Sekilas Info

Info Bermanfaat

Informasi bermanfaat untuk bisnis anda, jangan lupa follow IG kita untuk mendapatkan info tentang bisnis dan marketing

Desain-tanpa-judul-7.png
28/Oct/2022

Tingginya angka pengguna media sosial (medsos) memberikan keuntungan tersendiri bagi para pelaku usaha saat ini. Melalui berbagai platform sosial media yang hadir, Anda bisa melakukan pemasaran produk/jasa bisnis Anda dengan lebih efisien, mudah dan murah.

Tingginya angka pengguna media sosial (medsos) memberikan keuntungan tersendiri bagi para pelaku usaha saat ini. Melalui berbagai platform sosial media yang hadir, Anda bisa melakukan pemasaran produk/jasa bisnis Anda dengan lebih efisien, mudah dan murah.

Sebagai bisnis baru atau bahkan jika bisnis Anda merupakan brand terkenal,  penggunaan media sosial sebagai strategi pemasaran akan memberikan banyak keuntungan bagi bisnis. Hingga saat ini, menggunakan strategi pemasaran melalui media sosial masih menjadi cara populer bagi pebisnis untuk mengembangkan bisnisnya. Manfaat umum yang bisa Anda dapatkan yaitu meningkatkan follower di media sosial, menghasilkan prospek, dan juga meningkatkan penjualan.

Ini lah tips untuk memaksimalkan strategi pemasaran melalui Media Sosial

1. Buat strategi pemasaran spesifik untuk setiap platform media sosial

Setiap platform memiliki kegunaannya dan hasil yang terbaik dalam meningkatkan engagement. Dengan memiliki strategi pemasaran secara spesifik akan membantu Anda menemukan platform terbaik dalam memaksimalkan strategi pemasaran. Pastikan Anda bisa menjawab pertanyaan seperti dibawah ini:

Mengapa Anda menggunakan platform tersebut?
Siapa saja (target audiens) yang bisa mencapai platform tersebut?
Jenis postingan apa yang paling berhasil di platform tersebut?
Bagaimana keunikan postingan untuk platform tersebut?

Jika Anda kesulitan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, mungkin sudah waktunya untuk menggali lebih dalam mengapa Anda menginvestasikan waktu dan tenaga di platform tersebut. Dengan mampu menjawab pertanyaan tadi juga akan membantu Anda mengembangkan strategi pemasaran spesifik untuk platform tersebut.

2. Perhatikan tren strategi pemasaran populer di setiap platform media sosial

Jika Anda melihat sebuah pola atau strategi pemasaran yang semakin populer dan tentunya sejalan dengan pesan dari bisnis Anda, Anda bisa memanfaatkan cara tersebut untuk mendorong engagement. Namun, tetap berhati-hatilah untuk mengikuti setiap tren baru yang Anda lihat di internet. Membuat postingan yang tidak selaras dengan pesan bisnis Anda bisa menjadi kesalahan yang akan membuat target audiens menjauhi bisnis Anda. Gunakan tren populer sebagai inspirasi untuk bisnis Anda dengan menampilkan sentuhan unik dan tetap relevan. Beberapa tren yang sedang populer saat ini:

Konten live video
Instagram Stories
Whatsapp Business
Marketing Influencer
Virtual Realit

Untuk memaksimalkan strategi pemasaran melalui media sosial, penting untuk Anda tetap update dengan tren populer dan perubahan algoritma apapun. Seperti yang Anda tahu, tren yang populer di tahun lalu kemungkinan besar tidak akan populer untuk saat ini.

3. Luangkan waktu untuk meneliti target audiens

Dengan meneliti target audiens, ada banyak hal yang bisa Anda ketahui dan bisa mempengaruhi strategi pemasaran bisnis. Dalam survei terbaru terhadap 250 eksekutif bisnis, 72% menggunakan media sosial sebagai sumber data dan insight untuk menginformasikan keputusan bisnis perusahaan mereka. Harus Anda ingat bahwa platform yang berbeda akan menarik audiens yang juga berbeda. Bagaimana cara untuk memahami audiens bisnis Anda di media sosial?

Lihat demografi audiens
Survey audiens untuk memahami keluhan/komplain
Ikut tergabung dalam percakapan forum yang berisi target audiens
Tanggapi komentar dan pertanyaan audiens
Kumpulkan feedback

Connect dan engage dengan audiens sangat penting dalam pemasaran saat ini jika Anda ingin menghasilkan keuntungan. Maka dari itu Anda harus dapat memahami audiens dengan mengetahui apa kebutuhan dan keinginan mereka.

4. Investasi pada konten video

Dalam 3 tahun terakhir, penayangan video telah meningkat lebih dari 99% di Youtube dan 258% di Facebook. Hampir semua platform media sosial saat ini memiliki fitur video karena konten dalam bentuk video memiliki tingkat engagement yang sangat tinggi dibanding konten lainnya. Itu berarti jika bisnis Anda menggunakan konten video maka bisnis Anda akan mendapatkan lebih banyak eksposur dan jangkauan daripada hanya membuat konten dalam bentuk teks atau foto/gambar. Ada banyak cara berbeda untuk menggunakan konten video dalam strategi pemasaran media sosial, tetapi video live/siaran langsung sangat populer untuk saat ini.

Strategi pemasaran media sosial akan terus berubah dan tren baru mungkin akan muncul setiap tahun yang menyebabkan bisnis harus mengubah strategi mereka. Anda bisa menggunakan 4 tips diatas untuk memaksimalkan strategi pemasaran media sosial untuk menempatkan bisnis Anda menjadi lebih unggul dibandingkan kompetitor.

