Mengenal Strategi Omnichannel Marketing, Manfaat dan Contohnya
Apa itu Omnichannel Marketing?
Omnichannel Marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara mengintegrasikan berbagai platform bisnis dalam satu sistem terpadu. Strategi pemasaran ini bertujuan untuk keperluan branding, menjalin komunikasi pelanggan, dan membangun loyalitas pelanggan.
Dengan menggunakan omnichannel, bisnis dapat memberikan opsi kepada pelanggan untuk berinteraksi melalui platform yang mereka sukai, mulai dari aplikasi chatting, media sosial, hingga hotline customer service.
Perbedaan Omnichannel dan Multichannel Marketing
Selain omnichannel, mungkin Anda juga mengenal istilah multichannel. Berbeda dengan omnichannel, pemsaran multichannel tidak saling terhubung. Pelajari selengkapnya perbedaan omnichannel dan multichannel berikut:
-
Multichannel
Multichannel marketing memiliki masing-masing saluran pemasaran sendiri dan tidak terhubung satu sama lain, sehingga sangat sedikit interaksi yang dihasilkan.
-
Omnichannel
Ada beberapa sistem omnichannel yang lebih berfokus pada pelanggan. Sistem ini memperhatikan interaksi pelanggan dengan bisnis serta saluran yang digunakan.
Mengapa Strategi Omnichannel Marketing Penting untuk Bisnis?
Bisnis dapat menggunakan omnichannel marketing untuk menurunkan angka churn, menciptakan pengalaman pelanggan yang menyenangkan, dan membangun citra yang positif. Ini menjadikannya sangat penting bagi bisnis.
Misalnya, Anda baru saja selesai bekerja dan ingin menikmati secangkir kopi di kedai kopi favorit Anda. Kemudian, Anda menemukan bahwa di malam hari, kedai kopi favorit Anda sering penuh dan Anda tidak bisa mengantre.
Untuk memenuhi kebutuhan banyak pelanggan yang sama seperti Anda, Starbucks menawarkan kemampuan untuk memesan kopi melalui aplikasi mobile. Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda dapat memesan kopi sebelum kedatangan dan mendapatkan kopi Anda langsung di toko tanpa harus antre.
Apa Manfaat Penerapan Omnichannel Marketing pada Bisnis?
Berikut adalah manfaat dari penerapan Omnichannel marketing yang sayang untuk dilewatkan, antara lain:
- Meningkatkan peluang interaksi dan transaksi.
- Meningkatkan pengalaman pelanggan.
- Dapat membangun strategi dan identitas merek.
- Meningkatkan penjualan, meningkatkan pendapatan.
- Menumbuhkan loyalitas pelanggan.
- Memberikan data atribusi yang lebih baik.
Keunggulan Omnichannel Marketing
Selain manfaat, omnichannel marketing juga memiliki sejumlah keunggulan. Keunggulan yang dimaksud diantaranya:
-
Membangun loyalitas pelanggan
Dengan menggunakan strategi omni channel marketing yang tepat, Anda akan memiliki pengalaman pelanggan yang konsisten di semua platform dan dapat disesuaikan untuk setiap pelanggan. Ini menciptakan kedekatan unik dengan pelanggan dan menumbuhkan loyalitas.
-
Meningkatkan brand recall
Strategi omni channel marketing memastikan bahwa identitas merek Anda konsisten di setiap platform komunikasi, yang meningkatkan recall merek yang kuat, yang meningkatkan kemungkinan pelanggan akan kembali membeli produk Anda.
-
Meningkatkan pendapatan yang signifikan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, strategi omni channel marketing yang kosisten dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan menciptakan recall merek yang kuat. Hal ini secara tidak langsung akan menghasilkan peningkatan penjualan, termasuk peningkatan pendapatan masuk.
Bagaimana Strategi Omnichannel Marketing?
Setelah mengetahui apa itu omnichannel dan manfaatnya, kini saatnya untuk Anda mengetahui strategi marketing omnichannel seperti apa yang dapat memberikan manfaat untuk bisnis Anda. Untuk selengkapnya, berikut adalah strategi marketing channel yang tepat:
-
Fokus pada Pengalaman Pelanggan
Salah satu strategi omnichannel marketing yang paling penting adalah mengetahui platform apa yang digunakan oleh sebagian besar target audiens Anda. Selain itu, pelajari bagaimana mereka berperilaku di setiap platform tersebut, dan buatlah rencana terperinci tentang pengalaman pelanggan yang akan diberikan oleh tim bisnis Anda kepada mereka.
