Teknik Mengembangkan Brand
Dunia bisnis kini bergerak begitu dinamis. Dan hal ini turut pula berpengaruh pada industri pemasaran. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat setiap harinya, membuat tren pemasaran cepat berganti seiring dengan perubahan-perubahan yang terjadi di dunia bisnis. Maka dari itu, seorang marketer perlu untuk beradaptasi dengan tren yang terjadi di dunia marketing. Tanpa mengikuti atau mengantisipasinya, terkadang membuat strategi dan eksekusi pemasaran menjadi kurang efektif. Walaupun dunia bisnis dan pemasaran sangat dinamis, tren pemasaran akan terus berganti. Namun, aspek kreatif dan konten akan tetap ada dan menjadi andalan utama pemasaran digital. Maka, para pemasar perlu mengembangkan kreativitas mereka agar dapat membuat suatu konten yang dapat menarik perhatian, mencapai tujuan, bahkan memecahkan permasalahan yang kerap dialami para pelanggan mereka. Dan berikut ini beberapa cara untuk mengembangkan kreativitas brand guna tepat sasaran dalam merumuskan strategi pemasaran yang efektif mencapai audiens.
Cara-cara Untuk Mengembangkan Kreativitas Brand
- Mengubah setiap orang menjadi brand advocate
Dalam sebuah media yang terfragmentasi dan lanskap sosial, para marketer sulit mencapai tujuan untuk meningkatkan brand awareness dan reputasi hanya melalui media berbayar dan hubungan masyarakat. Namun untuk memperkuat dampak kampanye yang dijalankan hingga menginspirasi kreativitas kepada orang lain, sebenarnya brand bisa juga bekerja sama dengan banyak orang . Misalnya dengan memperlakukan setiap orang sebagai perpanjangan tangan tim pemasaran seperti para karyawan, mitra bisnis, dan termasuk pelanggan.
- Menyajikan konten yang efektif menarik perhatian
Bentuk kreativitas lain yang efektif bagi perkembangan strategi marketing adalah melalui bentuk-bentuk konten yang relevan dengan para audiens. Dan berikut beberapa tipe konten yang kerap kali mendapat perhatian masyarakat di era digital ini antara lain,
-
- Mengedepankan brand storytelling
Brand storytelling merupakan tren marketing yang tengah berkembang saat ini. Alasannya, dengan metode ini, marketer bisa menceritakan mengenai apa atau siapa brand terkait, visi misi perusahaan, nilai-nilai yang dianut, alasan-alasan penting yang membuat audiens merasa perlu untuk membeli produk atau jasa brand yang diceritakan, hingga pengalaman-pengalaman para pelanggan.
-
- Video Marketing
Video marketing hingga sekarang masih menjadi tren pemasaran digital dan konten favorit audiens. Konten ini kerap disenangi audiens, karena dapat menyajikan informasi secara kaya dalam bentuk audio visual dan juga menarik dari segi penampilannya.
- Membuat konten bersama pelanggan, bukan untuk pelanggan
Tren pemasaran saat ini lebih berpusat pada pelanggan. Dan hal ini sering diartikan bahwa, kampanye pemasaran perlu dibuat dengan menyasar pada target audiens secara tepat. Karena itu, dalam membentuk sebuah konten yang kreatif, para pemasar perlu bekerja sama dengan para pelanggan, dengan mempertimbangkan pengalaman pelanggan tersebut bersama brand, agar bisa memperluas jangkauan perusahaan. Karena biar bagaimana pun, para pelanggan itu pula yang akan menikmati konten yang disajikan dan juga menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
- Mengukur kreativitas
Mengukur keterlibatan digital memungkinkan untuk mengetahui dengan tepat titik-titik mana saja yang berhasil atau gagal. Dengan mengetahuinya, para pemasar dapat mengukur dan mengelola strategi pemasaran dengan berbagai cara yang baru.
- Investasi pada pengalaman pelanggan secara keseluruhan
Banyak marketers yang mempercayai bahwa pengalaman pelanggan merupakan hal yang penting. Tetapi, sebagian besar marketers hanya fokus pada pengalaman pelanggan yang ada di bawah kontrol langsung mereka saja. Padahal, dalam mengembangkan kreativitasnya, seorang pemasar juga perlu melihat pengalaman pelanggan secara lebih luas dan menyeluruh. Dan hal ini meliputi; produknya, proses pembelian, kemampuan untuk menyediakan bantuan pada pelanggan dan hubungan dengan pelanggan.
Walau tingkat konsumsi konten berbentuk video terus meningkat dari tahun ke tahun, bukan berarti konten jenis lain tidak diperlukan lagi. Karena masing-masing jenis konten memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri serta manfaat yang berbeda.