Etika Bisnis: Fondasi Kesuksesan dan Kepercayaan dalam Dunia Usaha

Mengenal Etika Bisnis
Untuk membantu manajemen perusahaan dalam membuat keputusan yang tepat untuk bisnis mereka, etika bisnis berfungsi sebagai panduan mengenai apa yang benar dan salah. Semua pelaku bisnis harus memahami prinsip-prinsip etika bisnis ketika menjalankan bisnis. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa prinsip etika bisnis memiliki hubungan dengan tujuan perusahaan dan cara perusahaan membuat keputusan. Prinsip etika bisnis berfungsi sebagai garis besar yang mengarahkan operasi bisnis.
Prinsip Etika Bisnis
- Kejujuran atau Honesty
Dalam hal ini, semua orang harus berkomitmen untuk bertindak jujur dalam segala hal, termasuk dalam komunikasi. Kejujuran di sini berarti berbagai berita positif dan negatif dibagikan dengan keterusterangan yang sama.
- Keadilan atau Fairness
Komitmen yang sadar akan keadilan harus menjadi dasar dari semua transaksi dan hubungan bisnis. Sehingga, dapat memperlakukan orang lain dengan seadil mungkin, sebagaimana Anda ingin diperlakukan.
- Kepemimpinan atau Leadership
Untuk memberikan contoh perilaku etis, kepemimpinan sangat dibutuhkan. Kepemimpinan adalah komitmen untuk tetap unggul melalui pengambilan keputusan estin. Bisnis dan para eksekutif bisnis harus terus meningkatkan efisiensi operasional, kepuasan pekerja, dan persetujuan pelanggan untuk mempertahankan keunggulan mereka.
- Kejujuran atau Loyalitas
Bisnis dan setiap pekerja menunjukkan integritas mereka melalui konsistensi antara tindakan dan ucapan yang menginspirasi kepercayaan dan kredibilitas. Integritas juga berarti menepati janji, menghormati komitmen, memenuhi tenggat waktu, dan menolak melakukan hal-hal yang tidak bermoral dalam bisnis.
- Kasih atau Compassion
Komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang penuh kasih dan empati adalah hal yang sangat mitra bisnis, dan pelanggan.
- Menghormati atau Respect
Dalam situasi seperti ini, Anda dapat menunjukkan rasa hormat dengan berkomitmen penuh terhadap hak asasi manusia, martabat, otonomi, kepentingan, dan privasi setiap orang. Anda harus mengakui bahwa setiap orang berhak atas rasa hormat dan bantuan yang sama saat bertukar pendapat.
- Tanggung Jawab atau Responsibility
Bisnis dan karyawan harus mengambil tanggung jawab mereka dengan mengambil tanggung jawab penuh atas pekerjaan dan tanggung jawab mereka. Mereka juga harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menyadari dampak emosional, finansial, dan bisnis dari tindakan yang mereka lakukan.
- Loyalitas atau Kesetiaan
Di sini, loyalitas berarti tetap setia kepada setiap orang yang terlibat dengan Anda, termasuk rekan kerja, klien, mitra bisnis, dan distributor. Anda dapat membuktikan loyalitas dengan tidak pernah mengungkapkan informasi rahasia yang Anda pelajari.
- Taat Hukum atau Law-Abiding
Perusahaan harus sepenuhnya mematuhi undang-undang lokal, nasional, dan internasional. Selain itu, setiap pekerja harus taat hukum dengan mematuhi peraturan industri dan perdagangan, kebijakan, standar pasar, praktik, dan peraturan lainnya.
- Akuntabilitas atau Pertanggungjawaban
Dalam hal ini, akuntabilitas membutuhkan komitmen yang kuat terhadap kualitas etis dari semua tindakan, keputusan, dan hubungan yang dilakukan. Ekspektasi tinggi terhadap perilaku etis kemudian mendorong praktik bisnis yang bertanggung jawab terhadap karyawan, pelanggan, komunitas lokal, dan masyarakat umum.
- Transparansi atau Transparency
Berkomitmen pada transparansi membutuhkan penyediaan informasi dan kebijakan bisnis untuk kelompok yang tepat, seperti investor keuangan, personel, dan pelanggan. Misalnya, memberikan transparansi tentang kebijakan kenaikan harga, perekrutan, upah, promosi, dan lainnya.
