Visual Marketing: Definisi, Manfaat, Jenis, dan Tips untuk Tingkatkan Prospek
Pengertian Visual Marketing
Pemasaran visual, juga dikenal sebagai pemasaran visual, adalah strategi pemasaran yang menggunakan elemen visual seperti gambar, video, dan konten multimedia lainnya untuk membuat hubungan yang kuat antara audiens dan merek Anda. Strategi ini seringkali lebih efektif daripada teks biasa atau tertulis. Merek sering menggunakan strategi ini dengan menggunakan infografis, video interaktif, GIF, visualisasi data, dan jejak visual.
Memahami Peran Visual Marketing dalam Strategi Pemasaran Digital
Karena gambar dan elemen visual lainnya memiliki efek yang lebih besar, cepat, dan langsung, dan lebih mengasimilasikan pengguna daripada konten lain seperti teks, gambar menjadi sangat penting untuk pemasaran.
Dalam industri pemasaran digital, relevansi ini bahkan terasa lebih besar karena informasi visual telah berkembang di platform media sosial seperti Pinterest, Instagram, Tumblr, dan Facebook dalam beberapa tahun terakhir.
Orang-orang seperti blogger, pengelola komunitas, dan desainer grafis harus dapat menggunakan teknik pemasaran visual ini saat ini. dengan komponen seperti video, gambar, gif animasi, presentasi, tangkapan layar, grafik, emoji, infografis, atau ilustrasi.
Mengapa Visual Marketing Lebih Baik daripada Lainnya?
Pemasaran visual menggunakan konten visual seperti foto, film, dan GIF untuk mengkomunikasikan informasi kepada audiens, menciptakan hubungan emosional, dan mengembangkan merek Anda.
Berlawanan dengan pendapat umum, pemasaran konten visual tidak hanya tentang mendistribusikan foto dan infografis yang luar biasa. Setidaknya, ada 3 alasan konten visual lebih unggul sebagai alat pemasaran, yaitu:
-
Memori Visual Lebih Kuat dari Tekstual
Meskipun komunikasi verbal sangat penting, informasi visual menyumbang 90% dari semua informasi yang masuk ke otak manusia setiap hari.
Menurut penelitian, empat puluh persen orang merespons gambar jauh lebih baik daripada teks.
-
Otak Menyerap Informasi Visual Lebih Cepat daripada Tekstual
Penelitian baru menunjukkan untuk pertama kalinya bagaimana pengaruh perhatian visual terhadap aktivitas sel otak tertentu. Temuan menunjukkan bahwa konten visual meningkatkan efektivitas komunikasi di korteks serebral otak dan meningkatkan rasio signal to noise. Orang mengingat konten visual dengan memori jangka panjang.
-
Visual Lebih Mudah Menyentuh Emosi
Visual memiliki kemampuan untuk menarik perhatian kita, menimbulkan perasaan positif, dan mengubah sikap kita. Konten visual diproses 60.000 kali lebih cepat di otak kita daripada kata-kata.
Manfaat Visual Marketing
Pemasaran visual adalah teknik untuk menggunakan gambar, video, dan konten multimedia lainnya untuk menyajikan informasi kepada audiens target Anda, yang akan lebih sulit untuk diuraikan melalui teks. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari pemasaran visual:
- Meningkatkan keterbacaan, karena otak manusia dapat memproses data visual dalam 13 milidetik jauh lebih cepat daripada membaca teks.
- Meningkatkan keterlibatan online, karena postingan media sosial yang memiliki konten visual mendapatkan lebih dari dua kali lebih banyak perhatian daripada postingan yang tidak memiliki konten visual.
- Mempromosikan merek Anda karena lebih dari enam puluh persen orang lebih cenderung membeli barang dengan gambar merek di hasil pencarian.
- Meningkatkan kesadaran merek dan trafik.
- Meningkatkan kinerja pemasaran Anda.
Jenis Konten Visual Marketing
Jenis konten pemasaran visual yang paling umum adalah sebagai berikut:
-
Gambar dan Foto
Karena mereka ramah browser, gambar dan foto sangat penting untuk desain web. Dengan menggunakan pendekatan pemasaran visual, pengguna dimotivasi untuk menemukan cara baru untuk menggunakan gambar dan membuat konten yang menarik. Postingan Facebook yang memiliki gambar dilihat 2,3 kali lebih banyak daripada yang tidak.
-
Quotes
Membuat pengunjung Anda termotivasi dengan kutipan yang menginspirasi adalah hal yang baik. Quote adalah jenis konten visual yang sangat efektif dan cocok untuk setiap jenis topik.
-
Meme
Membantu merek menjadi lebih dikenal audiens dengan membuat gambar yang menghibur dengan referensi ke kehidupan sehari-hari, budaya, dan topik lainnya. Mengikuti tren media sosial sangat penting untuk membuat meme yang menjadi viral dan menghasilkan traffic.
