Sekilas Info

Info Bermanfaat

Informasi bermanfaat untuk bisnis anda, jangan lupa follow IG kita untuk mendapatkan info tentang bisnis dan marketing

Blue-and-White-Simple-Webinar-Marketing-Instagram-Post-5-2.jpg
13/Sep/2024

Apa itu Rebranding?

Rebranding adalah proses mengubah identitas merek dengan tujuan memperbarui citra dan posisi merek di pasar. Ini termasuk mengubah berbagai komponen merek, seperti nama, logo, slogan, desain kemasan, dan pesan komunikasi, untuk mencerminkan perubahan dalam visi, misi, atau strategi perusahaan.

Rebranding sering dilakukan untuk memperbaiki citra merek, menarik pelanggan baru, atau memperkenalkan barang atau jasa baru. Rebranding tidak hanya mengubah tampilan merek tetapi juga mengubah nilai dan posisi merek. Dalam proses ini, diperlukan analisis mendalam tentang persepsi merek saat ini dan rencana masa depan.

Manfaat Rebranding

Rebranding memungkinkan dilakukan oleh perusahaan berskala kecil maupun besar atau perusahaan yang baru berdiri maupun yang sudah lama beroperasi. Hal ini dilakukan sebagai upaya mempertahankan perusahaan tetap mampu bersaing dalam market. Nah, berikut berbagai manfaat strategis yang didapatkan dari melakukan rebranding :

  • Meningkatkan Relevansi Pasar.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, seiring dengan perubahan tren dan preferensi konsumen, rebranding membantu brand untuk tetap relevan dengan memperbarui citra dan menawarkan sesuatu yang baru dan menarik kepada audiens, target market ataupun lead yang sudah ada.

  • Memperbaiki Citra Merek

Rebranding adalah salah satu cara untuk memperbaiki persepsi publik dan mengatasi masalah jika sebuah merek menghadapi masalah citra atau krisis reputasi.

  • Meningkatkan Diferensiasi Kompetitif

Dengan memberikan identitas yang berbeda, menarik, dan nilai yang berbeda kepada pelanggan, rebranding dapat membantu merek menjadi lebih terkenal dibandingkan dengan pesaingnya.

  • Memperluas Pasar atau Produk Baru

Seringkali, rebranding digunakan untuk memasuki pasar baru atau memperkenalkan produk atau layanan baru dengan identitas yang lebih sesuai dengan tujuan tersebut.

  • Meningkatkan Kesadaran Merek

Identitas baru yang inovatif dan kontemporer memiliki potensi untuk menarik perhatian audiens dan meningkatkan kesadaran merek di pasar.

Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Rebranding?

Setelah mengetahui pengertian dan manfaat rebranding, lalu kapan waktu yang tepat melakukan rebranding? Menentukan momentum yang tepat merupakan salah satu hal yang penting saat ingin melakukan rebranding. Tentu untuk memastikan bahwa perubahan yang dilakukan akan memberikan dampak positif. Berikut 5 situasi yang mungkin menjadi indikasi bahwa rebranding perlu dilakukan :

  • Perubahan dalam Strategi Bisnis

Rebranding dapat membantu perusahaan menyesuaikan identitas mereknya dengan pendekatan baru saat mereka memasuki pasar baru atau mengubah strategi bisnis mereka.

  • Krisis Reputasi

Rebranding dapat membantu memperbaiki persepsi publik dan mengembalikan kepercayaan pelanggan dalam kasus di mana merek menghadapi masalah reputasi atau citra.

  • Merek Usang

Rebranding dapat membantu memperbarui citra dan menarik perhatian baru jika identitas merek sudah ketinggalan zaman dan tidak menarik bagi audiens target.

  • Peluncuran Produk Baru

Rebranding dapat membantu perusahaan menghubungkan produk baru dengan identitas merek yang diperbarui saat perusahaan meluncurkan barang atau layanan baru yang signifikan.

  • Akuisisi atau Merger

Rebranding dapat membantu menggabungkan identitas merek yang berbeda dan menciptakan citra yang konsisten untuk perusahaan baru dalam kasus akuisisi atau merger.

Bagaimana Strategi Rebranding yang Berhasil?

Keberhasilan rebranding salah satunya dipengaruhi strategi yang dilakukan. Strategi yang tepat tentu berdasar pada situasi brand dan tujuan yang ingin dicapai. Berikut beberapa strategi atau langkah-langkah yang dapat Anda terapkan :

  • Lakukan Analisis Mendalam

Mulailah dengan melihat posisi merek saat ini, termasuk persepsi konsumen dan pesaing. Untuk mengetahui kebutuhan dan preferensi pelanggan, gunakan data dari riset pasar, survei, dan umpan balik.

  • Tetapkan Tujuan Rebranding

Tentukan alasan untuk rebranding dan tetapkan tujuan yang jelas. Apakah Anda berencana untuk meluncurkan produk baru, memperbaiki reputasi merek, atau memasuki pasar baru? Dalam proses rebranding, memiliki tujuan yang jelas akan membantu Anda melakukan langkah-langkah berikutnya.

  • Kembangkan Identitas Baru yang Relevan

Kembangkan identitas baru seperti nama, logo, desain, dan slogan berdasarkan hasil analisis. Pastikan identitas ini sesuai dengan visi perusahaan dan menarik bagi target audiens.

  • Rencanakan Peluncuran

Susun strategi peluncuran yang mencakup strategi komunikasi, strategi pemasaran, dan kegiatan peluncuran.

  • Komunikasikan Perubahan Secara Efektif

Pelanggan, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya harus diberitahu dengan jelas tentang perubahan. Jelaskan mengapa mereka ingin rebranding dan bagaimana itu akan membantu mereka.

  • Analisis dan Evaluasi

Analisis hasil setelah peluncuran dan evaluasi dampak rebranding. Untuk mengevaluasi efektivitas dan melakukan perubahan sesuai kebutuhan, gunakan metrik seperti analisis pasar, umpan balik pelanggan, dan penjualan.

Contoh Rebranding yang Berhasil

  • Magnum

Apakah Anda salah satu orang yang menyukai es krim? Jika itu benar, Anda mungkin tidak asing dengan merek es krim Magnum. Magnum mengubah logo produknya menjadi lebih sederhana pada tahun 2021 dengan tujuan memperluas market. Dengan logo yang lebih sederhana, mereka ingin menunjukkan bahwa produk mereka dapat diakses oleh semua orang.

  • Airbnb

Airbnb meluncurkan rebranding pada tahun 2014 untuk menunjukkan transformasi dari penyewaan kamar ke pengalaman perjalanan yang lebih luas. Slogan “Belong Anywhere” dan logo baru yang sederhana dan ikonik Airbnb menunjukkan nilai pengalaman lokal dan inklusi. Rebranding ini meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pelanggan Airbnb dan memperkuat posisinya sebagai platform yang menawarkan pengalaman perjalanan yang unik.

Key Takeaway

Perusahaan dapat mengatasi kesulitan, memanfaatkan peluang, dan meningkatkan posisi mereka di pasar dengan melakukan rebranding, yang merupakan langkah strategis yang penting untuk memperbarui dan memperkuat identitas merek di pasar. Dengan memahami rebranding dan manfaatnya, dan menerapkan strategi yang efektif, perubahan akan terjadi.

Kesimpulan

Rebranding adalah proses mengubah nama, logo, slogan, desain, dan pesan komunikasi untuk memperbarui citra dan posisi merek di pasar. Rebranding dapat meningkatkan relevansi merek, memperbaiki citra, memperluas pasar, meningkatkan kesadaran merek, dan membedakan diri dari pesaing.

Rebranding dilakukan ketika strategi bisnis berubah, reputasi perusahaan rusak, identitas merek yang usang, produk baru dirilis, atau akuisisi dan merger. Strategi rebranding yang efektif mencakup analisis menyeluruh, penetapan tujuan yang jelas, pembentukan identitas baru yang relevan, perencanaan peluncuran, komunikasi yang efektif, dan analisis dan evaluasi dampak perubahan.


Blue-and-White-Simple-Webinar-Marketing-Instagram-Post-4-2.jpg
13/Sep/2024

Apa itu budaya perusahaan?

Budaya Perusahaan adalah kumpulan nilai inti, atau nilai inti, dan praktik yang mendefinisikan sebuah perusahaan, baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan sebagai bagian dari citra publik perusahaan. Semakin jelas definisi budaya perusahaan, semakin besar kemungkinan perusahaan akan menarik karyawan yang paling bersemangat untuk nilai-nilai bersama.

Mengapa budaya perusahaan yang kuat itu penting?

