Artikel SEO Friendly: Pengertian dan Cara Membuatnya
Apa Itu Artikel SEO Friendly?
Artikel SEO Friendly adalah artikel yang ditulis sesuai dengan panduan SEO agar search engine dapat memahaminya dan juga berfokus pada memberikan informasi yang relevan dengan tujuan pencarian pengguna.
Singkatnya, artikel yang dioptimalkan untuk SEO adalah artikel yang dapat dipahami baik oleh pengguna maupun search engine. Menerbitkan artikel yang dioptimalkan untuk SEO akan membantu website Anda mendapatkan peringkat yang lebih baik di pencarian organik.
Artikel Anda mungkin mendapatkan lebih banyak trafik jika muncul di hasil pencarian teratas. Menulis artikel yang ramah SEO ini dapat digunakan sebagai strategi SEO yang lebih terjangkau daripada menggunakan iklan berbayar.
6 Perbedaan Artikel SEO dan Artikel Biasa
Jika Anda ingin menghasilkan artikel yang dapat mendatangkan trafik pengunjung secara organik, maka Anda perlu memahami perbedaan artikel SEO dan artikel biasa. Berbeda dengan artikel SEO, artikel biasa ditulis tanpa mengikuti suatu aturan tertentu dan tidak dioptimalkan untuk search engine.
Bagi Anda yang belum memahami perbedaan keduanya, berikut kami sajikan 6 perbedaan artikel SEO dan artikel biasa:
-
Tujuan Pembuatan Artikel
Perbedaan antara artikel SEO dan artikel biasa dapat dilihat dari tujuan pembuatannya. Tujuan utama pembuatan artikel yang ramah SEO adalah untuk meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja konten di pencarian organik, sedangkan tujuan pembuatan artikel biasa adalah hanya untuk memberi tahu atau memenuhi kebutuhan informasi pembaca.
-
Penggunaan Target Keyword
Untuk artikel biasa, Anda tidak perlu menargetkan keyword tertentu; namun, untuk artikel SEO friendly, Anda harus melakukan riset keyword untuk menemukan keyword yang dapat meningkatkan trafik organik. Pastikan untuk menyertakan target keyword di tag judul, deskripsi meta, judul, tautan internal, dan paragraf awal.
Anda dapat menggunakan kata kunci secara natural di setiap bagian artikel agar mesin pencari dapat menemukan informasi penting yang ada di dalamnya. Anda tidak hanya dapat menggunakan satu kata kunci utama, tetapi Anda juga dapat menambahkan berbagai kata kunci untuk meningkatkan visibilitas konten Anda di search engine.
- Topik Pembahasan
Artikel SEO friendly biasanya membahas topik yang sama dengan fokus bahasa tertentu, seperti bisnis, kesehatan, teknologi, dan pariwisata, dll. Artikel biasa biasanya membahas isi dari jurnal, buku, atau sumber lain.
-
Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam menulis artikel yang ramah SEO tentunya disesuaikan dengan target pembaca. Namun, dalam menulis artikel biasa, gaya bahasa harus mudah dipahami oleh pembaca dan search engine.
-
Struktur Heading
Selain itu, ada perbedaan antara artikel SEO dan artikel biasa dalam penggunaan judul atau struktur halaman. Dalam pembuatan artikel biasa, penulis tidak perlu memperhatikan struktur judul ini, tetapi dalam artikel SEO judul biasanya digunakan untuk membantu search engine dan pembaca menemukan informasi yang disampaikan dalam artikel. Dengan demikian, artikel tersebut mungkin memiliki kinerja yang baik di pencarian organic.
-
Penambahan Link
Perbedaan antara artikel SEO friendly dan artikel biasa adalah penambahan link. Artikel biasa mungkin hanya memiliki beberapa hyperlink atau bahkan tidak memiliki sama sekali. Sebaliknya, artikel SEO friendly harus menyertakan link internal dan eksternal. Tujuannya adalah untuk memberi tahu search engine tentang hubungan yang ada antara satu artikel dan artikel lainnya. Akibatnya, proses crawling dan indexing menjadi lebih mudah bagi search engine.
Cara Menulis Artikel SEO Friendly
Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghasilkan artikel SEO friendly:
-
Lakukan Riset
Cara pertama untuk menulis artikel yang baik untuk SEO adalah dengan melakukan riset keyword. Ini dilakukan untuk menemukan keyword yang paling cocok dan akurat untuk niche atau ceruk bisnis Anda. Dengan menggunakan keyword yang tepat, Anda akan mendapatkan lebih banyak pengunjung ke website Anda. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan riset keyword, yaitu:
- Pilih kata kunci utama berdasarkan faktor-faktor berikut: volume pencarian (Search Volume), tingkat kesulitan kata kunci di pencarian organik, jumlah klik rata-rata per bulan untuk kata kunci tersebut, dan biaya per klik (CPC).
