Sekilas Info

Info Bermanfaat

Informasi bermanfaat untuk bisnis anda, jangan lupa follow IG kita untuk mendapatkan info tentang bisnis dan marketing

Blue-and-White-Simple-Webinar-Marketing-Instagram-Post-16.jpg
10/Sep/2024

Apa itu AI Marketing?

Pemasaran AI menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menjangkau pelanggan.

Marketing AI dapat membantu mengotomatisasi pengambilan keputusan yang bergantung pada pengumpulan data, analisis data, dan pengamatan tren ekonomi yang memengaruhi marketing.

Apa Saja Keuntungan AI Marketing?

Terdapat beberapa keuntungan yang akan didapat perusahaan apabila berhasil menerapkan AI Marketing dengan baik dan benar, diantaranya adalah:

  • Mempermudah Strategi Pemasaran

Dengan kemampuan AI untuk mengakses jumlah data yang lebih besar, seperti pencarian kata kunci, profil user, dan data online lainnya, teknologi AI dapat membantu menganalisis jenis dan target pemasaran yang lebih strategis.

  • Meningkatkan Efisiensi

Berkaitan dengan penjelasan sebelumnya, penggunaan AI dapat membuat aktivitas pemasaran jauh lebih mudah dan efektif. Oleh karena itu, biaya operasional bisnis relatif murah.

  • Lebih Mudah Menganalisis Feedback Pelanggan

AI memudahkan pemasar untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas produk dan layanan sesuai kebutuhan pelanggan karena dapat mendeteksi komentar positif dan negatif secara cepat.

Bagaimana Cara Kerja AI Marketing?

AI Marketing memang bukanlah solusi yang sepenuhnya otomatis. Selain itu, hal ini juga masih membutuhkan input dan pengawasan manusia. Akan tetapi, penggunaan AI dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi dan efektivitas strategi pemasaran perusahaan. Berikut adalah beberapa cara umum bagaimana AI Marketing bekerja, antara lain:

  • Analisis Data

AI dapat secara cepat dan akurat menganalisis data seperti perilaku pelanggan, preferensi, dan tren pasar, dan kemudian menggunakan data ini untuk mengoptimalkan strategi pemasaran.

  • Segmentasi Pelanggan

Pemasar dapat membuat kampanye yang lebih khusus dan relevan dengan memanfaatkan data dan analisis untuk mengidentifikasi segmen pelanggan yang berbeda berdasarkan karakteristik dan perilaku mereka.

  • Personalisasi Konten

Dengan kemampuan AI untuk menyesuaikan pesan dan konten pemasaran sesuai dengan preferensi pelanggan, kemungkinan pelanggan terlibat dan merespon kampanye pemasaran meningkat.

  • Optimisasi Media Sosial dan Kampanye Periklanan

AI dapat membantu mengelola dan mengoptimalkan kampanye media sosial dan iklan online, seperti mengoptimalkan anggaran periklanan, penargetan iklan yang lebih efektif, dan mengelola waktu posting yang lebih baik.

  • Chatbots dan Layanan Pelanggan Otomatis

Chatbot yang dapat merespons pertanyaan pelanggan secara otomatis dapat dibuat dengan bantuan AI, meningkatkan layanan pelanggan dan menjawab pertanyaan umum pelanggan.

Contoh Penerapan AI Marketing

Netflix adalah salah satu perusahaan yang menggunakan AI Marketing untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mempersonalisasi konten. Berikut adalah beberapa contoh penerapan AI Marketing pada Netflix:

  • Netflix menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk menganalisis perilaku pengguna, termasuk tontonan sebelumnya, preferensi genre, dan interaksi di platformnya. Berdasarkan analisis ini, Netflix dapat menyarankan film dan acara televisi yang sesuai dengan selera setiap pengguna.
  • Halaman utama Netflix disesuaikan untuk setiap pengguna berdasarkan film dan acara TV yang direkomendasikan pengguna. Film dan acara TV ini ditampilkan di bagian atas halaman utama.
  • Netflix menggunakan kecerdasan buatan untuk memilih gambar kecil yang paling menarik untuk setiap judul untuk menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan kemungkinan mereka akan mengklik untuk menonton.
  • Netflix menggunakan data dan analisis AI untuk membantu mereka membuat keputusan tentang produksi dan pengembangan konten asli. Dengan melakukan ini, mereka dapat menentukan jenis konten apa yang akan dibuat berdasarkan tren dan preferensi pengguna.
  • Netflix mungkin menggunakan AI untuk mengalokasikan uang untuk iklan di berbagai platform untuk mencapai audiens target dan meningkatkan eksposur.

Kesimpulan

AI Marketing memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mempermudah strategi pemasaran, meningkatkan efisiensi, dan memudahkan analisis feedback pelanggan.

Analisis data, segmentasi pelanggan, personalisasi konten, optimisasi kampanye media sosial, dan penggunaan chatbot untuk layanan pelanggan otomatis adalah semua contoh bagaimana AI marketing berfungsi.

Netflix menggunakan AI untuk mendukung produksi dan alokasi iklan, menyesuaikan halaman pengguna, memberikan rekomendasi konten, dan memilih gambar kecil yang menarik. Ini adalah contoh penerapan AI dalam pemasaran yang berhasil. AI pemasaran dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan efektivitas kampanye pemasaran jika diterapkan dengan benar.

 


Blue-and-White-Simple-Webinar-Marketing-Instagram-Post-15.jpg
10/Sep/2024

Apa Itu Neuromarketing?

Neuromarketing adalah cabang penelitian pemasaran yang menggabungkan ilmu saraf dan psikologi. Salah satu inovasi terbaru dalam industri pemasaran, neuromarketing menggabungkan prinsip-prinsip ilmu saraf dengan teknik pemasaran. Konsep ini berasal dari pemahaman bahwa bukan hanya pertimbangan logis yang memengaruhi keputusan pembelian pelanggan, tetapi juga emosi dan proses bawah sadar yang terjadi di otak.

Dengan menggunakan teknologi canggih seperti pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI) dan elektroensefalografi (EEG), para peneliti dapat mengidentifikasi area otak mana yang aktif saat konsumen dihadapkan pada berbagai stimuli pemasaran. Hal ini memberi pemasar pemahaman yang lebih baik tentang apa yang mendorong pelanggan untuk membeli sesuatu.

Sebagai contoh, ketika orang melihat iklan makanan lezat, bagian otak yang berhubungan dengan rasa lapar dan kenikmatan mungkin bekerja. Perusahaan dapat membuat strategi pemasaran yang lebih baik untuk menargetkan dorongan bawah sadar dan emosi pelanggan dengan mengetahui bagaimana otak mereka menanggapi stimulus tertentu.

Alat dan Teknik dalam Neuromarketing

Neuromarketing memanfaatkan berbagai alat dan teknik canggih untuk memahami bagaimana otak konsumen bereaksi terhadap stimulus pemasaran. Berikut adalah beberapa alat utama yang digunakan dalam neuromarketing dan bagaimana cara kerjanya:

  • FMRI (functional Magnetic Resonance Imaging)
    • Cara Kerja

FMRI adalah teknologi pencitraan otak yang memungkinkan peneliti melihat aktivitas otak dalam waktu nyata. Ini melakukannya dengan menggunakan medan magnet kuat untuk mengukur perubahan aliran darah di berbagai area otak sebagai tanggapan terhadap stimulus tertentu.

    • Penerapan

FMRI sering digunakan untuk menentukan area otak mana yang aktif saat konsumen melihat iklan, mendengar musik, atau bahkan merasakan sensasi tertentu. Ini memberikan wawasan tentang area otak yang terlibat dalam proses keputusan pembelian.

  • EEG (Electroencephalography)
    • Cara Kerja

EEG mengukur aktivitas listrik di permukaan kulit kepala yang dihasilkan oleh aktivitas neuron di otak. Ini dapat dilakukan dengan menempatkan elektroda di kepala.

    • Penerapan

EEG adalah alat yang sering digunakan oleh pemasar untuk mengetahui apakah iklan atau produk tertentu menyebabkan reaksi emosional positif atau negatif pada otak konsumen.

  • Eye Tracking
    • Cara Kerja

Teknologi pengawasan mata menggunakan kamera khusus untuk mengamati titik fokus dan gerakan mata seseorang saat mereka melihat layar atau objek.

    • Penerapan

Eye tracking sering digunakan dalam penelitian iklan untuk menentukan bagian iklan mana yang menarik perhatian pelanggan. Ini juga dapat membantu dalam desain situs web atau tata letak toko dengan menunjukkan di mana mata pelanggan cenderung tertuju.

  • Facial Electromyography (fEMG) dan Galvanic Skin Response (GSR)
    • Cara Kerja

Sementara GSR mengukur konduktivitas kulit yang berubah dengan perubahan emosi, fEMG mengukur aktivitas otot wajah untuk mengukur ekspresi emosional seseorang.

    • Penerapan

Kedua metode ini dapat digunakan oleh pemasar untuk mengukur reaksi emosional pelanggan terhadap stimulus pemasaran. Misalnya, jika pelanggan menunjukkan perasaan kaget atau gembira saat melihat iklan, ini dapat menunjukkan bahwa iklan tersebut berhasil menarik perhatian mereka.

Contoh Penerapan Neuromarketing

  • Coke vs Pepsi (2004)

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Neuron pada tahun 2004, aktivitas otak para peserta dipindai saat mereka melakukan tes rasa buta antara Coke dan Pepsi. Meskipun lebih banyak orang yang lebih suka Pepsi saat diberitahu bahwa mereka minum Coke, aktivitas otak mereka berubah dan mereka mengaitkannya dengan kenangan dan pengalaman, membuat mereka memilih Coke daripada Pepsi.

  • Proyek ‘Neuro Against Smoking (NAS) 2014

Neuromarketing digunakan untuk mendorong kampanye anti-rokok dan mendorong gaya hidup sehat.

Manfaat Neuromarketing dalam Strategi Pemasaran

Neuromarketing telah merevolusi cara perusahaan memahami dan berinteraksi dengan konsumennya. Dengan memahami bagaimana otak konsumen bekerja dan bereaksi terhadap berbagai stimulus pemasaran, perusahaan dapat merancang strategi yang lebih efektif dan menargetkan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari neuromarketing dalam strategi pemasaran:

  • Pengembangan Produk yang Lebih Baik
  • Neuromarketing mengidentifikasi apa yang diinginkan dan disukai oleh konsumen pada tingkat bawah sadar. Perusahaan dapat membuat produk yang lebih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen dengan memahami preferensi ini.
  • Misalnya, perusahaan makanan dapat memahami bagian otak yang terlibat dalam persepsi rasa untuk mengoptimalkan rasa produk mereka untuk memaksimalkan kepuasan konsumen.
  • Optimasi Iklan
  • Pemasar dapat membuat iklan yang lebih menarik dan mempengaruhi dengan mengetahui bagaimana otak konsumen bereaksi terhadap elemen iklan tertentu, seperti musik, warna, atau kata-kata.
  • Teknik pengawasan mata, misalnya, dapat menunjukkan kepada pemasar bagian mana dari iklan yang paling menarik perhatian konsumen, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan desain iklan mereka sesuai dengan hal itu.
  • Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
  • Perusahaan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana pelanggan merasakan berbagai aspek dari pengalaman belanja mereka, mulai dari tata letak toko hingga interaksi dengan karyawan, melalui neuromarketing.
  • Perusahaan dapat melakukan perubahan yang meningkatkan loyalitas pelanggan dan meningkatkan penjualan dengan memahami komponen yang meningkatkan kepuasan dan keterlibatan pelanggan.
  • Pengambilan Keputusan yang Lebih Tepat
  • Perusahaan dapat membuat keputusan pemasaran yang lebih akurat dalam hal penetapan harga dan penetapan target demografis dengan data yang lebih akurat dan mendalam tentang preferensi konsumen.
  • Ini mengurangi kemungkinan kampanye pemasaran gagal dan meningkatkan ROI (Return on Investment).
  • Mengidentifikasi Peluang Baru
  • Perusahaan dapat menemukan peluang baru di pasar yang mungkin sebelumnya tidak terlihat dengan memahami motivasi dan dorongan bawah sadar konsumen.
  • Misalnya, perusahaan mungkin menemukan bahwa konsumen memiliki reaksi emosional yang kuat terhadap suatu produk atau layanan tertentu yang belum mereka tawarkan, yang menunjukkan peluang untuk diversifikasi atau ekspansi.

