Sekilas Info

Info Bermanfaat

Informasi bermanfaat untuk bisnis anda, jangan lupa follow IG kita untuk mendapatkan info tentang bisnis dan marketing

Pengertian-Mailing-List-dan-Jenis-Mailing-List-Yang-Bisa-Digunakan-1200x801.jpg
15/Mar/2021

Mailing list adalah sebuah layanan untuk dapat mengirim email ke banyak orang dalam sebuah kelompok yang sudah ditentukan. Layanan ini juga biasa disebut milis.

Sebelumnya, mungkin Anda mengenal mailing list ketika bergabung dalam kelompok belajar atau grup yang memiliki hobi sama. Misalnya saat menggunakan layanan Yahoo, Google atau lainnya.

Nah, mailing list ternyata juga bisa digunakan untuk tujuan bisnis, terutama dalam upaya promosi produk menggunakan layanan hosting website Anda.

Kelebihan mailing list bukan hanya karena informasi bisa lebih mudah disebarkan, tapi upaya promosi juga akan lebih tepat menjangkau audiens yang relevan. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Katakanlah, Anda sudah mendapatkan daftar email calon pelanggan melalui formulir yang ada di website Anda.

Kemudian, Anda mengelompokkan mereka sesuai dengan kategori promo tertentu. Nah, ketika Anda menjawab pertanyaan audiens tentang sebuah promo, informasi itu akan diterima oleh semua anggota di dalamnya.

Ini tentu cara yang efektif karena Anda tak perlu menyebarkan informasinya satu per satu.

Namun, apakah anggota tidak terganggu dengan cara ini? Tentu tidak. Sebab, hal ini tentu sesuai kemauan audiens ketika mendaftar ke layanan email Anda. Pun demikian, Anda perlu menentukan jenis mailing list yang tepat agar lebih efektif.

 

Baca Juga Langkah-langkah Menjalankan Strategi Direct Marketing

3 Jenis Mailing List yang Bisa Digunakan

Sebelum membuatnya, mari pelajari jenis mailing list di bawah ini:

1. Announcement Type List

Jenis mailing list ini menggunakan komunikasi satu arah. Ini berarti pelanggan yang masuk sebagai anggota tidak bisa membalas email Anda.

Biasanya announcement type list digunakan untuk mengumumkan peluncuran produk baru, diskon produk atau newsletter sebagai alat kampanye merek bisnis.

2. Response List

Mailing list jenis ini sudah memberikan komunikasi dua arah. Namun, response yang diperbolehkan sudah Anda tentukan sebelumnya. Jenis ini bisa digunakan saat Anda meluncurkan sebuah produk baru dan ingin mengetahui minat audiens. Mereka bisa menjawab penawaran yang dilakukan dengan opsi “ya” atau “tidak” sebagai bahan survei produk Anda.

 

Baca Juga 3 Tips Direct Marketing

3. Discussion Type List

Berbeda dengan jenis sebelumnya, proses komunikasi dalam discussion type list berjalan dua arah secara penuh. Artinya pelanggan dapat membalas email Anda layaknya komunikasi normal. Contoh mailing list ini banyak digunakan untuk promosi produk sekaligus melakukan transaksi penjualan.


3-Tips-Direct-Marketing-1200x800.jpg
12/Mar/2021

Dalam menerapkan direct marketing, kami memiliki beberapa tips yang akan penting diketahui.

 

Baca Juga Langkah-langkah Menjalankan Strategi Direct Marketing

1. Menjaga Perasaan Pelanggan

Direct marketing yang tidak disiapkan dengan baik beresiko mengganggu, bahkan menyinggung pelanggan. Karenanya, Anda harus memperhatikan customer experience dalam komunikasi Anda.

Selain itu, hindari pendekatan berulang ke calon pelanggan yang tidak tertarik pada produk Anda. Alih-alih menarik, hal tersebut dapat membuat mereka kesal. Dari situ calon pelanggan bisa memberi penilaian buruk pada bisnis Anda.

2. Pahami Etika dan Hukum Direct Marketing

Anda wajib mempelajari etika dan hukum direct marketing sebelum memutuskan menerapkannya dalam strategi Anda. Dengan begitu, Anda bisa memperlakukan calon pelanggan dengan baik hingga mereka berpotensi menjadi pelanggan yang loyal.

Contohnya, Anda tidak boleh melakukan direct marketing ke pelanggan yang sudah menolak promosi langsung dari anda. Jika Anda bersikeras, Anda dan perusahaan dapat dilaporkan ke pihak berwajib.

Namun, memahami etika dan hukum direct marketing bukan cuma bermanfaat untuk mendapatkan konsumen saja. Hal ini juga membantu Anda menciptakan kultur yang lebih baik di lingkungan perusahaan. Terutama mencakup persaingan sehat antar karyawan dalam mengejar target penjualan.

 

Baca Juga Kelebihan dan Kekurangan Direct Marketing

3. Menghindari Limbah

Banyak perusahaan mengurangi media cetak dalam promosinya. Selain mulai tergantikan platform digital, media cetak tidak sesuai dengan prinsip sustainable marketing.

Sederhananya, sustainable marketing adalah bentuk promosi produk yang dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan.

Semakin mudahnya akses informasi membuat pelaku bisnis dan pelanggan terbuka terhadap isu lingkungan. Saat memilih metode direct marketing, selalu perhatikan dampaknya terhadap lingkungan.


Langkah-langkah-Menjalankan-Strategi-Direct-Marketing-1200x800.jpg
10/Mar/2021

Strategi direct marketing yang tepat memberikan hasil yang maksimal bagi bisnis Anda. Berikut langkah-langkah strategi direct marketing yang perlu Anda cermati.

 

Baca Juga Kelebihan dan Kekurangan Direct Marketing

1. Menentukan Target Pasar

Dari data yang Anda miliki, seleksi pelanggan dan calon pelanggan potensial Anda. Perlu diingat, setiap pelanggan memiliki karakteristiknya masing-masing. Pahami latar belakang dan kebutuhan tiap pelanggan, sehingga Anda bisa menawarkan promosi yang sesuai.

Secara umum, langkah menentukan target pasar sebagai berikut:

  • Memulai dengan asumsi. Berdasarkan produk yang dimiliki, Anda bisa berasumsi siapa target pasar produk tersebut.
  • Mencermati persaingan pasar. Anda harus cerdik mencermati persaingan di lini bisnis Anda. ini membantu Anda menemukan celah dalam mendapatkan perhatian pelanggan.
  • Berkomunikasi dengan pelanggan Anda. Komunikasi dengan pelanggan memungkinkan Anda mengetahui kekurangan dan kelebihan produk Anda.
  • Manfaatkan analytics tools. Analytics tools berguna untuk mengetahui target dan trend pasar. Contohnya penggunaan Google Analytics dan Instagram Analytics.
  • Menciptakan buyer persona. Buyer persona adalah representasi pelanggan. Berdasar ciri fisik, demografi, dan lainnya, Anda dapat menggambarkan calon pelanggan Anda.
  • Jelaskan keunggulan produk Anda. Calon pelanggan lebih mudah tertarik dengan sebuah produk jika mengetahui keunggulannya.
  • Menciptakan brand positioning. Brand positioning bertujuan memberi kesan brand Anda. Brand positioning yang baik akan membentuk target pasar dengan sendirinya.

