Apa Saja Peluang Bisnis Setelah Pandemi Berakhir?
Tahun 2021 menjadi tahun penuh harapan bagi umat manusia. Tidak lain ini terkait dengan kondisi dunia yang sedang menghadapi pandemi. Kita semua berharap pandemi akan segera berakhir. Nah, kira-kira apa saja peluang bisnis setelah pandemi berakhir?
Kini kita telah memasuki new normal dalam beraktivitas. Banyak pekerjaan yang dilakukan melalui jarak jauh. Kita mengenal istilah adaptasi kebiasaan baru, yang mana dengan adanya adaptasi dan new normal baru dalam masyarakat ini bisnis pun mulai berjalan kembali.
Saat ini berbagai bidang kehidupan termasuk bisnis, mengikuti aturan atau protokol kesehatan yang berlaku. Hal ini tentu juga membentuk perilaku bisnis yang berbeda baik dari sisi pelaku bisnis dan pasar yaitu konsumen.
Sebagai contoh, saat ini banyaknya bisnis yang mulai dilakukan secara online, hal ini berkaitan dengan kewajiban physical distancing. Sehingga segala sesuatu harus dikerjakan dengan pembatasan kerumunan.
Selain itu pandemi ini juga menciptakan pola konsumsi yang baru. Misalnya kita bisa lihat bagaimana peningkatan permintaan konsumen akan makanan beku. Karena harus memiliki stok yang lebih oleh sebab tidak bisa keluar rumah.
Selain itu, jasa pengiriman juga menjadi salah satu yang meningkat pesat selama pandemi. Ini terkait kebutuh
an pelayanan jual beli online, sehingga kurir menjadi sangat memegang peranan penting. Tidak heran jika dalam kondisi pandemi, perusahaan ekspedisi atau penyedia layanan antar ini justru tumbuh.
Kira-kira apa saja yang menjadi peluang bisnis setelah pandemi berakhir? Kita akan ulas secara lengkap dalam pembahasan kali ini, berikut ulasannya untuk Anda:
Baca Juga : Google Tag Manager, Sudahkan Anda Tau?
1.Menjual Makanan Beku dan Pesan Antar
Kebutuhan akan pangan menjadi kebutuhan yang tidak dapat dinomor duakan. Saat pandemi pangan menjadi bagian penting yang menyita perhatian. Utamanya ketika orang tidak dapat beraktivitas, bagaimana pemenuhan pangan mereka.
Dalam perkembangannya, kemudian muncul berbagai solusi dan adaptasi dalam pemenuhan pangan. Salah satu yang menonjol adalah kebutuhan atau kebiasaan baru masyarakat untuk membeli makanan beku. Hal ini berkaitan dengan kemudahan stok dan kemudahan dalam mengolah kembali.
Selain itu, saat ini bisnis kuliner seperti kafe dan restoran juga telah menyertakan pesan antar, baik secara langsung atau pun menggunakan jasa ojek online. Ini sebagai upaya menyiasati penurunan omset mereka karena semakin sedikit orang yang makan di tempat.
Layanan makanan pesan antar juga menjadi bisnis yang menjanjikan untuk Anda kerjakan, selain Anda menjual produk makanan beku. Ini untuk menjawab kebutuhan mereka yang tidak sempat mematangkan makanan beku yang Anda jual.
Mengambil hasil riset dari Mckinsey & Company menyebutkan bahwa 58% konsumen Indonesia memilih mengurangi frekuensi makan di tempat selama pandemi. Nah, hal ini tentu sangat mendukung bisnis makanan beku dan pesan antar.
Selain itu, bisnis makanan ini juga akan selalu dibutuhkan, baik dalam kondisi normal atau pun pandemi. Karena kebutuhan akan pangan adalah kebutuhan primer manusia, kebutuhan utama yang harus dipenuhi. Sebagai pelaku usaha Anda tinggal melakukan analisis terhadap peluang besar bisnis makanan ini setelah pandemi berakhir.
2.Berjualan Produk Kesehatan Herbal
Kita bersama menjadi sadar betapa berharganya kesehatan kita. Menjaga tubuh agar tetap prima, tetap sehat menjadi bagian dari agenda bersama dalam menghadapi pandemi.
