Sekilas Info

Info Bermanfaat

Informasi bermanfaat untuk bisnis anda, jangan lupa follow IG kita untuk mendapatkan info tentang bisnis dan marketing

stephen-phillips-hostreviews-co-uk-zs98a0DtKL4-unsplash-1200x800.jpg
04/Dec/2021

Bagi yang menyukai dunia menulis pasti sudah tidak asing dengan platform satu ini, yaitu WordPress. WordPress merupakan salah satu platform yang didirikan pada tahun 2003 oleh Matt Mullenweg dan Mike Little.

Sistem manajemen konten oleh platform ini menaungi kurang lebih 35% website yang ada di dunia. Menurut beberapa provider hosting, antara wordpress dan blogspot saat ini memang lebih banyak user yang menggunakan wordpress karena lebih familiar di masyarakat dan Google itu sendiri.

Namun, Sebuah sistem pasti memiliki kekurangan-kekurangannya agar tetap bisa berkembang menjadi besar. Pada poin berikutnya akan kita bahas tentang kekurangan dari WordPress.

1. Keamanan Situs

Pertama, setiap situs pasti memiliki bagi positif dan juga negatifnya, tidak terkecuali kelebihan kekurangan WordPress yang wajib untuk diketahui. Salah satunya adalah persoalan keamanan.

WordPress memang memiliki keamanan yang bisa diandalkan, namun jika pengguna jarang sekali untuk mengupdate faktor keamanan maka estimasi terburuk masih akan tetap terjadi, seperti terjadinya peretasan pada sebuah akun.

2. Masalah Kecepatan

Untuk membuat tampilan user interface menjadi lebih menarik, kadang pengguna melupakan bahwa semakin banyak plug-in yang terpasang dapat berakibat lambatnya kecepatan website tersebut berjalan.

Menurunnya kecepatan mengakses seperti ini dapat menurunkan pula kinerja dari suatu website tersebut. Lama kelamaan akan terkubur oleh website-website serupa yang lebih cepat pada mesin pencarian.

3. Keterbatasan Dalam Pengembangan

Meskipun mudah dalam segi penggunaannya, namun dalam pengembangannya terdapat beberapa kendala. Apalagi jika anda membutuhkan pengembangan yang besar.

Untuk mendapatkan tampilan dan fungsi yang benar-benar anda butuhkan, tidak cukup dengan kemampuan dalam bahasa pemprograman php, javascript, atau CSS serta HTML.

Anda harus mempelajari bagaimana WordPress bekerja. Oleh karena itu diperlukan waktu dan usaha untuk mempelajarinya.

4. Tema Dan Warna Yang Monoton

Website-website hasil pengembangan WordPress pada umumnya akan memiliki tema dan warna yang hampir sama. Akibatnya pemilik website kurang memiliki karakter yang kuat dibandingkan dengan menggunakan website yang berbayar. Hal ini akan menyebabkan menurunnya branding dari suatu perusahaan karena tidak memiliki karakter yang kuat.

5. Update Plugin

Kekurangan WordPress adalah pembaharuan plugin kerap bermasalah. Pembaharuan yang dilakukan membuat fitur lain menjadi tidak dapat digunakan.

Padahal pembaruan tersebut dapat menambal dan memperbaiki keamanan website. Akibatnya, pengguna menjadi dirugikan karena tidak berfungsinya fitur tersebut.

Demikianlah beberapa kekurangan WordPress. Meskipun WordPress memiliki beberapa kekurangan dan kelemahan, nyatanya hosting ini masih banyak digunakan di dunia. Bahkan telah menguasai sepertiga pengguna website dunia.

Untuk melakukan pengembangan dengan menggunakan WordPress, berlakulah bijak dan sebaiknya belajarlah bahasa kode. Sehingga dapat mengembangkan website lebih baik dan agar mengetahui celah keamanan website tersebut.

 

Baca Juga : 6 Keuntungan Menggunakan MF di Motor Anda


Apa-itu-Content-Creator-dan-Kenapa-Dibutuhkan-untuk-Promosi-Bisnis-1200x801.jpg
31/Mar/2021

Setiap bisnis perlu melakukan strategi pemasaran yang tepat. Salah satunya dengan membuat content marketing. Sayangnya, membuat konten untuk promosi perlu skill dan pemahaman yang baik. Namun, Anda tak perlu khawatir, dengan bantuan content creator, hal itu dapat dilakukan dengan mudah.

Akan tetapi, tahukah Anda siapa content creator itu? Apa saja keuntungan untuk bekerja sama dengan mereka untuk pengembangan bisnis?

Nah, di artikel ini, Anda akan mengetahui penjelasannya secara tuntas. Langsung saja simak uraiannya berikut ini.

 

Baca Juga Mengapa Storyboard itu Penting?

Apa itu Content Creator?

Sesuai namanya, content creator adalah orang yang berprofesi membuat konten, termasuk konten untuk tujuan promosi bisnis.

