Pembahasan Mengenai Strategi Marketing B2B
Setelah sebelumnya membahas mengenai B2C. Pada artikel ini akan membahas strategi kebalikan dari B2C yaitu strategi B2B.
Pengertian Strategi B2B
B2B merupakan singkatan dari Business To Business yang berarti bentuk transaksi antar bisnis yang melibatkan produsen dan grosir ataupun grosir dan pengecer, dan sebagainya. Strategi B2B tentu berbeda dengan strategi B2C dimana B2B mengacu pada bisnis yang dilakukan antar perusahaan sedangkan B2C yang dilakukan suatu perusahaan kepada konsumen.
Kelebihan dan Kekurangan Strategi B2B
Strategi ini juga memiliki beberapa dampak yang perlu diketahui. Diantaranya sebagai berikut.
– Kelebihan :
- Hemat waktu dan praktis Menu dalam situs layanan B2B khusus hanya menyediakan kebutuhan produk pelanggan terkait.
- Keuntungannya besar Mengurangi biaya perusahaan untuk administrasi, surat menyurat transaksi, ataupun untuk riset harga pasar.
- Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara penjual dan pembeli.
– Kekurangan :
- Keamanan data yang mungkin kurang perlindungan.
- Kemungkinan terjadi konflik antar rekan agen yang disebabkan masalah biaya atau harga.
Strategi – Strategi B2B dalam Bisnis
Untuk B2B Marketing, berikut beberapa strategi yang perlu Anda ketahui dan implementasikan saat ini juga.
- Menentukan Siapakah Konsumen yang Akan Dijadikan Target
Strategi ini merupakan langkah awal atau dasar dalam marketing karena akan menentukan tujuan akhir bisnis Anda kedepannya.
- Menciptakan Hubungan Jangka Panjang
Dikarenakan siklus transaksi B2B dengan B2C berbeda yang dimana B2B memiliki siklus transaksi lebih panjang sehingga menyebabkan transaksi B2B berlangsung cepat. Untuk hal ini, Anda harus membutuhkan keberadaan seorang salesperson yang akan membantu Anda membuat hubungan jangka panjang.
- Menggunakan Media Linkedln
Jika ingin mengejar pasar B2B, Linkedln adalah salah satu media sosial yang tepat untuk menunjukkan sisi profesional dalam sebuah brand bisnis Anda karena sebagian besar pengguna Linkedln adalah korporat dan petinggi perusahaan bukan perseorangan seperti Facebook, Instagram, dll. Namun bila diperlukan, menggunakan beberapa media sosial yang lain bukanlah masalah.
- Mengutamakan Kepuasan dan Kepercayaan dari Konsumen
Pastikan mengetahui dan memahami istilah customer journey ini sebelumnya karena hal tersebut merupakan fase atau tahapan konsumen terhadap bisnis Anda yang dimulai dengan mengenal produk dari iklan promosi yang disebar hingga menjadi pelanggan setia Anda.
- Memperhatikan Kualitas Konten
Customer saat ini tidak terlalu menyukai konten yang penuh dengan bacaan karena bersifat monoton dan membosankan. Untuk itu, mengubah tampilan konten dengan menambahkan visual gambar ataupun video terlihat lebih menarik bagi mereka.
Itulah pembahasan mengenai salah satu strategi marketing bisnis yaitu strategi B2B. Semoga Bermanfaat.