Budaya perusahaan yang kuat membantu membuat pekerjaan terasa menyenangkan dan terarah dengan meningkatkan area berikut:

  • Keterlibatan Karyawan

Sejauh mana seorang karyawan merasa termotivasi dan bersemangat tentang apa yang mereka lakukan di tempat kerja mereka dikenal sebagai keterikatan karyawan. Dengan budaya perusahaan yang kuat, karyawan merasa lebih terlibat dalam pekerjaan mereka dan membangun komunitas dan orang-orang yang berpikiran sama yang didorong oleh prinsip yang sama. Mereka juga lebih mungkin berhubungan satu sama lain dan memecahkan masalah dengan lebih baik.

  • Produktivitas

Ketika karyawan merasa dihargai sebagai bagian dari tim, mereka bekerja paling banyak. Karyawan yang bekerja di tempat kerja yang memiliki budaya yang kuat akan menemukan tempat kerja yang beragam dan menarik di mana mereka merasa penting untuk apa yang mereka lakukan. Rasa nilai ini dapat meningkatkan produktivitas, menghasilkan output yang konsisten, dan hasil yang lebih baik secara keseluruhan.

  • Retensi bakat

Pekerja yang senang dengan perusahaan dan budayanya cenderung bertahan lama di tempat kerja, yang dapat meningkatkan reputasi perusahaan di mata publik dengan menjadi tempat kerja di mana mereka ingin tinggal dan berkembang.

Ciri-ciri budaya perusahaan yang baik?

Setiap perusahaan itu unik dalam pendekatannya terhadap pekerjaan dan nilai-nilai yang menyatukan mereka sebagai sebuah tim. Budaya perusahaan yang baik konsisten dan otentik dengan nilai-nilai spesifik tersebut. Ada tiga atribut umum yang cenderung dipertimbangkan perusahaan ketika mendefinisikan dan memperkuat budaya perusahaan mereka:

  • Kinerja adalah kualitas kerja yang dihasilkan oleh karyawan bukan jumlah jam kerja yang mereka habiskan. Berfokus pada kinerja mendorong karyawan untuk mengakui pekerjaan mereka dan menghargai satu sama lain.
  • Otonomi: percaya bahwa karyawan dapat bekerja sendiri dan bebas. Hal ini memungkinkan karyawan untuk merasa bangga dengan apa yang mereka lakukan dan memungkinkan mereka untuk mencapai hasil yang baik.
  • Passion: Passion adalah motivasi alami yang dimiliki seorang pekerja untuk pekerjaan mereka. Karyawan yang memiliki passion untuk pekerjaan mereka dapat merasa lebih terhubung dengan tujuan mereka di tempat kerja.

Komponen budaya perusahaan

Meskipun budaya perusahaan unik untuk setiap perusahaan, berikut ini beberapa elemen membentuk setiap budaya perusahaan:

  • Misi dan nilai
  • Hubungan pemimpin-karyawan
  • Pengakuan karyawan (pengakuan karyawan
  • Pengembangan professional

Estetika dan suasana

Untuk karyawan baru, citra dan lingkungan perusahaan sering kali menjadi hal pertama yang mereka perhatikan. Persepsi ini dapat membantu menentukan budaya perusahaan lainnya.
Contoh budaya perusahaan termasuk tata ruang kantor, program tunjangan, aturan berpakaian, dan kalender sosial. Meskipun kualitas-kualitas ini tidak selalu dapat dilihat, mereka membantu karyawan memahami bagaimana perusahaan memperlakukan mereka dan apa yang dapat mereka harapkan dari kehidupan di tempat kerja mereka.

Contoh budaya perusahaan

Berikut adalah beberapa contoh budaya perusahaan yang umum:

  • Budaya Tradisional

Perusahaan tradisional cenderung mengikuti standar konvensional tentang hierarki dan etiket profesional. Perusahaan-perusahaan ini menunjukkan betapa pentingnya hasil berdasarkan data dan menghargai kenormalan. Seringkali, perusahaan tradisional akan mempertahankan struktur kantor yang khas dan gaya pakaian profesional yang konvensional. Mereka lebih suka menetapkan harapan konvensional untuk produktivitas karyawan karena mereka tahu ada perbedaan yang jelas antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.

  • Budaya Kolektif

Perusahaan kolektif tidak mengutamakan hierarki dan lebih berfokus pada mendorong keragaman pendapat dari semua karyawan mereka, terlepas dari jabatan mereka. Perusahaan kolektif melonggarkan standar etiket profesional dengan memprioritaskan komunikasi terbuka dan mendorong partisipasi dari semua karyawan dalam setiap aspek bisnis. Tata ruang kantor terbuka yang memungkinkan orang dari tim yang berbeda bekerja sama untuk mendukung semua aspek bisnis mungkin lebih disukai oleh budaya kolektif, yang sering mengadakan pertemuan dengan semua karyawan.

  • Budaya Berprestasi

Keterampilan kompetitif dan bakat unggul adalah prioritas bagi bisnis yang sukses. Perusahaan sering mencari karyawan yang dapat menandingi kualitas kerja mereka dan mendukung reputasi mereka sebagai perusahaan yang inovatif dan didorong oleh kesuksesan. Perusahaan berbasis prestasi biasanya mendorong pengembangan profesional dan peluang jaringan, dan mereka dapat merekrut karyawan yang tertarik pada inovasi.

  • Budaya Pemberi/Giver

Perusahaan yang mengutamakan atau berfokus pada layanan bersatu dengan tujuan pengembangan pribadi dan tanggung jawab perusahaan. Perusahaan-perusahaan ini sering mendukung pekerjaan sukarela dan mendorong karyawan mereka untuk berkontribusi pada tujuan sosial yang lebih besar. Pemberi kerja paling termotivasi oleh dampak pekerjaan mereka terhadap masyarakat umum. Perusahaan seperti ini menggunakan nilai-nilai bersama ini untuk mendorong karyawan mereka untuk mencapai hal ini.

Bagaimana Seorang Pemimpin Mempengaruhi Budaya Organisasi?

Pemimpin perusahaan memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan, mempertahankan, dan mengembangkan budaya perusahaan. Mereka membuat budaya agar rencana dan strategi mereka lebih mudah dilaksanakan.

Dengan menciptakan budaya, karyawan merasa bahwa seorang pemimpin membantu mereka mencapai tujuan mereka. Bagaimana orang harus berperilaku digambarkan oleh budaya yang tertanam dan mapan. Ini dapat membantu karyawan mencapai tujuan mereka dan membantu mereka menjalani kehidupan sehari-hari mereka juga. Pada akhirnya, budaya yang baik membantu mencapai tujuan perusahaan dan meningkatkan kepuasan kerja.

Hubungan antara kepemimpinan dan budaya, bagaimanapun, tidak hanya satu pihak. Dengan kata lain, budaya yang mapan sering memengaruhi bagaimana para pemimpin berperilaku dan bertindak. Selain itu, mereka bertanggung jawab untuk menciptakan budaya organisasi.

Bagaimana Budaya Perusahaan Muncul dan Berkembang

Budaya awal perusahaan biasanya dibentuk sebagian besar oleh para pendiri. Mereka akan berusaha membangun budaya yang akan membantu mereka mencapai visi dan misi mereka. Perusahaan tidak akan lebih terstruktur jika tidak ada itu.

Bisnis tumbuh bersamaan dengan budayanya. Budaya perusahaan berubah sebagai hasil dari masuknya eksekutif baru. Mereka mungkin berbeda dari pendiri.
Perusahaan memiliki budaya beragam. Sementara beberapa dari mereka lebih ketat, yang lain lebih fleksibel. Untuk mencapai konsensus, beberapa bisnis mungkin menyelesaikan konflik secara terbuka, sementara perusahaan lain melakukannya secara hierarkis dan secara diam-diam di luar ruang publik.

Sistem dan budaya menjadi mapan seiring berjalannya waktu. Ketika beberapa karyawan meninggalkan perusahaan, itu tidak mengganggunya. atau ketika karyawan baru dipekerjakan.
Budaya perusahaan masih dapat berubah bahkan setelah ditetapkan.

Kesimpulan

Semua nilai, keyakinan, dan praktik yang membentuk citra perusahaan di dalam dan di luar perusahaan disebut “budaya perusahaan”. Selain menciptakan lingkungan kerja yang positif, budaya ini penting untuk meningkatkan keterlibatan dan produktivitas karyawan dan retensi bakat.

