Langkah-langkah Menjalankan Strategi Direct Marketing
Strategi direct marketing yang tepat memberikan hasil yang maksimal bagi bisnis Anda. Berikut langkah-langkah strategi direct marketing yang perlu Anda cermati.
Baca Juga Kelebihan dan Kekurangan Direct Marketing
1. Menentukan Target Pasar
Dari data yang Anda miliki, seleksi pelanggan dan calon pelanggan potensial Anda. Perlu diingat, setiap pelanggan memiliki karakteristiknya masing-masing. Pahami latar belakang dan kebutuhan tiap pelanggan, sehingga Anda bisa menawarkan promosi yang sesuai.
Secara umum, langkah menentukan target pasar sebagai berikut:
- Memulai dengan asumsi. Berdasarkan produk yang dimiliki, Anda bisa berasumsi siapa target pasar produk tersebut.
- Mencermati persaingan pasar. Anda harus cerdik mencermati persaingan di lini bisnis Anda. ini membantu Anda menemukan celah dalam mendapatkan perhatian pelanggan.
- Berkomunikasi dengan pelanggan Anda. Komunikasi dengan pelanggan memungkinkan Anda mengetahui kekurangan dan kelebihan produk Anda.
- Manfaatkan analytics tools. Analytics tools berguna untuk mengetahui target dan trend pasar. Contohnya penggunaan Google Analytics dan Instagram Analytics.
- Menciptakan buyer persona. Buyer persona adalah representasi pelanggan. Berdasar ciri fisik, demografi, dan lainnya, Anda dapat menggambarkan calon pelanggan Anda.
- Jelaskan keunggulan produk Anda. Calon pelanggan lebih mudah tertarik dengan sebuah produk jika mengetahui keunggulannya.
- Menciptakan brand positioning. Brand positioning bertujuan memberi kesan brand Anda. Brand positioning yang baik akan membentuk target pasar dengan sendirinya.
Dengan mempelajari target pasar, Anda bisa mendapatkan hasil maksimal bisnis Anda.
2. Merencanakan Bentuk Promosi
Merencanakan bentuk promosi yang efektif adalah langkah berikutnya. Salah satu contohnya dengan memberikan diskon.
Diskon umumnya diberikan di waktu tertentu. Di luar negeri kita mengenal Winter Sale atau Black Friday. Di Indonesia contohnya Hari Belanja Online Nasional atau Diskon Kemerdekaan.
Namun ada juga yang memberikan diskon setiap hari; seperti Promo Diskon Hosting, Domain & VPS dari Niagahoster.
Anda juga perlu menentukan platform komunikasi yang sesuai dengan desain promosi Anda. Apakah lebih sesuai lewat email, SMS, telepon, atau langsung.
3. Arahkan Calon Konsumen ke Website Anda
Dalam penerapan direct marketing, Anda dapat menggabungkannya dengan internet marketing. Pemilik website bisnis dapat menggunakan direct marketing untuk mengarahkan pelanggan ke websitenya.
Misalnya promo Winter Sale dari Steam akhir tahun 2020 lalu. Steam mengirimkan email ke pelanggannya, memberitahu diskon yang mereka tawarkan.
Dari email tersebut, Steam mengarahkan pelanggan mengunjungi websitenya agar bisa melihat lebih detil diskon yang dimaksud.
Lewat website, pelanggan dapat mengetahui lebih banyak produk yang Anda miliki tanpa harus datang ke lokasi. Jika ada produk lain yang ingin pelanggan beli, tentu semakin baik. Sekali menyelam, dua tiga pulau terlampaui.
Meski demikian, pastikan tampilan website Anda tidak timpang dengan email yang Anda kirimkan. Desain email yang menarik harus selaras dengan desain landing page website yang menarik juga.
Anda tidak ingin mengecewakan pelanggan yang sudah merespons promosi Anda, bukan? Jadi buat pelanggan melirik dengan landing page yang menarik!
Baca Juga Pengertian , Manfaat , dan Jenis Direct Marketing
4. Analisa Performa
Pendekatan langsung direct marketing menghasilkan respons langsung. Itu artinya Anda dapat mengukur keberhasilan strategi Anda secara cepat.
Misal toko kue Anda menawarkan diskon 50% khusus hari Valentine kepada 100 pelanggan via SMS, Anda dapat mengetahui berapa banyak yang meresponsnya hari itu juga.
Jika banyak yang merespons tawaran itu, berarti strategi Anda berhasil. Jika tidak, Anda dapat segera mengevaluasinya. Apa yang membuat tawaran itu tidak menarik perhatian pelanggan.
Strategi direct marketing dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jangan ragu untuk menambahkan strategi lain yang diperlukan.