Kemudian setelah pemasaran melalui media sosial ini berhasil, tentu harus diimbangi dengan pelayanan pelanggan yang berkualitas pula. Bisnis Anda membutuhkan solusi yang secara otomatis dapat membantu Anda memahami apa yang diinginkan pelanggan berdasarkan riwayat pembelian dan interaksi dengan bisnis Anda.

 


Desain-tanpa-judul-5.png
26/Oct/2022

Langkah Awal Membangun Brand

1. Tentukan Target Audiens

Langkah pertama yang sangat signifikan untuk dilakukan adalah dengan melakukan riset terhadap target audiens dan kompetitor. Apabila kamu membangun sebuah brand, kepada siapa produk brand tersebut ditujukan? Susunlah berdasarkan target pasar dan data demografisnya. Bila kamu masi ragu tentang ini, kamu bisa menganalisa target kompetitormu. Cari tahu siapa saja kompetitor potensial yang menjual produk yang mirip dengan yang akan kamu jual. Dari situ kamu juga bisa mempelajari siapa audiens yang mereka targetkan.

2. Tentukan Fokus dan Karakteristik Brand

Menentukan fokus brand merupakan sesuatu yang sangat penting karena akan sangat berpengaruh terhadap semua elemen yang ada selama kamu membangun brand tersebut. Jadi, kepada siapa kamu akan memberikan value brand yang kamu miliki? Kebutuhan dalam bidang apa yang akan dipenuhi oleh brand kamu? Seperti apa cara kamu mengantarkan value tersebut? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu wajib kamu jawab terlebih dahulu supaya mendapatkan arah yang jelas terkait fokus brand yang kamu miliki. Setelah itu, perlahan fokus tersebut pun akan membantu kamu menciptakan karakteristik brand kamu.

Salah satu cara untuk menentukan karakteristik sebuah brand adalah dengan memperlakukannya seperti manusia. Seperti apa penampilannya? Karakter seperti apa yang membuat target audiens kamu tertarik dengannya? Hal-hal tersebut akan menentukan brand voice di media sosial atau jaringan internet lain yang kamu punya nantinya, sekaligus menentukan seperti apa penampilannya dari segi digital creative, baik itu desain maupun tulisan.

3. Tentukan Nama Brand

Pengaruh pemilihan nama sebuah bisnis bisa jadi sangat kecil atau besar tergantung pada jenis bisnis yang kamu mulai. Sebuah brand lebih dari sekedar nama. Karakteristik, tindakan, dan reputasi dari sebuah brand yang akan membuatnya dikenal dan membuatnya memiliki arti di pasaran. Namun, sebagai pemilik bisnis, nama brand merupakan salah satu komitmen penting yang harus kamu tetapkan di awal pendiriannya.

Nama brand akan berpengaruh pada pembuatan logo, penentuan nama domain website, marketing, hingga pendaftaran merk dagang. Buatlah sebuah merk yang sulit ditiru oleh pihak lain, dan yang paling penting, buatlah nama brand yang unik dan mudah diingat. Pilih nama brand yang memiliki arti luas apabila kamu berencana untuk mengekspansi bisnis kamu dengan produk jenis lain.

4. Tentukan Slogan Brand

Slogan yang catchy dan mampu mewakili visi dan misi brand kamu merupakan sesuatu yang penting namun tetap saja sulit untuk diciptakan. Slogan yang singkat dan deskriptif yang mampu mewakili brand kamu akan mudah untuk dikenali. Kamu pun bisa menempatkannya sebagai headline di website bisnis, di kartu nama, bahkan di media sosial. Penting untuk diingat bahwa slogan bisa saja diubah seiring perkembangan brand dan setiap kali kamu menemukan strategi baru untuk kepentingan marketing.

5. Tentukan Penampilan/Gaya Brand

Baik warna dan font yang terkandung dalam brand kamu merupakan sesuatu yang sangat penting untuk ditetapkan. Setelah menentukan nama dan slogan brand kamu, saatnya kamu menentukan penampilannya secara visual. Warna apa yang menjadi warna utamanya? Font apa yang akan digunakan?

6. Desain Logo Brand

Entah kamu membuatnya sendiri atau menggunakan jasa desainer, sebuah logo akan menjadi wajah sebuah brand sehingga harus mampu mewakili nilai, visi dan misi brand kamu secara visual. Orang akan mengenal brand kamu melalui logo, jadi perlu diingat bahwa logo brand harus mudah diingat, unik, dan terukur.

7. Kembangkan Terus Bisnismu

Membangun sebuah brand tidak berhenti saat kamu membuat logo dan slogan. Brand harus selalu ada dan tetap konsisten manakala pelanggan kamu berinteraksi dengannya. Kamu akan terus membentuk dan mengevolusi brand kamu setiap kali kamu mendapatkan pelanggan baru dan mempelajari siapa mereka serta bagaimana caranya berinteraksi dengan mereka untuk meningkatkan engagement.

Perlu disadari bahwa kamu harus tetap mengapresiasi kenyataan bahwa kamu tidak akan pernah memiliki 100% kendali terkait bagaimana orang-orang mempersepsikan brand kamu.

Oleh karena itu, jagalah reputasi kamu di pasaran, terutama di hadapan pelanggan setia, sehingga kamu mampu menciptakan basis pelanggan yang loyal terhadap bisnismu.