Misi dan nilai perusahaan, hubungan pemimpin-karyawan, pengakuan karyawan, pengembangan profesional, dan estetika tempat kerja adalah bagian dari budaya perusahaan. Budaya perusahaan dapat tradisional, kolektif, berprestasi, atau berbasis layanan.

Peran pemimpin sangat penting dalam membentuk dan mempertahankan budaya organisasi, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi perilaku karyawan dan keberhasilan perusahaan. Budaya perusahaan awalnya dibentuk oleh pendiri, tetapi dapat berubah sesuai dengan kepemimpinan dan dinamika perusahaan.


Blue-and-White-Simple-Webinar-Marketing-Instagram-Post-3-2.jpg
13/Sep/2024

Memahami Pengertian Aliansi Strategis

Aliansi strategis adalah ketika dua bisnis bekerja sama untuk mencapai tujuan yang saling menguntungkan. Setiap perusahaan tetap berdiri sendiri dalam hubungan bisnis ini sambil berbagi sumber daya untuk menjangkau pasar baru.

Aliansi ini juga bertujuan untuk memperkuat kedua merek, meningkatkan pangsa pasar, dan mendapatkan hasil yang mungkin tidak dapat mereka capai jika mereka bekerja sendiri.
Kemitraan jenis ini biasanya berlangsung lama, dengan masing-masing bisnis membawa sumber daya dan keahlian mereka.

Tetapi tidak semua aliansi dianggap strategis. Ada lima kriteria yang diterima untuk memeriksa apakah kemitraan bersifat strategis untuk bisnis Anda atau tidak. Berikut ini persyaratan sebuah kemitraan dianggap strategis:

  • Aliansi sangat penting untuk pencapaian tujuan bisnis; dengan kata lain, keterlibatan setiap perusahaan dalam aliansi akan berdampak besar pada apakah tujuan tersebut tercapai atau tidak.
  • Aliansi sangat penting dalam menciptakan atau mempertahankan setiap aspek bisnis yang memberikan keunggulan kompetitif kepada perusahaan.
  • Aliansi membangun, mendukung, atau mempertahankan pengambilan keputusan strategis.

Manfaat Aliansi Strategis bagi Bisnis

Aliansi strategis menawarkan banyak manfaat mulai dari peningkatan sumber daya, mengakses pasar baru, menumbuhkan kesadaran merek, dan banyak lagi.

Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari aliansi strategis:

  • Meningkatkan Sumber Daya

Aliansi memungkinkan bisnis untuk mendapatkan akses ke sumber daya tambahan dalam bentuk pengetahuan, produk, atau aset lain tanpa mengubah bisnis mereka. Setiap bisnis memiliki keahliannya sendiri, dan sebagian besar lebih memilih untuk berkonsentrasi pada keahlian tersebut. Dua bisnis yang beraliansi ini akan berbagi keahlian tersebut.
Seringkali, Anda dapat mengadaptasi dan menerapkan pengetahuan yang Anda peroleh dari keahlian perusahaan lain ke bisnis Anda sendiri.

  • Akses ke Pasar baru

Mendapatkan akses ke pasar baru adalah alasan paling umum untuk masuk ke aliansi strategis. Ini terjadi setiap kali produk, acara, atau promosi baru dirilis.
Kegembiraan dan kebanggaan yang dihasilkan dari melakukan sesuatu yang baru bersama mitra dapat membantu kedua bisnis masuk ke pasar.

  • Memperluas Basis Pelanggan

Aliansi strategis memiliki kemampuan untuk memperluas basis pelanggan kedua perusahaan. Jika perusahaan melakukannya sendiri tanpa bantuan pihak lain, hal ini mungkin sulit dilakukan.

  • Mempercepat Pertumbuhan Bisnis

Dengan melakukan aliansi strategis, perusahaan akan memiliki dua kali lipat tenaga kerja, keterampilan, pengetahuan, dan sumber daya lainnya, yang memungkinkan pencapaian tujuan perusahaan lebih cepat dan lebih efisien. Namun, karena biaya dan risiko juga ditanggung bersama, aliansi strategis adalah cara yang bagus untuk mempelajari ide dalam waktu yang lebih singkat dan dengan biaya yang jauh lebih rendah.

  • Meningkatkan Brand Awareness

Aliansi strategis memiliki keuntungan tambahan dalam membangun kesadaran merek karena basis pelanggan yang diperluas dan penetrasi ke pasar baru. Bermitra dengan bisnis yang memiliki reputasi baik juga dapat meningkatkan citra merek Anda.

Jenis-Jenis Aliansi Strategis

Sekarang setelah kita mengetahui arti aliansi strategis dan manfaatnya, mari kita lihat berbagai jenis aliansi strategis:

  • Aliansi Strategis Ekuitas

Ketika sebuah perusahaan membeli ekuitas di perusahaan lain, itu disebut sebagai akuisisi parsial. Ketika setiap perusahaan yang berpartisipasi membeli ekuitas perusahaan mitranya, itu disebut sebagai aliansi ekuitas.

  • Aliansi Strategis Non Ekuitas

Salah satu jenis aliansi yang paling umum adalah aliansi strategis non ekuitas, yang terjadi ketika dua perusahaan bekerja sama untuk menggabungkan sumber daya dan keahlian mereka untuk mencapai tujuan bersama tanpa membentuk perusahaan baru. Aliansi jenis ini lebih fleksibel daripada aliansi ekuitas.

  • Joint Venture

Usaha patungan atau joint venture adalah jenis aliansi lainnya yang menonjol. Dalam joint venture, dua atau lebih perusahaan berkumpul untuk berbagi sumber daya dan pengalaman untuk jangka waktu tertentu untuk menyelesaikan tugas tertentu, seperti inisiatif atau proyek bisnis baru.

Perusahaan yang berpartisipasi berbagi kepemilikan perusahaan, keuntungan, atau kerugian. Usaha patungan seringkali mengarah pada pendirian bisnis baru yang berbeda, yang disebut perusahaaan anak dari perusahaan dua induk. Jika Anda ingin bisnis baru berhasil, Anda harus memilih jenis aliansi strategis yang tepat. Untuk menentukan jenis aliansi mana yang paling menguntungkan mereka, bisnis harus mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan bisnis mereka sendiri.

Terlepas dari jenisnya, aliansi sangat penting untuk membantu setiap organisasi yang berpartisipasi dalam membagi biaya proyek, meningkatkan proses operasional, dan mengatasi risiko.

Bagaimana Cara Membangun Aliansi Strategis?

Aliansi strategis adalah cara yang bagus bagi bisnis untuk menyatukan sumber daya dan bereksperimen di pasar baru. Jika Anda telah mantap untuk masuk ke dalam aliansi strategis, penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat agar terhindar dari kerugian fatal.

Berikut adalah beberapa langkah umum untuk memandu Anda menyiapkan aliansi strategis yang sukses:

Langkah 1: Nilai Pasar dan Validasi Ide Anda

Sebelum mencari mitra strategis, penting untuk melakukan penilaian awal terhadap keadaan bisnis Anda, target pasar, dan ide Anda untuk memastikan bahwa itu benar.

Mulailah dengan produk atau solusi terbaik yang seharusnya tersedia untuk memenuhi kebutuhan konsumen, kemampuan perusahaan untuk menyediakan produk tersebut, dan apa yang Anda butuhkan untuk menjembatani keduanya.

Jika Anda menemukan perbedaan antara dua solusi, yaitu apa yang dapat diberikan dan kapasitas perusahaan, calon mitra strategis Anda seharusnya dapat membantu Anda.

Langkah 2: Pilih Mitra yang Tepat

Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi mitra strategis yang tepat. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa diajukan untuk menentukan pilihan terbaik Anda:

  • Apa yang paling penting bagi Anda untuk mencari mitra? Nilai apa yang Anda harapkan dari calon mitra?
  • Jika Anda dapat menghitung ini dengan baik, Anda akan mendapatkan hasil yang lebih baik.
  • Apakah Anda memiliki prinsip, tujuan, dan nilai yang sama dengan calon mitra?
  • Jika ya, seberapa besar risiko yang Anda anggap berasal dari mereka?
  • Apakah mitra Anda memiliki pengalaman kerja sebelumnya?
  • Apakah struktur manajemen dan perusahaan Anda sesuai satu sama lain?
  • Sudahkah Anda meninjau rekam jejak dan kinerja calon mitra?
  • Sudahkah Anda meninjau keahlian, kredibilitas, dan reputasi mereka?
  • Untuk menyelesaikan masalah ini, Anda dapat mendapatkan bantuan dari pakar industri, referensi, dan penelitian Anda sendiri.
  • Berapa lama Anda melihat kerja sama berlangsung?
  • Dapatkah mitra menghubungkan Anda dengan bisnis lain dalam jaringan mereka yang mungkin menguntungkan?

