Cara Membuat CV untuk Kamu yang Tertantang Bekerja Jadi Marketing
Kamu tertantang terjun berkarier di bidang marketing? Atau ingin melamar kerja di bidang tersebut? Tentu saja, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat curriculum vitae (CV) menarik agar diterima dan bergabung menjadi tim marketing.
Dalam memoles CV, tidak bisa sembarangan. Ada hal-hal yang harus kamu perhatikan supaya CV kamu dilirik HRD perusahaan, kemudian dipanggil untuk mengikuti serangkaian tes, seperti psikotes, wawancara dengan HRD, maupun wawancara langsung dengan user.
Kalau mau bikin CV yang menarik, pastikan poin-poin berikut ini ada di dalam CV kamu.
Jelaskan tentang dirimu
Mendeskripsikan tentang dirimu di dalam CV sangat penting. Tapi jelaskan poin pentingnya saja, tidak perlu sampai curhat. Sertakan juga hal yang relevan dengan lowongan pekerjaan yang kamu lamar, yakni di bidang marketing.
Kaitkan juga dengan prestasi yang sudah kamu raih. Ceritakan secara singkat, jelas, namun dapat meyakinkan pihak HRD bahwa kamu berpengalaman di bidangnya. Perhatikan pula pemilihan bahasa karena menggambarkan kepribadianmu.
Contohnya: Saya adalah lulusan S1 Digital Marketing di Universitas……. Saya pernah bekerja di agensi marketing…., dan saat ini saya masih bekerja sebagai Senior Marketing Associate di perusahaan…
Selain berpengalaman di bidang marketing, saya pun pernah menjadi karyawan terbaik di divisi marketing pada tahun… Dengan pengalaman tersebut, serta kemampuan dan keahlian tersebut, saya yakin dapat memberikan kontribusi di perusahaan Bapak/Ibu.
Deskripsikan kompetensi atau spesifik pekerjaanmu di setiap poin pengalaman
Seperti kata pepatah, pengalaman adalah guru terbaik. Pengalaman yang ditulis dalam CV haruslah menjelaskan kompetensi. Kombinasikan antara penjelasan pekerjaan yang pernah kamu jalani dengan tugas dan tanggung jawabmu di perusahaan terdahulu. Boleh juga memasukkan target yang harus dicapai olehmu.
Dengan penjelasan tersebut, HRD akan melihat bahwa kamu adalah orang yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Apalagi dalam bidang marketing, target dan deadline jadi makanan sehari-hari. Oleh karenanya, masukkan juga pencapaian terbesarmu dalam bekerja.
Oh ya jangan lupa, sebutkan pengalaman kerjamu di mana saja, sejak kapan sampai kapan, posisi terakhir. Contohnya: Bekerja di perusahaan…. (2000-2015) sebagai….. Tugas dan tanggung jawab saya saat itu, antara lain: ….
Target yang diberikan perusahaan… (misalnya menjual produk 10.000 pieces per hari). Saya berusaha dengan kemampuan dan keahlian yang saya miliki, sehingga saya selalu memenuhi target tersebut.
Baca Juga Macam Macam Pajak Untuk Bisnis Online
Kemampuan dan Keahlian
Bekerja di bidang marketing membutuhkan keahlian dan kemampuan supaya dapat menjalani pekerjaan. Ada beberapa keahlian yang harus dimiliki seorang marketing sehingga dapat memberi nilai tambah:
1. Komunikasi
Setiap pekerjaan tentu membutuhkan kemampuan berkomunikasi. Baik untuk berkoordinasi dengan tim, atasan, maupun konsumen dan klien. Apapun bidang pekerjaannya, kemampuan berkomunikasi ini sangat diperlukan, terutama yang sering bekerja di luar atau lapangan, seperti marketing, business development (bizdev), sales, wartawan, dan profesi lainnya.
Tentu saja buat seorang marketing, kemampuan berkomunikasi sangat penting. Bukan hanya ke pimpinan, tapi juga klien dan konsumen. Tanpa kemampuan berkomunikasi, deal-deal dengan klien akan terasa sulit, sehingga tak mampu memenuhi target yang ditetapkan.
Begitupun ke konsumen. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, konsumen akan percaya dengan produk atau jasa yang dijual, sehingga akhirnya membeli. Ya, kemampuan komunikasi ini menjadi senjata utama seorang marketing dalam bekerja. Membangun hubungan dan kepercayaan dengan relasi.
Tidak hanya mampu berkomunikasi dengan baik, marketing juga harus menguasi materi. Dengan begitu, orang yang diajak bicara akan tambah yakin.
2. Menulis
Seorang marketing, bukan hanya dituntut untuk mampu menjual, berkomunikasi dengan baik, tapi juga punya kemampuan menulis. Era sekarang, komunikasi gak cuma verbal saja, bisa pula dengan tulisan melalui media sosial.
Tim social media biasanya masuk dalam divisi marketing. Tapi buat perusahaan yang masih dalam tahap berkembang, karena keterbatasan karyawan, maka seorang marketing akan double job. Jadi selain lobi-lobi klien menggunakan produk atau jasanya, juga bertanggung jawab mengisi media sosial dengan konten atau postingan menarik.
Dari kemampuan menulis di media sosial, maupun copywriting, kamu dapat mempengaruhi banyak orang untuk membeli atau menggunakan produk maupun jasa yang ditawarkan. Ingat, pengaruh media sosial saat ini sangat dahsyat. Jadi lakukan promosi dan pemasaran secara online.
Baca Juga Peluang Bisnis Online Yang Akan Booming di Tahun 2021
3. Menggunakan teknologi
Mengikuti perkembangan zaman, seorang marketing dituntut memiliki kemampuan dalam penggunaan dunia digital. Artinya, harus melek teknologi. Memanfaatkan teknologi ponsel pintar, komputer, maupun fitur-fitur sosial media lain. Hal ini akan memberikan dampak luar biasa untukmu dalam mencapai target.
Tuliskan Soft Skill Penunjang
Punya keahlian Adobe Photoshop, membuat video, atau lainnya, tuliskan di CV sehingga memberi nilai tambah. Keahlian tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan HRD untuk menerimamu bergabung dengan perusahaannya.
Desain sederhana tapi eye catching
Gunakan desain untuk CV yang sederhana tapi eye catching. Jadi kalau dilihat tidak membosankan. Tidak usah lebay dengan tampilan desain warna warni. Gunakan jenis huruf yang umum pada sebuah CV seperti Arial, Calibri (Body), Times New Roman.
Perhatikan pula penggunaan huruf kapital, huruf miring, huruf dicetak tebal. Tata kalimat sedemikian rupa, sehingga poin-poin penting yang menjadi isi CV tersampaikan.
Tunjukkan Antusiasmu Bergabung di Perusahaan yang Kamu Lamar
Kunci utama dalam membuat CV bukan hanya sebatas menjelaskan seberapa hebat kemampuan dan berapa jam terbangmu. Akan tetapi, kamu harus menunjukkan besarnya keinginan kamu untuk bergabung di sebuah perusahaan yang kamu lamar. Tunjukkan bahwa kamu dapat memberikan kontribusi maksimal ke perusahaan, meski hanya dari CV.