Etika dalam Neuromarketing

Seiring dengan pertumbuhan popularitas neuromarketing, muncul juga pertanyaan-pertanyaan etika tentang bagaimana teknologi dan teknik ini digunakan. Mengingat kemampuannya untuk mempengaruhi keputusan konsumen pada tingkat bawah sadar, penting bagi praktisi dan peneliti untuk memastikan bahwa mereka menggunakan neuromarketing dengan cara yang bertanggung jawab dan etis. Berikut adalah beberapa aspek etika utama yang terkait dengan neuromarketing:

  • Persetujuan Informasi (Informed Consent)
  • Saat melakukan penelitian neuromarketing, sangat penting bagi peneliti untuk mendapatkan persetujuan dari peserta. Ini berarti bahwa peserta harus diberikan informasi lengkap tentang tujuan penelitian, metode yang akan digunakan, dan potensi risiko atau keuntungan dari penelitian.
  • Mereka juga harus diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan persetujuan mereka sebelum penelitian dimulai.
  • Transparansi
  • Perusahaan harus jelas tentang penggunaan neuromarketing dalam kampanye pemasaran mereka. Ini termasuk memberi tahu pelanggan jika teknik ini digunakan untuk mengoptimalkan iklan atau produk.
  • Transparansi ini membangun kepercayaan dan memastikan bahwa pelanggan tidak merasa ditipu atau ditipu.
  • Penggunaan Data
  • Peneliti harus memastikan bahwa data yang dikumpulkan melalui penelitian neuromarketing disimpan dengan aman dan hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang.
  • Ini berarti melindungi privasi partisipan dan memastikan bahwa data tidak disalahgunakan atau dijual tanpa izin.
  • Pertimbangan Moral
  • Ada kekhawatiran bahwa neuromarketing dapat digunakan untuk memanipulasi pelanggan dengan cara yang tidak etis, seperti menggunakan kelemahan psikologis mereka atau mempengaruhi keputusan mereka tanpa mereka sadari.
  • Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk mempertimbangkan dampak moral dari kampanye pemasaran mereka untuk memastikan bahwa mereka tidak berdampak negatif pada pelanggan atau masyarakat secara keseluruhan.
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Penting bagi praktisi untuk menerima pelatihan yang memadai untuk memastikan bahwa neuromarketing digunakan dengan cara yang etis. Ini akan memastikan bahwa mereka memahami etika dan dapat membuat keputusan yang bertanggung jawab.
  • Organisasi profesional dan asosiasi industri dapat memainkan peran penting dalam memberikan sumber daya dan panduan etika kepada anggota mereka.

Kesimpulan

Pemasaran yang dikenal sebagai neuromarketing menggunakan psikologi dan ilmu saraf untuk mempelajari bagaimana pikiran pelanggan terhadap berbagai tawaran pemasaran. Perusahaan dapat membuat strategi pemasaran yang lebih efektif yang mengoptimalkan produk, iklan, dan pengalaman pelanggan dengan menggunakan teknologi seperti FMRI, EEG, pengawasan mata, dan FEMG.

Dengan menggunakan pendekatan yang bertanggung jawab, neuromarketing dapat memberikan nilai, seperti produk yang lebih baik, pengalaman pelanggan yang lebih baik, pengambilan keputusan yang lebih baik, dan penemuan peluang baru di pasar. Namun, penerapannya harus dilakukan dengan etika yang kuat, termasuk persetujuan informasi, transparansi, perlindungan data, dan pertimbangan moral untuk mencegah manipulasi yang tidak etis terhadap pelanggan.


Blue-and-White-Simple-Webinar-Marketing-Instagram-Post-14.jpg
10/Sep/2024

Apa Itu Gamification?

Penggunaan elemen permainan dalam konteks yang bukan permainan untuk meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan keterlibatan pengguna dikenal sebagai gamification. Konsep gamifikasi adalah strategi promosi yang mirip dengan permainan, jadi tidak mengherankan jika konsepnya mirip dengan game. Misalnya, mendapat poin, memberikan penghargaan, menang atau kalah, dan banyak lagi dalam game lainnya.

Gamification juga membantu Anda membuat pengalaman baru yang dinamis, terutama untuk membangun keterlibatan. Beberapa perusahaan terkenal di seluruh dunia bahkan telah menggunakan gamification untuk pemasaran produk mereka. Anda mungkin sudah tahu jika gamification sempat viral beberapa tahun lalu. Salah satu cara terbaik untuk mempromosikan produk adalah melalui gamifikasi, terutama untuk produk yang belum terkenal.

Gamification dapat berupa game, foto, video, dan motion graphics. Gamifikasi adalah strategi pemasaran yang sudah lama digunakan, dan masih efektif hingga hari ini. Mengubah pengalaman menjadi lebih menarik dan interaktif adalah tujuan utama penerapan gamifikasi.

Gamifikasi, misalnya, dapat digunakan dalam lingkungan bisnis untuk mendorong karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pelatihan atau mencapai target. Dalam lingkungan pendidikan, metode ini juga dapat membantu meningkatkan motivasi siswa dengan memberikan poin atau penghargaan kepada siswa saat mereka mencapai tujuan tertentu.

Meskipun gamifikasi dapat meningkatkan partisipasi dan pencapaian, harus diperhatikan saat menggunakan elemen permainan. Pastikan juga strategi gamification sesuai agar aktivitas tidak kehilangan tujuan atau nilainya.

Kelebihan dan Kekurangan Gamification untuk Bisnis

Gamifikasi, seperti strategi pemasaran lainnya, memiliki kelebihan dan kekurangannya. Sebagai pebisnis, Anda dapat menggunakan strategi ini sebaik mungkin dengan memaksimalkan kelebihan dan meminimalkan kekurangannya.

Lebih jelasnya, berikut pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan gamification untuk bisnis.

  • Kelebihan Gamifikasi untuk Bisnis

Sebagai strategi pemasaran yang kreatif, gamifikasi memiliki berbagai kelebihan untuk perkembangan bisnis Anda. Berikut beberapa kelebihan gamification yang bisa Anda manfaatkan untuk bisnis.

  • Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan

Salah satu keuntungan pertama dari penerapan gamifikasi adalah membantu meningkatkan keterlibatan pelanggan. Dengan menggunakan elemen permainan, perusahaan dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan produk dan mendorong pembentukan pengalaman pelanggan yang lebih menarik dan interaktif.

  • Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Dengan memberi pelanggan kesempatan untuk memperoleh poin dan penghargaan atau mencapai pencapaian tertentu, gamifikasi dapat membantu membangun loyalitas pelanggan terhadap merek atau bisnis Anda.

  • Meningkatkan Penjualan dan Konversi

Dengan menggunakan poin, level, dan pencapaian dalam gamifikasi, perusahaan dapat melacak kemajuan dan menganalisis perilaku pelanggan. Strategi pemasaran yang lebih baik dapat dibuat dengan data ini. Dengan cara ini, Anda juga dapat mencapai hasil yang lebih optimal, seperti peningkatan konversi dan penjualan.

Penghargaan dan elemen permainan yang menantang dapat menarik konsumen untuk membeli lebih banyak lagi. Elemen ini juga dapat mendorong pelanggan untuk mencoba barang dan jasa baru, yang pasti akan meningkatkan konversi dan angka penjualan bisnis Anda.

  • Kekurangan Gamifikasi untuk Bisnis

Selain kelebihan, gamifikasi juga memiliki kekurangan yang perlu menjadi perhatian Anda sebagai pebisnis. Berikut beberapa kekurangan strategi gamification untuk bisnis.

  • Kecemasan atas Manipulasi

Kekurangan gamifikasi yang pertama adalah kemungkinan bahwa audiens akan takut dimanipulasi. Pelanggan potensial Anda mungkin tidak tertarik untuk bermain karena mereka mungkin merasa permainan tersebut dimanipulasi.
Khawatir juga bahwa gamification akan mengurangi rasa keaslian dan motivasi intrinsik untuk membeli barang atau merek. Dalam gamifikasi, terlalu banyak fokus pada imbalan atau hadiah dari sumber luar dapat mengalihkan perhatian dari tujuan sebenarnya, yaitu mendapatkan pengalaman yang bermanfaat.

  • Kehilangan Minat Jangka Panjang

Salah satu kekurangan gamifikasi adalah menurun atau bahkan hilangnya minat audiens untuk mengikutinya dalam jangka panjang. Audiens mungkin kehilangan minat begitu imbalan atau penghargaan tidak diberikan lagi. Atau ketika poin dinilai kurang berarti dan tidak relevan dengan pengalaman konsumen.

  • Belum Tentu Cocok untuk Semua Kalangan

Meskipun gamifikasi tampaknya menarik, sayangnya tidak semua orang cocok untuk menggunakannya. Beberapa orang mungkin tidak tertarik atau bahkan merasa terintimidasi oleh elemen permainan yang Anda buat.

Untuk mengatasinya, gamification yang sesuai dan relevan dengan audiens yang disasar harus dipikirkan. Anda juga harus mempertimbangkan elemen desain yang unik, menarik, dan sejalan dengan gaya merek.

Contoh Gamification dari Brand Ternama

Dengan gamification, Anda lebih mudah untuk menjelaskan tentang produk berikut kegunaan dan manfaatnya kepada calon konsumen. Nah, lebih jelasnya berikut ini beberapa contoh gamifikasi yang sudah dilakukan oleh beberapa brand.

  • Kontes Heineken Us Open di Instagram

Heineken menggunakan gamification dengan menggunakan platform media sosial seperti Instagram untuk beriklan. Saat itu, Heineken menggunakan lebih dari 200 gambar untuk mosaik. Banyak orang berada di pertandingan tenis di foto tersebut.
Konsumen harus mengikuti petunjuk dalam foto untuk mendapatkan foto terakhir. Setelah itu, pemain yang memenangkan pertandingan akan diberikan tiket pertandingan, yang dibagi berdasarkan game photo hunt. Selama lebih dari tiga hari, konten tersebut dilihat oleh lebih dari 1500 orang, dan game tersebut berhasil meningkatkan jumlah pengikut akun Instagram Heineken. Meskipun game ini rumit, banyak pelanggan tertarik untuk memecahkan teka-teki yang ada di dalamnya.

  • M&M’s Eye-Spy Pretzel

M7M’s Eye-Spy Pretzel adalah contoh gamification lainnya. M&M membuat acara game mata-mata yang cukup sederhana, dan kemudian menerbitkannya melalui akun Facebook mereka.
Permainan ini sangat mudah dimainkan; semua yang perlu dilakukan pemain adalah menemukan roti kecil yang tersembunyi di antara permen. Game ini pasti akan membuat orang antusias dan menjadi viral dengan cepat dan menerima banyak respons.
Mungkin pada awalnya orang bertanya-tanya apakah game ini akan menarik, tetapi pada akhirnya itu justru mengingatkan mereka pada masa kecil mereka.

  • Pleasure Hunt Magnum

Magnum Ice Cream menggunakan strategi gamification untuk mempromosikan produknya. Mereka bermain game online yang disebut Pleasure Hunt, di mana pemain diminta untuk mengontrol karakter Magnum Woman.
Pemain harus membantu karakter mengumpulkan coklat dan melompat dari satu web ke web lainnya. Strategi gamifikasi Magnum cepat menjadi viral dan menarik perhatian.
Game ini tidak hanya membuat pemain senang, tetapi juga membuat mereka mengenal Magnum. Cara ini cukup efektif untuk meningkatkan kesadaran merek dan mempromosikan produk es krim tersebut.

  • Gojek dan Matahari Poin

Strategi gamification telah digunakan oleh beberapa bisnis di Indonesia untuk mempromosikan produk mereka dengan mengumpulkan poin. Misalnya, Gojek dan Solar menggunakan strategi gamification dengan membuat game yang menyenangkan untuk dimainkan.
Matahari menggunakan strategi gamification yang cukup ampuh untuk menarik pelanggan dengan membuat game di mana orang harus berpartisipasi dan mengumpulkan koin untuk diundi. Sementara Gojek menggunakan poin untuk menarik pelanggan untuk bermain game mereka. Meskipun keduanya mengumpulkan poin, poin Gojek ditukarkan dengan voucher.

Elemen Penting dalam Gamification

Jika Anda ingin menerapkan gamification sebagai strategi marketing, Anda perlu merancang permainan tersebut seseru mungkin. Gamification punya beberapa elemen penting yang bisa dipakai untuk menarik orang-orang dapat berpartisipasi dalam game tersebut. Berikut beberapa elemen dalam gamification:

  • Poin

Dalam sistem gamification, elemen poin adalah yang paling banyak digunakan. Setiap tindakan yang diambil oleh pemain atau pasar target terhadap produk yang dijual akan menghasilkan poin.
Contohnya, seseorang akan diberi poin jika mereka membeli produk dalam jumlah tertentu. Setelah itu, poin yang sudah Anda kumpulkan dapat ditukar dengan hadiah atau Anda dapat mendapatkan barang yang dibeli secara gratis.

  • Badge

Element gamification tambahan yang dapat Anda gunakan adalah badge atau lencana. Setelah memainkan game, pemain mendapatkan lencana, yang membuat mereka merasa bangga dan mendorong mereka untuk terus bermain.

  • Leaderboard

Adanya persaingan antara pemain biasanya menyebabkan permainan menjadi seru. Papan peringkat, juga dikenal sebagai leaderboard, menunjukkan urutan peringkat pemain. Pemain dapat mengetahui posisi mereka dibandingkan pemain lain dengan melihat papan peringkat.

  • Grafik Performa

Grafik performa biasanya disajikan dalam bentuk bar, map, diagram, dan lainnya, dan memungkinkan para pemain melihat seberapa baik mereka bermain game dengan menunjukkan seberapa baik mereka bermain.

  • Avatar

Dalam gamification, elemen avatar adalah fitur yang menyediakan avatar sebagai representasi para pemain dalam bermain game. Avatar biasanya disajikan dalam bentuk animasi dua dimensi atau tiga dimensi, dan para pemain dapat mengubah avatar mereka sesuai dengan preferensi dan karakter masing-masing.

  • Tantangan

Last but not least, gamification juga memiliki elemen tantangan atau tantangan. Seperti namanya, elemen ini adalah misi atau tantangan yang harus diselesaikan pemain.

Cara Menerapkan Gamification dengan Tepat

Menerapkan gamifikasi dengan tepat memerlukan perencanaan dan pendekatan yang matang. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk menerapkan gamification dengan efektif.