Dengan mempelajari target pasar, Anda bisa mendapatkan hasil maksimal bisnis Anda.

2. Merencanakan Bentuk Promosi

Merencanakan bentuk promosi yang efektif adalah langkah berikutnya. Salah satu contohnya dengan memberikan diskon.

Diskon umumnya diberikan di waktu tertentu. Di luar negeri kita mengenal Winter Sale atau Black Friday. Di Indonesia contohnya Hari Belanja Online Nasional atau Diskon Kemerdekaan.

Namun ada juga yang memberikan diskon setiap hari; seperti Promo Diskon Hosting, Domain & VPS dari Niagahoster.

Anda juga perlu menentukan platform komunikasi yang sesuai dengan desain promosi Anda. Apakah lebih sesuai lewat email, SMS, telepon, atau langsung.

3. Arahkan Calon Konsumen ke Website Anda

Dalam penerapan direct marketing, Anda dapat menggabungkannya dengan internet marketing. Pemilik website bisnis dapat menggunakan direct marketing untuk mengarahkan pelanggan ke websitenya.

Misalnya promo Winter Sale dari Steam akhir tahun 2020 lalu. Steam mengirimkan email ke pelanggannya, memberitahu diskon yang mereka tawarkan.
Dari email tersebut, Steam mengarahkan pelanggan mengunjungi websitenya agar bisa melihat lebih detil diskon yang dimaksud.
Lewat website, pelanggan dapat mengetahui lebih banyak produk yang Anda miliki tanpa harus datang ke lokasi. Jika ada produk lain yang ingin pelanggan beli, tentu semakin baik. Sekali menyelam, dua tiga pulau terlampaui.

Meski demikian, pastikan tampilan website Anda tidak timpang dengan email yang Anda kirimkan. Desain email yang menarik harus selaras dengan desain landing page website yang menarik juga.

Anda tidak ingin mengecewakan pelanggan yang sudah merespons promosi Anda, bukan? Jadi buat pelanggan melirik dengan landing page yang menarik!

 

Baca Juga Pengertian , Manfaat , dan Jenis Direct Marketing

4. Analisa Performa

Pendekatan langsung direct marketing menghasilkan respons langsung. Itu artinya Anda dapat mengukur keberhasilan strategi Anda secara cepat.

Misal toko kue Anda menawarkan diskon 50% khusus hari Valentine kepada 100 pelanggan via SMS, Anda dapat mengetahui berapa banyak yang meresponsnya hari itu juga.

Jika banyak yang merespons tawaran itu, berarti strategi Anda berhasil. Jika tidak, Anda dapat segera mengevaluasinya. Apa yang membuat tawaran itu tidak menarik perhatian pelanggan.

Strategi direct marketing dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jangan ragu untuk menambahkan strategi lain yang diperlukan.


Kelebihan-dan-Kekurangan-Direct-Marketing-1200x801.jpg
08/Mar/2021

5 Kelebihan Direct Marketing

Penerapan direct marketing memiliki berbagai kelebihan. Berikut di antaranya.

1. Target yang jelas

Anda dapat mengirimkan pesan yang spesifik ke pelanggan atau calon pelanggan. Semakin Anda mengenal target promosi Anda, penawaran Anda bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau selera mereka.

 

Baca Juga Pengertian , Manfaat , dan Jenis Direct Marketing

2. Informatif

Lewat direct marketing, Anda dapat memberi detil informasi produk Anda. Mulai dari harga, cara memperoleh diskon, atau keuntungan yang didapatkan dari penawaran Anda.

Contohnya email Program Afiliasi Niagahoster. Email ini memberikan informasi yang jelas tentang program yang ditawarkan. Menarik bukan?

3. Personal

Lewat direct marketing, Anda dapat berinteraksi dengan pelanggan Anda secara personal. Misalnya Anda dapat mengirim email ucapan kepada pelanggan yang membeli laptop di toko Anda. Dalam pesan tersebut Anda sekaligus dapat menawarkan aksesoris laptop atau software yang mungkin dibutuhkan.

4. Terjangkau

Penggunaan jasa media iklan seperti televisi atau billboard mengharuskan Anda mengeluarkan biaya besar. Lewat direct marketing, Anda dapat menghemat biaya promosi.

Terjangkaunya harga internet misal, membuat promosi lewat email dan media sosial dapat dilakukan secara luas dan mudah.

5. Hasil yang Terukur

Promosi yang dilakukan secara langsung dapat langsung diukur hasilnya. Misalnya, Anda mengirim promosi menggunakan kode diskon, Anda dapat langsung mengukur tingkat keberhasilan strategi ini.

3 Kekurangan Direct Marketing

Setelah mengetahui kelebihannya, berikut kekurangan direct marketing.

1. Mengganggu

Sebagian orang menganggap direct marketing mengganggu. Contohnya SMS blast yang dilakukan provider seluler. Dalam satu hari, pelanggan bisa menerima banyak SMS yang berisi promosi sejenis.

Direct marketing yang mengganggu memberi kesan buruk pada bisnis Anda. Selain itu, hal tersebut membuat konsumen tidak tertarik untuk menggunakan produk Anda.

2. Banyaknya Kompetitor

Banyaknya bisnis yang menggunakan direct marketing membuat promosi Anda tidak nampak spesial.

Contohnya dalam email marketing. Promosi Anda tenggelam dengan mudah saking banyaknya email promosi yang diterima calon konsumen.

 

Baca Juga Strategi Target Pasar

3. Sumber Daya

Penggunaan direct marketing seperti telepon membutuhkan biaya yang besar. Karenanya, hanya perusahaan tertentu yang menggunakan metode ini dalam direct marketing.

Direct marketing seperti penjualan langsung juga menguras waktu dan tenaga yang besar. Dalam jenis usaha tertentu, direct marketing tidak menghasilkan respons yang sebanding dengan sumber daya yang dikeluarkan.


Pengertian-Manfaat-dan-Jenis-Direct-Marketing-1200x857.jpg
05/Mar/2021

Pengertian Direct Marketing

Direct marketing adalah strategi marketing yang mengandalkan komunikasi atau distribusi langsung dari pemasar ke konsumen. Strategi ini bisa dilakukan secara tatap muka atau lewat media komunikasi seperti telepon, email, dan SMS.

Direct marketing tidak melibatkan pihak ketiga seperti media iklan. Dengan begitu, Anda bisa langsung menerima respons dari pelanggan.

Contohnya sama seperti yang ada di pengantar artikel ini. Anda harus menunjukkan SMS kepada pihak Starbuck agar mendapatkan diskon. Artinya, Starbuck menerima respons langsung dari konsumen yang menjadi target promosi.

 

Baca Juga Strategi Target Pasar

Manfaat Direct Marketing

Ada beberapa manfaat direct marketing yang bisa langsung Anda rasakan, antara lain:

1. Mendapat Respons Langsung dari Pelanggan

Pemasaran langsung ke pelanggan berpotensi menaikkan pendapatan bisnis. Pelanggan bisa langsung memanfaatkan diskon atau membeli rilisan terbatas produk yang Anda tawarkan.