Langkah 3: Pertemuan Awal dengan Calon Mitra Strategis

Setelah Anda menyelesaikan dasar-dasar dan memperoleh pemahaman yang kuat tentang bisnis mitra Anda dan bagaimana Anda dapat bekerja sama, inilah saatnya untuk berkomunikasi dengan mitra Anda.

Siapkan waktu untuk membahas proposal Anda secara mendalam dengan pemangku kepentingan utama saat Anda mengirimkannya. Ingatlah bahwa aliansi strategis seharusnya menjadi hubungan yang saling menguntungkan.

Oleh karena itu, proposal Anda harus mencakup keuntungan yang akan mereka peroleh sebagai hasil dari membangun hubungan dengan Anda.

Secara umum, pertemuan awal harus mencakup:

  • Penilaian pasar, proses validasi, hasil, dan pengetahuan Anda
  • Roadmap dan model implementasi terperinci yang didasarkan pada analisis pasar Anda
  • Tujuan pendapatan dan strategi untuk mencapainya, serta sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya
  • Kekuatan yang Anda tawarkan ke kemitraan
  • Apa yang diharapkan dari setiap mitra selama hubungan

Untuk mendapatkan saran atau umpan balik dari calon mitra Anda, lakukan diskusi terubak setelah presentasi Anda. Jangan takut untuk berbicara tentang peluang lain yang mungkin mereka pikirkan.

Setelah pertemuan, kedua perusahaan dapat memutuskan apakah ada peluang untuk melanjutkan atau tidak kesepakatan. Kadang-kadang, berdasarkan tanggapan dari kedua perusahaan, diperlukan sedikit negosiasi untuk menyelesaikan semua detail.

Langkah 4: Meresmikan Aliansi Strategis

Setelah kedua pihak selaras dan setuju untuk bekerja sama, inilah saatnya untuk meresmikan aliansi Anda. Buatlah perjanjian yang harus mencakup hal-hal berikut:

  • Roadmap dan jangka waktu kemitraan yang rinci.
  • Kontak utama dari masing-masing pihak.
  • Harapan dan sumber daya yang diperlukan oleh salah satu pihak termasuk informasi kepemilikan.
  • Perjanjian kerahasiaan, atau klausul kerahasiaan.
  • Metrik dan prosedur akuntabilitas.
  • Protokol manajemen dan struktur hubungan.
  • Tonggak penting dan jadwal pertemuan.
  • Kasus di mana kemitraan dapat diakhiri dan aturan keterlibatan lainnya.

Contoh Aliansi Strategis yang Sukses

  • Seperti yang telah kita lihat, aliansi strategis dibentuk untuk mendorong pertumbuhan dan keuntungan bagi kedua perusahaan. Tetapi cara untuk mencapai hasil bergantung pada apa yang dibawa oleh masing-masing mitra strategis. Mari kita lihat beberapa contoh sukses berikut ini:

Contoh 1: Spotify dan Uber

  • Salah satu aliansi strategis yang menonjol adalah kemitraan antara Spotify dan Uber. Aliansi ini memungkinkan pengguna Uber untuk terhubung ke Spotify dan streaming musik favorit mereka saat mereka dalam perjalanan.
  • emberi Uber keunggulan yang signifikan atas para pesaingnya. Aliansi ini juga membantu Spotify mendapatkan basis pelanggan yang lebih luas. Untuk mendapatkan lebih banyak pilihan musik, pengendara Uber harus berlangganan Spotify Premium.

Contoh 2: Apple Pay dan MasterCard

  • Kerja sama strategis tambahan antara Apple dan MasterCard adalah contohnya.
  • Saat meluncurkan sistem Apple Pay untuk transaksi virtual, MasterCard bekerja sama dengan Apple.
  • Melalui aliansi ini, MasterCard dapat meningkatkan reputasinya sebagai perusahaan terkemuka seperti Apple dan memungkinkan pelanggan MasterCard menggunakan kartu mereka pada ponsel iPhone mereka untuk melakukan pembayaran tanpa harus menggunakan kartu fisik.
  • Kemampuan MasterCard membantu Apple menyempurnakan Apple Pay dengan mengatasi masalah dan menyelesaikan masalah.

Kerugian Aliansi Strategis

Aliansi strategis memiliki banyak manfaat yang jelas, tetapi Namun, ternyata kerja sama ini juga berdampak buruk pada perusahaan. Kerugian pertama adalah bahwa semua operasi satu mitra sebelumnya dilakukan secara internal sekarang bergantung pada mitra kedua.

Setiap bisnis yang memutuskan untuk bergabung dengan aliansi juga harus mengeluarkan biaya yang signifikan. Aliansi strategis membawa risiko, terutama dalam kasus di mana para pihak tidak memiliki kekuatan keuangan yang sama. Hilang kendali atas proses operasional, serta kerahasiaan data dan teknologi yang dimiliki, adalah salah satu risiko ini.

Beberapa aliansi dapat membuat budaya perusahaan berbeda atau membuat perusahaan kurang independen. Mitra juga dapat menghilangkan peluang bisnis yang dimiliki mitra strategis mereka.
Anda tidak dapat menjamin bahwa hubungan tersebut akan berhasil jika perjanjian kontrak tidak diperiksa dengan cermat.

Kesimpulan

Aliansi strategis adalah kemitraan antara dua perusahaan yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan berbagi sumber daya, keahlian, dan pasar tanpa kehilangan identitas masing-masing. Aliansi ini memberikan banyak keuntungan, seperti sumber daya yang lebih besar, akses ke pasar baru, perluasan basis pelanggan, percepatan pertumbuhan, dan peningkatan kesadaran merek.

Membangun aliansi strategis memerlukan mitra yang tepat, pertemuan awal yang sukses, dan perjanjian resmi yang jelas. Aliansi strategis terdiri dari berbagai jenis, termasuk ekuitas dan non-ekuitas. Kemitraan antara Spotify dan Uber, serta Apple Pay dan MasterCard, adalah beberapa contoh kerja sama yang berhasil.

Aliansi strategis, bagaimanapun, juga memiliki kelemahan, termasuk kemungkinan kehilangan kontrol operasional, bergantung pada mitra, dan kemungkinan konflik budaya. Perencanaan yang cermat dan evaluasi yang berkelanjutan diperlukan untuk mencapai kesuksesan.


Blue-and-White-Simple-Webinar-Marketing-Instagram-Post-2-2.jpg
12/Sep/2024

Pengertian Business Sustainability

Bisnis berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang dengan mempertimbangkan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan dari tindakan pengambilan keputusan dan operasi perusahaan. Tujuan utama dari business sustainability adalah untuk memastikan bahwa bisnis dapat beroperasi dan berkembang tanpa merusak sumber daya alam atau mengabaikan kesejahteraan sosial.

Tantangan dalam Menerapkan Business Sustainability

Menerapkan keberlanjutan bisnis memang menawarkan banyak manfaat, namun prosesnya juga tidak lepas dari berbagai tantangan. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang sering dihadapi perusahaan dalam upaya menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan:

  • Biaya Awal yang Tinggi

Salah satu masalah terbesar dalam menerapkan keberlanjutan bisnis adalah biaya awal yang tinggi. Investasi dalam teknologi hijau seperti panel surya, sistem pengelolaan air, dan teknologi produksi bersih seringkali membutuhkan biaya yang signifikan.

Selain itu, program pelatihan karyawan dan pembuatan produk yang ramah lingkungan memerlukan dana yang cukup besar. Untuk bisnis kecil dan menengah, masalah biaya ini bisa menjadi hambatan besar untuk memulai inisiatif keberlanjutan.

  • Kesulitan dalam Mengukur Dampak

Mengukur dampak keberlanjutan dapat menjadi tugas yang sulit. Untuk menilai keberhasilan praktik berkelanjutan mereka, perusahaan harus membuat indikator yang tepat. Misalnya, bagaimana cara mengukur pengurangan jejak karbon dengan akurat?

Bagaimana program tanggung jawab sosial perusahaan dapat digunakan untuk menilai kesejahteraan sosial? Karena masalah ini, perusahaan sering ragu dalam melaporkan dan mengevaluasi dampak dari inisiatif keberlanjutan mereka.

