Panduan Lengkap Program Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia
Apa itu Corporate Social Responsibility?
UNIDO mengatakan bahwa corporate social responsibility (CSR) adalah pendekatan manajemen perusahaan yang menggabungkan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam setiap aspek operasinya. Dengan demikian, CSR adalah program perusahaan yang memberikan kontribusi nyata untuk kepentingan sosial, masyarakat, dan lingkungan melalui rasa tanggung jawab atas konsekuensi yang mungkin ditimbulkan oleh operasi bisnis.
Perusahaan dapat menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan dengan berbagai cara, mulai dari mengubah sistem produksi mereka menjadi yang lebih ramah lingkungan hingga berpartisipasi dalam organisasi non-profit.
Mengapa Corporate Social Responsibility Penting dalam Bisnis Modern?
Bisnis dapat menguntungkan dari program CSR, seperti mengurangi sampah dengan menggunakan barang daur ulang secara teratur. Perusahaan akan membangun citra positif bahwa mereka peduli dengan lingkungan. Citra ini secara tidak langsung akan mempengaruhi pertumbuhan perusahaan.
Berikut adalah keuntungan menjalankan corporate social responsibility:
-
Meningkatkan Persepsi Pelanggan terhadap Brand
Perilaku konsumen saat ini berubah menjadi lebih peduli pada masalah sosial dan lingkungan, yang mendorong perusahaan yang menerapkan program CSR untuk menjadi prioritas utama. Sebagian konsumen percaya bahwa bisnis tersebut melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan daripada hanya mementingkan keuntungan perusahaan.
-
Menarik Investor
Perusahaan akan terlihat lebih menarik bagi investor dengan menampilkan program CSR karena investor menyukai perusahaan yang memiliki pertanggungjawaban sosial, lingkungan, atau masyarakat.
-
Mempertahankan Tenaga Kerja
Jika perusahaan memiliki program CSR, karyawan yang memiliki nilai yang sama akan menjadi daya tarik bagi perusahaan tersebut. Di mana karyawan generasi Z saat ini lebih memperhatikan konsekuensi sosial dan ekonomi.
Apa saja Jenis-Jenis Corporate Social Responsibility?
Corporate social responsibility umumnya dikategorikan dalam empat jenis tanggung jawab, seperti berikut:
-
Environmental Corporate Responsibility
Environmental corporate responsibility merujuk pada komitmen perusahaan dalam menjalankan operasional yang ramah lingkungan. Mereka mempertimbangkan dampak lingkungan dalam setiap tahapan operasional mereka.
Contoh upaya perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab pada lingkungan adalah:
- Mengurangi emisi, limbah, konsumsi sumber daya alam, dan polusi yang dihasilkan oleh proses produksi mereka.
- Melakukan daur ulang barang di seluruh proses operasional, termasuk mendorong konsumen untuk menggunakan kembali barang daur ulang.
- Mengkompensasi kerugian yang disebabkan oleh sumber daya alam yang dipulihkan. Misalnya, produsen yang menggunakan kayu sebagai bahan baku dapat memulai program penanaman pohon dalam jumlah yang sama atau lebih banyak, mengadopsi metode distribusi yang berkelanjutan yang mengurangi emisi dan polusi, dan membuat produk yang memiliki nilai-nilai ramah lingkungan. Sebagai contoh, alih-alih menggunakan plastik sekali pakai, gunakan kertas atau tempat yang dapat digunakan berulang kali.
-
Ethical Responsibility
Jenis tanggung jawab ini mengacu pada komitmen perusahaan untuk menjalankan operasinya dengan prinsip-prinsip etika yang tinggi, serta menghormati hak asasi manusia.
Misalnya memberi perlakuan adil terhadap semua pihak yang berkepentingan, menjalankan perdagangan yang adil, dan pemberian upah yang setara.
Contoh nyatanya penerapan ethical responsibility dalam perusahaan, sebagai berikut:
- Memperlakukan semua pelanggan dengan adil dan tanpa diskriminasi berdasarkan usia, ras, budaya, atau orientasi seksual.
- Memberikan perlakuan yang positif kepada seluruh karyawan, termasuk memberikan gaji dan tunjangan yang lebih besar daripada batas minimum.
- Mendorong keanekaragaman dalam pemilihan vendor dengan memanfaatkan pemasok dari berbagai ras, jenis kelamin, status, atau latar belakang ekonomi.
- Memberikan informasi yang jujur tentang masalah yang terkait dengan operasi kepada
-
Philanthropic Responsibility
Philanthropic responsibility merujuk pada niat, tujuan, dan upaya perusahaan untuk secara aktif berkontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat umum.
Salah satu aspek signifikan dari filantropi adalah pengalokasian sebagian dari pendapatan perusahaan untuk mendukung tujuan-tujuan non-profit, seringkali disalurkan melalui pendirian yayasan atau program donasi pada komunitas lokal.
Ada berbagai cara di mana bisnis dapat dilakukan untuk menjalankan philanthropic responsibility, seperti berikut:
- Sebagian dari keuntungan perusahaan disumbangkan untuk tujuan amal.
- Menjalin kerjasama dengan distributor atau vendor yang mendukung nilai-nilai filantropis yang sejalan dengan Perusahaan.
- Mendukung partisipasi karyawan dalam upaya filantropis, seperti menjadi relawan atau berkontribusi pada kegiatan amal yang sesuai.
- Mensponsori acara penggalangan dana atau berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial di komunitas setempat.
-
Financial Responsibility
Financial responsibility merujuk pada praktik pengambilan keputusan keuangan yang didasarkan pada komitmen untuk memberikan dampak positif.