Konten yang dihasilkan oleh seorang content creator bisa dalam bentuk artikel, video, ebook, infografik, foto, dan lain lain. Anda bisa menggunakan konten tersebut untuk diposting di beberapa media seperti blog, email, media sosial, YouTube, dan TikTok.

Seorang content creator akan membuat konten sesuai dengan tujuan pembuatan konten. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk menjelaskan strategi pemasaran yang akan Anda lakukan dan konten yang ingin diciptakan. Katakanlah, Anda ingin meningkatkan brand awareness di media sosial. Jadi, konten yang dibuat sebaiknya sesuai tujuan yaitu berisi berbagai informasi menarik tapi relevan.

Dengan keahlian yang dimiliki, seorang content creator dapat membantu Anda dalam menjalankan strategi digital marketing. Sebab, dengan konten berkualitas yang tepat sasaran akan lebih mudah untuk memasarkan suatu produk.

5 Alasan Content Creator Dibutuhkan untuk Promosi Bisnis

Ada beberapa alasan mengapa Anda membutuhkan content creator untuk keperluan promosi bisnis. Terutama buat Anda yang mengandalkan strategi content marketing. Simak penjelasannya berikut ini!

1. Memudahkan Membuat Konten Menarik

Dalam menjalankan strategi content marketing, Anda membutuhkan konten yang menarik dan berkualitas. Konten juga perlu memenuhi beberapa aspek, seperti SEO, target audiens, dan lainnya. Tak heran, faktanya 65% perusahaan mengatakan kesulitan dalam memproduksi konten yang menarik.

Namun, dengan bantuan peran content creator, Anda dapat memproduksi konten menarik secara konsisten.

2. Membangun Konsistensi Branding

Seorang content creator mampu merealisasikan strategi dalam bentuk karya-karya yang unik dan menarik. Misalnya, dalam penggunaan font, warna, dan tone yang tepat sesuai dengan brand image Anda.

Salah satu contohnya adalah konten promosi jam tangan Rolex. Mereka memposting foto tiga pemain golf tahun 1967 yang menjadi partner sponsornya. Di tengah gempuran hal-hal yang serba modern, mereka memilih tetap mempertahankan citra klasiknya.

Di postingan foto lainnya, foto memiliki kesan simple dan minimalis.Mereka juga menghindari kesan gaya yang terlalu modern untuk mempertahankan brand image yang mereka miliki.

Dari situ, seorang content creator sangat berperan penting untuk menciptakan dan mempertahankan branding yang dimiliki sebuah bisnis.

3. Membantu Anda Tampil sebagai Expert

Konten yang relevan dan bermanfaat dapat membantu pelanggan mengenal Anda sebagai ahli di bidangnya. Dengan konten-konten tersebut, bisnis Anda pun semakin dipercaya oleh pelanggan.

Dalam hal ini, peran content creator akan sangat membantu Anda menciptakan konten yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Tak hanya itu, mereka juga dapat membantu Anda untuk menanggapi atau menjawab pertanyaan dan ulasan pelanggan pada channel marketing Anda dengan tepat.

4. Mengelola dan Membuat Strategi Konten

Membangun konten yang konsisten membutuhkan strategi dan perencanaan yang tepat. Ada beberapa langkah dalam membangun konten yang baik.

Anda perlu mengetahui siapa target pasar Anda, apa kebutuhan target pasar Anda, serta kapan mempublish konten tertentu. Sebagai contoh, target pasar Anda seorang pemula yang ingin belajar bisnis online, maka konten perlu dibuat mudah dipahami dan dipelajari.

Nah, content creator dapat memudahkan Anda dalam melakukan proses ini. Anda jadi mudah mencapai tujuan pemasaran karena pembuatan konten sesuai dengan perencanaan yang tepat.

5. Membantu Konten Anda Lebih Mudah Ditemukan

Untuk mencapai tujuan content marketing, Anda membutuhkan beberapa strategi SEO, seperti penggunaan kata kunci, kualitas konten yang baik, dan lainnya. Jadi, selain membuat konten yang menarik, Anda juga perlu menerapkan optimasi SEO pada konten Anda.

Untungnya, peran content creator dapat membantu Anda membuat konten yang tak hanya menarik tetapi juga SEO friendly. Jadi, konten Anda bisa lebih mudah muncul di ranking satu pencarian Google.

5 Kriteria Content Creator yang Baik

Sebelum bekerja sama dengan content creator, Anda perlu mengetahui beberapa kriteria untuk memilih mereka sebagai rekan bisnis yang baik. Simak penjelasannya berikut ini.

1. Memiliki Ide-Ide yang Kreatif

Konten menarik dan orisinil biasanya lahir dari ide-ide kreatif. Tak hanya menarik, konten juga perlu sesuai dengan tujuan bisnis Anda. Dengan begitu promosi konten yang Anda buat bisa sukses sesuai target.

Untuk itu, penting sekali seorang content creator perlu memiliki kreativitas yang baik.