  • Tentukan Tujuan dan Audiens yang Disasar

Tentukan tujuan yang ingin Anda capai dengan gamifikasi. Apakah tujuan Anda adalah mencapai tujuan tertentu, meningkatkan keterlibatan Anda, atau meningkatkan partisipasi Anda? Tujuan yang jelas akan membantu Anda dalam desain dan implementasi.
Selain itu, perhatikan demografi pelanggan Anda. Apa yang mendorong mereka? Apa yang mereka butuhkan dan inginkan? Ini penting untuk membuat elemen permainan yang menarik dan sesuai untuk mereka.

  • Identifikasi Elemen Permainan

Pilih elemen permainan yang sesuai dengan tujuan dan demografi penonton Anda. Pastikan elemen permainan yang Anda pilih sesuai dengan aktivitas. Elemen tersebut dapat berupa poin, level, tantangan, pencapaian, kompetisi, atau kombinasi dari beberapa elemen. Elemen permainan tidak boleh mengganggu tujuan gamifikasi asli.

Jangan lupa untuk menentukan cara poin akan diberikan dan digunakan, serta jenis penghargaan yang akan diberikan kepada pengguna. Bisa jadi badge, level baru, hadiah fisik, atau manfaat lainnya.

Anda memiliki kemampuan untuk membuat pengalaman gamifikasi yang menarik dan menantang. Membuat cerita atau narasi yang menarik pengguna dan membuat mereka merasa terlibat.

  • Uji dan Evaluasi

Pastikan untuk melakukan pengujian dan evaluasi yang tepat agar penerapan gamification berjalan lancar. Untuk mendapatkan umpan balik awal, lakukan uji coba terbatas sebelum peluncuran penuh. Setelah implementasi, terus pantau dan nilai respons pengguna untuk memastikan apakah tujuan tercapai.
Menyesuaikan elemen gamifikasi berdasarkan umpan balik pengguna. Tidak semua hal akan berjalan sesuai rencana, dan mungkin diperlukan penyesuaian.

  • Edukasi Pengguna

Pendidikan audiens atau pengguna merupakan langkah penting dalam implementasi gamification. Jelaskan kepada pengguna bagaimana gamifikasi bekerja, apa tujuan dari elemen-elemen permainan, dan keuntungan yang dapat mereka peroleh dari mengambil bagian.
Selain itu, berikan umpan balik yang bermanfaat saat pengguna menyelesaikan tantangan atau mencapai pencapaian. Hal ini dapat memotivasi mereka dan membantu mereka menjadi lebih baik.

Kesimpulan

Gamification adalah penggunaan elemen permainan dalam konteks non-permainan untuk meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan interaksi pengguna. Berbagai industri, seperti bisnis dan pendidikan, menggunakan pendekatan ini untuk membuat pengalaman yang lebih menarik dan interaktif. Gamifikasi meningkatkan keterlibatan pelanggan, kesetiaan, dan penjualan. Gamifikasi memiliki kelemahan, seperti kemungkinan dimanipulasi dan kurangnya minat jangka panjang.

Gamifikasi merek terkenal seperti Heineken, M&M’s, dan Magnum adalah beberapa contohnya. Poin, badge, leaderboard, grafik performa, avatar, dan tantangan adalah elemen gamifikasi penting. Perusahaan harus menentukan tujuan yang jelas, mempelajari audiens, memilih komponen permainan yang tepat, dan mengajarkan pengguna. Gamifikasi dapat menjadi strategi yang berguna untuk meningkatkan keterlibatan konsumen dan kesadaran merek jika dilakukan dengan benar.


Blue-and-White-Simple-Webinar-Marketing-Instagram-Post-13.jpg
10/Sep/2024

Apa itu User Generated Content?

Dalam dunia pemasaran digital kontemporer, User Generated Content (UGC) adalah komponen penting. Ini mencakup segala jenis konten atau materi yang dibuat oleh pelanggan atau konsumen sendiri tanpa campur tangan langsung dari merek atau perusahaan yang bersangkutan. Sebagian besar ulasan produk UGC diposting dalam bentuk foto, video, atau bahkan tulisan di platform media sosial.

Ini berasal dari pengalaman nyata, yang merupakan bagian penting dari UGC. Konsumen menciptakan konten ini karena mereka memiliki pengalaman pribadi dengan barang atau jasa tertentu. Ini menawarkan nilai tambahan melalui perspektif yang tidak bias dan berdasarkan pengalaman, yang seringkali lebih dipercaya oleh calon konsumen daripada pesan pemasaran resmi dari merek.

Salah satu faktor penting yang membuat konten yang dibuat oleh pengguna sangat berharga adalah unik. Content UGC menggambarkan pengalaman nyata pelanggan. Begitu kuat karena mereka berbicara dari sudut pandang mereka sendiri. Keunikan UGC membangun kepercayaan karena pelanggan lain cenderung menganggap informasi tersebut akurat dan tidak bias.

UGC juga memungkinkan pelanggan untuk berbicara. Ini adalah cara bagi konsumen untuk menyuarakan pendapat, berbagi pengalaman, dan merasa lebih terhubung dengan merek. Dengan merasa didengar dan diakui, konsumen menjadi lebih terhubung dengan merek. Selain itu, ketika konsumen melihat bahwa pengalaman mereka dihargai oleh merek, mereka cenderung berpartisipasi lebih aktif, baik dengan berbagi UGC mereka sendiri maupun dengan berbagi konten yang dibuat oleh merek.

Manfaat User Generated Content

Ada sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan UGC, yaitu:

  • Meningkatkan Engagement

Karena fakta bahwa kontennya mencerminkan pengalaman nyata, UGC seringkali memiliki daya tarik lebih besar bagi audiens.

  • Membangun Kepercayaan

Ulasan tentang produk atau pengalaman pribadi dari pelanggan lain sangat dapat dipercaya. Konsumen akan lebih percaya pada rekomendasi orang lain karena UGC mengurangi kemungkinan konflik kepentingan dengan konten merek.

  • Memperkuat Hubungan dengan Konsumen

Menggunakan UGC memungkinkan merek untuk berinteraksi dengan pelanggan mereka secara lebih langsung. Ini dapat membangun hubungan yang lebih erat antara merek dan pelanggan karena merek menghargai dan memperhatikan kontribusi pelanggan.

  • Mencapai Audiens yang Lebih Luas

Ketika pelanggan membagikan konten mereka di media sosial atau platform online lainnya, UGC membantu merek mencapai audiens yang lebih luas.

  • Konten yang Lebih Bervariasi

Merek dapat memiliki akses ke berbagai jenis konten, seperti ulasan produk, tutorial pengguna, cerita pengalaman, atau bahkan konten humor, dengan memasukkan UGC ke dalam strategi pemasaran. Variasi ini dapat memberikan nuansa yang lebih kaya dalam pesan mereka.

  • Peningkatan Brand Awareness

Kesadaran merek dapat meningkat jika pelanggan aktif berbagi pengalaman mereka dengan merek. UGC dapat menjadi alat yang kuat untuk memperkenalkan merek kepada orang-orang baru.

Langkah-langkah Membuat User Generated Content

Dalam proses pembuatan User Generated Content (UGC), terdapat beberapa langkah penting yang perlu diikuti. Berikut adalah rincian UGC strategy yang bisa Anda terapkan:

  • Identifikasi Tujuan dan Target Audiens

Sebelum Anda mulai membuat UGC, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan tujuan apa yang ingin Anda capai dan demografi audiens yang ingin Anda jangkau. Apakah Anda ingin meningkatkan pengetahuan konsumen tentang merek Anda, mendapatkan ulasan positif tentang barang Anda, atau membangun komunitas penggemar? Anda dapat membuat konten yang lebih relevan dan efektif jika Anda tahu siapa yang Anda tuju.

  • Pilih Platform yang Tepat

Sangat penting untuk memilih platform yang tepat untuk mengumpulkan UGC karena ini menentukan di mana target audiens Anda beraktivitas secara online. Apakah mereka mengunjungi situs web Anda, menggunakan aplikasi ponsel Anda, atau berpartisipasi di berbagai platform sosial media? Untuk mencapai hasil yang lebih baik, pastikan platform yang Anda pilih sesuai dengan profil target audiens Anda dan tujuan merek Anda.

  • Buat Konten yang Menarik

Pastikan Anda memberikan arahan yang jelas dan mudah dipahami kepada kontributor. Ini akan membantu mereka menghasilkan konten yang bagus dan mengikuti instruksi dengan mudah. Contoh instruksi yang jelas adalah permintaan untuk membuat video ulasan produk atau membagikan foto dengan hashtag tertentu di posting sosial media. Pastikan instruksi tidak membingungkan supaya pelanggan Anda mudah mengikutinya.

  • Promosikan Konten yang Sudah Dibuat

Untuk membagikan dan mempromosikan konten UGC, gunakan berbagai kanal atau posting di sosial media, sehingga lebih banyak orang akan melihat dan berpartisipasi dalam kampanye yang dibuat oleh pengguna. Pastikan untuk menggunakan tagar atau tautan yang tepat agar konten UGC mudah ditemukan.

  • Berikan Insentif kepada Kontributor

Berikan insentif kepada kontributor untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas konten. Ini dapat berupa hadiah, diskon, pengakuan publik, atau bahkan kesempatan untuk tampil di platform merek Anda. Insentif seperti ini akan mendorong lebih banyak orang untuk berkontribusi dan merasa dihargai.

Jenis-jenis User Generated Content

Ada empat jenis user generated content yang bisa Anda rekomendasikan kepada kontributor, yaitu:

  • Ulasan Produk

Jenis UGC yang paling umum adalah ulasan produk, di mana pelanggan dapat memberikan ulasan tentang produk yang telah mereka gunakan di kanal sosial media yang mereka gunakan. Ulasan ini dapat membantu merek meningkatkan kualitas produk dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.

  • Konten Foto dan Video

Konsumen dapat mengirimkan foto atau video yang menunjukkan bahwa mereka menggunakan produk atau merek tertentu; konten foto dan video ini dapat digunakan untuk mempromosikan merek dan meningkatkan kesadaran merek.

  • Konten Sosial Media

Konten sosial media adalah jenis UGC yang paling mudah diakses. Konsumen dapat menunjukkan dukungan mereka terhadap merek atau produk tertentu melalui posting seperti tweet, post, atau cerita. Ini dapat membantu merek untuk mencapai audiens yang lebih besar dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.

  • Konten Blog

Konten blog adalah jenis UGC yang lebih komprehensif dan menarik. Konsumen dapat menulis blog atau artikel tentang merek atau produk tertentu. Konten blog tersebut dapat membantu merek untuk meningkatkan kesadaran konsumen dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.

Cara Memanfaatkan User Generated Content untuk Meningkatkan Engagement dan Kesadaran Merek

UGC dapat menjadi strategi yang kuat dalam meningkatkan engagement dan brand awareness. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengoptimalkan potensi UGC:

  • Tampilkan User Generated Content di Situs Web dan Media Sosial

Menampilkan UGC di situs web dan platform sosial media Anda adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan engagement dan kesadaran merek. Dengan membagikan foto, video, atau ulasan yang dibuat oleh pelanggan, Anda menunjukkan dukungan pelanggan terhadap merek Anda dan memperkuat kesan bahwa merek Anda hadir dalam kehidupan sehari-hari mereka. Pastikan untuk menampilkan UGC dengan izin kontributor dan menggunakan tagar atau tautan yang sesuai.

  • Gunakan User Generated Content dalam Kampanye Iklan

UGC dapat menjadi bagian penting dari kampanye iklan Anda karena memungkinkan Anda untuk menampilkan pengalaman positif pelanggan dengan merek Anda. Ini menciptakan kesan bahwa merek Anda dikenal dan dihargai, dan membantu Anda mencapai audiens yang lebih luas. Selain itu, penggunaan UGC dalam iklan dapat membangun kepercayaan pelanggan karena rekomendasi sesama pelanggan seringkali dianggap lebih akurat.

  • Berikan Penghargaan kepada Kontributor

Berikan penghargaan kepada mereka yang menyumbangkan konten untuk mendorong lebih banyak kontribusi dari pengguna dan meningkatkan kualitas konten yang dibuat. Penghargaan dapat berupa hadiah, kupon untuk barang-barang tertentu, atau pengakuan publik. Ini membuat kontributor merasa dihargai dan mendorong partisipasi aktif. Pastikan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan kontributor dan berikan petunjuk yang jelas tentang cara mereka dapat berpartisipasi.

  • Berinteraksi dengan Kontributor

Berikan tanggapan atau balasan atas konten kontributor. Ini bukan hanya cara untuk mengucapkan terima kasih atas kerja mereka, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat antara pelanggan dan merek. Kepercayaan dapat dibangun dan kontributor dapat merasa dihargai dengan tanggapan yang positif dan responsif.
Panduan praktis ini menjelaskan cara membuat dan memanfaatkan UGC untuk meningkatkan keterlibatan dan kesadaran merek. Anda dapat mencapai kesuksesan dalam strategi UGC dengan mengikuti langkah-langkah implementasi UGC yang tepat. UGC dapat membantu Anda memperkuat hubungan dengan konsumen dan mencapai audiens yang lebih luas.

Kesimpulan

User Generated Content (UGC) adalah konten yang dibuat oleh pelanggan atau konsumen, seperti ulasan, foto, video, atau postingan media sosial yang memberikan pandangan asli tentang pengalaman mereka dengan merek. Karena dianggap lebih kredibel, membangun kepercayaan, dan memperluas jangkauan audiens, UGC meningkatkan keterlibatan dan kesadaran merek. Mengidentifikasi tujuan, memilih platform yang tepat, memberikan arahan yang jelas, mempromosikan konten, dan memberikan insentif kepada kontributor adalah semua langkah yang harus diambil oleh merek untuk memanfaatkan UGC. Dengan menampilkan UGC di situs web, kampanye iklan, dan berkomunikasi dengan kontributor, merek dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen dan meningkatkan kesadaran merek.