Selain dari segi pendapatan, respons pelanggan dapat menjadi ukuran keberhasilan strategi marketing Anda.

2. Hemat Biaya Promosi

Dengan strategi direct marketing yang tepat, bisnis Anda akan memperoleh keuntungan yang maksimal. Itu artinya Anda tidak perlu menggunakan jasa media iklan yang menghabiskan banyak biaya.

3. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Direct marketing memungkinkan Anda berkomunikasi langsung dengan pelanggan. Anda secara personal dapat menanyakan kebutuhan pelanggan dan melakukan penyesuaian. Semakin Anda mengenal pelanggan Anda, pelanggan akan semakin loyal.

5+ Jenis Direct Marketing

Kalau Anda tertarik mencoba direct marketing, Anda tak perlu khawatir caranya itu-itu saja. Sebab, ada banyak jenis direct marketing yang biasa digunakan antara lain:

1. Email Marketing

Memanfaatkan email untuk mempromosikan produk atau layanan bukanlah strategi yang ketinggalan zaman. Statista mencatat, pengguna email aktif mencapai 3,9 miliar setiap harinya. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah hingga 4,3 miliar pada tahun 2023.

Apalagi 59% pengguna email mengatakan email marketing mempengaruhi keputusan mereka dalam membeli produk. Hal ini menunjukkan email marketing masih sangat potensial.

Penggunaan email marketing memungkinkan Anda menampilkan kesan profesional. Ditambah, Anda bisa menyisipkan berbagai lampiran yang menarik dalam promosi Anda lewat email. Google adalah salah satu contohnya.

Google menggunakan email dalam mempromosikan layanan mereka sehari-hari. Sebagai raksasa teknologi, hal ini agak aneh bukan?

Namun, nyatanya Google menggunakan email marketing untuk mengirimkan penawaran terbaru mereka. Untuk pelanggan tertentu, Google bahkan mengirimkan kupon Google AdWords.

2. Social Media Marketing

Media sosial adalah sasaran promosi bisnis paling potensial saat ini. Pasalnya, 90% generasi milenial aktif menggunakan sosial media. Diikuti oleh Gen X (77,5%) dan baby boomers (48,2%).

Social media marketing mempermudah Anda berkomunikasi langsung dengan pelanggan di seluruh dunia. Selain itu, penggunaan media sosial dapat digunakan untuk promosi produk secara rutin.

Contoh terbaru, bulan Februari 2021 Burger King mempromosikan berbagai menu, termasuk Flamin’ Deals Beef di Instagram. Calon konsumen yang tertarik dengan diskon dari Burger King dapat langsung mengklik keterangan “shop now”.

Keuntungan social media marketing adalah potensi word of mouth. Sederhananya, konsumen yang menyukai produk Anda akan merekomendasikannya ke orang lain. Tidak percaya? Forbes mencatat 71% konsumen yang mendapatkan produk bagus di media sosial merekomendasikannya kepada teman dan keluarga.

3. Telemarketing

Quino Al / Unsplash
Telemarketing adalah upaya promosi kepada konsumen potensial lewat sambungan telepon. Keuntungan telemarketing adalah sifatnya yang personal dan interaktif.

Selain itu, telemarketing juga memiliki beberapa manfaat lain. Mulai dari bisa menjelaskan permasalah teknis yang dialami pelanggan dengan lebih jelas; memungkinkan Anda melakukan penjualan langsung; dan komunikasi yang tepat bisa mempengaruhi ketertarikan pelanggan.

Salah satu bisnis yang menggunakan jenis direct marketing ini adalah bank. Untuk nasabah dengan kategori khusus, pihak bank akan menawarkan produk yang mungkin dibutuhkan nasabahnya. Misalnya menawarkan kartu kredit.

4. SMS Marketing

SMS marketing merupakan bentuk promosi yang menggunakan pesan singkat. Salah satu bentuk dari SMS marketing adalah penawaran diskon produk dalam waktu pendek.

Seperti yang Anda ketahui, Starbucks adalah salah satu brand yang rajin memberikan diskon. Promo dari Starbucks rata-rata berupa potongan 50% dalam banyak istilah: buy 1 get 1, pay 1 for 2, dan sejenisnya.

Mirip Starbucks, Dunkin Donuts juga menggunakan SMS marketing untuk melancarkan promosi. Perusahaan asal Amerika Serikat ini kerap memberikan produknya secara gratis untuk pembelian dalam jumlah tertentu.

Dibandingkan dengan strategi direct marketing lainnya, SMS marketing memiliki beberapa manfaat. Di antaranya bentuk promosi yang mobile friendly. Ini tidak lepas dari fakta bahwa SMS adalah salah satu fitur bawaan ponsel.

SMS marketing juga menyasar berbagai kalangan. Termasuk calon konsumen yang tidak menggunakan smartphone.

Kemudian, promosi dengan SMS terkirim dan diterima dengan cepat. Saat pesan Anda terkirim, dapat dipastikan calon pelanggan Anda langsung menerima pesan tersebut.

5. Katalog

Meski area distribusinya terbatas, promosi lewat katalog merupakan jenis direct marketing yang efektif. Anda bisa memberikan rincian produk dan harga yang jelas di katalog, lalu menyebarluaskannya secara fisik maupun digital.

Biasanya katalog digunakan usaha lokal yang menargetkan konsumen dari daerah yang sama. Jadi jika ada orang tertarik, mereka bisa langsung datang ke lokasi dan memeriksa ketersediaan produk Anda.

Anda juga mungkin familiar dengan beberapa supermarket masih menggunakan katalog dalam mempromosikan produk yang dijual. Contohnya Giant, Carrefour, Transmart dan Hypermart, rutin membagikan katalog di titik-titik keramaian..

 

Baca Juga 3 Strategi Yang Harus Dilakukan Perusahaan Untuk Bertahan di Era Industri 4.0

6. Penjualan Langsung

Bisnis yang memiliki anggaran promosi terbatas biasanya menggunakan metode ini.

Meski demikian, penjualan langsung memungkinkan konsumen untuk melihat langsung produk yang ditawarkan. Jika produk yang Anda tawarkan menarik, pelanggan tidak sungkan untuk membeli produk tersebut.

Selain itu, penjualan langsung memberi kesempatan Anda memperkuat hubungan dengan pelanggan. Pelanggan yang membutuhkan produk bisa langsung menghubungi Anda.

Salah satu contoh brand yang masih melakukan penjualan langsung adalah Yakult dan Sari Roti.


Strategi-Target-Pasar-1200x800.jpg
03/Mar/2021

Strategi Target Pasar
Nah, setelah mengetahui pentingnya mengetahui target pasar dan cara menentukannya, saatnya Anda memilih strategi yang tepat.

Pada dasarnya, terdapat empat strategi target pasar: Mass, Differentiated, Niche, dan Micro Marketing.

 

Baca Juga Cara Menentukan Target Pasar dengan Tepat

1. Mass Marketing

Mass marketing adalah upaya untuk menjual produk ke semua orang.