2. Mempunyai Kemampuan Riset yang Baik

Hasil konten yang baik bisa didapatkan melalui banyak cara, salah satunya dengan melakukan riset. Langkah ini akan membuat konten Anda sesuai dengan yang dibutuhkan target pembaca.

Oleh sebab itu, seorang content creator perlu memiliki kemampuan riset yang baik.

Ada banyak cara untuk bisa melakukan riset. Salah satunya melalui tools Google seperti Google Trends, Google Analytics, dan lainnya.

3. Menguasai Tools Pendukung

Skill dan pemahaman yang baik perlu didukung oleh tools pendukung agar hasil karya lebih maksimal. Misalnya, dalam pembuatan video marketing, dibutuhkan penguasaan tools editing video untuk menghasilkan video yang baik.

Seorang content creator setidaknya juga mampu menguasai beberapa tools analytics seperti Google Analytics untuk memantau, mengevaluasi, dan memaksimalkan kinerja konten.

4. Kemampuan Komunikasi Baik

Selain kemampuan membuat konten, seorang content creator juga perlu kemampuan berkomunikasi yang baik. Skill ini penting supaya tidak terjadi miskomunikasi dalam berkoordinasi dengan Anda. Jadi, project yang Anda jalankan bisa berjalan dengan baik.

 

Baca Juga 5+ Cara Membuat Storyboard untuk Video Marketing

5. Memahami SEO

Seorang content creator juga harus memahami teknik SEO supaya strategi content marketing berjalan maksimal. Teknik SEO dapat membantu konten lebih mudah dijangkau oleh banyak orang.

Anda juga perlu memberitahu tujuan bisnis Anda kepada mereka untuk menghasilkan konten sesuai tujuan Anda.


Mengapa-Storyboard-itu-Penting-1200x802.jpg
29/Mar/2021

Membuat storyboard memberikan Anda berbagai manfaat sebagai berikut:

1. Sebagai Acuan Proses Pembuatan Video

Dalam proses pembuatan video, storyboard berfungsi sebagai patokan atau acuan pembuatan. Ibaratnya, inilah skenario proses produksi yang akan dilakukan. Mulai apa saja adegan yang dibutuhkan, sudut pandang pengambilan adegan agar sesuai tujuan, hingga waktu pelaksanaan produksinya.

2. Membuat Proses Produksi Lebih Efisien

Kalau Anda sudah memiliki storyboard, proses pembuatan video bisa jadi lebih efisien. Kenapa? Karena Anda sudah memiliki acuan dalam pembuatan video. Pada praktiknya, Anda jadi bisa menyiapkan apa yang diperlukan untuk berbagai kebutuhan visual yang dibutuhkan.

Misalnya, jika membutuhkan pencahayaan yang natural, itu artinya Anda bisa mengatur pengambilan gambar pada siang hari. Atau, Anda juga bisa menata kamera di sudut tertentu karena itulah angle yang tercatat di storyboard untuk beberapa adegan.

 

Baca Juga 5+ Cara Membuat Storyboard untuk Video Marketing

3. Memudahkan Komunikasi

Storyboard juga sangat diperlukan bagi Anda yang bekerja secara tim. Alasannya, Anda bisa lebih mudah untuk menyampaikan ide-ide Anda ke rekan tim lain. Selain itu, catatan yang detail akan membuat konsep video mudah dipahami.

Bahkan, dengan storyboard, Anda juga bisa sekaligus mengevaluasi konsep video Anda. Jika masih ada yang kurang sempurna, rekan kerja Anda bisa memberi ide tambahan atau mengoreksi ide adegan dalam video tersebut.

Contoh Storyboard untuk Video Marketing yang Sukses

Untuk memberikan gambaran tentang storyboard, kami akan memberikan beberapa contohnya dari beberapa brand ternama berikut ini.

1. B&Q

Salah satu brand yang menggunakan storyboard untuk video marketing adalah B&Q, sebuah brand peralatan dan bahan dekorasi ruangan. Ide ceritanya adalah bagaimana B&Q menawarkan solusi untuk mendekorasi ruangan agar lebih berwarna.

Pada storyboard, direncanakan opening dengan gambar tokoh Zebra dengan background berwarna-warni. Hal ini mampu diwujudkan pada hasil akhir video. Bedanya, dilakukan penyesuaian pada settings yang menggunakan cahaya masuk dari jendela dengan dinding yang memajang beberapa foto.

Pada tahap problem-solution, sang tokoh utama menjelaskan bagaimana rumahnya kurang menarik karena hanya hitam putih. Hal ini digambarkan secara detail di storyboard yang dibuat. Mulai dari pergi ke toko cat hingga proses pengecatan rumah.

2. CandyCrush Saga

Contoh brand lain yang menggunakan storyboard untuk video marketing adalah game Candy Crush. Ide cerita adalah memainkan game dalam kehidupan nyata.