Blue-and-White-Simple-Webinar-Marketing-Instagram-Post-12-2.jpg
10/Sep/2024

Apa itu Augmented Reality dan Virtual Reality (AR dan VR)?

Sangat penting untuk memahami apa itu AR dan VR sebelum membuat keputusan. Meskipun keduanya mengubah realitas, metode mereka berbeda.

Dengan virtual reality, audiens kita dapat memasuki lingkungan virtual yang telah kita pilih sendiri. Ada kemungkinan lingkungan ini nyata atau sepenuhnya diciptakan dan diimajinasi. Dengan menggunakan bantuan fisik seperti goggles, kacamata, headphone, atau speaker, pengguna terbenam dalam realitas baru.

Augmented reality, di sisi lain, menggabungkan elemen visual, sensori, atau auditori dengan lingkungan nyata manusia, yang mengubah realitas dengan berbagai cara. Membawa audiens kita ke dunia baru bukanlah tujuan utamanya; sebaliknya, tujuan utamanya adalah meningkatkan dunia yang mereka alami saat ini. AR membuat akses lebih mudah dengan menempatkan aplikasi di smartphone.

Bagaimana AR dan VR Digunakan dalam Marketing?

Penggunaan AR dan VR dalam marketing akan semakin meningkat di masa depan untuk menarik audiens yang lebih besar, mengumpulkan data, dan menyusun kampanye pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Cara baru untuk menyampaikan realitas ini dapat membantu hubungan pelanggan dengan merek kita dengan cara yang sama sekali baru. Setiap industri melihat peningkatan peluang iklan yang ditawarkan oleh teknologi virtual dan AR.

Teknologi AR VR saat ini digunakan dalam marketing dengan cara berikut:

  • Meningkatkan Pengalaman Personal dan Membantu Konsumen dalam Membeli dengan AR dan VR

Pemasar dapat menunjukkan kepada pelanggan bagaimana yang akan terjadi saat menggunakan produk atau layanan mereka dengan membuat lingkungan virtual atau augmented yang dinamis. Penggunaan VR atau AR memungkinkan kita untuk membuat pengalaman yang lebih personal.

Salah satu contohnya adalah cara perusahaan furniture IKEA menggunakan AR untuk memasarkan barang-barangnya. Target audiens IKEA dapat menggunakan gudang furniture virtualnya untuk membantu mereka membuat keputusan tentang dekorasi rumah dan desain interior.

Dengan menggunakan aplikasi IKEA Place, konsumen dapat memilih barang dari katalog, menempatkannya di area tertentu di rumah mereka, dan melihat bagaimana barang tersebut akan terlihat di lokasi.

  • Mengurangi Risiko dengan Menawarkan Metode Coba Dulu Sebelum Beli

Teknologi baru dapat membuat pelanggan mencoba barang digital seperti pakaian, aksesori, atau kosmetik di toko. Metode coba sebelum beli ini memberi pelanggan jawaban yang mereka butuhkan dan menghemat waktu.

Tanpa pergi ke toko fisik, pelanggan dapat melihat bagaimana suatu produk akan terlihat pada mereka.
Sephora dan perusahaan kosmetik lainnya telah mengadopsi strategi ini. Dengan fitur uji coba produk kecantikan, konsumen dapat melihat bagaimana mereka akan terlihat saat mengenakan berbagai jenis kosmetik.

Konsumen dapat mengaplikasikan berbagai item, seperti lipstik, bulu mata palsu, eyeshadow, dan lainnya, secara digital untuk menghasilkan tampilan yang diinginkan.

  • Mempromosikan Merek kita dengan Lebih Banyak Informasi Mengenai Merek

Dengan memasukkan realitas virtual (AR) atau realitas virtual ke dalam kampanye pemasaran kita, kita dapat memberi audiens informasi tambahan tentang merek kita. Kita dapat menggunakan VR untuk menenggelamkan mereka dalam dunia yang menunjukkan upaya penelitian dan pengembangan kita, atau kita dapat menunjukkan kepada mereka bagaimana kampanye sosial kita membuat perbedaan.

Saat teknologi ini masuk ke lebih banyak industri, bisnis akan menemukan cara baru untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan retensi dan loyalitas pelanggan, dan mempromosikan merek mereka. AR dan VR juga sangat bermanfaat untuk pemasaran bisnis-ke-konsumen, meskipun banyak contoh aplikasinya termasuk bisnis-ke-konsumen.

Bagaimana AI Meningkatkan AR dan VR dalam Marketing

Meskipun AI dalam marketing masih sangat baru, teknologi yang tersedia terus meningkatkan kemampuan sistem marketing AR dan VR. Pengalaman virtual dan AR dapat mencapai tingkat personalisasi dan interaksi yang lebih tinggi dengan penambahan algoritma AI. Misalnya, mereka memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan tindakan pengguna dan memberikan tanggapan secara real-time.

Dengan analisis prediktif, AI juga dapat meningkatkan upaya marketing kita; misalnya, AI dapat memprediksi perilaku pengguna untuk membuat pengalaman yang lebih personalisasi dan disesuaikan. Ini dapat terjadi di toko virtual, dengan menganalisis preferensi dan perilaku pembeli untuk merekomendasikan produk atau layanan yang tepat. Beberapa perusahaan lebih cepat daripada yang lain mengetahui cara mendapatkan manfaat dari penggunaan AI dalam kampanye marketing mereka.

Manfaat Menggunakan AR dan VR dalam Marketing

Seiring dengan semakin seringnya penggunaan AR dan VR dengan bantuan AI dalam marketing, manfaat yang jelas mulai terlihat.

  • Meningkatkan keterlibatan dan interaktivitas

Dengan membuat pengalaman yang lebih imersif, kita memberi audiens kita cara yang lebih personal untuk terlibat dan berinteraksi dengan merek, barang, atau layanan kita.

  • Meningkatkan kesadaran merek

Dengan bantuan teknologi ini, kita dapat menarik perhatian audiens target kita dan membuat orang lain tertarik dengan peluang VR atau AR yang kita tawarkan. Audiens baru ini mungkin belum pernah berpikir untuk membeli barang atau layanan kita.

  • Mencapai wawasan pelanggan yang lebih baik

Kita dapat memperoleh pemahaman pelanggan yang lebih baik tentang bagaimana pelanggan berinteraksi dengan merek kita melalui VR atau AR. Dengan menggunakan pemahaman ini, kita dapat meningkatkan kampanye pemasaran kita di masa depan dan meningkatkan personalisasi di masa mendatang.

  • Mempercepat proses pembelian

Dengan bantuan pengalaman virtual (AR atau VR), pelanggan dapat mencoba produk kami secara virtual, baik itu pakaian, sepatu, kacamata, atau produk kecantikan, dan membuat keputusan lebih cepat.

Tantangan dan Keterbatasan Marketing AR dan VR

Meskipun ada keuntungan berharga dalam menggunakan AR dan VR dalam strategi marketing kita, ada juga rintangannya.

  • Biaya yang lebih tinggi

Salah satu masalah besar dalam marketing virtual dan augmented reality adalah biaya yang terkait dengan penggunaan teknologi canggih ini. Menciptakan pengalaman virtual atau augmented reality yang efektif membutuhkan perangkat lunak dan peralatan khusus yang tidak selalu dapat diakses oleh bisnis ukuran lebih kecil.

Selain itu, memasukkan teknologi ini ke dalam kampanye marketing kita membutuhkan waktu dan sumber daya.
Perangkat AR atau VR mungkin mahal bagi pelanggan, sehingga banyak yang tidak mau membayarnya.

  • Masalah teknis

Baik augmented reality (AR) maupun virtual reality (VR) masih sangat baru dan terus berkembang. Ini menambah masalah teknis. Pelanggan mungkin frustasi dan tidak mempercayai merek kita karena masalah teknis dengan peralatan atau aplikasi perusahaan kita.

  • Kebutuhan akan keterampilan khusus

Tidak banyak orang yang memiliki keterampilan khusus yang diperlukan, karena teknologi sangat baru. Kami harus melatih tim marketing kami untuk menggunakan perangkat lunak dan peralatan AR atau VR. Pelatihan ini membutuhkan banyak waktu dan energi, jadi mereka tidak dapat fokus pada tugas lain.

Tren dan Peluang Masa Depan untuk AR dan VR dalam Marketing

Pemasar akan melihat peningkatan peluang untuk menggunakan VR dan AR seiring dengan peningkatan standar teknis dan penurunan biaya peralatan yang berorientasi pada konsumen. Pelanggan akan terbiasa dengan pengalaman yang imersif, dan ekspektasi mereka akan meningkat. Jadi, untuk menarik pelanggan, tim marketing harus mengikuti tren. Mereka harus menemukan cara untuk memasukkan realitas virtual dan realitas augmented (VR) ke dalam rencana pemasaran mereka.

Selain itu, penggunaan AI akan terus meningkat. Ini akan menjadi lebih umum dan meningkatkan segala sesuatu, mulai dari membuat konten untuk pengalaman AR dan VR yang menakjubkan hingga mengkompilasi data pengguna untuk menyesuaikan pengalaman pengguna dengan lebih baik.
Bisnis kita harus berubah dan mempelajari cara menggunakan kemajuan ini untuk kepentingan kita sendiri.

Praktik Terbaik untuk Menggunakan AR dan VR dalam Marketing

Meskipun metode terbaik masih dalam proses pengembangan, beberapa yang dapat kita ikuti segera adalah yang berikut. Salah satunya adalah mengidentifikasi demografi audiens kita untuk menentukan apakah VR atau AR akan diterima dan dapat diakses oleh mereka. Pertama, kita mungkin ingin membuat pengalaman AR yang menarik untuk pelanggan di ponsel mereka.

Dengan demikian, mereka mungkin mengharapkan lebih banyak cara untuk berinteraksi dengan kita dan produk kita, yang dapat mengarah pada pengembangan penawaran realitas virtual.
Selain itu, ciptakan pengalaman yang menyenangkan yang selaras dengan nilai merek kita. Ketahui apa yang diwakili oleh merek kita dan pastikan bahwa setiap pengalaman mencerminkan nilai tersebut. Kemudian, temukan cara baru untuk membagikan nilai.

Contohnya termasuk menunjukkan bagaimana inisiatif sosial kita mempengaruhi pelanggan atau melibatkan pelanggan dalam proses pembuatan produk.

Kisah Sukses Marketing AR dan VR

Perusahaan-perusahaan ini telah berhasil menggunakan VR dan AR dalam kampanye marketing mereka. Untuk membantu mempersiapkan kita dan tim kita menghadapi masa depan VR dan AR, simak dua kisah sukses ini.

  • IKEA

Seperti yang disebutkan di atas, perabot rumah tangga IKEA memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi konsumennya, memungkinkan mereka merencanakan bagaimana perabot yang berbeda akan terlihat di ruang rumah mereka sebelum memutuskan untuk membeli.
Kita dapat mencoba seluruh perabot atau hanya satu perabot yang kita sukai, seperti kursi atau sofa, dengan aplikasi ini.
Hasilnya, aplikasi perusahaan ini telah menerima lebih dari 5.000 peringkat di Apple Store, dengan rata-rata 4,6 bintang dari skala 5 bintang.
Aplikasi dan kemampuan untuk mencoba sebelum membeli meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan, menurut ulasan paling sering.

  • TOMS

Dengan menyumbangkan satu pasang sepatu untuk setiap pasang sepatu yang dibeli pelanggan, merek sepatu TOMS memutuskan untuk memberikan pengalaman virtual yang berfokus pada upaya mereka untuk membantu orang lain. Dengan menggunakan headset VR di toko, pelanggan dapat merasakan pengalaman berinteraksi dengan karyawan saat mereka pergi ke toko untuk memberikan sepatu-sepatu ini secara virtual.

Pelanggan dapat menyaksikan anak-anak menerima sepatu dan melihat senyum dan kegembiraan mereka sambil melihat kondisi kehidupan sehari-hari mereka.
Metode ini menarik perhatian pelanggan dan berinteraksi dengan mereka. Hasilnya, penjualan meningkat karena konsumen menyadari bahwa mereka dapat berbuat baik saat membeli barang yang mereka sukai.

Perusahaan menyatakan bahwa respons terhadap kampanye ini sangat positif dan emosional.
Hasil dari kampanye realitas augmented (AR) atau kampanye virtual realitas (VR) merek lain juga menunjukkan hasil yang menjanjikan, dan tidak diragukan lagi akan ada lebih banyak lagi di masa depan.

Kesimpulan

Bersiaplah untuk Masa Depan Strategi Marketing yang Ditingkatkan dengan AI. Seiring perkembangan teknologi, begitu juga dengan strategi marketing kita, penggunaan teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) memiliki kemampuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dengan demikian, AI akan terus berkembang dan menjadi komponen yang semakin penting dalam strategi marketing kita. Meskipun demikian, kita tidak perlu menunggu. Semoga informasi ini bermanfaat, dan kita dapat memulai sekarang dengan meningkatkan perencanaan dan pembuatan konten kita dengan menggunakan AI.


Blue-and-White-Simple-Webinar-Marketing-Instagram-Post-11.jpg
09/Sep/2024

Apa itu Thought Leadership Content?