Desain-tanpa-judul11.png
19/Oct/2022

Seringkali pemula memiliki banyak rencana tetapi tidak ada satu pun yang direalisasikan, tidak mempunyai langkah apa pun untuk memulai. Sebagai seorang pebisnis, jangan pernah takut rugi, seperti halnya ketika sedang berlatih ilmu bela diri. Jika Anda ingin naik satu tingkat, maka jangan pernah takut kena pukulan. Jika takut dipukul maka sebaiknya Anda tidak perlu latihan bela diri. Begitu pula dengan dunia bisnis. Jika Anda takut merugi maka jangan pernah menyentuh bisnis sama sekali. Untuk itu, beranilah dalam mengambil keputusan dan mulai berbisnis dari sekarang.

Banyak orang yang ingin memulai bisnis dan mendapatkan penghasilan dari bisnis tersebut. Namun, memulai bisnis bagi pemula tidaklah semudah yang banyak dibicarakan. Ada banyak risiko yang mungkin menghantui. Oleh karena itu, ketika ingin memulai bisnis, Anda perlu wawasan dan pengetahuan untuk melakukannya, bukan hanya sekadar mempersiapkan modal.

Selain itu, Anda juga perlu mempersiapkan mental yang kuat agar bisa terhindar dan menyelesaikan berbagai masalah yang datang ketika sedang berbisnis. Dengan mental yang kuat, Anda bisa mengembangkan bisnis dengan lebih baik. Nah, agar Anda mampu menghadapi berbagai risiko dan mengembangkan bisnis dengan baik.

Saat melihat orang-orang sukses di luar sana, rasanya ingin sekali bisa seperti mereka, Namun, apakah bisa? Latar belakang kehidupan seseorang berbeda-beda. Bagaimana jika ingin berbisnis tetapi masih mahasiswa bahkan SMA, tidak memiliki keluarga pebisnis, pendidikan orang tua pun kurang. Apakah bisa memulai bisnis tanpa pengalaman apa pun?

Tentu saja bisa, asalkan mau mencoba, karena bisnis sebenarnya bisa dipelajari.

Sepuluh orang terkaya di dunia merupakan seorang pengusaha yang andal. Hal itu menunjukkan bahwa menjadi pebisnis sangatlah menjanjikan. Meski begitu, jadi pengusaha bukannya tanpa tantangan. Membangun sebuah bisnis justru penuh dengan risiko karena modal yang dikeluarkan belum tentu bisa kembali. Ada kemungkinan usaha bangkrut karena tidak ada pemasukan sama sekali. Bisa juga produk yang dipasarkan tidak laku dan tidak diminati.

Oleh sebab itu, sebagai seorang pengusaha harus bisa memutar otak dan memiliki perencanaan yang matang supaya produk atau jasa yang hendak dijual bisa laku di pasaran bagaimanapun caranya, di bawah ini adalah beberapa tips memulai bisnis yang bisa Anda lakukan.

Mulai Dari Bisnis Kecil

Di awal perjalanan memulai bisnis, biasanya pemula masih belum berani mengambil risiko bisnis. Oleh karena itu, di awal perjalanan bisnis, Anda bisa coba membuka bisnis kecil-kecilan seperti menjadi reseller, jual barang diplatform online dan sebagainya. Anda akan mulai paham dan dipaksa belajar mengelola bisnis kecil-kecilan untuk bisa peka terhadap kebutuhan pasar.

Miliki Wawasan Bisnis

Belajar bisa dilakukan kapan pun di mana pun dan melalui media apapun. Sama halnya ketika Anda ingin merintis bisnis, Anda harus memiliki pengetahuan di bidang tersebut. Apalagi di era teknologi seperti sekarang, Anda bisa dengan mudah mengakses ilmu bisnis melalui artikel, podcast, video YouTube dan sebagainya. Pastikan juga Anda tetap membaca buku agar membuka jendela pengetahuan semakin luas. Ada banyak buku yang ditujukkan untuk pebisnis.

Selain itu, Anda juga bisa mengikuti seminar kewirausahaan baik yang dilakukan secara offline maupun online. Ini bisa menjadi kesempatan bagi Anda untuk mendapatkan ilmu dari pebisnis andal yang sudah profesional.

Miliki Growth Mindset

Pola pikir menjadi kunci penting yang membantu seorang pebisnis mencapai kesuksesannya. Ketika Anda ingin sukses menjalankan bisnis, Anda harus memiliki growth mindset. Seseorang dengan growth mindset biasanya percaya bahwa kemampuan dapat dikembangkan melalui dedikasi dan kerja keras. Orang dengan pola pikir ini cenderung menghargai proses daripada hanya melihat hasil akhir saja. Mereka lebih menerima tantangan dan akan melihatnya sebagai peluang untuk terus berkembang.

Lakukan Penelitian Bisnis

Penelitian bisnis penting untuk dilakukan agar Anda lebih mengenal konsumen dan bisnis yang akan jalankan. Membuka dan memproduksi barang yang memang dibutuhkan masyarakat tentu memiliki peluang lebih besar untuk dicari-cari konsumen.

Anda bisa melakukan penelitian secara online atau terjun langsung ke lapangan. Dengan begitu, Anda bisa langsung mencari data yang dibutuhkan untuk membantu Anda membuat konsep desain produk dan teknik pemasaran yang cocok digunakan.

Perluas Circle Pertemanan

Dengan memperluas circle pertemanan, Anda akan menemukan peluang baru, mempelajari sesuatu dari orang tersebut seperti bagaimana mereka mengelola bisnis, menyelesaikan masalah dan mengelola keuangan. Anda bisa mulai berteman dengan pebisnis pemula yang ada di sekitar. Anda juga bisa memperluas jaringan dengan mencoba menghadiri beberapa acara networking bisnis.