Ya, Anda tidak salah dengar. Strategi ini memang tidak menerapkan segmentasi khusus untuk konsumennya. Sebab, produk yang dijual bersifat umum dan ditujukan untuk semua orang.

Contohnya adalah produk untuk penggunaan sehari-hari seperti sikat gigi, sabun, dan lainnya.

Jika produk yang Anda ciptakan bersifat umum, strategi ini bisa Anda gunakan. Fokus Anda lebih kepada bagaimana semakin banyak orang mengetahui dan membeli produk Anda.

2. Differentiated Marketing

Apabila produk Anda sudah mulai ditujukan ke pengguna khusus, maka Anda harus mulai menggunakan differentiated marketing.

Ini adalah strategi yang mengharuskan Anda untuk menciptakan produk yang berbeda untuk target pasar yang berbeda. Contohnya, Anda bisa mulai membedakan sabun pria dan wanita. Bahkan shampoo dewasa dan anak-anak.

Target pasar pada differentiated marketing sering ditentukan oleh faktor-faktor demografis.

3. Niche Marketing

Niche marketing adalah strategi target pasar yang lebih sempit karena terkait dengan karakteristik konsumen yang khusus. Sebagai contoh, penjualan untuk produk pasta gigi untuk gigi sensitif.

Meskipun memiliki pasar yang relatif kecil, tak jarang niche marketing memungkinkan Anda meraih penetrasi pasar yang lebih baik. Jika menerapkan strategi yang tepat, Anda bisa saja menjadi market leader di niche tersebut.

4. Micro Marketing

Sesuai namanya, micro marketing menyasar pada target pasar yang lebih kecil. Strategi ini bisa Anda terapkan jika produk yang Anda hasilkan memiliki keterbatasan dari sisi lokasi, waktu atau jenis barangnya.

Contoh produk yang bisa menerapkan micro marketing adalah hotel, restoran, pertunjukkan musik, hingga souvenir unik.

Contoh Target Pasar

Setelah mengetahui beberapa faktor yang penting untuk mengetahui target pasar, mari kita melakukan simulasi dengan contoh target pasar bagi bisnis Anda berikut ini.

Produk Anda:

  • Kosmetik untuk mencegah penuaan dini dengan menggunakan 100% bahan alami.

Lokasi Penjualan:

  • Kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, dll.

Demografi:

  • Wanita usia 19-35 tahun.
  • Pendidikan mulai SMA hingga S3.
  • Mahasiswi, wanita karir, maupun ibu rumah tangga.

Kebiasaan Calon Pembeli:

  • Cenderung berbelanja secara online dengan kemudahan pengiriman barang
  • Rajin mengakses sosial media baik Facebook maupun Instagram
  • Sering mengunjungi toko online melalui handphone maupun komputer
  • Mengutamakan produk yang terbuat dari bahan-bahan yang alami

Daya Beli Konsumen:

  • Konsumen menengah ke atas dengan daya beli mulai Rp.50.000 – Rp.200.000 per produk atau paket produk.

Anda bisa mencoba untuk menentukan target pasar untuk bisnis Anda menggunakan contoh di atas.

Apa yang Dilakukan Setelah Mengetahui Target Pasar?

Setelah Anda mengetahui target pasar Anda, ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan terhadap produk Anda:

Menciptakan Produk Baru

Target pasar Anda telah menjelaskan secara detail siapa calon konsumen Anda dan bagaimana peluang bisnisnya. Maka, Anda bisa menciptakan produk baru dengan memastikan semua elemennya sesuai dengan target pasar tersebut. Elemen tersebut bisa berupa jenis produk yang dihasilkan, kemasan produk, harga yang ditawarkan, kemudahan pengiriman, maupun kegiatan purna jual (after sales service).

Mengembangkan Produk

Jika Anda sudah mengeluarkan suatu produk dan ternyata tidak sesuai dengan target pasar yang Anda inginkan, Anda bisa melakukan pengembangan produk. Salah satu caranya bisa melakukan repackage (mengemas ulang). Misalnya dengan membuat kemasan yang lebih kecil jika target pasar Anda adalah masyarakat yang gemar dengan produk ekonomis.

Anda juga bisa melakukan kegiatan promosi yang menyasar hanya pada target yang telah ditentukan. Selain lebih efektif, biaya yang dibutuhkan tentu lebih kecil.

 

Baca Juga 3 Strategi Yang Harus Dilakukan Perusahaan Untuk Bertahan di Era Industri 4.0

Retargeting

Bagaimana jika target pasar telah sesuai namun peningkatan penjualan belum terjadi? Anda bisa meyakinkan pembeli dengan menggunakan media dan cara promosi yang berbeda.

Sebagai contoh, jika ada calon pembeli yang sudah pernah mengunjungi website Anda namun belum melakukan pembelian, Anda bisa kembali menawarkan produk tersebut melalui Facebook atau Instagram. Harapannya, mengingatkan calon pembeli tentang keunggulan produk Anda.


9859-1200x750.jpg
02/Mar/2021

Saat ini kita telah memasuki era industri 4.0 dimana hampir setiap sektor pekerjaan mengalami proses perubahan dalam cara kerjanya. Penggunaan teknologi dan mesin terbaru menjadi salah satu faktor perubahan yang terjadi. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Karena itu, untuk bertahan di era industri 4.0 ini kamu harus gunakan 3 strategi di bawah ini agar bisa bersaing dengan kompetitor di industri yang sama. Apa sajakah itu? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga : 5 Tips Strategi SEO di Tahun 2021 yang Perlu Kamu Tahu

1.Kualitas SDM

Saat ini sudah jamannya teknologi, tentu saja kualitas SDM itu sendiri harus meningkat. Karena saat ini penggunaan sistem kerja untuk perusahaan besar hingga kecil sudah mulai melakukan sistem automasi dan robot, yang artinya akan ada banyak pekerja yang kehilangan pekerjaannya karena perubahan sistem itu.

Untuk bisa bertahan masyarakat harus meningkatkan kualitasnya sendiri, karena akan ada banyak pekerjaan baru yang bermunculan seputar teknologi itu sendiri. Mulai dari menjadi seorang data analyst, big data specialist, machine learning specialist, dan masih banyak lagi. Sayangnya, orang yang paham di bidang itu masih terbilang sedikit untuk saat ini, hal ini harus diperhatikan oleh banyak perusahaan jika mereka ingin mengembangkan dan mempertahankan usahanya secara optimal di era industri 4.0 ini.

 

2.Jaringan Bisnis

Sebetulnya dalam era industri manapun, memperluas, meningkatkan dan memperkuat jaringan bisnis adalah sebuah hal yang diperlukan untuk mempertahankan bisnis yang sedang dijalani. Karena dengan memperluas dan memperkuat jaringan bisnis mereka, mereka mampu mendapatkan hasil yang lebih banyak dan bertahan dalam persaingan dunia bisnis yang ketat.