Strategi pemasaran yang dikenal sebagai “pemikiran kepemimpinan konten” atau “pemikiran kepemimpinan konten” melibatkan penyediaan kepada audiens merek atau perusahaan perspektif, pengetahuan, dan gagasan unik yang relevan dengan industri atau bidang mereka.

Tujuan konten adalah untuk menumbuhkan kepercayaan, otoritas, dan kredibilitas merek sebagai pemimpin industri atau bidang mereka.

Dengan memberi audiens konten yang bermanfaat dan berharga, bisnis dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan dan calon pelanggan, memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin industri.

Hal ini dapat mempengaruhi cara pelanggan dan pesaing melihat merek tersebut, yang pada akhirnya akan membantu memperkuat posisi mereka di pasar.

Mengapa Thought Leadership Content itu Penting?

Strategi pemasaran konten yang dikenal sebagai thought leadership content bertujuan untuk meningkatkan persepsi seseorang atau perusahaan sebagai tokoh otoritas dalam industri mereka.

Pentingnya thought leadership konten terletak pada kemampuannya untuk membangun kepercayaan dan reputasi sebagai sumber terpercaya dalam industri, yang berdampak pada pandangan dan posisi perusahaan dalam pasar. Jenis konten ini juga berfokus untuk menunjukkan keahlian, berbagi wawasan dan perspektif, dan memberikan solusi inovatif untuk masalah industri.

Postingan blog, white paper, webinar, podcast, dan banyak lagi adalah beberapa contoh bentuk konten thought leadership.

Ada beberapa alasan mengapa konten kepemimpinan pemikiran itu penting:

  • Diferensiasi

Thought leadership content dapat membantu perusahaan membedakan diri di pasar yang ramai. Dengan berbagi wawasan dan perspektif yang berbeda, mereka dapat menjadi pemimpin di bidangnya dan menonjol dari para pesaing.

  • Kreadibilitas

Thought leadership content dapat membangun kredibilitas dan kepercayaan dengan pelanggan dan calon pelanggan. Dengan memberikan wawasan dan informasi yang bermanfaat, perusahaan dapat menunjukkan kemampuan mereka dan menjadikan diri mereka sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya.

  • Lead generation

Untuk menghasilkan prospek, thought leadership content dapat membantu organisasi menarik prospek baru dan membangun hubungan dengan calon pelanggan dengan memberikan informasi dan wawasan yang berharga.

  • Brand building

Dengan menerbitkan konten berkualitas tinggi secara konsisten, perusahaan dapat menetapkan diri mereka sebagai thought leader di industri mereka dan meningkatkan citra brand mereka. Ini adalah manfaat lain dari thought leadership konten.

Secara umum, thought leadership content adalah komponen penting dari strategi content marketing. Dengan memberikan informasi dan wawasan yang bermanfaat, perusahaan dapat menjadi pemimpin industri, membangun kredibilitas dan kepercayaan dengan prospek dan pelanggan, menghasilkan leads, dan meningkatkan citra merek mereka.

Jenis-jenis thought leadership content

Ada banyak bentuk thought leadership content. Para Thought Leaders dapat membahas topik yang sama dalam berbagai format untuk menjangkau lebih banyak orang, yang dapat membantu meningkatkan kredibilitas mereka. Berikut adalah beberapa jenis thought leadership content yang dapat dipertimbangkan untuk brand Anda:

  • White paper

White paper biasanya berupa teks akademik yang menjelaskan penelitian, fungsi produk tertentu, atau konsep lain yang berkaitan dengan produk atau layanan bisnis.

White paper berfungsi sebagai titik acuan bagi para ahli di industri, konsumen, dan pesaing. Tujuan white paper adalah untuk membantu pelanggan membuat keputusan tentang perusahaan dan produk atau jasanya.

  • Webinar

Webinar adalah seminar online yang menawarkan pendidikan, pelatihan, atau informasi lain kepada publik atau tamu tertentu. Webinar adalah metode yang efektif untuk thought leadership pemikiran melalui media visual. Topik webinar yang umum meliputi:

  • Seminar pelatihan industri tertentu
  • Peluncuran produk
  • Diskusi penelitian
  • Tren industri
  • Guest speaking events

Bisnis swasta dan lembaga publik sering mempekerjakan pembicara tamu untuk menjelaskan topik yang rumit, tren industri, atau pengalaman industri. Sebagai pemimpin pemikiran, mereka dapat menunjukkan pengetahuan mereka yang luas sambil mendukung tujuan atau bisnis lain.
Misalnya, Anda dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek Anda dengan mengundang narasumber ke podcast atau webinar Anda.

  • Konten web edukasi

Konten web, terutama konten video, sangat efektif untuk menjangkau berbagai macam konsumen. Konten edukasi dari seorang thought leader dapat memberikan wawasan yang berharga dan mendorong kepercayaan pelanggan terhadap bisnis. Berikut adalah beberapa contoh konten web edukasi:

  • Webinar
  • Video tutorial
  • Penjelasan tren industri
  • Kursus keterampilan industri
  • Pedoman penggunaan produk
  • Konten Counter Narrative

Bisnis dapat membuat konten kontra narasi untuk membangun kredibilitas, yang dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap merek mereka. Konten kontra narasi adalah konten edukasi yang menjawab pertanyaan yang sering diajukan tentang bisnis, industri, atau detail proses.

Bagaimana Cara Membuat Thought Leadership Content?

Membuat thought leadership content membutuhkan pendekatan strategis dan pemahaman mendalam tentang industri dan audiens Anda. Berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membuat thought leadership content yang efektif:

  • Identifikasi keahlian Anda

Mulailah dengan mengidentifikasi bidang yang Anda kuasai dan dapat menawarkan wawasan yang berbeda. Ini bisa menjadi bidang tertentu dalam bisnis Anda, prosedur atau metodologi khusus, atau pandangan unik tentang tren industri.

  • Meneliti audiens Anda

Memahami kebutuhan, kesulitan, dan minat audiens Anda sangat penting untuk membuat konten yang sesuai dengan mereka. Untuk melakukan ini, lakukan penelitian, survei, dan wawancara.

  • Pilih format yang tepat

Untuk konten kepemimpinan pemikiran, Anda dapat menggunakan berbagai format, seperti postingan blog, white paper, podcast, video, dan banyak lagi. Pilihlah format yang paling sesuai dengan audiens dan konten Anda.

  • Berikan insight yang original

Menawarkan ide dan pemahaman baru sangat penting untuk menjadi thought leader. Jangan mengulangi informasi yang sudah tersedia secara luas, tetapi berikan ide dan solusi baru yang belum banyak diketahui.

  • Gunakan contoh-contoh dunia nyata

Untuk membuat konten Anda lebih menarik dan mudah dipahami, gunakan contoh dari dunia nyata dan studi kasus.

  • Sertakan data dan penelitian

Data dan penelitian dari sumber yang dihormati untuk mendukung klaim Anda dan meningkatkan kredibilitas Anda.

  • Konsisten

Untuk membangun brand leadership yang kuat, Anda harus konsisten menerbitkan konten berkualitas tinggi dan berkomunikasi dengan audiens Anda.

Media Thought Leadership Content

  • Video

Memanfaatkan pakar topik (SME) sangat penting, baik melalui webinar, wawancara, podcast, atau featurette. Mereka adalah alasan video Anda akan dilihat oleh audiens. Di dalamnya, Anda akan menemukan banyak tokoh penting dari karyawan, eksekutif, partner, dan klien Anda. Namun, jangan berhenti menonton video berdurasi panjang. Anda sebenarnya dapat memotong konten berdurasi panjang menjadi klip pendek dan menggunakannya sebagai narasi untuk video lain. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah melihat percakapan yang terjadi di sosial media dan membuat klip yang dapat Anda masukkan ke dalam percakapan melalui hashtag.

  • Visual

Salah satu keuntungan berinvestasi dalam penelitian dan data asli adalah Anda dapat menggunakannya untuk laporan dan ekosistem visual. Anda dapat mengubah data menjadi grafik, infografis, dan cara lainnya. Selain itu, Anda harus mengubah buku panduan dan ebook menjadi satu halaman dan cheat sheet yang mudah dipahami.

  • Sosial Media

Jangan terbatas pada konten berbentuk panjang seperti ebook atau blog untuk thought leadership. Seringkali, postingan yang mudah dilihat dan diakses di media sosial dapat memiliki dampak yang sama atau bahkan lebih besar. Untuk menemukan topik yang dibicarakan orang di LinkedIn, Twitter, Facebook, dan platform lainnya, gunakan pendengaran sosial. Dengan memberikan komentar, Anda dapat berpartisipasi dalam percakapan. Dengan mendorong UKM untuk membuat materi diskusi yang unik, Anda dapat melibatkan mereka dalam bisnis Anda.

Kesimpulan

Strategi pemasaran yang dikenal sebagai thought leadership content berfokus pada memberikan perspektif, pengetahuan, dan wawasan unik untuk membangun otoritas, kepercayaan, dan kredibilitas merek di industrinya. Konten ini sangat penting karena dapat membangun kredibilitas merek, menghasilkan prospek, membedakan merek di pasar, dan memperkuat citra merek. White paper, webinar, konten edukasi di internet, dan banyak lagi. Untuk membuat konten thought leadership yang efektif, identifikasi keahlian, memahami audiens, menggunakan format yang tepat, memberikan wawasan asli, konsisten, dan menyertakan data Selain itu, konten thought leadership dapat disebarkan melalui platform seperti media sosial, video, dan visual.

 


Blue-and-White-Simple-Webinar-Marketing-Instagram-Post-10.jpg
09/Sep/2024

Apa Yang Dimaksud Dengan Personalisasi Pelanggan

Strategi bisnis yang dikenal sebagai personalisasi pelanggan melibatkan penyesuaian produk, layanan, dan interaksi untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi unik setiap pelanggan. Tujuan dari personalisasi ini adalah untuk membangun hubungan yang unik dengan setiap pelanggan, membuat mereka merasa dihargai dan diperhatikan.

Di masa lalu, bisnis sering menggunakan strategi satu ukuran untuk semua dalam pemasaran dan layanan pelanggan. Namun, dalam kondisi persaingan saat ini, strategi ini tidak efektif lagi.

Pelanggan sekarang memiliki lebih banyak pilihan daripada sebelumnya, dan mereka lebih cenderung berbisnis dengan perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Personalisasi pelanggan didasarkan pada gagasan bahwa setiap pelanggan unik, dengan kebutuhan, preferensi, dan perilaku yang berbeda. Perusahaan dapat membuat pengalaman yang dipersonalisasi yang lebih relevan dan menarik dengan memahami perbedaan ini.

Mengapa Personalisasi Pelanggan Penting Untuk Bisnis

Personalisasi pelanggan adalah teknik menyesuaikan produk, layanan, dan interaksi untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi unik setiap pelanggan. Ini berarti membangun hubungan personal dengan setiap pelanggan, membuat mereka merasa dihargai dan dihormati.

Personalisasi pelanggan menjadi alat yang berharga yang dapat membantu bisnis mencapai tujuan mereka. Bisnis dapat membuat pengalaman yang lebih relevan, menarik, dan berharga dengan menyesuaikan produk, layanan, dan interaksi untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi unik setiap pelanggan. Ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, loyalitas, pendapatan, dan reputasi merek.

Manfaat dari Personalisasi Pelanggan

  • Menaingkatkan Kepusaan Pelanggan

Kepuasan pelanggan adalah bagian penting dari kesuksesan bisnis. Pelanggan yang puas lebih cenderung membeli produk atau layanan Anda lagi, dan memberikan umpan balik yang positif. Dengan menciptakan rasa keterhubungan dan relevansi dengan pelanggan, personalisasi memainkan peran penting dalam meningkatkan kepuasan pelanggan.

Pengalaman pelanggan cenderung positif ketika mereka merasa bahwa kebutuhan dan preferensi mereka dipahami dan dipenuhi. Perasaan dihargai dan dihormati dapat dihasilkan dari pesan pemasaran yang dipersonalisasi, interaksi dengan layanan pelanggan, dan rekomendasi produk. Pada akhirnya, pelanggan akan lebih puas dan lebih setia.

  • Meningkatkan Hubungan dengan Pelanggan

Faktor penting lainnya yang menentukan kesuksesan bisnis adalah hubungan pelanggan. Pelanggan yang terlibat secara aktif dengan merek Anda berinteraksi dengan barang, layanan, dan konten. Mereka cenderung mengikuti Anda di media sosial, mendaftarkan email, dan bergabung dengan program keanggotaan Anda.

Dengan menyesuaikan pengalaman dengan minat dan preferensi pelanggan, personalisasi dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan.

Untuk memikat pelanggan dan menarik mereka kembali, rekomendasi yang disesuaikan, konten yang relevan, dan promosi yang ditargetkan dapat membantu.

Bisnis dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan dan mendorong pertumbuhan jangka panjang dengan meningkatkan keterlibatan yang lebih dalam.

  • Tingkat Konversi yang Lebih Baik

Dalam dunia online yang kompetitif saat ini, meningkatkan tingkat konversi sangat penting untuk kesuksesan sebuah bisnis. Ini dapat diukur dengan menghitung seberapa efektif sebuah bisnis mengubah orang yang mengunjungi websitenya menjadi pelanggan yang membayar.

Dengan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih menarik dan relevan, personalisasi produk dapat sangat membantu meningkatkan tingkat konversi.

Bisa ada peningkatan konversi melalui rekomendasi produk yang disesuaikan, harga dan promosi yang disesuaikan, dan proses checkout yang cepat.