Memahami Cara Mendapatkan dan Mempertahankan Konsumen

Ketika Anda ingin sukses menjalankan bisnis yang dimulai dari awal, maka Anda perlu mengetahui cara mendapatkan konsumen yang tepat untuk bisnis Anda. Misalnya, barang yang akan Anda jual adalah smartwatch, maka target konsumen Anda adalah perempuan atau laki-laki usia 25 tahun.

Selain mengetahui cara mendapatkan pelanggan, Anda juga perlu mengetahui cara mempertahankan pelanggan agar terus memilih membeli barang pada bisnis Anda. Bisa dengan mendengar keluhan mereka, meminta penilaian mereka, dan tentunya melayani mereka sebaik mungkin.

Itulah beberapa tips memulai bisnis bagi pemula agar bisa menjalankan dan mengembangkan bisnis dengan tepat. Selain tips di atas, pastikan juga untuk mempersiapkan legalitas bisnis agar bisnis berjalan dengan lebih baik.

Bukan hanya sebagai salah satu bentuk taat hukum, legalitas juga bisa membantu Anda menjalankan bisnis dengan maksimal dan membantu Anda terhindar dari berbagai masalah hukum di kemudian hari.

 

 


Desain-tanpa-judul3-1.png
15/Oct/2022

Perkembangan zaman membuat industri teknologi semakin berkembang secara alami. Para inovator selalu ingin terus menggali lebih dalam lagi inovasi-inovasi baru dalam rangka mempermudah kinerja hidup manusia.

Pada saat ini, semuanya sedang berfokus kepada revolusi industri 4.0 yang terus didengungkan setiap harinya. Di dalam industri 4.0, semua beralih ke arah modern dan sangat teknologi. Semua berharap dari teknologi dan bergantung dari teknologi juga.

Hal inilah yang membuat muncul berbagai peluang bisnis di era revolusi industri 4.0. Apa saja peluang bisnis yang ditawarkan dari industri terbaru ini.

Sejarah Revolusi Industri

Revolusi industri yang pertama terjadi pada abad ke-18, ketika ditemukannya mesin-mesin bertenaga uap.

Dari situ, manusia mulai beralih dari mengandalkan tenaga hewan ke mesin produksi mekanis.

Kemudian, revolusi industri yang kedua berlangsung di sekitar tahun 1870. Pada saat itu, perindustrian dunia beralih ke tenaga listrik yang mampu menciptakan produksi massal.

Selanjutnya, revolusi industri ketiga terjadi di era 1960-an, saat perangkat elektronik mampu menghadirkan otomatisasi produksi.

Kini perindustrian dan manufaktur dunia bersiap untuk menghadapi revolusi industri 4.0.

Istilah tersebut berasal dari sebuah proyek pemerintah Jerman untuk mempromosikan komputerisasi industri manufaktur.

Revolusi industri 4.0 merupakan suatu pengaplikasian kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang berpotensi untuk meningkatkan pendapatan global dan kualitas hidup bagi masyarakat dunia.

Selain itu, AI juga akan menghasilkan harga yang murah dan kompetitif, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, menurunkan biaya transportasi dan komunikasi, meningkatkan efektivitas logistik dan rantai pasokan global, biaya perdagangan akan berkurang, membuka pasar baru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

Faktor Faktor

Revolusi industri 4.0 ditandai dengan peningkatan digitalisasi manufaktur yang didorong oleh beberapa faktor di bawah ini:

1. Peningkatan volume data, kekuatan komputasi, dan konektivitas.
2. Munculnya analisis, kemampuan, dan kecerdasan bisnis.
3. Terjadinya bentuk interaksi baru antara manusia dengan mesin.
4. Perbaikan instruksi transfer digital ke dalam dunia fisik, seperti robotika dan 3D printing.
5. Aktivitas serba internet atau internet of things.
6. Mengandalkan keterbukaan informasi dan aksesibilitas.

Bagaimana Bisnis Menghadapi Perubahan di Era 4.0

Revolusi industri 4.0 terlihat melalui digitalisasi di berbagai bidang yang akan menghubungkan jutaan manusia melalui website, blog pribadi, dan platform berbasis web lainnya.

Sehingga akan meningkatkan peluang bisnis, efisiensi bisnis dan organisasi, serta memperbarui lingkungan hidup melalui manajemen aset yang lebih baik.

Teknologi akan mempermudah manusia untuk mengakses suatu informasi melalui teknologi digital secara bebas dan terkendali.

Kedepannya, perkembangan teknologi akan membentuk masyarakat dunia baru, yaitu masyarakat era digital.

Untuk bisa beradaptasi dengan perubahan yang dibawa oleh revolusi industri 4.0, seorang pekerja harus memiliki kemampuan yang tidak dapat dilakukan oleh mesin.

Salah satu contohnya adalah kemampuan untuk memecahkan masalah atau kreativitas, dimana soft skill merupakan kunci utamanya.

Agar dapat menghadapi perubahan pada tahun-tahun mendatang, dibutuhkan para pekerja yang memiliki soft skill seperti pemecahan masalah yang kompleks, pikiran yang kritis, kreativitas, manajemen manusia, berkoordinasi dengan orang lain, kecerdasan emosional, penilaian dan pengambilan keputusan, berorientasi servis, negosiasi, dan fleksibilitas kognitif.

6 Peluang Bisnis di Era 4.0

1. Fintech (Finance Technology)
2. Software As a Service (SaaS)
3. Cloud hosting
4. Bisnis jual-beli online
5. On-Demand service
6. Online Marketing

 


tim-van-der-kuip-CPs2X8JYmS8-unsplash-1200x800.jpg
05/Feb/2022

Apa Itu Riset Pasar?