Pada storyboard, dirancang adegan saat tokoh utama bertemu dengan maskot Jelly Queen. Penggambaran maskot pada storyboard tentu memudahkan dalam pengerjaan video. Dalam hal ini, sang maskot akhirnya diwujudkan dalam bentuk animasi.

Selanjutnya, cerita berjalan dimana sang tokoh dan maskot memainkan game di dunia nyata. Itulah inti pesan yang disampaikan.

Pun demikian, hasil akhir video menggunakan beberapa penyesuaian dari ide storyboard. MIsalnya, tokoh utama yang figurnya berbeda dan background CTA yang bukan aerial view tapi landscape dengan fokus sunset.

 

Baca Juga Manfaat Virtual Account untuk Bisnis Toko Online Anda

3. Honda

Video marketing milik Honda ini juga menggunakan storyboard. Konsep video ini sangatlah sederhana, yaitu menampilkan beberapa mobil melintasi tebing dengan background lagu yang sesuai dengan tagline perusahaan tersebut: “The Power of Dream”.

Untuk memastikan pesan tersampaikan dengan baik, storyboard tersebut menampilkan bagaimana susunan lirik dalam lagu tersusun per adegan. Hasilnya, realisasi video di tiap kemunculan lirik bisa lebih terencana dengan baik.

Selain itu detail lain juga ditampilkan lebih rapi, mulai dari warna mobil yang melintasi setiap lirik lagu, latar tempat video, hingga jumlah mobil yang muncul di akhir video.


5-Cara-Membuat-Storyboard-untuk-Video-Marketing-1200x802.jpg
26/Mar/2021

Video marketing 600% lebih efektif untuk promosi produk dibanding pemasaran dengan media teks. Itulah kenapa penting untuk membuat konten video yang menarik. Salah satu caranya, dengan memanfaatkan storyboard.

Dengan storyboard, pembuatan video marketing Anda lebih terencana sehingga lebih efektif untuk meningkatkan penjualan.

Apa itu storyboard dan bagaimana cara membuatnya? Di artikel ini, Anda akan belajar mengenai storyboard secara tuntas berikut berbagai contoh sebagai inspirasi Anda. Penasaran? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu Storyboard?

Storyboard adalah outline untuk membuat video. Di dalamnya, Anda akan menyusun gambar yang membentuk rangkaian cerita. Pada masing-masing gambar, Anda bisa menyertakan beberapa keterangan yang lebih detail. Misalnya, sudut kamera, pencahayaan, transisi, dialog dan lainnya.

Secara sederhana, storyboard mirip dengan komik. Namun, jangan salah. Bukan berarti Anda harus pandai menggambar, ya.

Storyboard memang bisa Anda buat secara manual. Gambarnya pun tak perlu bagus. Yang penting, pesan dapat tersampaikan dengan baik. Akan tetapi, saat ini sudah banyak software yang bisa Anda gunakan untuk membuat storyboard seperti Storyboardthat.

Jadi, bisa dikatakan membuat storyboard ini relatif lebih mudah. Namun, Anda tetap harus mengikuti panduan yang benar.

 

Baca Juga Manfaat Virtual Account untuk Bisnis Toko Online Anda

5+ Cara Membuat Storyboard untuk Video Marketing

Bagaimana cara membuat storyboard yang baik? Ini dia tahapannya:

1. Tentukan Ide Video Marketing

Langkah awal membuat storyboard adalah menentukan ide. Temukanlah ide video yang menarik, baik dari cerita atau value yang ditawarkan supaya upaya marketing Anda tak membosankan.

Lalu, bagaimana cara menemukan ide yang menarik? Cobalah jeli melihat keadaan saat ini dan mengambil cerita yang relevan dengan topik yang sedang trending. Misalnya, menjalani kehidupan new normal di tengah wabah Covid-19.

Contohnya, seperti yang dilakukan Gojek. Upaya video marketing mereka berupa sebuah video animasi dengan pesan agar tidak mudik di tengah wabah Covid-19. Konten video ini tentu cukup menarik perhatian audiens mengingat bisnis mereka adalah di bidang transportasi.

Jika sudah mendapatkan ide, tuliskan secara detail video apa yang nantinya akan dibuat.

2. Buat Timeline Video

Setelah menentukan ide, langkah selanjutnya adalah membuat timeline video. Sederhananya, Anda membuat perkiraan durasi dan pembagian waktu dalam video.

Dalam pengaturan timeline, Anda tak perlu memberikan keterangan waktu pada setiap adegan.

Cukup pastikan video marketing Anda memiliki: bagian pembuka, permasalahan, solusi, dan CTA.

  • Pembuka: bagian ini dibuat untuk membangun dan menarik perhatian audiens.
  • Permasalahan: bagian ini menjelaskan konflik dari sebuah cerita. Umumnya, dikaitkan dengan masalah yang dihadapi oleh target audiens.
  • Solusi: bagian ini menampilkan produk atau layanan Anda sebagai solusi permasalahan yang ada.
  • Call to action: bagian ini dibuat untuk mengajak audiens melakukan tindakan yang Anda inginkan, misalnya mengunjungi website, subscribe channel, dan lainnya.