Bisnis dapat lebih mudah menemukan apa yang mereka cari dan menyelesaikan pembelian dengan memahami dan memenuhi kebutuhan dan preferensi unik masing-masing pelanggan.

Strategi untuk Menerapkan Personalisasi Pelanggan

  • Pengumpulan Data

Dasar dari personalisasi pelanggan yang efektif terletak pada pengumpulan dan analisis data pelanggan yang relevan. Data ini memberikan informasi berharga tentang preferensi, perilaku, dan demografi pelanggan, sehingga memungkinkan bisnis untuk menyesuaikan interaksi mereka. Berbagai metode dapat digunakan untuk mengumpulkan data pelanggan, termasuk:

  • Pengumpulan Data Eksplisit

Ini melibatkan meminta informasi kepada pelanggan secara langsung melalui survei, formulir pendaftaran, atau keikutsertaan di situs web perusahaan.

  • Pengumpulan Data Implisit

Ini melibatkan melihat perilaku pelanggan, seperti interaksi di media sosial, dan riwayat pembelian.

  • Pengumpulan Data Pihak Ketiga

Ini melibatkan membeli atau bekerja sama dengan penyedia data untuk mendapatkan informasi tentang pelanggan.

Sangat penting bagi perusahaan untuk menjadi jujur tentang praktik pengumpulan data dan meminta persetujuan jelas pelanggan kapan pun diperlukan. Selain itu, perusahaan harus memastikan bahwa langkah-langkah keamanan dan privasi yang tersedia untuk melindungi data pelanggan.

  • Segmentasi

Segmentasi pelanggan adalah proses membagi pelanggan ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan karakteristik, perilaku, atau preferensi yang sama. Hal ini memungkinkan bisnis untuk menyesuaikan pesan, rekomendasi produk, dan pengalaman keseluruhan untuk setiap segmen secara lebih efektif. Kriteria segmentasi yang umum meliputi:

  • Demografi

Usia, jenis kelamin, lokasi, tingkat pendapatan.

  • Psikografis

Gaya hidup, minat, nilai, ciri-ciri kepribadian.

  • Perilaku

Riwayat pembelian, pola penelusuran web, penggunaan produk .

  • Sikap

Loyalitas terhadap merek, sensitivitas terhadap harga, dan tingkat kepuasan.

  • Pendapat

Kepuasan pelanggan, sensitivitas terhadap harga, dan kepuasan pelanggan.

Dengan melakukan segmentasi pelanggan, perusahaan dapat menghindari menggunakan pendekatan satu untuk semua dan menciptakan pengalaman yang lebih relevan dan tepat sasaran untuk setiap kelompok.

  • Konten yang dipersonalisasi

Setelah perusahaan menemukan segmen pelanggannya, mereka dapat membuat konten yang disesuaikan dengan masing-masing kelompok. Ini mencakup:

Yang pertama adalah pemasaran email bertarget yang mengirimkan email yang disesuaikan dengan preferensi pelanggan, riwayat pembelian, atau interaksi terbaru di situs web. Selanjutnya, konten situs web dinamis yang mengubah konten, rekomendasi, dan promosi sesuai dengan profil pelanggan dan perilaku penelusuran mereka.

Tantangan dan Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan

  • Privasi dan Keamanan Data

Ketika datang ke strategi personalisasi, privasi dan keamanan data pelanggan sangat penting.

Dalam menangani masalah privasi dan keamanan data, bisnis harus memberi prioritas perlindungan data pelanggan dari akses yang tidak sah, penyalahgunaan, atau pelanggaran.

Yang pertama adalah transparansi dan persetujuan; metode pengumpulan data harus dijelaskan dengan jelas dan pelanggan harus memberikan persetujuan jelas untuk penggunaan data mereka secara khusus.

Selain itu, terjadi pengurangan data yang diperlukan untuk personalisasi, penghapusan penyimpanan yang tidak perlu, dan penerapan kontrol akses yang kuat untuk membatasi akses pelanggan ke data hanya kepada orang yang berwenang.

Jadi, keamanan dan privasi data juga dapat dicapai dengan enkripsi data, yang dapat melindungi data pelanggan sensitif dengan menerapkan prosedur enkripsi untuk mencegah akses yang tidak sah.

Yang terakhir adalah mencegah dan menangani pelanggaran dengan membuat protokol untuk mengidentifikasi dan menangani pelanggaran data, termasuk memberi tahu pelanggan yang terkena dampak dan mengambil tindakan korektif dengan segera.

  • Skalabilitas

Meningkatkan pengalaman yang dipersonalisasi ke basis pelanggan yang besar dapat menimbulkan tantangan, terutama untuk bisnis dengan sumber daya terbatas atau sistem manajemen data yang kompleks. Solusi yang potensial untuk mengatasi skalabilitas dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:

  • Berinvestasi dalam Infrastruktur Data

Meningkatkan kemampuan pemrosesan dan penyimpanan data untuk menangani jumlah data yang lebih besar yang dimiliki pelanggan.

  • Memanfaatkan Customer Data Platform (CDP)

Gunakan CDP, yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan menyatukan data pelanggan dari berbagai sumber, memberikan satu sumber kebenaran untuk upaya personalisasi.

  • Memanfaatkan Alat dan Teknologi Personalisasi

Menggunakan alat dan teknologi yang dapat mengotomatiskan analisis data, segmentasi, dan pembuatan konten.

  • Implementasi Bertahap

Memulai inisiatif personalisasi dengan segmen pelanggan atau kategori produk tertentu dan secara bertahap berkembang seiring dengan peningkatan sumber daya dan keahlian.

  • Pengoptimalan Berkelanjutan:

Secara teratur mengevaluasi dan mengoptimalkan strategi personalisasi untuk memastikan bahwa strategi tersebut tetap efektif dan dapat diukur sesuai dengan perubahan data dan perilaku pelanggan.

  • Etika

Penggunaan data pelanggan dan teknik personalisasi menimbulkan pertimbangan etis yang harus diperhatikan dengan cermat oleh bisnis. Beberapa prinsip etika untuk memandu praktik personalisasi antara lain:

  • Transparansi dan Keadilan

Menjelaskan bagaimana pengumpulan dan penggunaan data dilakukan, menghindari praktik diskriminatif atau tidak adil berdasarkan profil pelanggan.

  • Menghormati Privasi

Menghormati preferensi privasi pelanggan dan menghindari pengumpulan data yang berlebihan atau mengganggu.

  • Justifikasi Penggunaan Data

Menggunakan data pelanggan untuk tujuan yang sah, seperti meningkatkan pengalaman pelanggan atau memberikan rekomendasi produk.

Perusahaan dapat menumbuhkan kepercayaan pelanggan dengan mematuhi berbagai prinsip etika ini, yang memastikan bahwa upaya personalisasi dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab dan etis.

Kesimpulan

Dalam persaingan saat ini, personalisasi pelanggan telah muncul sebagai faktor yang sangat penting. Personalisasi pelanggan merupakan strategi penting bagi bisnis dalam lanskap kompetitif saat ini karena bisnis dapat membuat pengalaman yang lebih relevan, menarik, dan berharga dengan memahami dan memenuhi kebutuhan dan preferensi unik pelanggan mereka.

Pada gilirannya, pengalaman ini akan meningkatkan kepuasan, loyalitas, dan pertumbuhan pendapatan pelanggan. Dengan mengetahui dan memenuhi kebutuhan dan preferensi khusus klien mereka.

Bisnis dapat membuat pengalaman yang lebih relevan, menarik, dan menghasilkan manfaat. Pada gilirannya, kepuasan pelanggan, loyalitas, dan pendapatan akan meningkat sebagai hasilnya. Bisnis yang menerapkan strategi personalisasi dan menggunakan teknologi yang sedang berkembang akan berada di posisi yang tepat untuk berkembang dalam hal keterlibatan pelanggan di masa depan karena potensi personalisasi hanya akan berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.


Blue-and-White-Simple-Webinar-Marketing-Instagram-Post-9.jpg
09/Sep/2024

Apa itu Niche Market?

Niche market adalah segmen konsumen yang sangat spesifik yang memiliki karakteristik yang sama.

Selain itu, mereka cenderung membeli barang atau layanan tertentu karena fitur-fitur tersebut. Oleh karena itu, niche market terdiri dari beberapa kelompok kecil yang sangat unik di dalam target pasar yang lebih luas yang mungkin Anda ingin jangkau.

Mengidentifikasi ceruk pasar dan mempelajari semua yang Anda bisa tentangnya memungkinkan Anda untuk melakukan beberapa hal:

  1. Membuat produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan unik ceruk pasar.
  2. Menunjukkan empati melalui pesan pemasaran.
  3. Membangun kepercayaan dengan ceruk pasar Anda dan mengubah mereka menjadi pelanggan setia.
  4. Bersaing dengan merek yang lebih besar.
  5. Menjadi merek andalan yang kredibel untuk solusi unikdan pada akhirnya, menarik lebih banyak pelanggan.

Contoh Niche Market di Dunia Nyata

Apa pun pasar yang Anda lihat, Anda hampir selalu dapat menyempurnakannya lebih jauh dan menciptakan serangkaian niche market. Beberapa cara yang paling umum untuk mengidentifikasi ceruk pasar seperti ini adalah melalui:

  • Harga
  • Demografi
  • Tingkat kualitas
  • Psikografis
  • Wilayah geografis
  • Gaya hidup
  • Kesempatan
  • Profesi
  • Gaya
  • Budaya
  • Aktivitas atau kebiasaan
  • Perilaku
  • Pengurangan atau penambahan fitur

Berikut adalah beberapa contoh brand atau produk yang memilih niche market dalam proses pengenalan produk mereka:

  • Lefty’s (Niche market: orang kidal)

Antara sepuluh dan dua belas persen orang di Bumi adalah kidal. Oleh karena itu, sebuah toko di San Francisco yang dikenal sebagai “Lefty’s” memutuskan untuk menjual barang khusus untuk segmen pasar yang seringkali tidak diingat ini.

Salah satu strategi utama Lefty adalah menargetkan pengguna di internet dan di mesin pencari. Misalnya, ketika seseorang mencari “pena kidal”, mereka mungkin melihat iklan Lefty.

  • Apa yang dapat Anda pelajari dari contoh pasar khusus ini?

Sebuah produk tidak dikelilingi oleh ceruk pasar Lefty. Mereka menarik pelanggan dari berbagai usia di seluruh dunia dengan berbagai macam produk yang mereka jual. Meskipun demikian, apa yang mereka tawarkan sangat khusus, menargetkan kelompok orang kidal.

Meskipun hanya 10% dari populasi yang sesuai dengan demografi ini, itu masih merupakan bagian besar dari populasi.

  • Bee’s Wrap (Niche market: konsumen yang ingin go green)

Konsumen yang sadar telah menjadi bagian dari arus utama dalam beberapa tahun terakhir. Pembicaraan besar tentang hal-hal ini telah berubah, jadi produk vegan, ramah lingkungan, dan tidak beracun sangat diminati.

Perusahaan seperti Bee’s Wrap telah menyadari perubahan harapan masyarakat.
Menyediakan pilihan penyimpanan makanan yang tidak menggunakan plastik, merek ini berfokus pada tindakan ramah lingkungan dan keberlanjutan.

  • Apa yang dapat Anda pelajari dari contoh pasar khusus ini?

Observasi percakapan di sekitar Anda. Diragukan bahwa permintaan akan terpenuhi oleh Bee’s Wrap jika mereka berusaha mengikuti jejak sepuluh atau dua puluh tahun sebelumnya.

Namun, karena ceruk pasar mereka pasti akan terus berkembang, percakapan hari ini sangat selaras dengan pesan mereka.

  • Jacamo (Niche market: pria ukuran besar)

Jacamo pertama kali diluncurkan pada tahun 2007 untuk melayani pria bertubuh lebih besar (dan lebih tinggi) yang kesulitan menemukan pakaian yang tepat. Industri pakaian sangat besar, jadi sulit untuk memasuki industri dengan produk atau pesan yang generik.

Sesuatu yang dapat membantu Anda tampil menonjol sangat penting. Oleh karena itu, Jacamo memutuskan untuk berbicara dengan pria bertubuh besar, orang yang mungkin paling tidak menghargai fashion.

  • Apa yang dapat Anda pelajari dari contoh pasar khusus ini?

Pertimbangkan individu-individu yang tidak ditargetkan oleh orang lain. Dalam industri fesyen, pria biasanya diabaikan. Mereka biasanya masih muda dan memiliki karakteristik fisik tertentu.

Hal ini membuat orang lain mendapatkan pakaian yang buruk, murah, dan tidak memadai.
Namun, bagaimana jika orang-orang ini memperhatikan apa yang mereka kenakan atau ingin memperhatikannya? Mereka memiliki bisnis yang mau mendengarkan begitu Jacamo datang. Anda dapat melakukan hal yang sama dengan mereka yang paling diabaikan dalam industri Anda.

  • Divvies (Niche market: kue vegan)

Makanan ringan dan makanan manis seperti kue, brownies, dan kue mangkuk dapat ditemukan di setidaknya satu toko di setiap kota.

Kebanyakan orang memiliki kebebasan untuk memilih merek apa pun yang mereka inginkan, tetapi ada beberapa kelompok orang yang tidak dapat makan karena alergi atau pantangan makanan.

Divvies menciptakan merek khusus untuk orang-orang yang kurang terlayani ini, seperti vegan, alergi kacang, atau intoleransi susu.

  • Apa yang dapat Anda pelajari dari contoh pasar khusus ini?

Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang sama. Bahkan jika Anda membuat profil pelanggan yang sangat khusus, Anda masih bisa melewatkan beberapa orang.

Mereka mungkin melakukannya sendiri (seperti menjadi vegan) atau mungkin alergi kacang.

Ingatlah bahwa apa yang Anda tawarkan dan tindakan Anda mungkin tidak menarik bagi orang tertentu.

Pahami apa yang mereka butuhkan, lalu pikirkan bagaimana Anda dapat membantu mereka lebih baik.

Apa Manfaat Memilih Niche Market dalam Bisnis?

  • Penggunaan sumber daya pemasaran yang efektif

Anda dapat menggunakan sumber daya Anda untuk menemukan pelanggan yang sesuai dengan produk Anda dengan berfokus pada audiens yang kecil; orang-orang ini sangat membutuhkan produk Anda dan kemungkinan besar akan melakukan konversi.

Selain itu, niche marketing menghemat uang untuk pemasaran dan periklanan. Itu karena audiens Anda yang sangat bertarget akan lebih sedikit. Dengan menargetkan jenis prospek tertentu, Anda dapat menghemat uang.

  • Lebih banyak social proof

Cara yang sangat baik untuk mendorong pemasaran dari mulut ke mulut dan ulasan positif adalah dengan menyelaraskan produk atau layanan Anda dengan sekelompok kecil konsumen.
Ini adalah jenis bukti sosial yang sangat kuat. Rekomendasi dapat membantu bisnis Anda masuk ke pasar yang lebih besar dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Pasar khusus sering kali berkembang menjadi pasar massa, jadi selagi Anda memulai dari yang kecil hari ini, pertimbangkan gambaran besarnya dan mulailah membangun fondasi yang akan membantu Anda mencapai kesuksesan dalam skala besar.

  • Lebih sedikit persaingan

Jika Anda beroperasi di niche market, Anda akan memiliki lebih sedikit atau sama sekali tidak ada persaingan. Melayani banyak pelanggan adalah sesuatu yang disukai oleh banyak bisnis dan individu.

Dengan memilih pasar yang sempit, Anda dapat menawarkan produk tertentu yang akan menghilangkan banyak perusahaan dari radar pelanggan Anda.

Selain itu, mungkin ada lebih sedikit konsumen yang akan membeli barang atau jasa Anda. Akibatnya, Anda harus memasuki pasar khusus dengan audiens yang memadai.

  • Peningkatan loyalitas merek

Bisnis dan individu dapat meningkatkan loyalitas merek dengan niche marketing.

Akan lebih mudah untuk membangun prospek dan menjalin hubungan dengan lebih sedikit orang.

Audiens Anda akan tahu bahwa Anda memahami perasaan mereka dan melihat Anda sebagai mitra nyata daripada vendor yang hanya mengejar uang.

Cara Menemukan Niche Market yang Tepat

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengidentifikasi ceruk pasar untuk strategi pemasaran:

  • Pertimbangkan target audiens

Mulailah dengan menentukan demografi pelanggan yang ingin Anda tuju melalui strategi niche marketing. Fikirkan tentang barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan dan bagaimana barang dan jasa tersebut dapat menarik pelanggan tertentu.

Tentukan apa yang membuat sebuah merek unik dibandingkan dengan bisnis serupa di pasar. Anda dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk membantu Anda mempertimbangkan target audiens:

  • Bagaimana produk atau layanan perusahaan membantu pelanggan memecahkan masalah?
  • Apa kebutuhan yang dipenuhi oleh produk atau layanan ini?
  • Apakah ada celah di pasar untuk memenuhi permintaan ini?
  • Brainstorming tentang ide pasar

Kumpulkan ide-ide untuk segmen pasar yang sesuai dengan target audiens. Cari tahu apa yang mungkin dicari oleh pembeli di pasar lokal untuk barang atau jasa melalui pencarian online.

Misalnya, Anda dapat mengeksplorasi media sosial untuk mengetahui tanggapan konsumen tentang merek pakaian tertentu jika Anda ingin menargetkan konsumen dengan preferensi yang lebih ramah lingkungan.

Untuk mendapatkan ide untuk pasar tertentu, gunakan alat bantu seperti peta pikiran atau cloud kata.

  • Lakukan riset pasar

Setelah Anda memiliki pemahaman tentang ceruk pasar, lakukan penelitian pasar untuk memahami segmen pasar tersebut. Tentukan bisnis apa saja yang melayani niche market yang serupa dan tinjau strategi pemasaran mereka untuk mengetahui bagaimana mereka menargetkan pelanggan.

Pertimbangkan cara merek Anda dapat membedakan diri di pasar ini. Anda dapat melakukan penelitian pasar dengan melakukan survei terhadap konsumen saat ini atau dengan membentuk kelompok fokus dengan spesialis di pasar tertentu.

  • Penelitian kata kunci

Riset kata kunci adalah metode tambahan yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui lebih banyak tentang pelanggan potensial di niche market.

Untuk menemukan kata kunci populer yang mungkin dicari orang dalam pasar niche, Anda dapat menggunakan alat riset kata kunci seperti ekstensi browser.

Untuk membuat strategi pemasaran yang efektif, riset ini dapat membantu Anda menentukan permintaan di pasar niche.

Untuk menemukan tren saat ini yang dapat Anda gunakan dalam strategi pemasaran niche Anda untuk menarik pelanggan potensial, Anda dapat menggunakan riset kata kunci.

  • Menyelesaikan niche market

Untuk membuat strategi pemasaran yang terfokus, lakukan riset pasar dan kata kunci.

Tentukan jenis konsumen yang Anda rencanakan untuk ditargetkan dalam kampanye pemasaran Anda. Pertimbangkan atribut berikut:

  • Faktor demografis, seperti lokasi dan tingkat pendapatan.
  • Titik harga.
  • Nilai, minat, dan hobi konsumen.
  • Kualitas produk atau layanan yang diinginkan.

Tips Sukses di Niche Market

Berikut ini beberapa kiat tambahan yang bisa Anda gunakan untuk membuat strategi niche yang sukses:

  • Ketahui target audiens Anda

Strategi pemasaran yang efektif bertujuan untuk menargetkan kelompok tertentu, jadi kenali target audiens Anda. Setelah Anda menemukan ceruk pasar, lanjutkan riset pasar untuk mengetahui tren dan pesaing saat ini, sehingga Anda dapat menyesuaikan strategi pemasaran Anda.

  • Penuhi kebutuhan konsumen

Dalam kampanye pemasaran Anda, temukan cara untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Pertimbangkan bagaimana produk atau layanan dapat membantu pelanggan meningkatkan kualitas hidup atau menyelesaikan masalah. Kemudian buat strategi pemasaran yang menekankan pada kebutuhan ini.

  • Buat kampanye pemasaran yang terfokus

Pastikan bahwa kampanye pemasaran Anda terfokus pada niche yang Anda pilih. Gunakan platform seperti iklan bertarget dan posting media sosial untuk menjangkau pelanggan yang mungkin terlibat dalam pasar.

Kesimpulan

Ini adalah diskusi lengkap tentang apa itu niche market, dengan contohnya. Anda juga akan menemukan cara terbaik untuk memilih niche untuk proses pemasaran produk Anda.

Memilih pasar yang tepat untuk produk Anda bukanlah hal yang mudah karena membutuhkan penelitian mendalam. Memilih pasar yang salah dapat berdampak negatif pada bisnis Anda dan reputasi merek.

Selain merencanakan proses pemasaran, Anda juga harus memastikan bahwa keuangan perusahaan Anda dikelola dengan baik, terutama pembukuan dan akuntansi.

Proses akuntansi yang baik akan membantu Anda mendapatkan data keuangan yang akurat dan membantu Anda membuat keputusan bisnis.


Blue-and-White-Simple-Webinar-Marketing-Instagram-Post-7.jpg
09/Sep/2024

Apa itu Brand Storytelling?

Metode pemasaran yang dikenal sebagai “cerita merek” menggunakan kisah-kisah yang menarik untuk menghubungkan pelanggan dengan merek. Kisah-kisah ini sering mengaitkan misi merek dengan nilai-nilai pelanggan, yang menghasilkan ikatan yang lebih kuat antara keduanya.

Perusahaan dapat membuat cerita merek mereka dengan karakter, setting, dan plot yang berbeda.

Selain itu, mereka dapat menciptakan kisah merek yang kuat dengan memanfaatkan sejarah, inspirasi, tujuan, produk, dan layanan perusahaan mereka.

Mengapa Brand Storytelling itu Penting?

Menawarkan kesempatan kepada bisnis untuk membentuk hubungan yang lebih kuat dengan konsumen dan mempersonalisasi merek mereka, cerita merek sangat penting.

Strategi cerita merek yang berhasil dapat membantu pelanggan Anda mempelajari lebih lanjut tentang tujuan, produk, dan merek Anda.

Memasukkan cerita merek dalam kampanye pemasaran Anda dapat menguntungkan Anda dengan:

  • Meningkatkan keterlibatan audiens.
  • Meningkatkan kesadaran merek.
  • Membedakan diri dari pesaing.
  • Meningkatkan penjualan dan margin pendapata.
  • Membangkitkan emosi pelanggan yang kuat.
  • Menegaskan nilai-nilai.
  • Meningkatkan loyalitas pelanggan, dan membangun komunitas di sekitar merek Anda.

10 Jenis Brand Storytelling

Berikut adalah 10 jenis brand storytelling yang dapat Anda uji dalam kampanye pemasaran Anda berikutnya:

  • Brand storytelling berdasarkan data

Pendekatan berbasis data memanfaatkan statistik, analisis, dan kumpulan data untuk mendapatkan perhatian pelanggan dan membangun kepercayaan dengan mereka. Pemasar dapat menunjukkan bagaimana barang, layanan, atau prosedur mereka bermanfaat bagi pelanggan dan komunitas yang lebih besar dengan memasukkan data ke dalam cerita merek.

Dengan menggabungkan data dengan pernyataan tujuan, nilai, dan misi perusahaan, pemasar dapat membuat kisah merek yang kuat yang mendorong pelanggan untuk melakukan hal-hal tertentu, seperti membeli sesuatu atau berlangganan buletin.

  • Brand storytelling visual

Untuk menarik konsumen, cerita merek visual menggunakan gambar, animasi, video, dan grafik yang menarik. Pemasar dapat membuat kampanye iklan yang berkesan dengan menggunakan gambar untuk menceritakan kisah merek.

Penceritaan merek visual adalah cara lain untuk mempengaruhi pelanggan. Anda dengan memilih gambar yang benar-benar menunjukkan perusahaan Anda. Ini dapat membantu pelanggan Anda memahami merek Anda dengan lebih baik.

  • Brand storytelling yang berpusat pada audiens

Ketika merek diceritakan dengan cara yang berpusat pada audiens, pelanggan memiliki kemampuan untuk mengambil kendali lebih dari merek itu sendiri.Pemasar yang menggunakan pendekatan ini berfokus pada kebutuhan audiens mereka dan berusaha untuk memberikan nilai melalui iklan mereka.

Dengan cara tertentu, konten yang mereka buat dapat mendidik audiens mereka, menghibur mereka, atau meningkatkan kehidupan mereka.Pemasar mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk melihat hasil investasi dari teknik penceritaan merek ini, tetapi metode ini seringkali menghasilkan pelanggan yang bertahan lama.

  • Brand storytelling yang berfokus pada misi

Pemasar yang menggunakan penceritaan merek yang berfokus pada misi berbagi tujuan merek melalui kampanye iklan mereka.

Mereka mungkin menunjukkan alasan berdirinya sebuah perusahaan, alasan eksistensinya saat ini, atau apa yang mendorong para pemimpin merek untuk melayani pelanggan mereka.

Pelanggan dapat terhubung dengan perusahaan berdasarkan nilai inti mereka melalui penceritaan merek ini.

  • Outlet berita sebagai brand storytelling

Dengan menggunakan outlet berita sebagai pendekatan penceritaan merek, pemasar berkonsentrasi untuk membangun merek mereka sebagai spesialis dan pemimpin industri. Untuk mencapai tujuan ini, mereka membuat konten yang memberikan nilai pendidikan dan menginformasikan pelanggan tentang berita industri terbaru.

Dengan menggunakan metode ini, pemasar dapat membangun kredibilitas merek dengan menulis di blog, podcast, video, artikel cetak, atau posting media sosial.

  • Brand storytelling visioner

Penceritaan merek visioner berkonsentrasi pada masa depan perusahaan. Jenis penceritaan ini berkonsentrasi pada pernyataan tujuan dan misi perusahaan secara keseluruhan. Pemasar dapat berbagi informasi tentang alasan perusahaan mengembangkan produk atau inisiatif mereka.

Pemasar juga dapat menjelaskan bagaimana sebuah merek bermaksud untuk meningkatkan lingkungan tempat mereka bekerja atau pelanggannya. Menggunakan penceritaan merek yang visioner dapat membantu Anda membangun komunitas yang kuat di sekitar perusahaan Anda dan memberi pelanggan Anda kesan bahwa mereka adalah bagian dari gerakan.

  • Legacy brand storytelling

Penyebaran kisah lama merek berpusat pada sejarah perusahaan. Pemasar dapat menceritakan bagaimana perusahaan didirikan, siapa yang mendirikan perusahaan, dan alasan perusahaan berdiri.

Selain itu, mereka memiliki kemampuan untuk membawa pelanggan dalam perjalanan dengan menunjukkan bagaimana merek mereka telah berkembang dari waktu ke waktu.
Perusahaan dengan sejarah panjang dapat menggunakan jenis penceritaan merek ini.