Tujuan dari riset pasar adalah untuk melihat pasar dalam kaitannya dengan manfaat atau layanan tertentu dan untuk menentukan bagaimana hal itu akan diterima oleh publik. Ini mungkin termasuk mengumpulkan informasi untuk menyegmentasikan pasar dan mendiversifikasi produk yang dapat digunakan untuk menyesuaikan iklan atau menentukan segmen mana yang dianggap sebagai prioritas bagi konsumen

Perusahaan harus melakukan berbagai tugas untuk menyelesaikan proses riset pasar. Ini harus mengumpulkan informasi berdasarkan sektor pasar yang dianalisis. Perusahaan perlu menganalisis dan menafsirkan data yang dihasilkan untuk menentukan keberadaan pola apa pun sebagai titik data yang relevan yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Bagaimana Cara Melakukan Riset Pasar

Terdapat 2 jenis data riset pasar: informasi primer dan informasi sekunder.

Informasi primer adalah data tangan pertama yang diperoleh dari sumber asli. Anda dapat mengumpulkan data sendiri atau mempekerjakan seseorang untuk melakukannya untuk Anda. Ini karena Anda mengontrol proses dari A sampai Z.

Informasi sekunder adalah informasi dan data yang dikumpulkan oleh orang lain dan tersedia untuk umum, baik online maupun offline. Data ini dapat dipublikasikan di surat kabar, berita, majalah, dll. Atau dalam informasi yang tersedia online secara gratis. Kelemahannya adalah setiap orang memiliki akses ke informasi ini dan Anda tidak memiliki kendali atas metode pengumpulan.

Jenis informasi yang dikumpulkan melalui sumber primer dan sekunder dapat berupa kualitatif atau kuantitatif.

Informasi kualitatif dapat membantu Anda lebih memahami bagaimana orang memandang topik tertentu. Anda dapat menanyakan pendapat mereka dan bagaimana/mengapa mereka memutuskan. Wawancara mendalam, kelompok fokus dan observasi langsung adalah sumber terbaik untuk mengumpulkan informasi kualitatif.

Informasi kuantitatif merupakan data statistik dan cenderung lebih terstruktur. Pertanyaan tertutup Kuesioner dan survei termasuk dalam jenis informasi ini.

Baca Juga : Ketahui Lebih Banyak Tentang Kuret


merakist-l5if0iQfV4c-unsplash-1200x900.jpg
26/Jan/2022

1. Lakukan Riset Kata Kunci

Selalu sertakan kata kunci yang relevan dalam konten Anda. Tentu saja, kata kunci harus digunakan, tidak termasuk dalam konten yang mengganggu ide utama atau mengalihkan perhatian pembaca. Sangat penting untuk menggunakan kata kunci di seluruh konten, seperti deskripsi meta, judul halaman, URL, judul, dan waktu yang berbeda di seluruh pekerjaan.

Anda dapat menggunakan alat seperti Moz, Ahrefs, dan SEMrush untuk melakukan riset kata kunci. Halaman-halaman ini menunjukkan kata kunci apa yang digunakan pesaing, seberapa sering orang mencari kata kunci, seberapa mahal kata kunci untuk iklan bayar per klik, relevansi kata kunci, dan informasi yang lebih berharga untuk mengelola strategi kata kunci. Menyewa agen SEO juga selalu menjadi pilihan karena dapat memberikan wawasan berharga dan melakukan audit untuk mengidentifikasi masalah yang dapat menghambat tampilan situs Anda.

2. Buat Konten Yang Mengesankan

Tidak cukup hanya mempublikasikan konten; Anda harus membuat interior yang tak terlupakan dan memotong suaranya. Faktanya, konten yang bermanfaat dan mudah diingat adalah salah satu cara terpenting untuk meningkatkan lalu lintas situs web.

Orang-orang menggunakan Google untuk menemukan jawaban yang spesifik, lengkap, dan akurat atas pertanyaan mereka, dan konten Anda harus tersedia untuk memberikan jawaban. Faktanya, situs blog menghasilkan 434% lebih banyak halaman yang diindeks oleh mesin pencari daripada tanpanya. Selain itu, situs yang menerbitkan lebih dari 16 artikel per bulan menerima lalu lintas hampir 3,5 kali lebih banyak daripada situs yang menerbitkan nol hingga empat artikel. Ini karena jika Anda peduli dengan konten yang Anda buat, posting secara teratur, dan teliti apa yang ingin dilihat audiens Anda, lalu lintas situs web Anda akan meningkat.

3. Beri Guest Posts

Posting ke pengunjung ke situs web lain adalah cara yang efektif untuk menghasilkan backlink, meningkatkan lalu lintas rujukan, dan meningkatkan peringkat mesin pencari (SERP). Anda harus selalu meneliti situs web di sektor Anda untuk mempresentasikannya.

Pertama, lihat konten situs web untuk memastikannya bagus, periksa otoritas domainnya, dan tinjau panduan penempatan untuk pengunjungnya. Tanyakan juga kepada publikasi apakah kiriman tersebut akan dipromosikan di jejaring sosial dan apakah itu akan menandai Anda.

4. Menggunakan Media Iklan

Pencarian berbayar, media sosial, dan iklan gambar dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan lalu lintas situs web. Setiap opsi memiliki pro dan kontra – pengguna dapat memblokir iklan, misalnya, dan rata-rata biaya per klik untuk Google Ads di jaringan pencarian adalah antara $1 dan $2 per klik – jadi penting untuk menetapkan anggaran dan tujuan untuk menginvestasikan banyak uang di dalamnya.

