Copywriting: Pengertian, Jenis, dan Kesalahan yang Sering Dilakukan
Apa itu Copywriting?
Iklan yang ditulis menggunakan teks atau naskah yang digunakan untuk mempromosikan barang atau jasa dikenal sebagai copywriting. Ini mencakup iklan konvensional seperti spanduk, radio, televisi, dan media cetak, serta iklan digital seperti website, sosial media, dan konten lainnya.
Tulisan yang dibuat oleh copywriter biasanya bersifat persuasif yang menargetkan audiens tertentu, seperti ajakan untuk membeli sesuatu, mengklik tautan, menyumbang, atau himpauan lainnya yang sesuai dengan pesan yang disampaikan.
Mengapa Copywriting Penting untuk Bisnis?
Secara garis besar, copywriting memiliki peran sangat penting dalam pemasaran bisnis. Berikut keuntungan menggunakan copywriting yang tepat:
-
Memberikan Informasi yang Relevan
Copywriting, seperti strategi promosi lainnya, berfungsi untuk menyampaikan informasi penting tentang barang atau jasa. Untuk menjadi lebih mudah bagi pembaca untuk memahami, teks yang dibuat harus menjelaskan dengan jelas apa yang ditawarkan, termasuk keuntungan, fitur, dan nilai tambah bagi pelanggan.
-
Meningkatkan Engagement
Bisnis tertentu menggunakan kata-kata yang menarik, judul yang kuat, dan struktur informasi yang mudah diserap karena teks copywriting harus menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk membaca seluruh konten atau melakukan tindakan yang diminta.
-
Meningkatkan Konversi
Penulisan copywriting bertujuan untuk meningkatkan jumlah penjualan yang dihasilkan. Naskah sering menggunakan kalimat ajakan bertindak (call-to-action) yang kuat ketika ditulis dengan teknik persuasif. Untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya transaksi, banyak bisnis juga memilih untuk menunjukkan manfaat produk yang ditawarkan.
-
Membentuk Identitas Brand
Selain itu, identitas dan kesadaran merek diperkuat dengan copywriting yang baik. Audien akan lebih mudah mengingat dan mengenali merek Anda jika teks Anda konsisten, menarik, dan mencerminkan karakter dan nilai merek. Meningkatnya kesadaran merek ini sangat penting karena membuat merek Anda lebih dikenal oleh pelanggan, yang pada gilirannya dapat memengaruhi keputusan mereka untuk membeli barang lain.
-
Membangun Kepercayaan dan Loyalitas Konsumen
Copywriting tidak hanya merupakan bagian dari branding tetapi juga dapat membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen. Dengan membuat copy yang jelas, jujur, dan berfokus pada kebutuhan dan masalah konsumen, Anda dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan audiens dan meningkatkan kepercayaan konsumen, yang pada gilirannya akan meningkatkan loyalitas.
Jenis-Jenis Copywriting yang Wajib Diketahui
Setiap jenis copywriting memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda. Pemilihan jenis yang tepat tergantung pada tujuan kampanye pemasaran dan target audiens yang dituju.
Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis copywriting yang umum digunakan dalam strategi pemasaran:
-
Direct Response
Jenis copywriting yang mengharapkan tanggapan langsung dari pelanggan disebut respons langsung. Jenis copy ini sering ditemukan pada tombol klik atau CTA (Call to Action), yang mengandung ajakan tertentu seperti mendaftar, melihat produk, memasukkannya ke keranjang, berlangganan newsletter email, dan sebagainya.
-
Brand Copywriting
Copywriting merek digunakan untuk mengenalkan produk ke pasar. Oleh karena itu, copywriting jenis ini biasanya berfokus pada slogan atau tagline yang menunjukkan identitas unik perusahaan yang membedakan merek dari merek lain.