  • Perubahan Budaya Organisasi

Perubahan besar dalam budaya organisasi biasanya diperlukan untuk mencapai keberlanjutan bisnis. Perubahan ini mencakup kebijakan, perilaku, dan cara berpikir karyawan di semua tingkatan organisasi. Membutuhkan banyak waktu, komitmen, dan upaya untuk mengubah budaya organisasi. Perusahaan harus memiliki kemampuan untuk mendorong semua pekerja untuk mendukung visi keberlanjutan ini.

  • Kurangnya Pengetahuan dan Sumber Daya

Banyak perusahaan, terutama yang berukuran kecil dan menengah, mungkin tidak memiliki pengetahuan atau sumber daya yang cukup untuk menerapkan praktik keberlanjutan. Mereka mungkin juga tidak memiliki staf yang terlatih dalam bidang keberlanjutan atau akses ke teknologi dan alat yang diperlukan. Selain itu, perusahaan mungkin tidak memahami regulasi dan standar keberlanjutan yang berlaku, sehingga sulit untuk mematuhi dan mengintegrasikan praktik keberlanjutan ke dalam operasi mereka.

  • Ketidakpastian Ekonomi

Ketidakpastian ekonomi dapat memengaruhi komitmen bisnis terhadap keberlanjutan. Selama krisis ekonomi atau ketidakpastian pasar, perusahaan mungkin lebih berkonsentrasi pada keuntungan jangka pendek dan mengurangi biaya daripada investasi dalam inisiatif keberlanjutan jangka panjang. Ini dapat menghambat kemajuan dalam penerapan praktik berkelanjutan.

Strategi untuk Mencapai Business Sustainability

Ada beberapa tips dan strategi yang bisa dilakukan perusahaan Anda untuk mencapai business sustainability, yakni:

  • Pengelolaan Sumber Daya yang Efisien

Sumber daya alam harus dikelola dengan bijak oleh bisnis. Termasuk dalam kategori ini adalah penggunaan energi terbarukan, pengurangan limbah, dan daur ulang. Menggunakan panel surya untuk menghasilkan listrik atau mengurangi penggunaan plastik sekali pakai adalah dua contoh nyata.

  • Inovasi Produk dan Layanan

Perusahaan dapat mengembangkan produk dan layanan yang ramah lingkungan dan memiliki dampak sosial positif. Misalnya, mereka dapat membuat produk yang dapat didaur ulang atau menggunakan bahan baku yang berasal dari sumber yang berkelanjutan.

  • Keterlibatan Karyawan dan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat dan karyawan merupakan bagian dari keberlanjutan bisnis. Perusahaan dapat memberikan pelatihan kepada karyawan mereka tentang praktik berkelanjutan atau bekerja sama dengan komunitas lokal untuk proyek lingkungan dan sosial.

  • Transparansi

Bagian dari praktik bisnis yang baik adalah memberikan laporan keberlanjutan yang transparan kepada pemangku kepentingan yang mencakup informasi tentang dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi dari operasi bisnis.

  • Investasi dalam Green Technology

Teknologi hijau sangat penting untuk keberlanjutan bisnis. Kendaraan listrik, sistem manajemen energi cerdas, dan teknologi produksi bersih adalah beberapa teknologi yang ramah lingkungan yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi dampak lingkungan.

  • Penerapan Prinsip Ekonomi Sirkular

Ekonomi sirkular adalah model ekonomi yang berfokus pada penggunaan ulang, perbaikan, daur ulang, dan perpanjangan masa pakai barang. Perusahaan dapat menerapkan prinsip ini untuk mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.

Kesimpulan

Konsep keberlanjutan bisnis berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang dengan mempertimbangkan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan. Meskipun ini memiliki manfaat yang signifikan, keberlanjutan bisnis juga menghadapi tantangan seperti biaya awal yang tinggi, kesulitan untuk mengukur dampak, perubahan dalam budaya organisasi, kekurangan sumber daya dan pengetahuan, dan ketidakpastian ekonomi.

Perusahaan harus menggunakan pendekatan seperti pengelolaan sumber daya yang efisien, inovasi produk dan layanan yang ramah lingkungan, keterlibatan karyawan dan masyarakat, transparansi dalam pelaporan, investasi dalam teknologi hijau, dan prinsip ekonomi sirkular untuk mencapai keberlanjutan bisnis. Perusahaan dapat menggabungkan pertumbuhan bisnis dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan menggunakan strategi-strate


Blue-and-White-Simple-Webinar-Marketing-Instagram-Post-1-2.jpg
12/Sep/2024

Apa Itu Penerapan Manajemen Risiko?

Manajemen risiko adalah upaya sistematis untuk menemukan, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang dapat mempengaruhi suatu organisasi. Ini mencakup berbagai tindakan, mulai dari penilaian risiko hingga perencanaan mitigasi yang efektif. Meminimalkan efek negatif dari risiko dan, jika memungkinkan, memanfaatkan risiko sebagai peluang untuk keuntungan organisasi adalah tujuan utama manajemen risiko.

Contoh Penerapan Manajemen Risiko pada Perusahaan

Jika perusahaan manufaktur menemukan risiko yang mungkin terjadi dalam rantai pasokan mereka, mereka dapat menerapkan manajemen risiko. Misalnya, perusahaan dapat menemukan risiko keterlambatan pengiriman bahan baku sebagai ancaman yang signifikan, dan mereka dapat membuat rencana untuk mengurangi risiko ini dengan diversifikasi pemasok atau menyimpan stok bahan baku yang cukup untuk mengantisipasi gangguan pasokan.

Manfaat Penerapan Manajemen Risiko

Penerapan manajemen risiko yang efektif memberikan berbagai manfaat bagi organisasi, antara lain:

  • Mengurangi Ketidakpastian:

Bisnis dapat mengurangi ketidakpastian dan mempersiapkan diri untuk berbagai kemungkinan dengan secara proaktif menemukan dan mengevaluasi risiko.

  • Meningkatkan Kepercayaan Pemangku Kepentingan:

Kepercayaan dari pemangku kepentingan, termasuk investor dan pelanggan, akan meningkat dengan menunjukkan bahwa perusahaan memiliki sistem yang kuat untuk mengelola risiko.

  • Meminimalkan Kerugian:

Untuk menjaga aset dan keuntungan perusahaan, manajemen risiko membantu dalam menemukan kerugian yang mungkin dan membuat rencana untuk mengurangi dampak negatifnya.

Penerapan Manajemen Risiko BUMN Menggunakan PERMEN02

Regulasi ini menetapkan pedoman tata kelola risiko yang harus diikuti oleh BUMN untuk meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi dalam menjalankan bisnis mereka. Peraturan ini diperbarui untuk memenuhi perkembangan terbaru dalam manajemen risiko dan kebutuhan bisnis kontemporer, seperti penekanan pada keberlanjutan usaha dan penggunaan teknologi dalam pengelolaan risiko.
BUMN dapat memastikan bahwa setiap keputusan bisnis telah mempertimbangkan risiko secara menyeluruh dengan mengikuti pedoman ini.

Penerapan Manajemen Risiko ISO 31000

ISO 31000 adalah standar internasional untuk manajemen risiko yang memberikan panduan umum untuk organisasi dalam mengelola risiko. Ini melibatkan prinsip-prinsip dasar seperti penciptaan nilai, keterlibatan pihak terkait, dan penilaian risiko yang berkelanjutan.
Standar ini dapat diterapkan oleh berbagai jenis organisasi, mulai dari yang besar hingga yang kecil, di berbagai sektor industri. Selain itu, sangat fleksibel.

Penerapan Manajemen Risiko ISO 22301

ISO 223012 adalah standar untuk sistem manajemen kelangsungan bisnis (BCMS), yang juga mencakup aspek manajemen risiko. Manajemen risiko 22301 fokus pada pengelolaan risiko yang terkait dengan bencana alam atau serangan siber. Dengan menerapkan standar ini, organisasi dapat memastikan kelangsungan operasi bisnis dalam situasi darurat dan meminimalkan dampak dari gangguan tersebut.

Kesimpulan

Untuk mengurangi ketidakpastian, meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, dan meminimalkan kerugian, organisasi dapat menerapkan manajemen risiko, yang merupakan proses sistematis untuk menemukan, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang berpotensi memengaruhi organisasi. Ini dapat diterapkan oleh bisnis seperti diversifikasi pemasok untuk mencegah bahan baku habis atau menyimpan stok lebih banyak.

Dengan menggunakan pendekatan yang komprehensif ini, organisasi dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi ketidakpastian dan memanfaatkan risiko sebagai peluang. Pedoman umum, seperti PERMEN02 untuk BUMN, ISO 31000, dan ISO 22301, membantu organisasi mengelola risiko dengan lebih baik, memastikan keberlanjutan operasi, dan meminimalkan dampak dari gangguan potensial seperti bencana alam atau serangan siber.