Misalnya, saat membuat iklan bayar per klik (PPC), penting untuk menjalankan kampanye dan menargetkan beberapa grup iklan yang berbeda dengan kata kunci spesifik yang paling ingin Anda targetkan. Setelah Anda meluncurkan kampanye, lihat bagaimana audiens Anda berperilaku pada kata kunci yang berbeda. Mungkin satu kata kunci hanya menghasilkan tayangan yang tidak meningkatkan lalu lintas situs, sementara kata kunci lainnya menghasilkan klik dan konversi.

5. Bertukar Backlinks

Dengan banyak perusahaan yang ingin meningkatkan lalu lintas situs web, ada banyak peluang untuk bertukar tautan balik. Jangkau situs yang relevan dan tawarkan konten Anda sebagai sumber daya lain yang dapat disertakan dalam pos mana pun di web. Jika Anda ingin menambahkan insentif lain, Anda dapat menawarkan pertukaran backlink yang saling menguntungkan dan juga menawarkan untuk menambahkan salah satu tautan mereka ke posting Anda.

Itulah tepatnya yang kami lakukan untuk salah satu klien kami, Rainbow Muffler & Brake. Kami membuat posting blog untuknya yang disebut “Daftar Periksa Jalan untuk Mobil Anda”. Kami segera menemukan situs web yang relevan melalui Pitchbox dan menghubungi mereka untuk mengetahui apakah mereka ingin mempromosikan postingan kami. WheelScene menyetujui tautan balik dan pertukaran berikutnya di jejaring sosial, yang menghasilkan peningkatan tampilan 23,245%! Ketika perusahaan menemukan mitra pertukaran tautan yang tepat, mereka dapat mencetak poin.

Baca juga : Kekurangan Mobil Listrik Di Indonesia


georgia-de-lotz-Ebb8fe-NZtM-unsplash-1200x1500.jpg
25/Nov/2021

Hari ini kita akan membahas mengapa untuk sukses di Instagram dan mempertahankan personal brand, bisnis, atau akun pribadi tetap hidup. Anda tidak boleh jatuh kedalam perangkap yang hanya berfokus pada jumlah pengikut.

Ini tidak diragukan lagi merupakan suatu hal yang dapat membuat kesan pertama yang menarik dan menyanjung ego, tetapi sejujurnya: jumlah komentar, bagikan, dan simpan adalah apa yang harus Anda lacak dengan lebih hati-hati.

Terhubung dengan audiens Anda adalah tujuan yang perlu diingat – tanpa itu, Anda akan dibiarkan dalam kegelapan dengan pemikiran: mengapa posting saya mendapatkan sedikit suka, dan tidak ada yang membalas instastories saya?

lebih baik memiliki audiens yang lebih kecil tetapi terlibat daripada sekelompok besar orang acak, yang tidak peduli dengan konten Anda.

Sangat penting untuk dipahami bahwa meskipun Anda memiliki ratusan atau ribuan pengikut, itu tidak akan secara langsung memengaruhi tingkat Engagement Rate Anda. Itu masih bisa sangat rendah.

Jadi apa kegunaan engagement rate?

Engagement Rate Instagram akan menunjukkan kinerja konten anda. Ini mengukur jumlah interaksi yang dihasilkan konten Anda (suka, komentar, bagikan) relatif terhadap jumlah pengikut Anda.

ini membantu Anda melacak apakah audiens Anda merespon postingan Anda dan melihat apakah konten yang Anda buat menarik bagi mereka.

Untuk mengembangkan akun Anda dan mempertahankan pengikut Anda, Penting untuk melibatkan mereka dan memberi mereka nilai.

ini adalah formula objektif, memberi Anda laporan tentang minat audiens atau relevansi merek/bisnis Anda – sehingga Anda dapat mengenal pengikut Anda dan melacak konten apa yang berhasil dan yang tidak.

Jadi, itulah alasan mengapa engagement rate lebih penting daripada follower guys. Semoga tips ini membantu, Cheers!

Baca juga : 

 

 


15/Oct/2021

Apa itu marketing? Di dalam setiap usaha bisnis, pemasaran memegang peran yang cukup penting bagi kelangsungan usaha bisnis bersangkutan. Sebuah usaha bisnis dengan hasil produk yang biasa saja bisa jadi sukses hanya karena strategi pemasaran perusahaan terkait yang cukup handal, sebaliknya sebuah usaha bisnis dengan produk yang cukup berkualitas pun tak akan mengalami penjualan yang maksimal jika tidak dilakukan upaya pemasaran yang baik terhadap para konsumen.

Marketing harus memiliki strategi yang baik dalam menangani masalah di pasar. Lakukan perencanaan dan pengamatan yang baik terhadap kondisi pasar pada saat itu. Kenali apa yang sedang dibutuhkan masyarakat pada saat itu.

Hal ini perlu dilakukan agar produk yang dihasilkan nanti dapat diterima masyarakat. Perhatikan juga harga barang di pasaran. Jangan sampai produk yang dipasarkan nantinya menjadi kalah saing dengan perusahaan lain.

Mengapa sebuah proses pemasaran menjadi sesuatu yang sangat penting bagi sebuah kelangsungan usaha bisnis? Lalu, bagaimana cara membangun sistem marketing yang baik di dalam bisnis? Berikut ini ulasan lengkapnya.

1. Menentukan Target Pasar

Menentukan target pasar yang dimaksud adalah mengetahui secara spesifik tentang keinginan pelanggan. Lakukan survei acak di beberapa titik lokasi yang dituju, kemudian wawancara singkat masyarakat setempat. Catat poin-poin penting yang mengarah ke perbaikan produk.

Langkah ini memudahkan penjualan produk karena Anda telah mengetahui sesuatu yang dicari oleh masyarakat. Setelah keberhasilan penjualan telah mencapai target tertentu, maka kembalilah terjun ke lapangan. Hal tersebut guna menanyakan respon pelanggan terhadap kualitas produk dan pelayanan yang telah diberikan.

