Skills Yang Paling Dicari Di Bidang Marketing!
Perusahaan nampaknya kesulitan mengimbangi peran marketing yang begitu dinamis di dunia kerja sekarang ini. Pasalnya, skill marketing yang dibutuhkan oleh perusahaan justru menjadi yang cukup sulit dicari.
Perusahaan kerap mencari talent marketing yang memiliki pengetahuan luas akan berbagai bidang. Hal tersebut tak sejalan dengan konsep konvensional yang meminta seseorang untuk ahli dalam suatu bidang tertentu saja.
Digital marketer jadi profesi yang menjamur dalam satu dekade terakhir. Pokoknya sejak internet booming, banyak perusahaan menggunakan jasa mereka untuk menjual produknya secara online.
Para digital marketer ini banyak yang berkutat di pembuatan konten; pemasangan iklan online; optimasi website; email marketing; relasi dengan media online; hingga jadi admin media sosial.
oleh karena itu, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, berikut adalah beberapa skill yang dibutuhkan marketing dan perlu kamu miliki. Tidak perlu terlalu mendalam, tapi cobalah cukup mahir pada beberapa di antaranya.
1. Update Terhadap Trend
Dunia digital adalah dunia yang sangat dinamis, ada begitu banyak perubahan yang dapat terjadi dalam 1 tahun. Untuk menjadi digital marketer handal, kamu perlu untuk mengikuti semua perkembangannya.
Ketika update pada trend terbaru, kita dapat mengetahui peluang yang bisa kita peroleh dengan update tersebut. Selain itu, jika kita tidak update maka kemungkinan kita tertinggal oleh kompetitor kita.
2. Social media marketing
Social media marketing memungkinkan digital marketer untuk membangun basis pengikut bagi brand, menjangkau audiens seluas-luasnya, hingga menarget calon pembeli dengan konten serta promosi yang sesuai dengan minat mereka. Kamu pun harus jitu memutuskan mana media sosial yang paling pas bagi bisnismu.
3. Copywriting
Copywriting berbeda dengan content writing, pada copywriting fokus kamu adalah membuat tulisan untuk iklan/halaman web/apps dan sejenisnya. Meski kelihatannya simpel, skill ini dijamin membuatmu jadi lebih persuasif atau meyakinkan. Tulisan yang baik dapat mendorong pembacanya untuk melakukan sesuatu yang diinginkan, misalkan subscribe, membeli barang atau donasi. Nggak cuma sampai di situ. Skill ini juga membuatmu lebih luwes berkomunikasi dengan konsumen. Akhirnya, kamu jadi lebih dekat dan dipercaya konsumen deh!
4. Search engine optimization (SEO)
SEO sudah terkenal di mana-mana. Tiap kali orang ngomongin digital marketing, sangat mungkin kata SEO ikut terselip di pembicaraan.
SEO adalah salah satu elemen digital marketing yang paling awal muncul. Digital marketers mati-matian mengotak-atik SEO agar website masuk di halaman pertama mesin pencarian Google. Dengan begitu, lebih banyak netizen yang mampir mengunjungi website.
Kamu harus tahu kalau dunia SEO terus berkembang. Sebab, kompetisi di area ini dari hari ke hari makin ketat. Ditambah lagi Google sering sekali mengeluarkan algoritma terbaru. Alhasil kamu pun dituntut untuk adaptif dan up to date.
5. Audience building
Apa sih audiens itu?
Menurut KBBI, audiens merupakan pendengar ataupun pengunjung suatu ceramah, presentasi, seminar atau apapun yang terkumpul dalam sebuah tempat. Mereka yang berkumpul ini biasanya memiliki satu ketertarikan atau minat yang sama.
Jika dalam bisnis, audiens sama halnya seperti target market yang potensial. Mereka memiliki minat terhadap produk atau brand bisnis yang kita kelola. Audiens ini bisa ditemukan di mana saja, tak melulu dari sekitar lingkungan namun juga bisa ditemukan di sosial media. Dan mereka juga bisa diciptakan.
Ada begitu banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menciptakan audiens khusus bagi bisnis Anda. Strategi ini biasanya dimulai bahkan ketika produk yang ingin kita produksi belum rilis di pasaran. Salah satu cara paling mudah membangun audiens pasar adalah lewat sosial media.
Supaya bisa membangun audiens, kamu harus menguasai tiga fondasi:
Memahami konsumen: Apa yang mereka sukai? Media sosial apa saja yang digunakan? Bagaimana kebiasaan transaksinya? |
Buatlah konten yang menarik perhatian konsumen: gunakan variasi tulisan, video, postingan media sosial, e-book, dan sebagainya.
Jaga “engagement” dengan konsumen: bikin forum, mailing list, maupun subscribe di kanal lainnya.
Mau itu perusahaan rintisan maupun yang sudah besar, tiga fondasi di atas sama pentingnya untuk dipahami dan diterapkan. Tujuan akhirnya adalah untuk menjaga hubungan dengan konsumen seawet mungkin di jangka panjang.
Baca Juga : Resiko Aborsi Bagi Kesehatan
Nah itulah skill-skill marketing yang sering dicari, so kalian mau belajar yang mana dulu?
-Cheers