Blue-and-White-Simple-Webinar-Marketing-Instagram-Post-8.jpg
12/Sep/2024

Apa itu Perencanaan Keuangan Bisnis?

Perencanaan keuangan pada dasarnya hanyalah bagian keuangan dari keseluruhan rencana bisnis Anda. Ini menerapkan data dan proyeksi keuangan nyata untuk menempatkan sisa rencana bisnis Anda dalam konteks.

Yang terpenting, rencana ini harus memikirkan masa depan. Meskipun Anda menggunakan angka akuntansi yang sudah ada dan pengalaman membuat rencana, itu lebih dari sekadar menyalin dan menempelkan data akuntansi Anda. Sebaliknya, Anda melihat tujuan bisnis Anda dan menentukan berapa banyak investasi yang bersedia Anda lakukan untuk mencapainya.

Namun, ini tidak berarti bahwa rencana keuangan hanyalah asumsi. Jika ada, bagian rencana bisnis Anda ini adalah yang paling berdasarkan kenyataan.

Pentingnya Perencanaan Keuangan dalam Bisnis

Meskipun tidak mengejutkan bagi sebagian besar pembaca, perencanaan keuangan sangat penting untuk mendirikan bisnis yang berhasil. Rencana bisnis Anda menentukan jangka waktu bisnis Anda—bulan, kuartal, tahun, atau lebih lama lagi tergantung pada seberapa jauh Anda merencanakannya.

Rencana ini mencakup evaluasi lingkungan bisnis Anda, sasaran Anda, dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran ini, serta anggaran tim dan sumber daya. Itu juga menunjukkan risiko apa pun yang mungkin Anda hadapi. Perencanaan ini mempersiapkan Anda untuk masa depan, meskipun Anda tidak dapat menjamin bahwa semuanya akan berjalan sesuai rencana.

Oleh karena itu, jika Anda tidak memiliki rencana keuangan yang jelas, Anda hanya akan berharap yang terbaik, bukan mengambilnya.

Langkah untuk Membuat Perencanaan Keuangan yang Baik dalam Bisnis

  • Buat rencana strategis

Untuk memulai, buatlah rencana strategis. Ini akan membantu Anda memikirkan tujuan yang ingin dicapai perusahaan Anda. Berpikirlah tentang apa yang Anda perlukan untuk mencapai tujuan Anda sebelum melihat angka-angka.

Apakah Anda perlu mempekerjakan lebih banyak karyawan atau membeli lebih banyak peralatan? Apakah arus kas Anda mungkin berubah karena tujuan baru? Apakah Anda memerlukan sumber daya tambahan?

Lihat bagaimana hal itu berdampak pada keuangan perusahaan Anda dan catat semua pengeluaran dan aset yang ada untuk membantu Anda melanjutkan.

  • Buat proyeksi keuangan

Ini harus didasarkan pada perkiraan pengeluaran yang diantisipasi dan penjualan.
Lihat tujuan Anda dan catat biaya yang diperlukan untuk mencapainya. Termasuk berbagai skenario. Buat rentang dari yang optimis, pesimis, dan yang paling mungkin terjadi untuk mengetahui dampak yang akan ditimbulkan setiap skenario.
Jika Anda bekerja dengan seorang akuntan, diskusikan rencana tersebut untuk memahami bagaimana menjelaskannya ketika mencari pendanaan dari investor dan pemberi pinjaman.
Anda dapat membaca artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang proyeksi keuangan.

  • Rencanakan hal darurat dan yang tak terduga

Lihatlah laporan aset dan arus kas Anda, dan buat rencana ketika tidak ada uang yang masuk atau keadaan bisnis Anda berubah. Jika Anda membutuhkan uang dengan cepat, pertimbangkan untuk memiliki cadangan kas atau jalur kredit yang signifikan. Selain itu, Anda mungkin perlu mempertimbangkan strategi penjualan aset untuk membantu mencapai titik impas atau BEP.

  • Pantau dan bandingkan setiap target

Untuk mengetahui apakah rencana Anda harus diubah atau apakah Anda tepat sasaran, periksa hasil aktual dari laporan arus kas, proyeksi pendapatan, dan bahkan rasio bisnis seperlunya sepanjang tahun. Memeriksa secara teratur membantu Anda menemukan masalah yang mungkin terjadi sebelum menjadi lebih buruk.

Manfaat Perencanaan Keuangan untuk Bisnis

Jadi apa sebenarnya yang bisa Anda harapkan dari perencanaan keuangan bisnis? Manfaat perencanaan bisnis mungkin tidak ada habisnya, tetapi berikut adalah sembilan keuntungan yang jelas.

  • Tujuan perusahaan menjadi lebih jelas

Ini adalah titik awal dari seluruh rencana keuangan Anda. Apa yang harus dicapai perusahaan dalam kuartal, tahun, atau tiga tahun berikutnya?

Sejak awal, Anda ingin memastikan bahwa bisnis Anda memenuhi kebutuhan bisnis yang sebenarnya. Ini juga disebut kesesuaian produk/pasar, dan banyak perusahaan rintisan mungkin menghabiskan beberapa tahun pertama mereka untuk membangun produk mereka dan memastikan bahwa produk mereka sesuai dengan pasar.

Oleh karena itu, ini akan menjadi tujuan utama Anda selama satu hingga dua tahun, dengan beberapa pos pemeriksaan yang lebih kecil seiring waktu. Yang terpenting, Anda tidak akan menetapkan KPI pemasaran atau target penjualan yang tinggi jika ini adalah tujuan utama Anda.

Jika produk Anda belum siap untuk dijual, apa gunanya berinvestasi dalam penjualan dan pemasaran untuk mendapatkan pelanggan baru?

  • Manajemen arus kas yang masuk akal

Perencanaan keuangan Anda juga harus menetapkan perkiraan arus kas, yaitu uang yang masuk dan keluar dari bisnis Anda. Tidak diragukan lagi, Anda akan menghabiskan lebih banyak uang pada awalnya daripada yang Anda hasilkan. Namun, bagaimana Anda dapat mempertahankan tingkat pengeluaran yang dapat diterima, dan berapa banyak?

Selain itu, Anda harus mempelajari cara mudah menghitung arus kas sebagai bagian dari rencana ini. Anda mungkin tidak memiliki ahli keuangan berpengalaman di tim Anda, jadi dapatkah Anda melacak uang Anda secara akurat dan efisien?

  • Alokasi anggaran yang cerdas

Hal ini jelas terkait dengan manajemen arus kas dan pengurangan biaya, yang digambarkan di atas. Setelah Anda tahu berapa banyak dana yang harus Anda belanjakan melalui pendapatan penjualan atau investasi, Anda perlu mencari tahu bagaimana Anda akan membelanjakannya.
Setiap kuartal atau tahun, perusahaan memiliki anggaran keseluruhan, yang disebut sebagai burn rate.

Pecah ini menjadi anggaran tim tertentu untuk hal-hal seperti pemasaran, pengembangan produk, dukungan pelanggan, dll., dan pastikan bahwa jumlah yang dialokasikan untuk masing-masing tim mencerminkan apa yang mereka butuhkan. Setiap tim memiliki batasan operasi yang ditentukan oleh anggaran.

Mereka memiliki pengetahuan tentang sumber daya yang tersedia bagi mereka, dan mereka memiliki kemampuan untuk merencanakan kampanye dan pengembangan produk atau inisiatif pribadi yang sesuai. Melacak anggaran tim atau proyek akan selalu lebih mudah daripada memantau di tingkat perusahaan.

  • Melakukan penghematan biaya

Perencanaan keuangan memungkinkan Anda melihat penghematan sebelumnya jika Anda sudah menjalankan bisnis selama beberapa waktu. Selain itu, menetapkan berapa banyak yang mampu Anda belanjakan (dan untuk apa) juga memungkinkan Anda melihat seberapa cepat Anda berkembang.

Saat Anda membuat anggaran untuk tahun berikutnya, Anda akan melihat pengeluaran tahun sebelumnya dan menemukan biaya yang tidak perlu atau terlalu membengkak. Kemudian, Anda akan cukup menyesuaikan anggaran untuk tahun berikutnya. Bagian dari kontrol pengeluaran adalah upaya sadar ini. Ini adalah cara untuk memastikan bahwa pengeluaran perusahaan Anda sesuai dengan harapan Anda.

Tinjauan triwulanan atau tahunan hampir selalu menemukan cara untuk menghemat uang dan menggunakan lebih banyak sumber daya. Ini bahkan lebih baik.

