Sebelum Anda melakukan penjualan nanti, ada baiknya memahami pengertian juga teknik dari peng-closing-an itu sendiri. Apa itu Teknik Closing? Teknik Closing atau dikenal sebagai teknik menutup penjualan merupakan teknik Marketing yang bertujuan untuk menarik minat serta menambah jumlah dari customer yang ada.

Biasanya ketika Anda sedang promosi, menjelaskan dan bicara panjang lebar mengenai produk Anda terhadap customer. Seringkali yang Anda dapatkan adalah respon negatif, seperti “maaf, Saya tidak tertarik”, “Produk yang lain lebih bagus“, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sebelum mengetahui teknik – teknik tersebut ada baiknya Anda mempersiakan hal – hal yang berkaitan dengan penjualan, seperti berikut…

• Mengevaluasi Anda dan produk Anda, apakah keuntungan yang didapat customer dari produk Anda, alasan mereka percaya dan mau membeli produk Anda, dll.
• Membangun kedekatan, Customer pada umumnya akan membeli pada orang yang mereka kenal dan percayai.
• Mengetahui kebutuhan dan keinginan Customer, Anda harus meng-update informasi setiap saat agar tahu apa yang Customer butuhkan dan inginkan.

Setelah mempersiapkan hal – hal yang berkaitan di atas, barulah Anda melakukan teknik closing. Inilah teknik – teknik yang harus diketahui…

1. Buatlah Calon Customer berkata “ya” bukan “tidak”. Contohnya sebagai berikut…
   • “Bu , sebelumnya memang pernah kesini ya?” | “..ya”
   • “Apakah mudah untuk ibu menemukan alamat kami?” | “..ya”
   • “Apakah produk ini terlihat menarik menurut ibu?” | “..ya”
   • “Kalau begitu, produk kami yang ini terdapat diskon ibu.. Apakah ibu mau mengambil produk yang ini?” | “..ya”
2. Berikan 3 keuntungan secara ringkas dalam sekali penawaran. Contoh sebagai berikut…
   • “Kalau ibu beli hari ini, ibu bisa dapat BONUS ekstra bed, bantal, dan GRATIS diantar sampai rumah”
   • “Jika bapak membeli mobil sekarang juga, maka bapak akan mendapatkan asuransi, bebas pajak, dan tangki yang terisi penuh bahan bakar dari Kami”
3. Buat Mereka memutuskan saat itu juga, kalau tidak, Mereka akan menyesal. Contoh sebagai berikut…
   • “Diskon 80% hanya berlaku untuk hari ini saja ibu/bapak…”
   • “Stok barang Kami yang ini sangat terbatas, jika tidak diambil sekarang, maka akan segera kehabisan..”
4. Beri kejutan yang menyenangkan Customer Anda, Contoh sebagai berikut…
   • “Karena mbaknya sering belanja disini, maka Kami akan berikan sesuatu KHUSUS untuk mbaknya..”
   • “Khusus untuk Anda, Saya akan memberikan Powerbank secara GRATIS! Tolong jangan diberitahukan ke pelanggan lain ya..”

Setelah semuanya telah dibahas diatas mungkin dapat memberikat ide yang lebih untuk meningkatkan penjualan dan kepercayaan diri Anda terhadap Calon Customer, Sekian.