Apa itu Website ?
Pengertian Website
Website adalah kumpulan halaman yang berisi informasi tertentu dan dapat diakses dengan mudah oleh siapapun, kapanpun, dan di manapun melalui internet.Awalnya, website hanyalah untuk tujuan penggunaan pribadi. Namun, saat ini hampir semua perusahaan memilikinya. Sebut saja, Facebook, Apple, BBC News dan lainnya.
website dapat juga diartikan sebagai sebuah kumpulan halaman pada suatu domain di internet yang memuat tentang berbagai informasi yang dibuat dengan tujuan tertentu dan saling berhubungan serta dapat diakses secara luas melalui halaman depan atau home page yang menggunakan sebuah browser menggunakan URL website.
Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML atau XHTML yang kemudian diterjemahkan oleh peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman pada monitor komputer.
Sejarah Website
Website pertama di dunia dibuat oleh Tim Berners-Lee pada akhir 1980-an dalam project World Wide Web (W3). Website tersebut resmi diluncurkan secara online pada 6 Agustus 1991. Dan pada 30 April 1993, website mulai dikenalkan kepada masyarakat dan dapat digunakan secara gratis oleh siapapun, baik individu, organisasi, maupun perusahaan. Dari sanalah website berkembang secara pesat hingga saat ini.
Unsur-Unsur Website
Terdapat lima unsur pada website. Tanpa adanya unsur ini, website tidak bisa ditemukan maupun diakses oleh pengguna internet. Apa saja unsur yang ada di website?
1. Domain
Anda mungkin sudah sering mendengarnya, tapi sebetulnya pengertian domain dan perannya di dalam website itu apa sih?
Domain adalah alamat sebuah website. Tercatat dalam sejarah domain, mulanya untuk mengunjungi suatu website Anda perlu mengetahui alamat IP atau IP Address yang ditandai deretan angka.
Karena alamat IP sangat sulit diingat, maka terciptalah sistem “penamaan” alamat website. Misalnya, niagahoster.co.id, youtube.com, google.com, dan lain sebagainya.
2. Hosting
Hosting adalah server tempat di mana semua file website Anda disimpan serta dapat diakses dan dikelola melalui internet.
Web hosting bisa diibaratkan sebuah rumah dan website adalah seluruh isi rumah tersebut, mulai dari gambar, video, teks, dan lainnya.
3. Konten
Anda tentu mengunjungi website dengan tujuan tertentu, kan? Bisa untuk mencari sebuah informasi, berbelanja, atau lainnya.
Nah, semua informasi itu disediakan dalam bentuk konten website. Dengan adanya konten, pengunjung dapat mengetahui informasi yang ada di sebuah website baik dalam bentuk gambar, video, bahkan teks.
Sebagai contoh, website Niagahoster ditujukan sebagai pusat informasi bisnis online dan tempat konsumen bisa membeli produk.
Maka, konten yang ditampilkan adalah penjelasan berbagai produk di beberapa landing page, informasi penggunaan produk dan topik seputar produk dalam bentuk blog, hingga halaman kursus yang memberikan value lebih kepada konsumen.
4. Bahasa Pemrograman (Kode)
Unsur website berikutnya adalah bahasa pemrograman. Nah, Tim Berners-Lee awalnya mengembangkan website dengan bahasa pemrograman HTML.
Seiring berkembangnya dunia coding, terciptalah beberapa bahasa pemrograman lain. Coding adalah proses menulis kode untuk membangun website.
Beberapa bahasa yang bisa di-coding antara lain CSS untuk mengatur tampilan elemen website, JavaScript agar website lebih dinamis serta interaktif, dan lainnya.
Ketiga bahasa pemrograman tersebut, mulai membuat banyak website menarik bermunculan dan melahirkan banyak programmer hebat yang mampu membuat website dengan baik.
5. Tampilan
Informasi di dalam sebuah website itu penting, tapi tampilan yang baik juga diinginkan oleh pengunjung. Bahkan, 48% pengguna internet menyebutkan bahwa desain website adalah faktor dalam menentukan kredibilitasnya, apalagi untuk website bisnis.
Tampilan website bukan hanya sekedar menarik, tetapi juga harus user friendly. Artinya, menarik berkat kombinasi warna yang pas dengan struktur yang rapi sehingga memudahkan akses pengguna di semua perangkat.
Jenis-Jenis Website
Secara umum, ada dua jenis website berdasarkan sifatnya, yaitu website statis dan website dinamis.
Jika informasinya tetap atau tidak berubah disebut website statis. Sebaliknya, jika informasi dalam website selalu berubah-ubah disebut website dinamis.
1. Website Statis
website Statis (Static Website) adalah sebuah website yang kontennya statis / tidak berubah-ubah. Sekali dibuat dan online di Internet, pada umumnya website tersebut tidak dapat diubah kecuali diubah secara manual melalui pengubahan bahasa pemograman website tersebut. Oleh karena itu, terjadinya interaksi pun jarang sekali, sehingga dapat dikatakan seperti brosur online karena informasi yang diberikan juga terbatas.
Kelebihan
1.Tidak perlu keahlian pemrograman untuk membuat halaman statis
2.Dapat dilihat langsung oleh web browser tanpa membutuhkan aplikasi server
3. Lebih mudah untuk website development menggunakan bahasa pemograman HTML
Kekurangan
1. Tampilannya kurang menarik
2. Kontennya statis, tidak berubah-ubah
3. Terbatas dalam interaksi dengan klien
4. Tidak menggunakan database
5. Tidak menggunakan pemrograman PHP di server
2. Website Dinamis
Website Dinamis (Dynamic Website) adalah jenis halaman web yang disusun oleh konten dan layout yang kaya akan informasi didalamnya. Dinamakan website Dinamis karena kontennya dapat berubah-ubah. Dengan kata lain, adanya program yang berjalan untuk mengatur perubahan data yang ditampilkan dalam website Dinamis tersebut. Halaman web yang dibuat dengan menggunakan bahasa server seperti PHP, Perl, ASP, ASP.NET, JSP, ColdFusion dan bahasa yang lainnya. Jenis website Dinamis ini sangat cocok untuk website E-Commerce yang membutuhkan update data secara terus menerus. Dalam pemeliharaan website Dinamis pun lebih mudah daripada Website Statis karena dapat menggunakan Content Management System (CMS).
Kelebihan
1. Tampilannya menarik Konten dan layout dapat berubah-ubah
2. Menggunakan dynamic html (DHTML)
3. Menggunakan pemrograman server untuk mengatur perubahan data
4. Dapat menggunakan CMS untuk mengubah konten website
5. Konten halaman dan Layout halaman dibuat terpisah, sehingga loading halaman lebih cepat
6. Dapat menggunakan database untuk menyimpan konten
Kekurangan
1. Lebih kompleks, sehingga sulit dalam pencarian Search Engine