Geomarketing adalah salah satu jenis pemasaran. Ini memperhitungkan lokasi penonton. Dengan fase ini tujuannya adalah agar pesan sampai pada khalayak yang dituju. Waktu pesanan tiba juga tepat. Hal ini dapat dicapai jika perusahaan memiliki informasi lokasi audiens. Ini dapat diambil dari perangkat seluler, komputer, atau akun media sosial mereka. Di era pemasaran 4.0, segalanya bisa dibayangkan. Karena teknologi memungkinkan kita memperoleh informasi tentang audiens kita, termasuk lokasi mereka.

Tanpa semua ini, pemasaran berbasis lokasi tidak mungkin dilakukan. Sekolah Pemasaran menyatakan bahwa gaya pemasaran ini bukanlah sebuah strategi. Ini juga bukan upaya pemasaran. Pemasaran berbasis lokasi lebih tepat digambarkan sebagai sebuah alat. Ini digunakan untuk mengembangkan rencana dan kampanye.

Geomarketing Itu Penting

Mengapa Anda harus memikirkan pemasaran berbasis lokasi. Alasan-alasan tersebut antara lain:

• Keputusan obyektif
  Tentu saja, memiliki bukti di balik suatu keputusan akan meningkatkan validitasnya. Dengan data geografis, strategi Anda akan jauh lebih matang. Selain itu, data ini dapat digunakan lebih dari sekadar pemasaran berbasis lokasi. Ini juga dapat digunakan dalam berbagai proses pengambilan keputusan. Contohnya seperti pengelolaan situs, pengembangan bisnis, dan lain sebagainya.
• Tambahkan kekayaan pada data
  Ingat, geomarketing berkontribusi pada data. Alhasil, dapat membantu Anda melengkapi ilmu yang sudah Anda miliki. Bagaimana aksi massa di Area F? Bagaimana dengan masyarakat yang tinggal di Wilayah G? Semua ini terlihat jelas.
• Analisis data
  Ingatlah bahwa Anda dapat mengevaluasi informasi geografis dengan data lain. Ini akan menghasilkan data baru tentang penonton.