- Kesadaran Lingkungan atau Environmental Consciousness
Prinsip etika bisnis terakhir adalah komitmen terhadap lingkungan dengan membantu mengurangi dampak dari perubahan iklim global. Ini mencakup semua tindakan yang baik untuk lingkungan, seperti mengurangi dampak negatif bisnis dengan meningkatkan efisiensi energi.
Manfaat Etika Bisnis
- Memperoleh kepercayaan pelanggan
Salah satu manfaat etika bisnis adalah memperoleh kepercayaan dari pelanggan. Apabila bisnis Anda dijalankan dengan cara yang jujur, Anda dapat memperoleh kepercayaan pelanggan. Pelanggan juga akan menunjukkan loyalitas terhadap merek Anda dan akan merekomendasikan barang Anda kepada orang lain.
- Meningkatkan keuntungan
Manfaat etika bisnis lainnya yaitu menghasilkan keuntungan yang lebih baik. Ketika pelanggan sudah percaya pada merek Anda, mereka akan lebih tertarik untuk menggunakannya lagi.
- Menciptakan nilai moral
Etika bisnis dapat menciptakan nilai moral. Karena itu, karyawan akan berperilaku baik, yang dapat meningkatkan nilai perusahaan. Karena itu, bisnis memerlukan etika bisnis. Karena itu, baik di lingkungan internal maupun eksternal, dapat membangun perilaku dan etika yang baik.
Mengapa Etika Bisnis Penting?
Manfaat yang diperoleh perusahaan menunjukkan pentingnya etika bisnis. Misalnya, para pelaku bisnis harus memiliki integritas karena sikap jujur, suka menghargai, memiliki tanggung jawab, dan kasih dapat membantu mereka dalam membuat keputusan yang baik. Karena membuat keputusan dalam bisnis tidak selalu mudah, prinsip etika bisnis diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat, terutama ketika Anda harus membuat keputusan di luar tanggung jawab dan jabatan Anda.
Meskipun keuntungan mungkin tidak muncul dalam jangka pendek, penerapan prinsip etika bisnis dapat membantu perusahaan bertahan lama. Etika bisnis akan berdampak positif baik pada perusahaan maupun karyawannya. Selain itu, tempat kerja yang didukung oleh prinsip etika bisnis yang kuat biasanya akan menjadi tempat kerja yang menyenangkan dan produktif. Kondisi seperti ini dapat memberikan dampak positif terhadap pelanggan dan mencegah mereka beralih ke merek lain. Pada dasarnya, prinsip etika bisnis dapat membantu Anda menjadi lebih baik secara profesional maupun pribadi, dan hasilnya akan terlihat dalam kegiatan bisnis dan kehidupan pribadi Anda. Itulah pentingnya etika bisnis dalam perusahaan.
Tujuan Etika Bisnis
- Meningkatkan karakter pekerja
Salah satu tujuan etika bisnis adalah untuk meningkatkan kepribadian pegawai. Pegawai yang baik tidak akan menyalahgunakan kepentingan orang lain. Etika bisnis juga diperlukan agar perusahaan dapat memenuhi janji yang telah dibuat dengan pegawainya.
- Mengelola bisnis secara adil
Selain itu, tujuan etika bisnis lainnya adalah membantu perusahaan menjalankan operasinya secara adil dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Jika perusahaan menjalankan operasinya secara adil, perusahaan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan karyawannya, sehingga karyawan dapat mematuhi kebijakan internal dengan baik.
- Menjaga hubungan baik dengan orang lain
Dengan menerapkan etika bisnis, Anda dapat mempertahankan hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan Anda. Ini termasuk pelanggan, supplier, pegawai, pemerintah, lembaga keuangan, pemegang saham, dan semua orang yang berhubungan dengan perusahaan Anda.
Seperti Apa Etika Bisnis Itu?
- Anda harus ramah saat berbicara dengan atasan, rekan kerja, dan pelanggan. Anda juga harus ramah saat menjawab pertanyaan pelanggan. Hal ini dapat membantu Anda mempertahankan hubungan yang baik dengan setiap orang di sekitar Anda.
- Menjunjung tinggi aturan yang berlaku. Misalnya, jika aturan perusahaan menetapkan bahwa jam kerja dimulai pukul delapan, Anda harus tiba di tempat kerja tepat waktu.
- Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada orang lain. Dalam bisnis, hal ini harus diperhatikan.
- Jangan lupa menyebutkan nama Anda secara lengkap saat pertama kali masuk ke dunia bisnis. Sebaiknya, perkenalan dilakukan dengan berdiri.
- Usahakan untuk tidak menyilangkan kaki saat duduk karena dianggap tidak sopan.