Contoh Segmentasi Psikografis, Karakteristik dan Cara Penerapannya
Apa itu Segmentasi Psikografis?
Metode kualitatif yang dikenal sebagai pemahaman segmentasi psikografis digunakan untuk mempelajari sifat konsumen dengan tujuan untuk mengetahui perasaan dan keinginan mereka, yang membantu pebisnis menentukan bagaimana cara pemasaran yang tepat.
Metode ini memanfaatkan karakter psikologis manusia dengan menyelidiki minat, tujuan, nilai, keinginan, dan pilihan gaya hidup. Metode psikografis sering disamakan dengan metode demografis.
Di mana keduanya berusaha untuk memahami audiens target, tetapi keduanya berbeda dari segi faktor yang dianalisis. Segmentasi psikografis berfokus pada nilai-nilai, sikap, gaya hidup, minat, dan kepribadian individu, sedangkan segmentasi demografis berfokus pada demografi seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan lokasi konsumen.
Karakteristik Segmentasi Pasar Psikografis
Dalam melakukan penelitian segmentasi psikografis, biasanya menggunakan 5 karakteristik berikut ini:
-
Kepribadian Konsumen
Faktor penting dalam psikologi konsumen adalah kepribadian seseorang. Penelitian psikografis sering mencakup pengukuran kepribadian, seperti apakah seseorang ekstrovert atau introvert, apakah mereka lebih terbuka terhadap pengalaman baru, atau apakah mereka lebih konservatif.
-
Gaya Hidup
Selanjutnya adalah gaya hidup, yang mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan cara seseorang menjalani kehidupan mereka, seperti hobi, aktivitas sehari-hari, dan pola kegiatan. Dengan memahami gaya hidup konsumen, perusahaan dapat menentukan bagaimana produk atau layanan mereka dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi yang muncul dari gaya hidup konsumen.
-
Ketertarikan
Selanjutnya, mengetahui apa yang menarik bagi konsumen adalah penting untuk segmentasi psikografis. Ini mencakup minat konsumen dalam topik atau kegiatan tertentu, seperti olahraga, seni, musik, dan sebagainya. Bisnis dapat membuat strategi pemasaran yang lebih sesuai dan relevan dengan memahami ketertarikan ini.
-
Kepercayaan, Sikap dan Opini
Memahami perspektif, keyakinan, dan pendapat individu tentang berbagai jenis masalah juga merupakan bagian dari segmentasi psikografis. Ini mencakup nilai-nilai moral, pandangan politik, dan sikap terhadap masalah sosial. Perusahaan dapat menemukan target pasar yang memiliki perspektif atau nilai yang selaras dengan merek atau produk mereka dengan memahami elemen-elemen ini.
-
Nilai
Terakhir, nilai yang dipegang oleh konsumen adalah komponen penting dalam segmentasi psikografis. Ini mencakup pemahaman tentang nilai-nilai seperti harga, kualitas, keberlanjutan, atau etika yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Dengan memahami nilai-nilai ini, perusahaan dapat mengarahkan strategi pemasaran mereka untuk mempertimbangkan prioritas konsumen saat mereka membuat keputusan pembelian.
Dengan memadukan informasi tentang kelima karakteristik ini, bisnis dapat menghasilkan profil segmen pasar yang lebih lengkap dan mendalam. Ini akan membantu mereka membuat produk, pesan pemasaran, dan strategi distribusi yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen mereka.
Contoh Segmentasi Psikografis
Berikut beberapa contoh segmentasi psikografis dari berbagai bidang usaha:
Contoh Segmentasi Psikografis Produk Makanan
- Kepribadian: Makanan eksotis dan rasa yang berbeda mungkin menarik bagi orang yang ekstrovert dan suka mencoba hal baru.
- Gaya Hidup: Orang yang sibuk dan aktif cenderung mencari makanan cepat saji yang mudah dibawa.
- Sikap: Konsumen dengan sikap lingkungan yang peduli akan mencari makanan organik dan berkelanjutan.
- Minat: Orang yang suka memasak dan memasak akan mencari bahan makanan berkualitas tinggi dan rempah-rempah.
- Nilai: Konsumen yang mengutamakan kesehatan mungkin akan mencari makanan rendah lemak, rendah gula, atau bebas gluten.
Contoh Segmentasi Psikografis Produk Jasa
- Kepribadian: Orang-orang yang introvert dan berfokus pada detail mungkin mencari jasa konsultasi yang menawarkan solusi komprehensif
- Gaya Hidup: Orang yang sibuk dan sering bergerak mungkin mencari jasa pengiriman atau pengemudi pribadi.