Anda bisa mengatur sendiri timeline video sesuai jenis konten dan tujuan Anda.
Dengan membuat timeline, Anda bisa lebih tepat dalam merencanakan isi konten video marketing tersebut. Jika pesan mudah dipahami, upaya promosi pun bisa berjalan optimal.

3. Siapkan Template Storyboard

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan template untuk membuat storyboard. Template storyboard yang baik setidaknya memiliki kolom judul, kolom visual, dan kolom deskripsi. Namun, sesuaikan juga dengan kebutuhan video yang akan Anda buat.

Anda juga bisa menambahkan kolom untuk catatan tentang angle kamera atau setting, detail adegan, dan lainnya. Intinya, tuangkanlah ide-ide yang ada dalam kepala pada sketsa ini.

Langkah yang sama bisa Anda lakukan ketika menggunakan software seperti Canva atau Boords.

4. Gambar Ide Anda

Setelah menyiapkan template storyboard, sekarang saatnya menggambar ide Anda.

Ingin menggunakan cara manual tapi tak bisa menggambar dengan baik? Tenang, Anda bisa menggunakan potongan gambar majalah atau koran. Lalu, tempelkan pada template storyboard yang sudah Anda siapkan.

Kalau menggunakan software, langkahnya lebih intuitif. Anda tinggal memilih gambar sesuai kebutuhan lalu letakkan pada template.

Pilihan gambar pada software storyboard cukup banyak, mulai dari tempat indoor atau outdoor, karakter, hewan, dan gambar lainnya. Setelah selesai, Anda bisa simpan storyboard yang dibuat.

5. Masukkan Detail Adegan

Untuk memastikan storyboard mudah dipahami, tambahkan detail adegan pada tiap gambar. Misalnya nama adegan, dialog, penjelasan adegan. Dengan informasi ini akan lebih mudah bagi Anda ketika proses membuat video atau untuk berdiskusi dengan tim lain.

Jika ingin lebih detail, Anda juga bisa menambahkan penjelasan lain pada setiap thumbnail. Misalnya, ada teks atau deskripsi pada detik atau menit tertentu.

Singkatnya, sesuaikan proses pembuatan storyboard ini dengan kebutuhan Anda. Jika ide video sangat kompleks, berikan informasi lebih rinci.

 

Baca Juga Virtual Account: Pengertian dan Manfaatnya untuk Toko Online Anda

6. Revisi Storyboard

Setelah storyboard siap, tugas Anda belum selesai. Sebab, Anda masih perlu melakukan tahap revisi. Tujuannya, untuk memastikan bahwa semua elemen sudah lengkap.

Jika Anda bekerja dalam sebuah tim, mintalah rekan Anda untuk memeriksa dan memberikan masukan. Tidak hanya pada alur cerita dan keterangan yang diberikan, tapi juga memastikan video yang akan dibuat sesuai dengan tujuan promosi.


Manfaat-Virtual-Account-untuk-Bisnis-Toko-Online-Anda-1200x800.jpg
24/Mar/2021

Bagi awam, virtual account nampak lebih merepotkan dibanding transfer bank manual. Kenyataannya, virtual account justru mempermudah Anda dalam mengelola transaksi bisnis toko online Anda, lho.

Berikut manfaat virtual account untuk bisnis toko online Anda:

 

Baca Juga Virtual Account: Pengertian dan Manfaatnya untuk Toko Online Anda

1. Lebih Praktis

Lewat virtual account, transaksi yang terjadi secara otomatis masuk ke pembukuan Anda. Nomor unik pelanggan dari virtual account membuat Anda mengetahui siapa yang telah melakukan pembayaran. Dengan demikian, Anda dapat menindaklanjuti pesanan pelanggan dengan cepat.

Sementara itu transfer manual mengharuskan pelanggan mengirimkan bukti transfer pada Anda. Tidak sampai situ, Anda juga harus mengkonfirmasi apakah transfer yang dimaksud sudah masuk rekening Anda.

2. Memudahkan Pelanggan Melakukan Pembayaran

Virtual account nyatanya tidak cuma menguntungkan Anda sebagai pemilik bisnis, tapi juga bagi pelanggan, lho. Virtual account memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran dari bank mana pun.

Dulu, pelanggan harus meminjam akun orang lain jika rekeningnya berbeda dengan rekening bank penjual untuk menghindari biaya admin. Dengan virtual account, pelanggan bisa melakukan pembayaran di bank apapun dengan mudah. Selain itu, pelanggan tidak perlu repot mengirimkan bukti pembayaran kepada penjual karena transaksi tercatat secara otomatis.

 

Baca Juga Ini Alasannya Mengapa Membuat Mailing List Itu Penting!