Berbagai upaya yang dilakukan untuk tetap sehat, mulai dari olahraga rutin, konsumsi yang baik, dan tentu saja menggunakan berbagai produk kesehatan sesuai kebutuhan tubuh kita, misalnya vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Kondisi pandemi yang telah memaksa kita untuk memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dan selalu terjaga. Maka, tidak heran jika kemudian banyak orang mulai rajin berolahraga, makan makanan yang sehat, mengonsumsi vitamin dan minuman herbal. Ini adalah peluang yang bisa Anda jadikan bisnis.
Menurut salah satu riset, produk perawatan kesehatan saat pandemi mengalami kenaikan penjualan hampir sebanyak tiga kali lipat secara online. Nah, secara pasar, pengguna sudah sadar pentingnya produk, dan sudah dimudahkan dengan kebiasaan belanja produk kesehatan secara online.
Tugas Anda selanjutnya untuk memberikan produk terbaik, dan memberikan layanan yang baik, terkait cara belanja, kemudahan pembayaran, dan akses terhadap produk, sebagai contoh ketika Anda menjual secara online.
3.Produk Fashion Online
Kebiasaan baru selama pandemi kini telah menjadi umum dilakukan, salah satunya adalah belanja fashion online. Bisnis fashion online masih terbukti mampu bertahan, dan mengalami peningkatan dikala pandemi.
Sebagai contoh, salah satu marketplace telah mencatat penjualan produk fashion selama pandemi ini telah meningkat hingga dua kali lipat dari tahun atau periode sebelumnya.
Ini tinggal bagaimana melihat peluang dan mengadaptasi kondisi dalam menjalankan strategi bisnis. Karena bagaimana pun kebutuhan akan sandang juga menjadi kebutuhan dasar dari manusia yang harus dipenuhi.
Nah, bagi Anda yang akan memulai bisnis fashion ketika pandemi berakhir. Penting bagi Anda untuk menerapkan strategi yang tepat, caranya dengan mengamati tren kebutuhan fashion selama pandemi dan fokus pada kebutuhan konsumen.
4.Bisnis Jasa Pembuatan Website
Pandemi secara tidak langsung mendorong bisnis beralih dari offline ke online. Pelaku bisnis yang dulunya enggan menggunakan pemasaran online karena tidak terbiasa atau belum memahami manfaatnya, kini mau tidak mau beralih ke online.
Tujuan merambah pasar online tentu saja, agar bisnis bisa tetap bertahan. Sebab saat ini, pembeli sudah berada atau mencari akses pasar produk secara online. Sehingga jika Anda tidak ada di online, Anda tidak akan ditemukan oleh pembeli Anda.
Tidak heran jika kemudian banyak pelaku bisnis yang mulai berbondong-bondong mengonlinekan bisnis mereka, membanjiri market place, sosial media, dan membuat website toko online untuk kebutuhan bisnis mereka.
Nah, Anda bisa membuka bisnis jasa pembuatan website. Mengapa? Karena ini masih sangat potensial. Berdasarkan data, setidaknya baru sekitar 8% UMKM di Indonesia yang sudah go online. Masih ada 92% UMKM yang masih menjalankannya secara konvensional. Bukankah ini peluang besar?
Anda bisa memulai bisnis jasa pembuatan website dengan modal kecil sesuai kebutuhan website.
Demikian pembahasan kita kali ini mengenai Peluang Bisnis Setelah Pandemi, tentu saja terdapat banyak peluang bisnis lain yang juga akan tumbuh seiring berkembangnya waktu. Empat peluang bisnis yang telah kita bahas adalah melihat trends dari perubahan pola konsumen yang terjadi, dan juga bagaimana pelaku bisnis melakukan inovasi terhadap bisnis mereka. Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat.
Baca Juga : 7 Keuntungan Menggunakan Google Tag Manager
Jika anda ingin memulai bisnis dan memerlukan strategi ampuh dalam meningkatkan omset maupun penjualan. Silahkan kunjungi MARKBro dapatkan strategi marketing yang dapat mendongkrak bisnis anda sekarang.
Silahkan kunjungi MARKBro untuk mendapatkan desain yang membuat penjualan meningkat untuk bisnis anda.