- Mengidentifikasi keyword utama dan variasinya. Dengan variasi keyword yang lebih besar, kemungkinan artikel ditayangkan di Search Engine Result Page (SERP) meningkat.
- Dengan menggunakan long-tail keyword sebagai variasi keyword, Anda dapat membuat konten yang lebih sesuai dengan tujuan pencarian pengguna.
- Menjaga kepadatan keyword, juga dikenal sebagai keyword density, agar tidak dianggap spam oleh search engine atau keyword stuffing; sekitar 1-2% sudah cukup. Sebuah artikel dapat menjadi kurang berkualitas jika terlalu banyak mengulangi keyword.
Google Keyword Planner dan Google Trends adalah beberapa alat yang dapat membantu Anda melakukan riset keyword, seperti yang ditunjukkan di halaman hasil pencarian Google.
Selain itu, Anda dapat melihat pencarian relevan, orang lain juga bertanya, dan rekomendasi yang ditampilkan di halaman hasil pencarian Google.
Selain itu, cmlabs Keyword Ranking Tracker, alat SEO kami, dapat digunakan untuk melacak, memantau, dan menyarankan keyword yang tepat untuk Anda gunakan.
-
Pahami Search Intent Pengguna
Salah satu cara untuk menulis artikel yang ramah SEO adalah dengan memahami tujuan pencarian pengguna. Tujuan pencarian adalah alasan pengguna melakukan pencarian tertentu. Dengan memahami tujuan pencarian dengan baik, Anda dapat menentukan jenis konten yang tepat untuk keyword tertentu. Empat jenis search intent yang perlu Anda ketahui agar dapat memproduksi artikel SEO friendly, yaitu:
- Tujuan pencarian informasi jenis ini adalah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut atau hanya untuk mengetahui lebih banyak tentang topik tertentu. Untuk mencapai tujuan pencarian informasi, sangat penting untuk memberikan konten dengan penjelasan menyeluruh. Misalnya, pengguna internet dapat mencari kata kunci seperti “pengertian SEO”, “cara menulis artikel SEO”, atau hanya “langkah-langkah optimasi website”.
- Intent pencarian navigasi adalah kata kunci yang digunakan pengguna untuk menuju situs web atau merek tertentu. Dengan kata lain, orang yang melakukan pencarian jenis ini tahu ke mana mereka harus pergi, tetapi mereka tidak tahu domain atau situs web mana yang harus mereka kunjungi. Mereka dapat menggunakan kata pencarian seperti “cmlabs” untuk membuka halaman web resmi cmlabs tanpa harus menulis URL halaman secara manual di kotak penelusuran.
- Pencarian dengan tujuan pembelian disebut pencarian tujuan transaksi. Mereka biasanya tahu apa yang ingin mereka beli, jadi mereka menggunakan kata-kata yang lebih spesifik (long-tail keyword). Sebagai contoh, kata-kata seperti “beli macbook pro murah”, “jual tas kulit asli”, “promo iPhone 12”, dan sebagainya digunakan. Penyelidikan tujuan bisnis adalah penyelidikan yang dilakukan oleh pelanggan yang mempertimbangkan opsi mereka sebelum membeli sesuatu.
-
Perhatikan Struktur Artikel
Agar konten yang diproduksi menjadi lebih SEO friendly, Anda harus mempertimbangkan struktur artikel. Artikel dengan struktur yang baik akan memudahkan pembaca menemukan apa yang mereka cari, dan struktur artikel yang jelas dapat membantu crawler search engine memahami konten Anda dengan lebih baik. Contoh sederhana dari struktur artikel biasanya terdiri dari beberapa bagian berikut:
- Pembuka: Ini adalah bagian pertama, atau paragraf awal. Pada bagian ini, Anda harus menambahkan keyword dan mencantumkan ringkasan artikel. Hal ini dilakukan agar baik pengguna maupun search engine memiliki pemahaman yang lebih baik tentang topik yang akan dibahas dalam artikel tersebut. Tutup paragraf ini dengan kalimat yang mendorong pembaca untuk terus membaca artikel hingga akhir.