-
Marketing Copywriting
Sesuai namanya, jenis copywriting ini digunakan dalam iklan atau pemasaran di poster, billboard, TV, website bisnis, email marketing, dan lainnya. Tujuannya adalah untuk memberi pembaca informasi detail produk sehingga mereka dapat membeli dan menggunakannya.
-
Technical Copywriting
Teknik copywriting biasanya terdiri dari buku panduan teknis, manual, dan informasi tentang cara menggunakan produk, antara lain. Tujuan dari jenis penulisan copy ini adalah untuk mengajarkan dan mengajarkan pembaca bagaimana menggunakan suatu produk.
-
Creative Copywriting
Copywriting kreatif mengutamakan kemampuan penulis untuk membuat kata-kata yang menarik bagi pembaca. Oleh karena itu, membuatnya tidak mudah dan tidak instan.
Kesalahan Umum dalam Copywriting
Berikut beberapa kesalahan yang seringkali terjadi pada naskah atau teks copywriting sehingga kurang sukses:
-
Tidak Memahami Target Audiens
Kesalahan pertama disebabkan oleh fakta bahwa konten ditulis berdasarkan pendapat penulis, bukan kebutuhan audiens. Dalam hal ini, Anda harus memahami persona pembeli dengan baik, termasuk kebutuhan, masalah, dan motivasi mereka. Copywriter yang kompeten mengetahui kebutuhan, masalah, motivasi, frustrasi, dan kemungkinan keberatan audiens untuk membuat konten yang efektif.
-
Menggunakan Brand Voice yang Salah
Brand voice mencerminkan nilai, filosofi, dan sikap merek terhadap audiensnya; memilih kata-kata dan struktur kalimat yang tepat untuk menyampaikan pesan; dan menggunakan brand voice secara konsisten memungkinkan Anda berbicara dalam bahasa yang sama. Ini adalah aturan utama copywriting; jika Anda tidak melakukannya, Anda tidak akan mengenai pasar target.
-
Terlalu Banyak Fokus pada Fitur, Bukan Manfaat
Kesalahan yang sering dilakukan oleh copywriter pemula Ini disebabkan oleh fakta bahwa penulis tidak memahami sepenuhnya kebutuhan dan masalah audiens.
Copywriting sering menceritakan fitur produk tetapi tidak menceritakan keuntungan bagi audiens. Pemasaran berfokus pada memberi pelanggan alasan untuk membeli. Gunakan pendekatan fitur-manfaat:
- Fokus pada keuntungan. Untuk menjawab pertanyaan berikutnya, apa? dengan menunjukkan cara pembaca dapat tertarik pada barang atau jasa
- Anda dan mendukung keuntungan dengan fitur yang memungkinkannya. Ini meningkatkan kredibilitas dan memberi pelanggan prioritas.
-
Judul dan Subjudul yang Lemah
Judul dan subjudul yang efektif harus singkat, khusus, dan terkait dengan isi. Menggabungkan elemen emosional dapat menarik perhatian pembaca, menimbulkan rasa penasaran atau FOMO, dan mendorong mereka untuk terus membaca.
-
Terlalu Jualan
Jika pesan penjualan Anda terlalu agresif, itu justru akan berbalik melawan Anda. Ini karena audiens Anda sudah tahu bahwa copy Anda bertujuan untuk menjual sesuatu, jadi mereka tidak perlu memperhatikan hal itu.
Sebaliknya, gunakan testimoni pelanggan yang puas, ceritakan tentang produk Anda, dan fokuslah pada bahasa yang menarik untuk membuat pelanggan tertarik dengan produk Anda. Pembaca sudah cukup terdorong untuk bertindak dengan CTA yang menarik di akhir konten Anda.
Kesimpulan
Copywriting adalah metode penulisan naskah iklan yang digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa melalui berbagai media, baik cetak maupun digital. Copywriting sangat penting untuk pemasaran karena dapat menyampaikan informasi, menarik perhatian, meningkatkan konversi, membangun identitas merek, dan menumbuhkan kepercayaan pelanggan.