  • Mitigasi risiko

Tim keuangan sangat penting untuk membantu perusahaan menghindari dan mengetahui risiko, mulai dari fraud keuangan hingga krisis ekonomi.
Dan meskipun banyak risiko yang sulit diprediksi atau bahkan dihindari, ada banyak risiko yang dapat Anda lihat datang.

Perencanaan keuangan Anda harus mempertimbangkan biaya asuransi bisnis tertentu, kehilangan uang karena inefisiensi yang berisiko, dan mungkin menyisihkan uang untuk hal-hal yang tidak terduga.

Anda mungkin membuat beberapa prakiraan keuangan, terutama selama perubahan ekonomi, yang menunjukkan hasil yang berbeda untuk bisnis yang memiliki pendapatan yang mudah diperoleh dan bisnis lain yang menghadapi tantangan saat-saat yang sulit.

Apa yang harus Dimasukkan dalam Perencanaan Keuangan Bisnis

Kami tidak akan membahas terlalu banyak detail di sini, tetapi ada baiknya memberikan gambaran tentang apa yang termasuk dalam rencana keuangan pada umumnya.

Rencana keuangan tiga tahun adalah yang paling umum. Tetapi apa pun periode yang dimaksud, rencana Anda harus mencakup:

  • Proyeksi penjualan

Prediksi pertumbuhan penjualan dan biaya penjualan Anda dalam waktu dekat. Anda dapat membaginya menjadi kelompok berdasarkan produk, harga, dan faktor penting lainnya.

  • Pengeluaran & anggaran

Biaya adalah hal yang paling penting di sini, yang dibagi menjadi biaya tetap dan variabel. Menurunkan biaya tetap biasanya menunjukkan risiko yang lebih rendah bagi perusahaan.

  • Laporan laba rugi

Anda juga dapat membuat laporan arus kas dengan hasil yang sama. Pada dasarnya, Anda ingin memproyeksikan jumlah uang yang akan masuk dan keluar dalam tiga tahun mendatang.

  • Aset & kewajiban

Ini biasanya terpisah dari laporan P&L Anda, dan pasti akan mencakup aset dan biaya awal bisnis baru.

  • Analisis BEP

Dalam tiga tahun mendatang, Anda idealnya akan dapat menemukan titik impas Anda.

  • Perekrutan & struktur tim

Sangat penting dan masuk akal untuk memasukkannya ke dalam rencana bisnis Anda. Untuk mencapai tujuan Anda, siapa yang akan Anda butuhkan dan kapan Anda dapat memperolehnya?

Kesimpulan

Bagian penting dari perencanaan bisnis adalah perencanaan keuangan bisnis, yang bertujuan untuk memproyeksikan kondisi keuangan di masa depan dan memastikan kelangsungan hidup dan pertumbuhan bisnis. Perencanaan ini mencakup berbagai hal seperti proyeksi penjualan, anggaran, pengeluaran, laporan laba rugi, aset dan kewajiban, analisis titik impas (BEP), dan kebutuhan untuk perekrutan dan struktur tim.

Perencanaan keuangan sangat bermanfaat bagi perusahaan karena memungkinkan mereka untuk menjelaskan tujuan mereka, melakukan manajemen arus kas yang efektif, mengatur anggaran secara efisien, mengurangi biaya, dan mengurangi risiko. Dengan perencanaan yang tepat, perusahaan dapat merencanakan berbagai situasi keuangan, mempersiapkan situasi yang tidak terduga, dan terus memantau dan menyesuaikan target keuangan mereka untuk mencapai tujuan mereka secara efisien.


th-9-1.jpeg
11/Sep/2024

Negara-negara melakukan transisi energi sebagai bagian dari upaya besar dekarbonisasi untuk menangani fenomena perubahan iklim dan dampak yang ditimbulkannya. Mereka juga mengupayakan inovasi teknologi untuk mengefisienkan konsumsi energi mereka.

Penetapan target Net-Zero Emission (NZE) adalah bagian dari kebijakan untuk mengurangi emisi karbon. Menurut Dewan Energi Nasional RI, NZE adalah kondisi di mana ada keseimbangan antara emisi karbon yang dihasilkan dan jumlah karbon yang dapat diserap oleh atmosfer dan lingkungan. Semua negara yang menandatangani Perjanjian menetapkan tujuan NZE dalam National Determnied Contributions (NDC).

Paris 2015, yang dihasilkan dari Pertemuan Partisi Perubahan Cuaca UN tahun 2015, menghasilkan perjanjian di mana negara-negara di seluruh dunia setuju untuk mengurangi kenaikan suhu bumi hingga di bawah 2 derajat celcius dari suhu sebelum Revolusi Industri (1850–1900), dan mengupayakan agar pemanasan global hanya mencapai 1,5 derajat celcius.

 


proxy-image.jpeg
11/Sep/2024

AI dan Tenaga Kerja Masa Depan: Otomatisasi dan Perpindahan Kerja

Kecerdasan Buatan (AI) telah memberikan dampak signifikan pada berbagai industri dengan mengotomatiskan tugas-tugas yang berulang dan membosankan. Otomatisasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas, namun juga menimbulkan kekhawatiran akan perpindahan pekerjaan. Misalnya, pekerjaan di bidang manufaktur dan entri data sangat rentan terhadap otomatisasi.

Poin Kunci:

  • Efisiensi: Sistem AI dapat bekerja 24/7 tanpa istirahat, sehingga menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi.
  • Ketepatan: Mengurangi kesalahan manusia dalam tugas-tugas seperti analisis data dan kontrol kualitas.
  • Kehilangan Pekerjaan: Posisi yang melibatkan tugas-tugas rutin adalah yang paling berisiko.

Penciptaan Lapangan Kerja Baru melalui AI

AI dapat menggantikan pekerjaan tertentu, tetapi juga membuka peluang baru. Pekerjaan yang memerlukan keterampilan teknis seperti ilmuwan data, ahli etika AI, dan insinyur mesin belajar seringkali diperlukan. Perubahan ini menunjukkan betapa pentingnya pelatihan ulang dan pengembangan keterampilan tenaga kerja yang ada.

Poin Kunci:

  • Peran Teknologi: Lonjakan permintaan terhadap pengembang AI, ilmuwan data, dan spesialis otomasi.
  • Peran Pendukung: Pertumbuhan dalam peran seperti Etika AI konsultan, pelatih AI, dan insinyur pendukung.
  • Peran Hibrida: Pekerjaan tradisional berevolusi untuk menggunakan alat AI (misalnya, analis pemasaran yang menggunakan AI untuk wawasan konsumen).

Keterampilan Teknis

Pemrograman dan Pengembangan Perangkat Lunak

Kemahiran bahasa pemrograman sangat penting dalam dunia kerja yang digerakkan oleh AI. Karena keserbagunaan dan ketahanannya dalam menangani tugas-tugas pembelajaran mesin dan AI, beberapa bahasa yang paling populer adalah Python, R, Java, dan C++. Dengan keterampilan pengembangan perangkat lunak, profesional dapat membangun, menerapkan, dan memelihara aplikasi AI.

Keterampilan kunci:

  • ular piton: Banyak digunakan untuk pembelajaran mesin dan analisis data.
  • R: Lebih disukai untuk analisis statistik dan visualisasi data.
  • Jawa: Umum dalam aplikasi perusahaan skala besar.
  • C ++: Penting untuk aplikasi AI yang intensif kinerja.

 


th-8.jpeg
11/Sep/2024

Dampak Positif dan Negatif Media Sosial Bagi Remaja

Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan remaja saat ini berkat kemajuan teknologi dan kemudahan internet. Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan Snapchat memungkinkan remaja untuk bersosialisasi dan terhubung dengan teman-teman mereka. Namun, media sosial juga memiliki efek yang signifikan, baik positif maupun negatif, pada perkembangan remaja. Dalam artikel ini, kami akan membahas dampak-dampak ini secara menyeluruh dan menjawab pertanyaan umum tentang remaja dan media sosial.

Dampak Positif Media Sosial bagi Remaja

  • Komunikasi dan Koneksi yang Mudah

Remaja dapat terhubung dengan teman-teman mereka dengan mudah dan cepat melalui media sosial. Untuk tetap terhubung satu sama lain, mereka dapat mengomentari postingan, mengirim pesan, atau bahkan melakukan panggilan video. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperluas lingkaran sosial mereka dan menjalin hubungan dengan orang-orang dari berbagai negara.