Salah satu cara untuk memperluas dan memperkuat jaringan adalah dengan membidik investor baru untuk menanamkan modal dan menjangkau konsumen yang lebih luas untuk meningkatkan penjualan. Untuk saat ini globalisasi telah terjadi, investor dari luar negeri semakin banyak yang tertarik dengan industri yang ada di Indonesia. Tentunya hal ini bisa menjadi salah satu peluang baik untuk memasarkan bisnis ke pasar internasional.

Dengan menggunakan strategi bisnis pemasaran yang tepat sasaran dalam menjangkau konsumen, perusahaan sekaligus bisa memberikan portofolio kepada para investor untuk lebih yakin tentang mengapa mereka harus berinvestasi kepada perusahaan tersebut. Karena itu perusahaan perlu melakukan branding yang kuat, membidik konsumen yang tepat dan membuat strategi marketing yang tepat untuk bisa menarik para investor.

 

3.Gunakan Internet of Things

Era industri 4.0 ini memang erat hubungannya dengan sistem automasi dan robot, yang artinya penggunaan perangkat komputer dan internet juga semakin meningkat. Dengan kecanggihan alat dan internet di masa kini proses produksi hingga tingkat pendapatan dapat diketahui secara real time dari jarak jauh.

Untuk mendukung era industri 4.0 ini, IoT atau Internet of Things muncul sebagai bagian penting dalam industri masa kini. Kehadiran IoT sangat memudahkan para pelaku usaha untuk memantau, mengenali kekurangan yang harus dilakukan, dan membantu perusahaan untuk mengambil keputusan dalam menyusun strategi bisnis berdasar data yang telah disajikan.

Dengan menggunakan IoT, kamu bisa bertahan di industri 4.0 ini. Selain karena kamu bisa menggunakan AI (Artificial Intelligence) yang saat ini hampir digunakan di seluruh sektor industri karena kemudahan dan efisiensinya. Kamu juga bisa meningkatkan efektivitas monitoring kegiatan yang sedang terjadi sehingga data yang kamu butuhkan bisa terdata dengan jelas dan rinci tanpa harus bersusah payah dengan adanya big data.

 

Baca Juga : Cara Menentukan Target Pasar dengan Tepat

 

 

 

Jika anda ingin memulai bisnis dan memerlukan strategi ampuh dalam meningkatkan omset maupun penjualan. Silahkan kunjungi MARKBro dapatkan strategi marketing yang dapat mendongkrak bisnis anda sekarang.

Silahkan kunjungi MARKBro untuk mendapatkan desain yang membuat penjualan meningkat untuk bisnis anda.

 


20945365-1200x1200.jpg
02/Mar/2021

WordPress dan Blogspot adalah dua platform blogging ternama dan populer yang saat ini sering digunakan oleh banyak orang. Keduanya memiliki fungsi yang sama. Meskipun memilki fungsi yang sama, keduanya tentu memiliki kekurangan dan kelebihan masing–masing. Lalu, jika dibandingkan antara WordPress VS Blogspot, mana yang lebih baik? Berikut MARKBro akan membahasnya.

Hal umum yang sering menjadi pembanding antara WordPress dan Blogger adalah platform yang membuatnya. WordPress dibuat sistem Sistem Manajemen Konten (CMS), sedangkan BlogSpot dikelola oleh Google.

Sebelum mengetahui letak kekurangan dan kelebihan antar kedua platform tersebut, tentu kita harus tahu dulu, apa itu WordPress dan apa itu Blogspot. Berikut ini pembahasannya

Baca Juga :Sudah Tau Backlink? Dan Apa Manfaatnya Untuk Website Kita?

Apa Itu WordPress?

WordPress adalah platform blogging yang hadir sebelum Blogspot dibeli oleh Google. Platform tersebut berhasil memanjakan para blogger dengan beragam fitur yang dibutuhkan mereka saat nge-blog.

Platform tersebut dibuat dengan PHP dan MySQL. Dibalut dengan desain interface yang mudah dan fitur sederhana, membuat pengguna pemula dan pengguna yang sudah berpengalaman mudah mengoperasikannya.

WordPress memiliki dua tipe yaitu WordPress.com dan WordPress.org.

WordPress.com bisa dibilang adalah versi demo dari WordPress.org, artinya fitur–fitur yang tersedia di WordPress.com masih terbatas.

Sedangkan WordPress.org adalah layanan self-hosted dari WordPress yang juga merupakan poyek open source. Dengan begitu, fitur yang ditawarkan menjadi lebih banyak dan lebih canggih lagi.

Sama seperti WordPress.com, WordPress.org juga gratis. Namun, layanan fitur yang dia berikan lebih lengkap dan lebih canggih daripada WordPress.com dengan membeli hosting dan domain.

Yang akan kita bandingkan dengan Blogspot di artikel kali ini adalah WordPress.org, karena WordPress.org lebih sering dirujuk dan digunakan oleh kebanyakan website saat ini.

Apa Itu Blogspot?

Awalnya Blogspot adalah platform miliki Pyra Labs yang berdiri tahun 1999, lalu dibeli oleh Google pada tahun 2003.

Maka dari itu, ketika anda menggunakan blogspot, anda akan diberikan banyak fitur bawaan Google, seperti Google ads, Google AdSense, Google Analytics dan sebagainya.

WordPress Vs Blogspot

Sebagai gambaran anda menentukan platform mana yang lebih baik antara Blogspot dengan WordPress, penulis akan memberikan perbandingan berdasarkan beberapa hal. Berikut ini adalah pembahasannya.

1. Biaya

a. Blogspot

Blogspot tidak memungut biaya sepeser pun kepada para penggunanya, mereka berhak mengakses seluruh fitur yang blogger sediakan dengan gratis. Anda juga tidak perlu membayar biaya hosting selagi penyimpanan akun Google anda tidak melebihi 15GB

Namun, jika gratis sepenuhnya, anda hanya bisa mendapatkan default subdomain dari blogger yaitu “namaanda.blogspot.com”. Jika anda ingin mengkustomisasinya, anda bisa membeli subdomain baru dengan biaya sekitar US$10.

b. WordPress

WordPress juga memberikan akses gratis untuk penggunanya dengan default sub domain dari WordPress. Namun, jika anda ingin menggantinya, anda harus berlangganan dulu ke paket layanan premium yang disediakan oleh WordPress mulai dari 50 ribu rupiah per bulan. Selain itu, anda juga harus membeli hosting tersendiri.

2. Tampilan

a. Blogspot

Blogspot memiliki tampilan default yang terbatas dan terkesan jadul. Jika anda ingin tampilan yang lebih menarik, anda harus membeli atau men-download template dari pihak ke tiga lalu mengeditnya.

b. WordPress

WordPress menyediakan ribuan template gratis dengan gaya yang profesional dan menarik. Template gratis ini juga sudah dipecah menjadi beberapa kategori oleh WordPress. Anda bisa menemukannya di bagian repository template WordPress.

3. Kontrol

a. Blogspot

Blogspot tidak memberikan kontrol penuh terhadap website anda. Tools yang blogspot sediakan masih cukup terbatas untuk mengelola website secara profesional.

b. WordPress

WordPress bersifat open source, sehingga anda memiliki kontrol penuh terhadap website anda. Jika ingin menambahkan fitur baru di website, anda cukup melakukan peng-install an plugin.