- Paragraf: Paragraf adalah bentuk artikel di mana pokok bahasan disajikan. Untuk membuat artikel lebih SEO friendly dan memudahkan pembaca untuk menemukan informasi atau keyword yang mereka butuhkan, Anda dapat menggunakan tiga hingga empat kalimat dalam satu paragraf.
- Judul artikel: Judul artikel menandai informasi penting dan membantu pembaca dan mesin telusur memahaminya dengan lebih baik.
- Penutup: Paragraf penutup, atau paragraf penutup, adalah bagian terakhir dari struktur artikel. Biasanya, paragraf penutup berisi kesimpulan dari pokok pembahasan yang telah dibahas dalam artikel. Anda juga dapat menambahkan kalimat persuasif untuk mempromosikan barang atau jasa yang relevan dengan topik artikel.
-
Tentukan Panjang Artikel
Content yang berkualitas tinggi lebih disukai oleh search engine. Pengguna internet juga lebih suka membaca dan membagikan konten berkualitas tinggi. Tidak hanya informasi yang disampaikan, tetapi juga keterbacaan konten. Buat kalimat yang singkat tetapi penuh dengan informasi.
Kalimat yang terlalu panjang dapat menyulitkan pembaca untuk memahami maksud yang terkandung dalam artikel Anda. Oleh karena itu, usahakan artikel Anda tidak terlalu panjang dan mudah dibaca. Artikel yang baik untuk SEO biasanya terdiri dari 500 hingga 1.000 kata dengan informasi yang mudah dipahami oleh pembaca.
-
Strategi Peletakan keyword
Salah satu cara untuk menulis artikel yang ramah SEO adalah menggunakan strategi peletakan keyword. Dengan mengetahui tempat terbaik untuk meletakkan keyword, Anda dapat membuat artikel yang berkualitas tinggi dan mendapatkan hasil pencarian organik yang lebih baik. Selain menggunakan target keyword dalam konten, berikut adalah 7 posisi terbaik untuk meletakkan keyword guna menghasilkan artikel SEO friendly:
- Judul article (title tag)
- Paragraf pertama
- Heading tag
- Struktur URL (slug)
- Meta description
- Judul gambar (caption)
- Inbound link
-
Pakai Link Building
Untuk memudahkan Google mengindeks halaman dan memahami topik yang dibahas dalam artikel, artikel yang ramah SEO harus menambahkan link building. Dalam artikel Anda, Anda dapat menggunakan baik internal maupun external link. Internal link adalah tautan yang mengarahkan pengguna ke halaman lain di web Anda, biasanya digunakan untuk membantu pengguna menemukan topik yang lebih khusus di website Anda.
Anda juga dapat menggunakan internal link untuk melampirkan tautan ke halaman yang menjual barang atau jasa untuk meningkatkan konversi. External link adalah tautan yang mengarahkan pengguna ke halaman lain di web Anda.
-
Tambahkan Gambar
Pengguna internet cenderung lebih menyukai konten visual daripada tulisan. Untuk membuat gambar tetap relevan di situs Anda, Anda dapat menambahkan gambar yang relevan. Saat memilih gambar untuk artikel yang dioptimalkan untuk SEO, Anda harus mempertimbangkan format dan ukuran file gambar agar menghemat ruang penyimpanan dan tidak menghambat kecepatan situs.
Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan caption dan alt text pada setiap gambar dalam artikel yang dioptimalkan untuk SEO. Hal ini dapat membantu search engine mengidentifikasi konten dari media yang ada di website Anda. Selain itu, dapat membantu mengoptimalkan konten pada hasil pencarian Google Image.
-
Optimasi Meta Title dan Meta Description
Salah satu cara menulis artikel yang baik untuk SEO adalah dengan mengoptimalkan meta title dan meta description.
Untuk bersaing di pencarian organik, Anda dapat menggunakan meta title yang menarik dan menggambarkan isi konten. Agar tidak terpotong dalam hasil pencarian, usahakan panjang judul meta hanya 50 hingga 60 karakter.
Meta deskripsi adalah aspek tambahan yang perlu diperhatikan saat membuat artikel yang cocok untuk SEO. Anda dapat meningkatkan tingkat klik-through rate (CTR) halaman Anda jika halaman Anda dioptimasi dengan baik.
Kesimpulan
Artikel SEO Friendly adalah konten yang dioptimalkan agar mudah dipahami oleh mesin pencari dan memberikan informasi yang relevan bagi pengguna. Dengan menggunakan teknik SEO yang tepat, artikel ini dapat meningkatkan peringkatnya di hasil pencarian organik, sehingga mendatangkan lebih banyak pengunjung tanpa harus membayar untuk iklan.