3. Lebih Aman

Transaksi bisnis toko online menggunakan virtual account lebih aman dibandingkan transaksi manual. Nomor unik virtual account bisa diatur kadaluarsa setelah transaksi selesai. Hal ini untuk mencegah nomor tersebut disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.


Virtual-Account-Pengertian-dan-Manfaatnya-untuk-Toko-Online-Anda-1200x800.jpg
22/Mar/2021

Geliat ecommerce di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2020 misalnya, transaksi ecommerce di Indonesia mencapai Rp 266,3 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2019 yang menyentuh Rp 205,5 triliun.

Peningkatan ini sejalan dengan semakin banyaknya metode pembayaran yang ditawarkan. Berbagai toko online tidak lagi mengandalkan metode pembayaran tunai dan transfer manual. Perkembangan teknologi memungkinkan toko online menawarkan metode pembayaran yang lebih mudah dan efisien. Virtual account adalah salah satunya.

Artikel ini akan membahas tentang apa itu virtual account dan manfaatnya untuk toko online. Jika Anda memiliki atau ingin membuat toko online, artikel ini cocok menjadi pelengkap.

 

Baca Juga Cara Membuat Mailing List

Apa itu Virtual Account?

Virtual account adalah salah satu metode pembayaran otomatis lewat akun yang dibuat khusus untuk tiap pelanggan. Saat terjadi transaksi, perusahaan memberikan virtual account kepada pelanggan berupa nomor ID. Nomor tersebut yang akan digunakan pelanggan untuk menyelesaikan transaksi.

Virtual Account didesain untuk memunculkan nomor ID yang unik dan berbeda bagi setiap transaksi pelanggan. Ini dimaksudkan agar transaksi yang masuk dapat teridentifikasi secara otomatis. Saat transaksi selesai, pelanggan tidak perlu mengirimkan bukti transfernya.

Baca Juga Ini Alasannya Mengapa Membuat Mailing List Itu Penting!

Cara Kerja Virtual Account

Virtual account dibuat untuk memudahkan toko online Anda mengidentifikasi dan mencatat transaksi yang terjadi. Saat pelanggan melakukan pembayaran dengan virtual account, Anda akan mendapat notifikasi bahwa pelanggan dengan nomor ID tertentu sudah melakukan pembayaran.

Untuk mempermudah Anda memahaminya, berikut cara kerja transaksi lewat virtual account.

1. Anda memberitahu pelanggan untuk melakukan pembayaran berdasar nomor ID unik yang diterima.

2. Setiap nomor unik terhubung langsung dengan pelanggan Anda dan tagihannya.

3. Saat pelanggan telah melakukan transfer, Anda akan mendapat notifikasinya. Berdasar informasi tersebut, Anda dapat mengetahui informasi pelanggan dan menindaklanjuti pesanan dengan cepat.


Ini-Alasannya-Mengapa-Membuat-Mailing-List-Itu-Penting-1200x904.jpg
19/Mar/2021

Anda telah belajar apa itu mailing list dan mempelajari langkah membuatnya. Namun, apa saja sih sebenarnya manfaat dari mailing list?

 

Baca Juga Pengertian Mailing List dan Jenis Mailing List Yang Bisa Digunakan

1. Membagikan Informasi dengan Cepat

Mailing list bisa membantu Anda untuk membagikan informasi dengan cepat dan praktis. Dalam sekali kirim, informasi dapat diterima oleh semua anggota.

Nah, kalau digunakan untuk promosi produk baru, tentu akan lebih efektif untuk meningkatkan penjualan. Apalagi sebagai bagian dari strategi email marketing, cara ini bisa 40% lebih optimal dibanding menggunakan media sosial.

2. Promosi Tepat Sasaran

Ketika membuat sebuah mailing list, Anda tentu akan mengelompokkan audiens sesuai kategori tertentu. Bisa terkait promo atau produk.

Nah, ketika berbagi informasi di mailing list, informasi yang diberikan akan lebih tepat sasaran. Sebab, audiens yang dituju memang memiliki ketertarikan pada informasi promo yang Anda sampaikan.

3. Hemat Biaya Promosi

Dengan mailing list, upaya promosi yang Anda lakukan bukan hanya lebih cepat dan mudah tapi juga lebih murah. Kenapa demikian? Sebab, Anda cukup memanfaatkan komunikasi via email yang praktis menggunakan layanan hosting yang Anda gunakan.

Bandingkan dengan upaya promosi khusus menggunakan iklan yang tentu lebih membutuhkan biaya besar. Apalagi, belum tentu materi promosi dibaca oleh pelanggan yang tepat.

 

Baca Juga Cara Membuat Mailing List

Yuk, Manfaatkan Mailing List untuk Promosi Bisnis!

Sekarang, Anda sudah memahami apa itu mailing list, bukan? Mailing list adalah layanan yang memungkinkan Anda mengirimkan email ke banyak penerima dalam sebuah kelompok.

Layanan ini cukup efektif untuk bisnis dan Anda bisa menggunakan mailing list untuk berbagai tujuan, terutama untuk promosi produk.