4. Keamanan

a. Blogspot

Soal keamanan, blogspot bisa dibilang memiliki sistem keamanan yang terjamin jika anda menggunakan template default karena dikelola langsung oleh Google. Anda tidak perlu repot – repot mengamankan blog anda dan mengelola sumber daya servernya. Namun, anda memiliki resiko akan dihapus blognya jika melanggat ketentuan yang berlalku.

b. WordPress

Sistem keamanan di WordPrases diserahkan sepenuhnya kepada pengguna. Sehingga pengguna harus bisa melakukan backup secara mandiri. Namun, anda tidak perlu khawatir karena ada sudah ada banyak plugin untuk memudahkan kegiatan tersebut. Tingkat kemanan WordPrase bisa dibilang juga sudah cukup tinggi karena mereka selalu memperbarui script secara berkala.

5. Potensi

a. Blogspot

Potensi Blogspot bisa dibilang tertinggal jika dibandingkan dengan WordPress dikarenankan terbatasnya plugin dan tema untuk mengoptimasi situs anda. Namun, hal tersebut bisa anda lakukan dengan bantuan pihak ketiga.

b.WordPress

WordPress memiliki potensi yang tinggi untuk berkembang dengan banyaknya tema dan plugin yang tersedia seperti Yoast SEO dan All-

In One SEO yang bisa membantu meningkatkan traffic website atau blog anda.

Di WordPrasess juga tersedia fitur monetisasi dan portal pembayaran yang sangat berguna jika anda ingin membuat toko online.

6. Monetisasi

a. Blogspot

Melakukan monetisasi lewat blogspot lebih mudah jika dibandingkan dengan wordprases dikarenakan blogspot sudah memiliki menu HTML Java Script. Di menu tersebut, anda tinggal memasukkan kode iklan saja

b. WordPress

Memonetisasi pendapatan anda lewat Wordprasess bisa dibilang lebih ribet, dikarenakan anda harus mengubah domain blog anda lebih dulu menjadi TDL dengan akhiran dotcom(.com), dotnet,(.net),dotinfo(.info) dan sejenisnya. Setelah itu, anda masih harus mengikuti instruksi dari petunjuk yang diberikan untuk pemasangan iklan.

7. Masa Depan

a. Blogspot

Masa depan pengguna blogspot tergantung kepada Google dan Google memiliki hak untuk menghentikan layanan blogger kapanpun yang mereka mau, sedangkan anda tidak memiliki kontrol akan hal tersebut. Jadi, bisa dibilang masa depan blogspot adalah kurang meyakinkan.

b. WordPress

WordPress memiliki sifat open source. Jadi, masa depan website yang anda buat bergantung kepada anda sendiri. Wordprase memiliki sistem Control Maagement System (CMS) yang populer hingga seluruh dunia. Sudah banyak ribuan perusahaan menggunakan WordPress untuk menunjang kelangsungan bisnisnya. Jadi bisa dibilang, masa depan WordPress lebih meyakinkan apabila dibandingkan dengan blogspot.

Kesimpulan

Berdasarkan perbandingan yang dilakukan penulis diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa Blogspot dan WordPress memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing.

Untuk menentukan apakah anda lebih cocok menggunakan WordPrases atau Blogspot, semua tergantung kepada tujuan anda membuat blog atau website.

Jika anda memiliki tujuan yang spesifik untuk mengembangkan bisnis atau potensi anda di bidang digital, maka WordPrases adalah jawabannya.

Namun, jika tujuan anda tidak memiliki memiliki tujuan yang spesifik untuk mengembangkan bisnis atau potensi anda di bidang digital atau sekedar hobi menulis saja misalnya, maka blogspot adalah jawabannya, karena lebih mudah diakses oleh siapa saja dengan mudah.

Sekian pembahasan kali ini mengenai WordPress VS Blogspot. Untuk masalah mana yang terbaik, semua tergantung kebutuhan anda masing – masing.

Baca Juga : Google Tag Manager, Sudahkan Anda Tau?

 

 

 

Jika anda ingin memulai bisnis dan memerlukan strategi ampuh dalam meningkatkan omset maupun penjualan. Silahkan kunjungi MARKBro dapatkan strategi marketing yang dapat mendongkrak bisnis anda sekarang.

Silahkan kunjungi MARKBro untuk mendapatkan desain yang membuat penjualan meningkat untuk bisnis anda.

 


Cara-Menentukan-Target-Pasar-dengan-Tepat-1200x795.jpg
01/Mar/2021

Mengingat pentingnya target pasar bagi bisnis Anda, tentu mengetahui cara menentukan target pasar yang tepat adalah strategi yang bagus. Lalu, bagaimana caranya?

Mari kita pelajari satu persatu langkahnya:

 

Baca Juga 5 Tips Strategi SEO di Tahun 2021 yang Perlu Kamu Tahu

1. Memulai dengan Asumsi

Jika sudah memiliki produk yang dipasarkan, Anda bisa melihat konsumen Anda saat ini, lalu buatlah target pasar yang potensial bagi produk Anda.

Sebagai contoh, produk Anda merupakan produk fashion anak muda yang memiliki desain menarik dan dibandrol dengan harga yang terjangkau. Produk tersebut mudah dibeli melalui berbagai marketplace, selain toko online Anda sendiri.

Maka, target pasar Anda adalah anak muda yang cenderung ingin tampil beda dengan desain unik. Mereka adalah pengguna smartphone yang aktif dan gemar berbelanja secara online. Selain itu, target pasar Anda adalah mereka yang membeli sebuah produk dengan mempertimbangkan faktor harga.

Di sisi lain, jika Anda baru akan menciptakan sebuah produk, Anda bisa mencoba berasumsi tentang produk Anda dan siapakah target pasarnya seperti cara di atas.

2. Mencermati Persaingan Pasar

Kemudian, karena setiap produk pasti memiliki kompetitor, Anda harus cerdik mencermati persaingan. Hal ini akan membuat Anda mendapatkan celah untuk memenangkan hati pelanggan agar membeli produk Anda.

Persaingan yang terjadi bisa dari sisi fitur, harga maupun kemudahan pembelian. Dengan mempelajari bagaimana pasar merespon produk Anda dan bagaimana kompetitor menawarkan produk yang serupa, Anda dapat menciptakan atau mengembangkan produk terbaik Anda.

Selain itu, Anda juga bisa mencermati apa yang membuat konsumen membeli produk Anda dibandingkan produk kompetitor.

3. Berkomunikasi dengan Pelanggan Anda

Untuk meyakinkan pelanggan tentang produk yang Anda miliki, Anda bisa terjun ke lapangan menemui para pelanggan Anda. Dengan bertanya kepada mereka, Anda akan mengetahui tentang kebutuhan mereka dan bagaimana produk Anda telah membantu mereka saat ini.

Katakanlah, Anda memiliki bisnis perjalanan wisata. Anda mungkin akan mengetahui bahwa ternyata pelanggan Anda menginginkan perjalanan wisata dalam bentuk paket. Dengan informasi ini, Anda bisa berkreasi menciptakan produk paket perjalanan wisata yang menarik.