Pertahankan unsur yang disukai pelanggan dengan komentar positifnya. Sediakan tempat untuk menerima kritik dan saran sehingga bisa memperbaiki kekurangan produk yang kurang disukai.

2. Mempertimbangkan Konsep Produk

Jika sudah memiliki konsep produk, jangan langsung diproduksi. Tunggulah hingga tim penyurvei menyuguhkan data selera calon pelanggan di lapangan. Diskusikan ulang dan inovasikan produk dengan cara menambahkan unsur sesuai keinginan masyarakat berdasarkan data.

Hanya melakukan sedikit perbaikan dan perubahan, tidak perlu mengubah konsep dasar. Perkembangan jaman dapat mempengaruhi selera, cepatlah menghadirkan produk tersebut sebelum pergantian era.

Kalau anda berhasil mengeluarkan suatu produk yang tidak pernah ada, produk akan lebih cepat laris karena konsumen akan tertarik dengan hal baru. Perbaharui konsep produk secara berkala agar pelanggan semakin penasaran dan menunggu inovasi berikutnya. Perbanyak tenaga Marketing guna melancarkan proses pengenalan dan penyaluran produk ke pelanggan.

3. Distribusi

Distribusi adalah salah satu kegiatan penting dalam konsep marketing mix. Tanpa distribusi, proses pemasaran tidak akan berjalan. Sistem distribusi yang baik dapat membuat perusahaan memiliki peluang lebih besar untuk menjual produknya.

Distribusi adalah proses marketing yang tak boleh dilewatkan begitu saja. Distribusi adalah kegiatan yang sangat penting untuk semua jenis industri atau layanan. Distribusi adalah bagian paling awal dalam proses pemasaran produk.

Dalam pelaksanaannya, distribusi adalah bagian dari proses pemasaran yang dapat memberikan nilai tambah pada produk. Manfaat distribusi adalah menciptakan kelancaran arus pemasaran. Distribusi adalah penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi.


11/Oct/2021

1. Google Analytics

Google Analytics adalah platform analisis web yang disediakan oleh Google. Secara umum, ia dipakai untuk mengetahui data berupa trafik dan performa di dalam website. Secara khusus, ada banyak sekali macam data yang bisa didapat dan dibaca dari Google Analytics.

Google Analytics bisa dipakai untuk mengetahui data demografi pengunjung serta perilakunya ketika berselancar di website. Kemudian, ada juga fitur untuk mengetahui sumber trafik paling efektif bagi website. Macam-macam data ini bisa dilihat secara real-time.

Ada lebih banyak bentuk data yang bisa dieksplor. Misalnya, dalam poin perilaku pengunjung. Anda dapat lihat konten yang paling sukses menggait pengunjung untuk pertama kali. Kemudian, Anda juga bisa lihat alur pengunjung ketika menyusuri website. Ada juga bagian untuk melihat halaman terakhir yang diakses pengunjung sebelum meninggalkan website.

2. Hootsuite

Digital marketing tools yang bisa anda coba adalah Hootsuite. Tools satu ini digunakan untuk kepentingan social media management. Hootsuite akan membantu anda untuk melakukan pengelolaan terhadap semua jaringan sosial yang anda miliki pada satu tempat. Selain itu juga dapat membantu meningkatkan kepopuleran anda di dalam dunia sosial media.

Tools ini juga dapat membantu memantau channel anda dan melihat berbagai pendapat orang lain terhadap brand dari perusahan anda. Jika anda memanfaatkan twitter sebagai cotumer service, anda dapat menghindarkan sosial media crisis dengan menghadirkan respon yang cepat dan juga langsung mendelegasikan pesan kepada anggota tim lainnya.

3. Mailchimp

Mailchimp menjadi salah satu solusi terbaik untuk email marketing. Mengingat, email marketing merupakan salah satu cara terbaik agar brand tetap dekat dengan pelanggan. Tools email marketing ini yang satu ini memiliki fitur andalan berupa otomasi gratis untuk semua. Anda bisa mengirimkan ratusan hingga ribuan email secara otomatis.

Namun, tak banyak yang tahu kalau email marketing hanyalah satu di antara banyak fitur Mailchimp punya. Lengkapnya, Mailchimp memiliki layanan customer relationship management (CRM), alat desain untuk brand, pembuat campaign yang terintegrasi, hingga penyedia analytics lengkap. Dengan semua layanan itu, tak heran kalau branding yang dikedepankan Mailchimp ialah The-All-in-One Marketing platform.

4. Google Ads

Bagi pebisnis online maupun Digital Marketer Expert, menjadi nomor satu di search engine atau first page di Google merupakan tujuan utama. Karena itulah, kita menggunakan Search Engine Marketing (SEM) untuk bisa memenangkan persaingan di mesin pencarian.

Google Ads memungkinkan pengiklan menawar kata kunci (keywords) tertentu yang sesuai untuk bisnisnya dengan tujuan agar iklan tersebut bisa muncul pada hasil pencarian Google. 

Tidak hanya itu, ada juga beberapa produk iklan lainnya seperti Google Display Network, Shopping, dan Video. Sama halnya dengan Google Academy, kamu juga bisa belajar secara mandiri segala hal tentang Google Ads melalui laman Google Ads Help.

5. Hubspots

HubSpot merupakan perusahaan penyedia jasa manajemen konten untuk website, , media sosial, web analytics, landing pages dan form yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti untuk capture leads, SEO, CRM, dan masih banyak lagi yang lainnya. Anda bisa menggunakan HubSpot secara gratis dan juga berbayar.