Cara membuatnya cukup mudah, kami sudah menjelaskannya di atas. Mulai dari mengisi form untuk membuat list, menambahkan email pelanggan hingga mengirimkan email di dalam mailing list.

Nah, dengan banyaknya manfaat mailing list sebagai strategi marketing, Anda siap membuatnya sekarang? Selamat mencoba ya!


Cara-Membuat-Mailing-List-1200x801.jpg
17/Mar/2021

Nah, sekarang saatnya Anda mempelajari cara membuat mailing list di cPanel. Tentunya, Anda harus sudah menggunakan layanan hosting dan sudah membuat email bisnis sebelumnya.

Apa langkah selanjutnya?

 

Baca Juga Pengertian Mailing List dan Jenis Mailing List Yang Bisa Digunakan

1. Masuk ke cPanel

Jika sudah membuat email, silakan akses cPanel hosting Anda. Caranya dengan mengakses URL http://namadomain.com:2082 atau http://[namadomain.com]/cpanel/.

Selanjutnya, login menggunakan username dan password cPanel Anda.

Cara lainnya, Anda bisa mengakses cPanel lewat Member Area, pilih menu Layanan Anda > Hosting > Kelola hosting.

Pada halaman Pengaturan Hosting, klik All Features untuk masuk ke cPanel.

2. Klik Opsi Mailing List

Setelah berhasil masuk ke cPanel, scroll ke bawah dan cari menu Mailing List pada kategori Email.

3. Isi Data Form Mailing List

Pada halaman Mailing List, silakan masukkan nama yang akan digunakan untuk list tersebut. Kemudian masukkan password.

Setelah itu, jangan lupa atur privacy melalui Access Type:

  • Private: Anda harus menyetujui pelanggan yang mendaftar.
  • Public: Pelanggan yang mendaftar akan otomatis masuk dalam list Anda.

Jika Anda sudah mengisi form dan mengatur privacy, silakan klik Add.

Tunggu beberapa saat, mailing list Anda sudah siap digunakan

4. Tambahkan Email Pelanggan ke Mailing List

Sebelum dapat membagikan informasi lewat mailing list, Anda perlu memasukkan data email pelanggan Anda. Bagaimana caranya?

Kembali ke menu Mailing List di cPanel, scroll ke bawah untuk menemukan opsi Current List. Kemudian klik Manage.

Setelah itu, klik Membership Management.

Jika sudah, klik menu Mass Subscription.

Anda bisa memasukkan email pelanggan secara manual pada kolom yang disediakan. Atau, bisa juga mengimport dari file di komputer. Caranya, klik Choose File, lalu pilih data email pelanggan yang bisa berupa file excel atau file dari pihak ketiga seperti Opt In form.

Jangan lupa untuk mengisi teks yang ingin dikirimkan ke pelanggan, lalu klik Submit Your Changes.

Jika langkah di atas sudah berhasil, inilah tampilan dari Membership List Anda. Pelanggan Anda akan melakukan konfirmasi berlangganan ke mailing list Anda.

 

Baca Juga Pengertian , Manfaat , dan Jenis Direct Marketing

Selamat! Cara membuat mailing list sudah selesai. Sekarang Anda sudah bisa memanfaatkannya untuk tujuan penyebaran informasi promo atau pengenalan produk sekaligus membangun engagement dengan audiens.

Pada contoh ini, ketika email dikirimkan ke pelangganbaru@websitepercobaan.com, maka semua pelanggan yang ada di membership list akan menerima email tersebut. Selain lebih mudah, akan lebih tepat sasaran bukan?


Pengertian-Mailing-List-dan-Jenis-Mailing-List-Yang-Bisa-Digunakan-1200x801.jpg
15/Mar/2021

Mailing list adalah sebuah layanan untuk dapat mengirim email ke banyak orang dalam sebuah kelompok yang sudah ditentukan. Layanan ini juga biasa disebut milis.

Sebelumnya, mungkin Anda mengenal mailing list ketika bergabung dalam kelompok belajar atau grup yang memiliki hobi sama. Misalnya saat menggunakan layanan Yahoo, Google atau lainnya.

Nah, mailing list ternyata juga bisa digunakan untuk tujuan bisnis, terutama dalam upaya promosi produk menggunakan layanan hosting website Anda.

Kelebihan mailing list bukan hanya karena informasi bisa lebih mudah disebarkan, tapi upaya promosi juga akan lebih tepat menjangkau audiens yang relevan. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Katakanlah, Anda sudah mendapatkan daftar email calon pelanggan melalui formulir yang ada di website Anda.

Kemudian, Anda mengelompokkan mereka sesuai dengan kategori promo tertentu. Nah, ketika Anda menjawab pertanyaan audiens tentang sebuah promo, informasi itu akan diterima oleh semua anggota di dalamnya.

Ini tentu cara yang efektif karena Anda tak perlu menyebarkan informasinya satu per satu.