Anda tidak perlu lagi menawarkan perjalanan wisata dengan lokasi yang pelanggan ditentukan sendiri. Sebab, pelanggan Anda juga membutuhkan rekomendasi Anda terkait tempat wisata terbaik.

Hal ini juga sekaligus untuk membuktikan asumsi yang telah Anda buat sebelumnya tentang target pasar Anda.

4. Manfaatkan Analytics Tools

Kemajuan teknologi dapat Anda manfaatkan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Dengan menggunakan perangkat yang mengolah data (analytics tools), Anda bisa mengetahui target pasar Anda.

Contohnya, Anda bisa menggunakan Google Trend untuk mengetahui apa yang paling dicari di mesin pencari Google.

Ketika Anda mengetikkan “wisata Jogja”, Anda akan menemukan hasil yang terkait dengan pencarian tersebut yaitu Alun-alun Kidul Yogyakarta.

Maka, Anda bisa menambahkan tujuan wisata Alun-alun Kidul Yogyakarta ke dalam paket wisata yang Anda tawarkan untuk destinasi di Yogyakarta. Alasannya, banyak pengguna yang mencoba mencari informasi tentang lokasi tersebut.

5. Menciptakan Buyer Persona

Buyer persona adalah sebuah representasi pelanggan. Anda menggambarkan sosok calon pembeli Anda dengan berdasar pada ciri fisik, demografi, dan lainnya. Demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan.

Untuk membangun buyer persona, Anda bisa memulai dengan menentukan jenis kelamin, usia, gaya hidup, dan lainnya. Dengan data yang spesifik, target pasar Anda akan lebih unik.

Data untuk buyer persona bisa Anda dapatkan dari berbagai analytic tools. Jika Anda memiliki website, Google Analytics adalah salah satu tools yang tepat. Tools ini mampu mencatat informasi pengunjung website Anda mulai dari lokasi, lama akses, bahkan profilnya.

Anda bisa membuat lebih dari satu buyer persona, bergantung jenis bisnis Anda.

6. Jelaskan Keunggulan Produk Anda

Setelah Anda menentukan buyer persona calon konsumen Anda dan juga kompetitor Anda, yang tak kalah penting adalah menunjukkan kelebihan produk Anda.

Jika perusahaan Anda menawarkan produk yang mengedepankan fitur, maka Anda harus fokus pada penjelasan tentang kecanggihan fitur tersebut. Anda bisa menjelaskan kemudahan yang ditawarkan oleh produk Anda untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari.

Sebagai contoh, produk-produk dari Apple. Dengan menyebut produknya sebagai produk premium, faktor harga tidak lagi menjadi pertimbangan utama karena keistimewaan fitur yang dihadirkan telah menjawab hal tersebut.

7. Menciptakan Brand Positioning

Branding bertujuan untuk menciptakan persepsi sebuah produk bagi pelanggan. Peran branding sangat penting bagi penjualan suatu produk. Faktanya, 91% konsumen cenderung membeli produk dari brand ternama.

Jika Anda berhasil menciptakan brand positioning, target pasar Anda akan terbentuk dengan baik. Selanjutnya, Anda hanya perlu menjaga brand Anda tersebut untuk mendapatkan potensi pasar yang maksimal.

Faktor Yang Menentukan Target Pasar

Setelah mengetahui Apa saja faktor yang mempengaruhi target pasar bisnis Anda? Mari kita ulas satu persatu.

Lokasi Bagi Penjualan Produk Anda

Lokasi adalah salah satu faktor ketika menentukan target pasar dengan segmentasi geografis. Ingat, tidak semua produk bisa Anda jual ke mana saja.

Sebagai contoh, bisnis kuliner. Jika seperti halnya Sambal Bu Rudy Surabaya, Anda memang bisa menjualnya ke seluruh Indonesia secara online. Namun, jika bisnis Anda adalah laundry atau jasa pencucian mobil, tentu target pasar Anda akan terbatas pada wilayah tertentu saja. Setidaknya, Anda hanya bisa menentukan radius-nya saja.

Demografi dari Calon Pembeli Produk Anda

Demografi adalah segala sesuatu yang terkait dengan dinamika penduduk. Hal ini meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan lainnya.

Jika Anda mengetahui demografi dari calon pembeli, tentu Anda akan mengetahui seberapa besar target pasar Anda dan pendekatan pemasaran apa yang paling tepat dilakukan.

Sebagai contoh, bisnis mainan anak-anak. Walaupun tujuan dari pemasaran produk Anda adalah para orang tua, konten promosi yang Anda buat akan mencerminkan dunia anak, baik dari sisi desain, pemilihan warna, jenis huruf yang digunakan dan cara penyampaiannya.

Kebiasaan Calon Pembeli Produk Anda

Dengan mempelajari kebiasaan calon pembeli, Anda tidak hanya mampu menentukan produk apa yang ingin Anda ciptakan namun juga waktu yang tepat untuk memasarkannya.

Sebagai contoh, jika Anda berbisnis kue dan konsumen cenderung membeli produk yang terjangkau, Anda bisa membuat produk dalam kemasan ekonomis. Lalu, seluruh kegiatan promosi yang Anda lakukan berfokus pada sisi ekonomis dan harga yang ditawarkan tersebut.

 

Baca Juga Pentingnya Kenali Target Pasar Untuk Bisnis Anda!

Daya Beli Konsumen

Sebagian besar konsumen sangat memperhatikan harga sebuah produk sebagai pertimbangan utama. Namun, terdapat ranah bisnis yang menuntut pada kualitas produk yang ditawarkan, selain harga.

Salah satu contohnya adalah wedding organizer, atau jasa perencanaan pesta pernikahan. Untuk memastikan momen istimewanya berjalan sempurna, banyak orang menggunakan jasa wedding organizer dibanding merencanakannya sendiri. Alasannya, pengalaman dan ketepatan dalam mengatur rangkaian proses menjadi kunci. Tak heran konsumen rela mengeluarkan uang untuk mendapatkan pelayanan terbaik.

Maka, jika Anda menggeluti bisnis serupa, pastikan Anda jeli dalam menentukan harga terbaik dari jasa yang Anda tawarkan, termasuk menyediakan berbagai pilihan paket untuk target pasar yang berbeda.


Pentingnya-Kenali-Target-Pasar-Untuk-Bisnis-Anda-1200x800.jpg
26/Feb/2021

Salah satu kunci keberhasilan bisnis adalah menentukan strategi pemasaran yang tepat. Namun, hal itu harus dimulai dengan mengetahui target pasar dengan baik. Bagaimana caranya?

Pada artikel ini, kami akan membahas tentang target pasar secara lengkap, termasuk bagaimana cara menentukannya dengan tepat.

Apa itu Target Pasar?

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita pelajari pengertian target pasar terlebih dahulu.

Target pasar adalah sekelompok orang yang menjadi target penjualan produk Anda. Umumnya target pasar akan memiliki karakteristik yang sama baik dari sisi kebiasaan, demografi, dan lainnya.