Jika Anda menggunakan tools ini secara gratis, terdapat beberapa fitur yang sudah dapat mengakomodasi kebutuhan aktivitas pemasaran digital seperti email tracking & notifications, leads tracking, meeting scheduling, live chat, dan lainnya. Namun, jika Anda menggunakan tools berbayar dari HubSpot, Anda bisa dengan mudah memaksimalkan tools marketing automation untuk mengelola konten blog, social media, dan email yang terhubung dengan leads Anda.

Baca ini juga : Macam-Macam Industri


ant-rozetsky-HXOllTSwrpM-unsplash-1200x675.jpg
06/Oct/2021

Kegagalan dalam bisnis adalah salah satu hal yang paling ditakuti oleh pelaku bisnis.
Kemauan dan kemampuan untuk mengambil resiko merupakan salah satu hal utama
yang harus dipertimbangkan sebelum memulai bisnis.Hampir semua pebisnis mengalami kegagalan dalam berbisnis
bahkan pebisnis top sekelas Bill Gates dan Jeff Bezos pun pernah gagal dalam berbisnis.

Sebagai pemilik bisnis ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar bisnisnya tetap bertahan,
Berikut beberapa kesalahan penyebab bisnis gagal.

1.Gagal Dalam Perencanaan

Dalam menjalankan bisnis, perencanaan adalah hal penting yang harus dilakukan pertama kali.
Banyak sekali pebisnis yang ingin sukses namun karena hanya bermodalkan ide bisnis kreatif,
bisnis yang mereka bangun kandas di tengah jalan karena tidak memiliki rencana.Dengan adanya rencana bisnis(Business Plan) akan membuat Anda lebih fokus dan terarah saat menjalankan bisnis.
Dengan begitu, tujuan Anda merintis bisnis akan tercapai sesuai target yang telah ditetapkan.

Komponen perencanaan bisnis bisa mencakup:

  • Deskripsi bisnis, visi, tujuan, dan kunci keberhasilan
  • Kebutuhan tenaga kerja
  • Solusi dan masalah potensial
  • Keuangan, alat modal, neraca keuangan, laporan laba-rugi, analisa aliran dana, penjualan, dan
    perkiraan pengeluaran.
  • Analisa kompetisi
  • Pemasaran, iklan, dan aktivitas promosi
  • Budgeting dan pertumbuhan manajemen perusahaan.

2.Manajemen Bisnis yang Kurang Baik

Banyak kegagalan bisnis berakar pada manajeman yang buruk.Para pemilik bisnis yang masih baru sering kali kurang memiliki keahlian dan manajemen bisnis di bidang seperti keuangan, penjualan, produksi, dan perekrutan dan pengaturan pegawai.
Kecuali mereka menyadari langkah keliru yang ditempuh dan mencari bantuan, pemilik bisnis bisa segera berhadapan dengan ancaman kegagalan.

3.Lokasi yang Kurang Memadai

lokasi yang strategis adalah faktor yang menentukan kesuksesan bisnis.lokasi yang kurang strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

  • Lokasi pesaing
  • Dimana pelanggan berada
  • Lalu-lintas, aksesibilitas, parkir
  • Kondisi dan keamanan gedung
  • Program insentif lokal untuk bisnis startup di area yang ditargetkan
  • Penerimaan pada bisnis baru di lokasi yang prosepektif.

4.Tidak Memiliki Nilai Jual Unik

Nilai sangatlah penting dibentuk untuk dapat menarik dan membandingkan produk kita dengan produk para kompetitor kita.Nilai bukan hanya berupa perhitungan angka, nilai juga dapat berupa tatapan pertama pada sebuah produk.
Saat kita ingin memberikan nilai tambah pada produk yang kita ciptakan dan kita jual,
kita harus tahu terlebih dahulu apa yang membuat produk kita pantas mendapatkan nilai tambah lebih dari yang lain.

5.Tidak Memenuhi Kebutuhan Pelanggan

Memperhatikan Kebutuhan Konsumen Itu Penting untuk Kesuksesan Bisnis,Kesuksesan suatu bisnis tergantung pada jumlah konsumen.
Dengan konsumen yang banyak, maka angka penjualan akan terdongkrak secara otomatis, keuntungan menjadi maksimal, dan bisnis dapat melakukan ekspansi.
Bisnis Anda akan gagal bila Anda mengabaikan interaksi dengan pelanggan dan memahami apa yang mereka butuhkan dan feedback yang mereka berikan.

Baca Juga: Kenali Penyebab Tantrum pada Anak




Hubungi Kami


Call us

081231133033


Visit us anytime

Karang Rejo sawah 2 No 29, Surabaya


Kirim Email

hai.markbro@gmail.com



About us

Markbro adalah jasa pelayanan design, video, pengelolaan Media sosial dan pembuatan website.


Subscribe


Sign up untuk dapatkan info dari Markbro.


[contact-form-7 id=”1403″ title=”Newsletter footer subscription”]


Social networks


Facebook

www.facebook.com/haimarkbro


Twitter

#Haimarkbro


Instagram

www.instagram.com/haimarkbro



Hubungi kami


Telpon Kami

081231133033


Kunjungi kami

Karang Rejo sawah 2 No 29, Surabaya


Kirim kami Email

Hai.markbro@gmail.com



Instagram Feed




Subscribe


Sign up untuk mendapatkan info dari MarkBro.


[contact-form-7 id=”1403″ title=”Newsletter footer subscription”]


Social networks


Facebook

www.facebook.com/hai.markbro


Twitter

#markbro


Instagram

www.instagram.com/haimarkbro