  • Akses Informasi yang Luas

Remaja lebih mudah mengakses media sosial untuk mendapatkan informasi tentang berita terbaru, informasi pendidikan, dan sumber daya lainnya. Mereka juga dapat mengikuti akun-akun yang menghasilkan konten informatif dan mendapatkan informasi tanpa batasan geografis. Ini meningkatkan kecerdasan mereka dan membuka banyak jendela pengetahuan.

  • Kreatifitas dan Self-Expression

Media sosial memberikan remaja platform untuk mengekspresikan diri mereka melalui seni digital, tulisan, foto, atau video. Mereka memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka kepada orang lain dan mendapatkan apresiasi yang positif dari teman-teman mereka; ini meningkatkan rasa percaya diri mereka dan meningkatkan kemampuan kreatif mereka.

  • Menjaga Hubungan dengan Keluarga

Bagi remaja yang tinggal jauh dari keluarga, media sosial dapat menjadi alat yang berguna untuk tetap berhubungan dengan orang tua, saudara, dan kerabat lainnya. Mereka dapat berbagi momen-momen penting dalam hidup mereka, seperti ulang tahun atau wisuda, dan tetap merasa terikat dengan keluarga mereka.

  • Kesadaran Sosial dan Aktivisme

Media sosial memungkinkan remaja untuk terlibat dalam isu-isu sosial dan aktif dalam kampanye-kampanye yang mereka percayai. Mereka dapat menyebarkan kesadaran tentang masalah seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, atau hak-hak asasi manusia, dan mempengaruhi perubahan positif di masyarakat.

Dampak Negatif Media Sosial bagi Remaja

  • Ketergantungan dan Gangguan Kesehatan Mental

Remaja dapat mengalami depresi, stres, dan kecemasan karena tekanan sosial, perbandingan diri, atau cyberbullying yang terjadi di media sosial. Penggunaan berlebihan media sosial juga dapat menyebabkan ketergantungan dan masalah kesehatan mental.

  • Pengaruh Negatif pada Citra Tubuh

Media sosial sering menampilkan gambar tubuh yang idealis dan tidak realistis. Remaja sering mengalami tekanan untuk memenuhi standar kecantikan yang tidak realistis, yang dapat menyebabkan gangguan pola makan dan masalah citra tubuh yang serius.

  • Kurangnya Privasi dan Keamanan

Remaja sering tergoda untuk membagikan terlalu banyak informasi pribadi mereka di media sosial, tanpa menyadari risiko keamanan dan pencurian identitas.

  • Gangguan pada Produktivitas dan Konsentrasi

Remaja yang menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial dapat menjadi tidak produktif dan tidak fokus saat belajar atau melakukan tugas lainnya. Mereka dapat terjebak dalam siklus scroll feed yang tidak berujung dan melupakan tugas mereka

  • Gangguan Pola Tidur

Remaja cenderung terjaga hingga larut malam untuk memeriksa media sosial mereka, yang mengganggu kualitas tidur mereka dan dapat menyebabkan kelelahan dan masalah kesehatan lainnya.

Kesimpulan

Media sosial sangat memengaruhi perkembangan remaja, dengan efek positif maupun negatif. Penting untuk memahami bahwa penggunaan media sosial harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan proporsi yang tepat. Remaja harus menyadari risiko yang terkait dengan penggunaan media sosial, seperti ketergantungan, cyberbullying, dan masalah keamanan. Namun, media sosial juga dapat membantu mereka berkomunikasi, kreatif, dan lebih mengenal orang lain. Oleh karena itu, remaja harus dilatih untuk menggunakan media sosial dengan cara yang positif. Oleh karena itu, mari kita menggunakan media sosial dengan bijak dan terus memiliki dampak positif pada hidup kita.

 


th-7.jpeg
11/Sep/2024

Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran penuh, atau kesadaran penuh, telah menjadi topik yang populer, terutama di kalangan generasi muda yang mencoba menemukan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional mereka. Kesadaran penuh adalah praktik membawa perhatian penuh pada saat ini tanpa mempertimbangkan apa pun.

Praktik ini dapat dilakukan melalui meditasi, pernapasan, atau hanya dengan menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih sadar. Banyak penelitian telah menunjukkan manfaat signifikan dari mindfulness untuk kesehatan mental dan fisik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai manfaat mindfulness dan bagaimana Anda dapat mengintegrasikannya ke dalam rutinitas harian Anda.

Manfaat Mindfulness untuk Kesehatan Mental

  • Mengurangi Stres dan Kecemasan

Mindfulness memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah kemampuannya untuk mengurangi stres dan kecemasan. Pelatihan mindfulness mengajarkan kita untuk menghadapi pikiran dan perasaan kita tanpa menghakimi, yang dapat membantu kita bertindak dengan lebih tenang ketika kita menghadapi situasi stres. Studi menunjukkan bahwa menjadi sadar diri secara teratur dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan membuat Anda lebih rileks.

Ketidakmampuan kita untuk melepaskan diri dari pikiran yang terus-menerus menyebabkan stres dan kecemasan. Mindfulness mengajarkan kita untuk fokus pada saat ini dan menghargai saat ini tanpa terganggu oleh kekhawatiran atau pikiran masa lalu. Ini memungkinkan kita untuk bernafas, baik secara literal maupun simbolis, yang mengurangi tekanan psikologis dan emosional.

  • Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Mindfulness berarti tetap fokus saat ini, yang dapat membantu kita tetap fokus dan berkonsentrasi. Ini adalah keterampilan yang sangat penting di dunia digital yang penuh dengan distraksi. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa individu yang secara teratur melakukan praktik kesadaran diri memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mempertahankan perhatian dan mengalami lebih sedikit gangguan mental.

Sangat penting untuk memiliki fokus dan konsentrasi yang baik dalam semua aspek kehidupan kita, mulai dari pekerjaan kita hingga hubungan pribadi kita. Mindfulness membantu otak kita memproses informasi dengan lebih efisien dan menghindari gangguan. Ini membantu kita menyelesaikan tugas lebih cepat dan dengan kualitas yang lebih baik, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kepuasan pribadi.

  • Memperbaiki Kesejahteraan Emosional

Praktik mindfulness membantu kita menjadi lebih sadar akan emosi kita dan bagaimana mereka mempengaruhi kita. Dengan menjadi lebih sadar, kita dapat mengelola emosi kita dengan lebih baik dan mengurangi reaksi negatif. Selain itu, karena kita menjadi lebih hadir dan responsif terhadap orang lain, ini juga dapat meningkatkan empati dan hubungan interpersonal.

Mindfulness mengajarkan kita untuk mengakui dan menerima emosi kita tanpa reaksi berlebihan, yang memungkinkan kita untuk merespons situasi dengan lebih bijak, yang memperbaiki kualitas hidup kita secara keseluruhan. Emosi yang tidak terkontrol dapat merusak kesejahteraan kita dan hubungan kita dengan orang lain.

  • Meningkatkan Kualitas Tidur

Kecemasan dan gangguan pikiran adalah penyebab banyak orang mengalami kesulitan tidur. Mindfulness dapat membantu menenangkan tubuh dan pikiran sebelum tidur, yang membuat jatuh tidur dan tetap tidur lebih mudah. Cara yang bagus untuk meningkatkan kesadaran diri Anda dan meningkatkan kualitas tidur Anda adalah melakukan meditasi sebelum tidur.

Masalah tidur yang berkelanjutan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penurunan fungsi kognitif, penambahan berat badan, dan peningkatan risiko penyakit kronis. Anda dapat menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan mendukung tidur yang nyenyak dengan memasukkan mindfulness ke dalam rutinitas malam Anda.




Hubungi Kami


Call us

081231133033


Visit us anytime

Karang Rejo sawah 2 No 29, Surabaya


Kirim Email

hai.markbro@gmail.com



About us

Markbro adalah jasa pelayanan design, video, pengelolaan Media sosial dan pembuatan website.


Subscribe


Sign up untuk dapatkan info dari Markbro.


[contact-form-7 id=”1403″ title=”Newsletter footer subscription”]


Social networks


Facebook

www.facebook.com/haimarkbro


Twitter

#Haimarkbro


Instagram

www.instagram.com/haimarkbro



Hubungi kami


Telpon Kami

081231133033


Kunjungi kami

Karang Rejo sawah 2 No 29, Surabaya


Kirim kami Email

Hai.markbro@gmail.com



Instagram Feed




Subscribe


Sign up untuk mendapatkan info dari MarkBro.


[contact-form-7 id=”1403″ title=”Newsletter footer subscription”]


Social networks


Facebook

www.facebook.com/hai.markbro


Twitter

#markbro


Instagram

www.instagram.com/haimarkbro