Namun, apakah anggota tidak terganggu dengan cara ini? Tentu tidak. Sebab, hal ini tentu sesuai kemauan audiens ketika mendaftar ke layanan email Anda. Pun demikian, Anda perlu menentukan jenis mailing list yang tepat agar lebih efektif.

 

Baca Juga Langkah-langkah Menjalankan Strategi Direct Marketing

3 Jenis Mailing List yang Bisa Digunakan

Sebelum membuatnya, mari pelajari jenis mailing list di bawah ini:

1. Announcement Type List

Jenis mailing list ini menggunakan komunikasi satu arah. Ini berarti pelanggan yang masuk sebagai anggota tidak bisa membalas email Anda.

Biasanya announcement type list digunakan untuk mengumumkan peluncuran produk baru, diskon produk atau newsletter sebagai alat kampanye merek bisnis.

2. Response List

Mailing list jenis ini sudah memberikan komunikasi dua arah. Namun, response yang diperbolehkan sudah Anda tentukan sebelumnya. Jenis ini bisa digunakan saat Anda meluncurkan sebuah produk baru dan ingin mengetahui minat audiens. Mereka bisa menjawab penawaran yang dilakukan dengan opsi “ya” atau “tidak” sebagai bahan survei produk Anda.

 

Baca Juga 3 Tips Direct Marketing

3. Discussion Type List

Berbeda dengan jenis sebelumnya, proses komunikasi dalam discussion type list berjalan dua arah secara penuh. Artinya pelanggan dapat membalas email Anda layaknya komunikasi normal. Contoh mailing list ini banyak digunakan untuk promosi produk sekaligus melakukan transaksi penjualan.


3-Tips-Direct-Marketing-1200x800.jpg
12/Mar/2021

Dalam menerapkan direct marketing, kami memiliki beberapa tips yang akan penting diketahui.

 

Baca Juga Langkah-langkah Menjalankan Strategi Direct Marketing

1. Menjaga Perasaan Pelanggan

Direct marketing yang tidak disiapkan dengan baik beresiko mengganggu, bahkan menyinggung pelanggan. Karenanya, Anda harus memperhatikan customer experience dalam komunikasi Anda.

Selain itu, hindari pendekatan berulang ke calon pelanggan yang tidak tertarik pada produk Anda. Alih-alih menarik, hal tersebut dapat membuat mereka kesal. Dari situ calon pelanggan bisa memberi penilaian buruk pada bisnis Anda.

2. Pahami Etika dan Hukum Direct Marketing

Anda wajib mempelajari etika dan hukum direct marketing sebelum memutuskan menerapkannya dalam strategi Anda. Dengan begitu, Anda bisa memperlakukan calon pelanggan dengan baik hingga mereka berpotensi menjadi pelanggan yang loyal.

Contohnya, Anda tidak boleh melakukan direct marketing ke pelanggan yang sudah menolak promosi langsung dari anda. Jika Anda bersikeras, Anda dan perusahaan dapat dilaporkan ke pihak berwajib.

Namun, memahami etika dan hukum direct marketing bukan cuma bermanfaat untuk mendapatkan konsumen saja. Hal ini juga membantu Anda menciptakan kultur yang lebih baik di lingkungan perusahaan. Terutama mencakup persaingan sehat antar karyawan dalam mengejar target penjualan.

 

Baca Juga Kelebihan dan Kekurangan Direct Marketing

3. Menghindari Limbah

Banyak perusahaan mengurangi media cetak dalam promosinya. Selain mulai tergantikan platform digital, media cetak tidak sesuai dengan prinsip sustainable marketing.

Sederhananya, sustainable marketing adalah bentuk promosi produk yang dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan.

Semakin mudahnya akses informasi membuat pelaku bisnis dan pelanggan terbuka terhadap isu lingkungan. Saat memilih metode direct marketing, selalu perhatikan dampaknya terhadap lingkungan.




Hubungi Kami


Call us

081231133033


Visit us anytime

Karang Rejo sawah 2 No 29, Surabaya


Kirim Email

hai.markbro@gmail.com



About us

Markbro adalah jasa pelayanan design, video, pengelolaan Media sosial dan pembuatan website.


Subscribe


Sign up untuk dapatkan info dari Markbro.


[contact-form-7 id=”1403″ title=”Newsletter footer subscription”]


Social networks


Facebook

www.facebook.com/haimarkbro


Twitter

#Haimarkbro


Instagram

www.instagram.com/haimarkbro



Hubungi kami


Telpon Kami

081231133033


Kunjungi kami

Karang Rejo sawah 2 No 29, Surabaya


Kirim kami Email

Hai.markbro@gmail.com



Instagram Feed




Subscribe


Sign up untuk mendapatkan info dari MarkBro.


[contact-form-7 id=”1403″ title=”Newsletter footer subscription”]


Social networks


Facebook

www.facebook.com/hai.markbro


Twitter

#markbro


Instagram

www.instagram.com/haimarkbro