-
Video
Bukankah lebih menyenangkan melihat eksperimen secara langsung daripada membaca teorinya? Video memungkinkan ide-ide yang luas dikomunikasikan dalam jumlah yang singkat untuk mencegah kesalahpahaman. Mereka dapat menampilkan produk, menjelaskan teori yang paling kompleks, dan memberi tahu audiens Anda tentang rencana Anda. Video sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk topik apa pun. Video streaming langsung saat ini semakin populer, dan data menunjukkan bahwa siaran langsung di platform media sosial seperti Facebook, Tiktok, dan Instagram menghasilkan sepuluh kali lebih banyak keterlibatan daripada video biasa.
-
Infografis
Infografis, yang disebut sebagai jenis konten pemasaran visual paling populer keempat, dibuat dengan menggabungkan elemen visual dan teks untuk menyampaikan informasi dengan cara yang lebih baik. Tujuannya adalah untuk membuat konten lebih mudah dipahami dan mudah dibagikan melalui media sosial, menurut Hubspot.
-
Presentasi
Beberapa slide memudahkan penyampaian informasi kepada audiens. Pengguna dapat menyematkan presentasi slide untuk menyampaikan lebih banyak informasi lebih cepat sambil mempertahankan identitas merek.
-
GIF
GIF adalah jenis gambar yang dikodekan dalam format grafik pertukaran. Saat ini, GIF sangat populer di bagian komentar media sosial. GIF biasanya memiliki unsur komedi untuk menarik perhatian pengguna.
Hal-Hal yang Harus Anda Ketahui Terkait Visual Marketing
Jelas, visual marketing membantu pemasar melibatkan audiens dan berbagi informasi secara lebih persuasif. Tapi apa yang perlu Anda ketahui lebih lanjut tentang pemasaran visual?
-
Visual Marketing adalah Bagian dari Branding
Setiap elemen visual yang digunakan untuk mempromosikan merek Anda berkorelasi langsung dengan cara pelanggan melihatnya. Setiap warna, font, dan karakter yang digunakan mencerminkan merek Anda.
-
Membantu Mengukur Kinerja Pemasaran
Pemasaran visual juga memerlukan penetapan tolok ukur untuk mengetahui apakah Anda mencapai target KPI. Anda mungkin bertanya-tanya KPI apa yang layak menarik perhatian Anda, karena dalam beberapa situasi, tolok ukur tersebut dapat mencakup keterlibatan dan jangkauan dalam jumlah penjualan, email penjualan, dan interaksi media sosial, antara lain.
-
Memudahkan Pemasaran
Saat Anda memulai strategi pemasaran, Anda berusaha untuk membagikan sebanyak mungkin informasi. Jika Anda memberikan lebih banyak detail, audiens Anda akan memahami pesan pemasaran dengan lebih baik.
Tidak ada orang yang suka menghabiskan banyak informasi. Sebaliknya, gunakan variasi pemasaran visual dan berikan informasi yang menarik perhatian pelanggan melalui visualisasi.
-
Beradaptasi dengan Berbagai Perubahan
Ada bukti bahwa pemasaran visual sangat berkaitan dengan branding karena meningkatkan tingkat keterlibatan konsumen dengan merek Anda. Namun, telah diketahui bahwa pemasaran visual juga dapat berbahaya bagi branding.
Publik Anda mungkin tidak akan mengenali merek Anda setelah Anda mengubah konsep visualnya. Jalankan pengujian A/B sebelum melakukan perubahan apa pun untuk mengetahui opsi mana yang paling cocok untuk merek Anda.
Cara Anda Dapat Menggunakan Visual Marketing untuk Menghasilkan Prospek
Untuk pemasaran visual, Anda dapat membuat konten seperti infografis, meme, dan cerita, mengadakan acara langsung, dan membuat kursus online. Karena segmen pemasaran ini terus berkembang, mengetahui cara menggunakan konten visual secara efektif sangatlah penting.
Gunakan tips ini untuk menggunakan pemasaran visual untuk menghasilkan prospek:
-
Memanfaatkan Kekuatan Video
Karena permintaan untuk video yang menarik meningkat di internet, studi Hubspot yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa pemasar paling suka jenis konten video.
Video yang dibuat dengan baik mendorong penonton untuk bertindak. Anda dapat membuat video yang menyampaikan informasi tentang produk Anda kepada pelanggan, membagikan ulasan tentang produk, dan sebagainya. Anda dapat menghasilkan prospek dengan membagikan video ini di situs web, halaman media sosial, dan email Anda.