Mengingat umur panjang perusahaan Anda dapat membantu Anda menumbuhkan kepercayaan pelanggan dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka.

  • Brand storytelling yang berfokus pada karyawan

Pendiri, pemimpin, dan karyawan perusahaan terlibat dalam penceritaan merek ini. Melakukan wawancara dengan orang-orang ini, mengambil gambar gaya hidup mereka di tempat kerja, dan memasukkan kutipan karyawan ke dalam konten iklan adalah semua pilihan yang tersedia bagi pemasar.

Mengizinkan karyawan Anda untuk membantu Anda menceritakan kisah merek Anda dapat membuat bisnis Anda terlihat lebih asli dan membantu pelanggan Anda menjadi lebih dekat dengan perusahaan Anda.

Dengan menunjukkan budaya kerja yang positif, cerita merek yang berfokus pada karyawan dapat membantu meningkatkan kampanye rekrutmen dan perekrutan.

  • Brand storytelling yang digerakkan oleh karakter

Pemasar yang menggunakan pendekatan penceritaan merek yang digerakkan oleh karakter biasanya berkonsentrasi pada penggunaan satu karakter dalam setiap iklan untuk menciptakan konsistensi dan keakraban. Penceritaan merek yang digerakkan oleh karakter menampilkan orang-orang nyata, karakter fiksi, atau maskot yang mewakili perusahaan.

Pelanggan mungkin mulai mengasosiasikan karakter dengan merek seiring waktu. Ini dapat membantu merek tampil lebih manusiawi, menyampaikan kepribadian mereka, dan menciptakan hubungan yang abadi dengan pelanggan.

  • Brand storytelling yang berfokus pada komunitas

Pendekatan penceritaan merek yang berfokus pada komunitas digunakan oleh pemasar untuk menunjukkan bagaimana bisnis berdampak positif. Mereka dapat menunjukkan bagaimana suatu merek berinvestasi dalam komunitas mereka dengan memberikan informasi tentang badan amal yang mereka dukung, penggalangan dana yang mereka buat, organisasi yang relawan karyawan mereka, atau inisiatif yang mereka lakukan untuk meningkatkan lingkungan.

Pelanggan yang memiliki nilai yang sama dengan bisnis Anda dapat dipengaruhi secara positif oleh jenis penceritaan merek ini. Ini dapat membuat mereka senang membeli barang atau jasa Anda.

Contoh Brand Storytelling

Berikut adalah beberapa contoh kampanye brand storytelling yang efektif untuk membantu Anda memulai:

  • Contoh 1

Berikut adalah contoh perusahaan yang menggunakan customer brand storytelling:

Sebuah perusahaan dengan banyak hotel di seluruh dunia ingin meningkatkan keanggotaan premium.

Keanggotaan premium memungkinkan pelanggan mengunjungi salah satu resor setiap bulan dengan biaya tahunan tetap.

Perusahaan membagikan cerita pelanggan tentang orang-orang yang menikmati berbagai atraksi wisata, fasilitas resor, dan pengalaman untuk menampilkan penawaran ini.

Selain itu, mereka melakukan wawancara dengan pelanggan yang senang dan meminta mereka untuk menceritakan kenangan perjalanan favorit mereka.

Untuk menunjukkan bagaimana keanggotaan resor premium mereka dapat memberikan nilai nyata, perusahaan ini menggunakan strategi penceritaan merek pelanggan.

Mereka dapat mengkomunikasikan mengapa orang menyukai merek mereka dengan berbagi kenangan dan pengalaman perjalanan yang mereka sukai.

Jika seseorang membeli keanggotaan premium, mereka juga dapat membantu merencanakan liburan apa yang dapat mereka ambil sendiri.

  • Contoh 2

Berikut adalah contoh penceritaan merek berdasarkan data:

Sebuah perusahaan teknologi ingin mendorong perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) yang luar biasa yang mereka buat untuk menjadi pemimpin industri.

Mereka juga ingin menunjukkan kepada konsumen bahwa mereka dapat mempercayai produk mereka. Pemasar mengumpulkan informasi tentang bagaimana perangkat lunak AI perusahaan membantu masyarakat.

Selanjutnya, mereka membuat kampanye iklan yang menunjukkan bahwa perangkat lunak AI perusahaan 33% lebih akurat daripada profesional medis dalam mendiagnosis penyakit kulit.

Selain itu, mereka menyatakan tujuan mereka untuk memastikan bahwa pada tahun 2030, semua fasilitas kesehatan di Amerika Serikat memiliki kemampuan AI.

Pemasar menggunakan penceritaan merek berdasarkan data untuk mendapatkan perhatian pelanggan dan membangun kepercayaan dengan mereka dalam kasus ini.

Mereka membangun merek mereka sebagai pemimpin industri dalam pengembangan perangkat lunak AI menggunakan statistik.

Selain itu, perusahaan mengambil bagian dalam elemen penceritaan merek yang berfokus pada komunitas dengan menceritakan bagaimana produk mereka dapat berdampak positif pada masyarakat.

Terakhir, perusahaan ini menggabungkan penceritaan merek visioner dengan menunjukkan niat mereka untuk memberi semua fasilitas kesehatan di Indonesia kemampuan AI.
Misi ini dapat memberi pelanggan mereka perasaan bahwa mereka bagian dari gerakan dan komunitas.

  • Contoh 3

Berikut adalah contoh penceritaan merek berbasis produk:

Produsen kertas ingin menunjukkan kepada konsumen bahwa barang mereka moral dan ramah lingkungan.

Mereka membuat kampanye untuk menunjukkan bagaimana mereka mendapatkan bahan mentah dengan benar dan mewawancarai karyawan yang berpengetahuan luas untuk memberi tahu masyarakat tentang metode ini.

Selain itu, mereka membagikan informasi tentang berbagai organisasi nirlaba berkelanjutan yang mereka bantu dan tujuan mereka untuk menanam 1.000.000 pohon tahun ini.

Produsen kertas menggunakan penceritaan merek berbasis produk dalam contoh ini untuk menunjukkan bagaimana mereka mendapatkan bahan mentah secara etis.

Ini dapat membantu mereka membangun kepercayaan pelanggan karena mereka dapat menggabungkan penceritaan merek yang berfokus pada pendidikan dan karyawan dengan memiliki ahli yang memberi tahu audiens mereka tentang hal-hal penting.

Kesimpulan:

Metode pemasaran yang dikenal sebagai cerita merek memanfaatkan cerita yang menarik untuk membina hubungan antara merek dan konsumen. Storytelling merek dapat meningkatkan keterlibatan, kesadaran, dan loyalitas pelanggan dengan memasukkan misi, nilai, dan sejarah perusahaan ke dalam cerita. Beberapa jenis storytelling merek termasuk berbasis data, visual, berfokus pada misi, dan berbasis komunitas. Kampanye berbasis pelanggan, data, dan produk adalah beberapa contoh kampanye storytelling merek yang efektif.


Blue-and-White-Simple-Webinar-Marketing-Instagram-Post-6.jpg
09/Sep/2024

Apa yang Dimaksud dengan Retargeting Ads?

Strategi pemasaran yang dikenal sebagai retargeting iklan digunakan untuk menjangkau pelanggan yang telah mengunjungi platform merek tetapi belum melakukan tindakan apa pun. Pendaftaran, membeli, atau mengisi formulir adalah beberapa contoh dari tindakan ini.

Metode ini mengidentifikasi pengunjung melalui cookie dan teknologi pelacakan lainnya. Selain itu, saat mereka menjelajahi bagian lain internet, iklan khusus akan ditampilkan pada mereka.

Iklan dapat ditampilkan di platform video, media sosial, atau website berita untuk mengingatkan pengguna tentang barang atau jasa yang mereka lihat.

Fungsi Retargeting Ads

Retargeting ads memiliki berbagai fungsi penting dalam strategi pemasaran digital. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya:

  • Meningkatkan Konversi

Orang-orang yang telah tertarik pada produk akan terpikat untuk membeli dengan retargeting.

  • Meningkatkan Kesadaran Merek

Pengulangan tayangan iklan meningkatkan pesan merek dan meningkatkan kemungkinan pelanggan mengingat merek tersebut.

  • Personalisasi Pengalaman Pelanggan

Iklan dapat disesuaikan dengan minat dan interaksi audiens, sehingga pengalaman pelanggan lebih personal dan relevan.

  • Pengoptimalan Anggaran Pemasaran

Merek dapat mengalokasikan anggaran pemasaran secara lebih efektif dengan menargetkan pengguna yang sudah menunjukkan minat.

  • Cross-Selling dan Up-Selling

Pelanggan yang sudah membeli barang atau jasa dapat ditawarkan oleh pengiklan.

Jenis Retargeting Ads

Berikut adalah beberapa jenis-jenis dari retargeting ads:

  • Retargeting Berbasis Pixel

Pixel mengidentifikasi pengguna yang mengunjungi situs web, dan kemudian menampilkan iklan khusus kepada pengguna saat mereka menjelajahi internet.

  • Retargeting Berbasis List

Menggunakan daftar kontak yang sudah ada, seperti daftar email pelanggan. Pengiklan dapat mengunggah daftar ini ke Facebook dan Google.

  • Retargeting dinamis

Mengatur iklan yang ditampilkan kepada pengguna berdasarkan bagaimana mereka berinteraksi di situs web tertentu. Produk atau halaman web yang mereka lihat adalah contoh perilakunya.

  • Search Retargeting

Menargetkan pengguna berdasarkan kata kunci yang mereka cari di mesin pencari.

  • Social Media Retargeting

Menargetkan pengguna yang telah berinteraksi dengan merek di platform media social.

  • Email Retargeting

Menggunakan Pixel untuk menyertakan dalam email yang dikirimkan kepada pelanggan atau prospek.

Alat Penunjang Retargeting Ads

Berikut ini adalah beberapa alat penunjang utama untuk retargeting ads:oogle Ads:

  • Google Ads:

Memungkinkan pengiklan menargetkan pengguna yang telah mengunjungi situs web sebelumnya.

  • Facebook Ads

Menjangkau kembali audiens yang telah berinteraksi dengan berbagai platform merek dengan memanfaatkan data demografis dan perilaku pengguna.

  • AdRoll

Platform spesialisasi retargeting yang memungkinkan pengiklan menargetkan ulang pelanggan melalui berbagai platform, seperti web, media sosial, dan email.

  • Criteo

Platform retargeting e-commerce yang menggunakan algoritme canggih untuk menampilkan iklan produk yang paling relevan pada pelanggan.

  • Retargeter

Platform yang menawarkan berbagai solusi retargeting, seperti web, media sosial, dan email.

Cara Menggunakan Retargeting Ads

Ada berbagai cara yang harus dilakukan untuk memaksimalkan efektivitas kampanye retargeting ads. Berikut adalah beberapa langkah-langkahnya:

  • Segmentasikan audiens berdasarkan perilaku mereka.
  • Temukan frekuensi tayangan iklan yang cukup untuk masing-masing audiens target.
  • Gunakan call-to-action (CTA) untuk mendorong pengguna untuk melakukan hal-hal yang diharapkan.
  • Gunakan data perilaku pengunjung untuk menyesuaikan iklan.
  • Gunakan retargeting dinamis untuk e-commerce.
  • Pertimbangkan siklus pembelian produk pengunjung dan atur jangka waktu retargeting agar sesuai.
  • Lakukan tes A/B.

Itulah pembahasan mengenai retargeting ads yang mencakup pengertian hingga cara menggunakannya. Selain retargeting ads, ada beragam strategi pemasaran digital lainnya yang bisa kamu gunakan untuk tingkatkan penjualanmu.

Kesimpulan

Strategi pemasaran digital yang dikenal sebagai retargeting iklan bertujuan untuk menjangkau kembali pelanggan yang telah menunjukkan minat pada produk atau layanan tetapi belum melakukan apa pun, seperti membeli atau mendaftar. Retargeting iklan membantu menghemat anggaran pemasaran dengan meningkatkan konversi, kesadaran merek, dan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi dengan menampilkan iklan yang disesuaikan berdasarkan perilaku pengguna internet. Retargeting berbasis pixel, list, dinamis, pencarian, media sosial, dan email adalah beberapa jenis retargeting iklan. Alat seperti Google Ads, Facebook Ads, AdRoll, dan Criteo memaksimalkan hasil retargeting. Segmentasi audiens, penyesuaian iklan, penggunaan CTA, dan pengujian A/B adalah beberapa strategi yang efektif.

 




Hubungi Kami


Call us

081231133033


Visit us anytime

Karang Rejo sawah 2 No 29, Surabaya


Kirim Email

hai.markbro@gmail.com



About us

Markbro adalah jasa pelayanan design, video, pengelolaan Media sosial dan pembuatan website.


Subscribe


Sign up untuk dapatkan info dari Markbro.


[contact-form-7 id=”1403″ title=”Newsletter footer subscription”]


Social networks


Facebook

www.facebook.com/haimarkbro


Twitter

#Haimarkbro


Instagram

www.instagram.com/haimarkbro



Hubungi kami


Telpon Kami

081231133033


Kunjungi kami

Karang Rejo sawah 2 No 29, Surabaya


Kirim kami Email

Hai.markbro@gmail.com



Instagram Feed




Subscribe


Sign up untuk mendapatkan info dari MarkBro.


[contact-form-7 id=”1403″ title=”Newsletter footer subscription”]


Social networks


Facebook

www.facebook.com/hai.markbro


Twitter

#markbro


Instagram

www.instagram.com/haimarkbro