Dengan kata lain, target‌ ‌pasar‌ ‌adalah‌ ‌calon‌ ‌pembeli‌ ‌potensial‌‌ ‌yang‌ ‌harus‌ ‌mendapatkan‌ ‌informasi‌ ‌dan‌‌ promosi‌‌ ‌terkait‌ ‌produk‌ ‌Anda.‌ ‌Artinya,‌ ‌Anda‌ ‌perlu‌ ‌mengupayakan‌ ‌langkah‌ ‌yang‌ ‌tepat‌ ‌untuk‌ ‌menjangkau‌ ‌konsumen‌ ‌dengan‌ ‌baik.‌ ‌Tujuan‌ ‌akhirnya,‌ ‌membuat‌ ‌konsumen‌ ‌membeli‌ ‌produk‌ ‌Anda.‌

Strategi‌ ‌pemasaran‌ ‌yang‌ ‌baik‌ ‌dimulai‌ ‌dengan‌ ‌menentukan‌ ‌target‌ ‌pasar‌ ‌yang‌ ‌potensial.‌ ‌Dengan‌ ‌demikian,‌ ‌Anda‌ ‌bisa‌ ‌menerapkan‌ ‌satu‌ ‌strategi‌ ‌yang‌ ‌efektif‌ ‌untuk‌ ‌menawarkan‌ ‌produk‌ ‌yang‌ ‌Anda‌ ‌jual.‌ ‌Kami‌ ‌akan‌ ‌menjelaskannya‌ ‌di‌ ‌bagian‌ ‌strategi‌ ‌target‌ ‌pasar.‌

Untuk‌ ‌dapat‌‌ memasarkan‌ ‌produk‌ ‌Anda‌ ‌dengan‌ ‌baik‌,‌ ‌perlu‌ ‌data‌ ‌dan‌ ‌metode‌ ‌yang‌ ‌tepat.‌ ‌Mengetahui‌ ‌target‌ ‌pasar‌ ‌dapat‌ ‌membantu‌ ‌Anda‌ ‌untuk‌ ‌menjual‌ ‌produk‌ ‌dengan‌ ‌sukses.‌ ‌

Lalu,‌ ‌apa‌ ‌sebenarnya‌ ‌penting‌ ‌mengetahui‌ ‌target‌ ‌pasar‌ ‌bagi‌ ‌produk‌ ‌Anda?‌

 

Baca Juga Cara dan Manfaat Analisa Pasar Dalam Bisnis

Manfaat Target Pasar

Secara umum, target pasar bertujuan untuk memastikan bahwa pemasaran Anda tepat sasaran. Hal ini penting untuk meningkatkan penjualan sekaligus mengukur tingkat keberhasilannya.

Berikut ini adalah beberapa manfaat mengetahui target pasar dengan baik:

1. Meningkatkan Penjualan

Fokus pada target pasar memungkinkan Anda untuk membuat produk lebih cepat dan memasarkannya lebih dahulu dari kompetitor Anda. Hasilnya, penjualan produk Anda akan meningkat.

Selain itu, Anda akan lebih mudah dalam mengembangkan produk. Semua data yang Anda miliki dari target pasar Anda akan membantu dalam menentukan produk yang disukai pelanggan.

Tidak hanya itu, kemampuan Anda dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik akan mendorong customer loyalty. Ingat, 65% dari keuntungan sebuah perusahaan berasal dari para pelanggan setianya.

Jika hal ini diterapkan pada setiap produk, tentu akan memberikan hasil lebih baik.

2. Mengetahui Budget yang Dibutuhkan

Kegiatan pemasaran yang Anda lakukan akan membutuhkan biaya. Jika Anda tidak menetapkan strategi target pasar terlebih dahulu, Anda akan berupaya untuk menyasar semua orang. Artinya, anggaran yang Anda butuhkan akan sangat besar dengan cara ini.

Walaupun pada akhirnya hasil penjualan Anda banyak, keuntungan Anda akan relatif kecil akibat biaya pemasaran yang juga besar.

3. Mengantisipasi Persaingan dengan Baik

Setiap bisnis akan mengalami persaingan usaha, kecuali jenis bisnis yang sangat spesifik.

Jika bisnis Anda memiliki kompetitor, jangan terlalu khawatir. Kemampuan Anda dalam mengantisipasi persaingan akan memberikan Anda keuntungan.

Kuncinya, mengetahui target pasar Anda dan melihat apa yang kompetitor tawarkan di pasar tersebut. Lalu, ciptakan keunggulan produk Anda yang belum mampu ditawarkan oleh kompetitor.

Intinya, mengetahui target pasar bisa membantu Anda “tampil beda” dari kompetitor. Itulah yang dilakukan perusahaan sekelas Nike dengan berbagai produknya.

4. Memudahkan dalam Menyiapkan Konten Promosi

Sebuah pemasaran yang berhasil dipengaruhi oleh konten promosi yang digunakan. Semakin sesuai dengan target pasar, akan semakin menarik perhatian. Dengan demikian, potensi penjualan produk bisa digenjot dengan maksimal.

Target pasar Anda akan menentukan apakah promosi akan dilakukan melalui media cetak seperti surat kabar atau majalah? Atau pemasaran melalui sosial media saja? Hal ini membutuhkan pertimbangan yang berdasar pada data, yaitu target audiens Anda.

5. Membangun Komunikasi dengan Pelanggan

Dengan mengetahui target pasar, Anda akan lebih mudah berkomunikasi dengan pelanggan Anda. Tujuannya, memahami kebutuhan pelanggan.

Komunikasi yang Anda lakukan bisa dengan cara survey atau metode lain. Karena sudah mengetahui target pasar, Anda tahu siapa saja yang layak Anda libatkan dalam kegiatan tersebut. Informasi yang diperoleh pun akan sangat presisi. Hal ini penting untuk menentukan produk baru yang akan Anda ciptakan.

Tentu saja, produk yang dibutuhkan pengguna akan lebih mudah untuk dijual, bukan?

 

Baca Juga Tren dan Tips Strategi SEO di Tahun 2021 yang Perlu Kamu Tahu

6. Membuka Investasi Bagi Usaha Kecil Menengah

Investasi adalah salah satu cara yang efektif dalam pengembangan sebuah bisnis, terutama bagi bisnis kecil dan menengah.

Jika Anda ingin ada pihak lain yang berinvestasi di bisnis Anda, tunjukkan bahwa bisnis tersebut terencana dengan baik. Salah satu caranya, menunjukkan visi dan misi yang jelas, termasuk memahami target pasar yang ingin Anda raih.

Dengan demikian, para investor akan lebih yakin untuk menjalin kerja sama mengembangkan bisnis Anda.




Hubungi Kami


Call us

081231133033


Visit us anytime

Karang Rejo sawah 2 No 29, Surabaya


Kirim Email

hai.markbro@gmail.com



About us

Markbro adalah jasa pelayanan design, video, pengelolaan Media sosial dan pembuatan website.


Kami Siap Bantu Anda


KLIK Untuk Tahu


Social networks


Facebook

www.facebook.com/haimarkbro


Twitter

#Haimarkbro


Instagram

www.instagram.com/haimarkbro