Ketahui 5 Hal Ini untuk Menjadi Mobile App Developer
Perangkat mobile merupakan perangkat yang paling banyak digunakan saat ini. Khususnya di Indonesia, negara dengan jumlah pengguna mobile untuk mengakses internet yang terus meningkat dibanding melalui perangkat tablet, PC ataupun Laptop. Temuan tersebut diperkuat dengan infografik Indonesia Market Snapshot 2019
Hal ini tidak bisa dipungkiri, menjadi Mobile App Developer saat ini menjadi posisi pekerjaan yang sangat prestisius. Dengan puluhan bahkan ratusan perusahaan startup di Indonesia saling berburu dan berani membayar mahal bagi seseorang yang bisa menempati profesi ini.
Lantas kriteria atau syarat apa saja sebelum menjadi Mobile App Developer? Berikut penjelasannya.
Mengasah Kemampuan Seputar Mobile Programming
Bahasa pemrograman seperti kotlin untuk android dan swift/objective c untuk ios tentunya memiliki dokumentasi yang lengkap untuk mempermudah saat mempelajarinya. Selain dokumentasi, belajar untuk menambah pengetahuan bisa didapatkan dari mengikuti seminar ataupun meetup terkait pemrograman mobile yang diadakan di kota Anda.
Menggunakan Mobile Backend as a Service
Mobile Backend as a Service (MBaaS) adalah model layanan untuk menyediakan aplikasi web dan developer aplikasi mobile dengan cara menghubungkan aplikasi mereka ke penyimpanan cloud backend menggunakan API. Dengan MBaaS mereka bisa menghemat biaya pengembangan aplikasi serta menghemat waktu development.
Menentukan Mobile App Development Platform (MADP)
Mengapa MADP? Mengapa Developer harus mengembangkan aplikasi mobile dengan menggunakan platform? Alasannya adalah saat meluncurkan strategi digital atau mobile, salah satu pertanyaan pertama yang perlu Anda tanyakan pada diri sendiri setelah menentukan tujuan bisnis adalah platform pengembangan aplikasi terbaik untuk Anda. Karena belum tentu native app adalah pilihan yang tepat, bisa jadi hybrid app adalah pilihan yang terbaik saat awal produk rilis.
Mampu Berkolaborasi dengan Tim
Sehebat dan sejago-jagonya developer tetap akan membutuhkan bantuan orang lain untuk membangun suatu aplikasi ataupun produk yang berkualitas. Kredibilitas developer juga terlihat saat mereka saling membagi source code miliknya entah melalui GitHub, Bitbucket, ataupun yang lainnya. Selain itu biasanya yang mereka lakukan adalah berbagi ilmu dan pengetahuan kepada sesama developer ataupun orang lain.
Mampu Membaca dan Memahami Audiens
Untuk seorang mobile app developer kemampuan dalam membaca trend dan menyajikan sebuah data sangatlah diperlukan. Para professional mobile app developer biasanya suka untuk memperhatikan watak dan karakter dari user-nya sehingga apa yang diprediksikan untuk membuat layanan baru sudah bisa dipastikan akan menjadi kebutuhan penting selanjutnya bagi user. Oleh karena itu utamakan kualitas layanan dan fitur yang dimiliki karena hal tersebut mencerminkan kebutuhan marketnya.