-
Menggunakan Infografis
Salah satu cara terbaik untuk menggunakan pemasaran visual untuk menghasilkan prospek adalah dengan membuat dan menyebarkan infografis. Jika Anda ingin menyediakan banyak informasi dalam format yang mudah dipahami, infografis adalah pilihan terbaik. Ini karena mereka memberikan informasi penting dengan cara yang jelas dan terorganisir, dan mereka dapat disimpan untuk jangka waktu yang lebih lama. Anda dapat menggunakan template yang tersedia secara online dengan mudah dan tidak perlu membuat infografis dari awal. Selain itu, Anda dapat membuat infografis dengan alat seperti Desygner atau Canva. Pilih topik infografis Anda dengan hati-hati dan pastikan itu relevan dengan niche Anda. Berikut adalah contoh template infografis dari Canva. Anda dapat memberi tahu mereka tentang cara membuat iklan berbayar atau memasukkan influencer ke dalam daftar kampanye pemasaran influencer jika Anda seorang pakar pemasaran.
-
Membuat Konten Visual di Media Sosial
Media sosial telah berkembang menjadi lebih dari sekadar cara untuk berhubungan dengan orang-orang yang Anda sayangi. Sebagai merek, Anda dapat menggunakannya untuk mendapatkan visibilitas online, meningkatkan kesadaran publik, menghasilkan pendapatan melalui penjualan online, dan membangun hubungan dengan pelanggan Anda. Konten visual, di sisi lain, dapat membantu Anda mencapai semua tujuan ini dengan lebih efisien dan membuka lebih banyak prospek untuk bisnis Anda.
-
Membuat Kursus Email
Apakah Anda memiliki kompetensi pedagogis yang layak untuk diajarkan?
Kemudian lanjutkan dan transformasi konten tersebut menjadi kursus email. Idenya adalah untuk membuat kursus dengan beberapa bab dan mengirimkan setiap bab secara berkala melalui email.
Kursus Anda dapat mencakup materi tentang tata rias, penggunaan alat umum, kebugaran, atau apa pun yang berkaitan dengan industri Anda. Pelajaran ini akan menambah nilai bagi audiens Anda; kursus seperti ini membuat pelanggan Anda tetap terlibat dan bersemangat untuk pelajaran berikutnya. Ini adalah contoh yang sempurna dari cara menggunakan pemasaran visual untuk menghasilkan prospek.
-
Membuat Buletin yang Lebih Menarik
Apakah Anda ingin membuat audiens Anda merasa dekat dengan Anda? Oleh karena itu, Anda harus menginvestasikan waktu dan sumber daya Anda untuk membuat buletin yang luar biasa.
Ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkan aktivitas merek Anda, seperti promosi sosial, produk baru, dan penawaran khusus.
Semua hal ini membuat bisnis Anda lebih manusiawi dan membantu audiens Anda memiliki hubungan yang lebih baik. Buletin juga merupakan contoh yang luar biasa dari bagaimana pemasaran visual dapat membantu menghasilkan prospek.
Cara Menyusun Strategi Visual Marketing
Visual Marketing tidak akan berhasil jika Anda tidak tahu langkah apa yang harus diambil. Selain itu, upaya yang salah dalam menerapkan strategi pemasaran visual akan merugikan merek Anda.
Untuk memastikan bahwa pemasaran visual berfungsi, ikuti langkah-langkah berikut:
- Anda menyadari bahwa setiap merek memiliki kisah yang menarik. Anda harus membuat cerita yang menarik untuk merek Anda melalui konten. Visual akan membuat kisah Anda lebih hidup dan menarik audiens.
- Membuat konten yang memiliki kekuatan visual. Caranya adalah dengan menggabungkan berbagai jenis konten visual, seperti infografis dan video.
- Tetapkan KPI dan ukur efektivitas setiap kampanye pemasaran visual.
- Analisis niche Anda. Cari tahu perusahaan apa yang menggunakan pemasaran visual dalam strategi bisnis mereka dan apakah itu efektif atau tidak. Cari tahu apa yang mereka lakukan untuk membuat pemasaran visual mereka bekerja dengan baik.
- Jangan terlalu tergesa-gesa untuk menggunakannya.
Ikuti langkah-langkah kecil di atas dan dapatkan manfaat dari strategi pemasaran visual Anda.
Kesimpulan
Visual marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan konten visual seperti foto, video, gambar, dan infografis. Di era digital saat ini, pemasaran membutuhkan peran yang sangat penting.
Untuk mempromosikan barang dan jasa kepada pelanggan, hampir semua bisnis menggunakan pemasaran visual. Strategi ini sangat efektif karena menghasilkan lebih banyak penjualan daripada pemasaran berbasis teks.
Tentuny, proses penjualan harus dipantau dan dicatat dengan pembukuan yang rinci dan sistematis. Untuk melakukan ini, Anda perlu menggunakan software akuntansi Kledo, yang akan membantu Anda dalam pembukuan bisnis Anda.
Lebih dari 35 ribu orang telah menggunakan Kledo, software berbasis cloud, yang memiliki banyak fitur yang mudah digunakan bahkan bagi mereka yang masih terlibat dalam dunia akuntansi dan keuangan.