- Sikap: Pelanggan yang senang dengan teknologi mungkin lebih suka menggunakan jasa online atau berbasis jasa.
- Minat: Orang yang suka perjalanan mungkin mencari agen perjalanan atau penyedia layanan perjalanan online.
- Nilai: Pelanggan yang ingin harga murah mungkin mencari jasa dengan harga lebih rendah.
Contoh Segmentasi Psikografis Brand Pakaian
- Kepribadian: Orang yang petualang mungkin tertarik pada merek pakaian yang berfokus pada gaya outdoor dan petualangan.
- Gaya Hidup: Merek pakaian yang menawarkan koleksi pakaian urban yang trendi mungkin dicari oleh orang-orang dengan gaya hidup urban dan modis.
- Sikap: Pelanggan dengan sikap berkelanjutan mungkin mencari merek pakaian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
- Minat: Orang-orang yang memiliki minat dalam seni dan ekspresi diri mungkin mencari merek pakaian yang berfokus pada desain unik.
- Nilai: Pelanggan yang mengutamakan kualitas dan keawetan mungkin akan mencari merek pakaian yang memiliki barang yang tahan lama.
Contoh Segmentasi Psikografis Kosmetik
- Kepribadian: Kosmetik yang dibuat dengan bahan kimia organik atau bebas bahan kimia mungkin dicari oleh pelanggan yang mengutamakan kecantikan alami.
- Gaya hidup: Pelanggan yang memiliki gaya hidup aktif mungkin mencari produk kosmetik yang tahan lama untuk digunakan sepanjang hari.
- Sikap: Pelanggan yang mengutamakan perlindungan hewan mungkin mencari produk kosmetik yang tidak diuji pada hewan.
- Minat: Pelanggan yang memiliki minat dalam tata rias artistik mungkin mencari produk kosmetik yang tidak diuji pada hewan.
- Nilai: Pelanggan yang menghargai harga terjangkau mungkin mencari produk kosmetik murah tetapi berkualitas.
Cara Mendapatkan Data Segmentasi Psikografis
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda bisa menggunakan cara berikut ini untuk melakukan segmentasi psikografis:
-
Melakukan Survey
Salah satu metode yang paling umum digunakan untuk mendapatkan data segmentasi adalah survei. Metode ini mendapatkan data yang lebih kompleks dan mendalam. Bisa dilakukan secara manual atau melalui platform online dengan melakukan survei ini.
-
Wawancara
Proses selanjutnya adalah melakukan wawancara dengan pelanggan yang memiliki pengalaman sebelumnya dengan produk Anda. Pertanyaan harus mengumpulkan informasi tentang preferensi.
Dan sifat pribadi mereka untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang psikografi mereka. Sangat disarankan untuk melakukan wawancara dengan orang-orang yang memiliki demografi yang sebanding dengan target audiens Anda jika bisnis Anda baru saja dimulai.
-
Facebook dan Google
Di era modern, teknologi sangat penting untuk mengumpulkan data. Aplikasi populer seperti Facebook dan Google dapat memberikan data psikografis penting kepada bisnis Anda.
Kedua platform memiliki fitur pelacakan yang memungkinkan pengumpulan data pengguna di seluruh dunia. Beberapa alat yang tersedia untuk digunakan termasuk Google Analytics, Google AdSense, Facebook Connect, Facebook Custom Audience, dan berbagai alat lainnya.
-
Melakukan Diskusi
Dengan berbicara langsung dengan tim layanan pelanggan atau penjualan Anda, Anda dapat mempelajari psikografi pelanggan Anda dengan mengumpulkan informasi tentang pertanyaan pelanggan yang sering diajukan. Cari tahu kata kunci dan bahasa yang terkait dengan produk atau merek perusahaan.
Kesimpulan
Metode kualitatif yang dikenal sebagai segmentasi psikografis membagi pelanggan dalam kelompok berdasarkan karakteristik psikologis mereka, seperti kepribadian, gaya hidup, minat, sikap, dan nilai. Metode ini memungkinkan perusahaan untuk memahami preferensi emosional dan psikologis pelanggan, yang membantu mereka membuat strategi pemasaran yang lebih personal dan relevan.
Dengan menggunakan pendekatan ini, bisnis dapat menyediakan barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan, seperti makanan sehat untuk orang yang peduli kesehatan atau barang ramah lingkungan untuk orang yang peduli dengan keberlanjutan.
Analisis media sosial, wawancara, survei, dan diskusi dengan tim penjualan atau layanan pelanggan adalah beberapa metode untuk mendapatkan data psikografis ini. Melalui penerapan pendekatan ini, perusahaan dapat membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dengan melihat psikologi mereka.