Untuk memegang komitmen terhadap financial responsibility, perusahaan tidak hanya mempertimbangkan penghematan biaya operasional, tetapi juga menjadikan CSR sebagai landasan dalam setiap keputusan finansial.
Berikut adalah beberapa aspek dari financial responsibility :
- Menciptakan produk baru yang mendukung prinsip keberlanjutan.
- Mempekerjakan orang yang beragam untuk memastikan keberagaman dalam tenaga kerja.
- Pelatihan karyawan tentang DEI (Diversitas, Equality, dan Inclusion), kesadaran sosial, atau masalah lingkungan.
- Melakukan proses yang mungkin lebih mahal tetapi berdampak lebih besar pada CSR.
- Menjamin pelaporan keuangan yang transparan dan tepat waktu, termasuk pemeriksaan eksternal.
Contoh Sukses Penerapan Program Corporate Social Responsibility
Contoh perusahaan yang menjalankan program CSR dengan baik adalah
-
Starbucks
Starbucks telah lama dikenal karena kepedulian sosialnya terhadap kesehatan pekerja dan lingkungan. Starbucks menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan memberikan hibah saham, tunjangan kesehatan, tunjangan keluarga, dan pendidikan tambahan kepada pekerjanya. Selain itu, perusahaan melakukan program CSR yang mendorong pekerjanya untuk mengambil tindakan hijau. banyak usaha amal yang dilakukan oleh Starbucks untuk membersihkan limbah.
-
Nestle Cares Cleanup
Sebagai bagian dari tanggung jawab lingkungan perusahaan, Nestlé mengadakan acara pekan sukarelawan. Salah satu upaya perusahaan untuk melindungi Bumi adalah acara tersebut.
Pekan Bersih Nestlé diadakan bertepatan dengan Hari Bersih Dunia, memberikan karyawan pengalaman langsung dalam membantu menjaga lingkungan dan membantu komunitas lokal.
Acara yang berlangsung selama empat hari tersebut melibatkan lebih dari seratus pekerja dari enam pabrik Nestlé. Upaya ini memungkinkan Nestlé mengumpulkan lebih dari 110 kilogram sampah dan berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan lainnya.
-
Glovo Cares Volunteer Week
Dengan Glovo, kami berkomitmen untuk membantu masyarakat. Mereka mulai membangun program sukarelawan yang melibatkan karyawan untuk membantu komunitas nonprofit di sekitar pabrik seperti food bank. Mereka menyumbangkan lebih dari 700 jam kerja melalui inisiatif pekan sukarelawan global di tujuh negara dan sembilan kota.
Tantangan Utama dalam Menjalankan Corporate Social Responsibility
Ketiadaan kerangka kerja yang jelas untuk menerapkan dan mengukur efektivitas CSR adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia usaha. Jadi, perusahaan harus membuat strategi dan metrik CSR mereka sendiri, yang dapat memakan waktu dan biaya.
Selain itu, mengukur seberapa efektif inisiatif CSR juga agak sulit karena efeknya seringkali bersifat jangka panjang dan sulit diukur. Kurang transparansi dan akuntabilitas adalah masalah tambahan yang dihadapi oleh CSR.
Meskipun demikian, perusahaan harus terbuka dan jujur tentang upaya mereka agar CSR menjadi efektif. Namun, banyak bisnis yang tidak menunjukkan transparansi dalam upaya CSR mereka, yang dapat merusak kepercayaan dan menimbulkan skeptisisme tentang komitmen mereka terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Dengan memberikan informasi menyeluruh tentang aktivitas dan dampak CSR yang akan dilakukan, perusahaan dapat menerapkan sistem manajemen CSR yang kuat untuk mengatasi masalah tersebut. Selain itu, perusahaan dapat berinteraksi dengan pemangku kepentingan, seperti investor, karyawan, dan pelanggan, untuk mendapatkan umpan balik dan saran tentang upaya CSR mereka.
Implementasikan Program CSR Anda Lebih Baik Sekarang
Setiap bisnis di Indonesia harus berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Semua bisnis harus bertanggung jawab atas dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi yang mungkin ditimbulkan oleh aktivitas usahanya.
Di zaman sekarang, sebagian besar bisnis menggunakan program CSR untuk meningkatkan kredibilitas mereka dan menciptakan citra yang lebih baik di mata masyarakat.
Namun, untuk mencapai hal tersebut, Anda perlu melakukan analisis mendalam untuk mengetahui tren yang diminati pelanggan Anda. Dari tren tersebut, Anda dapat membuat program CSR yang relevan.
Kesimpulan
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah pendekatan manajemen di mana perusahaan bertanggung jawab atas dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi dari aktivitas bisnisnya. CSR sangat penting untuk meningkatkan citra perusahaan, menarik investor, dan mempertahankan karyawan.
Empat kategori tanggung jawab sosial (CSR) utama adalah tanggung jawab lingkungan (menjaga lingkungan), tanggung jawab etis (menjaga prinsip etika), tanggung jawab philanthropic (memberi kontribusi sosial), dan tanggung jawab keuangan (membuat keputusan keuangan yang berkelanjutan).
Starbucks, Nestlé, dan Glovo adalah contoh perusahaan yang memanfaatkan CSR dengan sukses. Meskipun CSR memiliki banyak manfaat, perusahaan juga menghadapi masalah seperti kerangka kerja yang tidak jelas dan pengukuran efektivitas yang sulit. Namun, perusahaan dapat meningkatkan dampak positif dari program CSR mereka dengan transparansi dan strategi yang tepat.