Mengenal DevOps dalam Development
Di dunia development seringkali menggunakan istilah ‘DevOps’ ini namun apa itu DevOps, berikut pembahasannya
Pengertian DevOps
DevOps merupakan pengembangan perangkat lunak dan metode pengiriman aplikasi yang mengambil pendekatan kolaboratif dan terpadu antara bagian pengembangan aplikasi (Dev) dan bagian operasi aplikasi (Ops).
Tujuan dari DevOps adalah untuk membangun atau mengembangkan aplikasi secara lebih cepat. Dengan frekuensi meningkat dan dengan tingkat kegagalan yang lebih rendah.
Peran DevOps dalam Industri IT
Software dan internet telah mengubah dunia dan industri, dari belanja hingga hiburan sampai perbankan. Software tidak lagi sekadar mendukung bisnis tetapi telah menjadi komponen integral dari setiap bagian bisnis.
Perusahaan berinteraksi dengan pelanggan mereka melalui software yang diluncurkan sebagai layanan online pada berbagai perangkat. Mereka juga menggunakan software untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan mengubah tiap bagian rantai nilai, seperti logistik, komunikasi, dan pengoperasian.
Tools Apa Saja yang Harus Dipelajari?
-
Jenkins
Jenkins merupakan automation server yang bersifat open source serta bebas untuk digunakan. Alat ini dapat membantu mengotomatisasi proses software development dengan continuous integration (CI) dan memfasilitasi aspek teknis untuk continuous delivery (CD).
-
Git
Git juga menjadi tools populer yang banyak digunakan oleh DevOps Engineer. Alat ini memiliki fungsionalitas, kinerja, keamanan, dan fleksibilitas yang dibutuhkan oleh tim pengembang.
Dengan Git, Anda dapat melacak progres atau kemajuan dari pengembangan sebuah projek dan melihat jika ada perubahan kode di dalam source code.
-
Selenium
Selenium merupakan automation testing tool untuk web application yang dilakukan pada berbagai browser seperti Mozilla Firefox , Internet Explorer, Google Chrome , Safari atau pun Opera.
Dengan alat ini, Anda dapat melakukan proses pengujian berkelanjutan untuk menguji kinerja dan fungsionalitas kode yang dikembangkan.
-
Docker
Sejak diluncurkan pada tahun 2013, Docker menjadi container management tool yang sudah semakin berkembang dan dianggap sebagai salah satu tools penting untuk DevOps Development.
Docker digunakan pada tahap deployment untuk kontainerisasi aplikasi sehingga aplikasi dapat bekerja secara efisien untuk environment yang berbeda.
Demikianlah pembahasan mengenai DevOps pada artikel kali ini. Semoga bermanfaat bagi anda.