-
Gunakan Data Sebagai Acuan saat Menyusun Rencana Pemasaran
Analisis data harus digunakan sebagai dasar untuk membuat rencana pemasaran. Dengan menggunakan aplikasi CRM Mekari Qontak, Anda dapat memperoleh data yang lengkap dan akurat serta melakukan analisis data. Dengan data yang tersimpan secara otomatis dalam CRM, Anda dapat mengetahui bagaimana perilaku pelanggan Anda, sehingga Anda dapat membuat solusi untuk kebutuhan pelanggan Anda dan menyelesaikan masalah atau tantangan yang Anda hadapi.
-
Segmentasi Prospek dan Personalisasi Alur Bisnis
Dengan melakukan analisis data berdasarkan pola perilaku umum, Anda dapat dengan mudah mengelompokkan pelanggan ke dalam berbagai kategori yang berbeda. Langkah ini dari strategi pemasaran omnichannel akan membantu Anda merancang alur bisnis yang disesuaikan untuk setiap jenis pelanggan.
-
Konteks yang Relevan
Kontekstualisasi adalah komponen utama dari strategi marketing Omnichannel. Dalam hal ini, mengirim pesan yang salah ke prospek atau pelanggan pada waktu yang salah akan membuat prospek atau pelanggan enggan berkomunikasi dengan tim bisnis Anda. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa konteks pesan Anda relevan bagi prospek dan pelanggan Anda, dan kemudian kirimkannya pada waktu yang tepat.
-
Gunakan Alat Pemasaran Otomatis yang Tepat
Alat pemasaran yang tepat adalah strategi omnichannel marketing yang tak kalah penting lainnya.
Cara Menggunakan Omnichannel Marketing untuk Aplikasi Mobile
Smartphone telah membuat kehidupan orang lebih mudah, seperti memesan makanan, memanggil taksi, atau melakukan pembayaran cepat.
Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa Lisa Gevelber, VP Pemasaran Google, menyatakan bahwa 70% pengguna ponsel pintar beralih ke perangkat mereka sebelum melakukan pembelian di toko, dan 96% pengguna menjangkau ponsel pintar mereka untuk mencari jawaban.
Aplikasi mobile sangat penting untuk strategi omni channel marketing Anda, dan mengabaikannya dapat menyebabkan Anda kehilangan banyak pelanggan potensial.
Namun, dengan sekitar tiga puluh aplikasi mobile di ponsel pelanggan Anda, menarik perhatian mereka bisa jadi agak sulit.
Ada empat cara d mana Anda dapat memusatkan omnichannel marketing Anda di aplikasi mobile untuk fase pelanggan yang berbeda:
- Menyambut pengguna baru: Buat rencana orientasi yang terencana dengan baik untuk memandu pengguna melalui berbagai fitur aplikasi.
- Menjaga pelanggan tetap terlibat: Pastikan pengguna tetap terlibat dengan aplikasi Anda, sehingga mereka tidak mencopot pemasangannya.
- Melibatkan kembali pelanggan yang tidak aktif: Gunakan pemberitahuan push yang dipersonalisasi untuk menarik kembali pengguna yang tidak aktif.
- Ubah pelanggan Anda menjadi pendukung merek: Pemasaran dari mulut ke mulut adalah bentuk pemasaran yang paling ampuh, tetapi omnichannel marketing dapat membantu Anda mengubah pelanggan Anda menjadi pendukung merek.
Contoh Penerapan Strategi Omnichannel Marketing di Berbagai Industri
Berikut adalah beberapa contoh penerapan strategi marketing omncihannel di berbagai industri.
-
Telekomunikasi
Marketing Omnichannel dapat digunakan oleh perusahaan telekomunikasi untuk memungkinkan pelanggan membayar tagihan, mengisi ulang, atau menerima pemberitahuan tentang produk atau promosi baru. Misalnya, Omnichannel membantu perusahaan telekomunikasi menerapkan sistem notifikasi pembayaran otomatis, sistem pemantauan ticketing keluhan pelanggan, dan sistem pengingat otomatis.
-
Tourdan Travel
Industri tour dan travel dapat memanfaatkan pemasaran omnichannel sepanjang perjalanan pelanggan, mulai dari mengingatkan penumpang tentang penerbangan yang akan datang beberapa hari sebelum perjalanan hingga memberikan penawaran terbaik untuk hotel dan restoran.
Omnichannel Mekari Qontak telah membantu perusahaan penerbangan, hotel, dan biro perjalanan membuat sistem pemesanan tiket dengan menggunakan chatbot di WhatsApp dan media sosial, reminder otomatis untuk tiket yang telah terkonfirmasi, dan blast WhatsApp untuk mengirimkan notifikasi tiket beberapa hari sebelum penerbangan, serta melacak keluhan pelanggan.
-
Perbankan
Strategi pemasaran omnichannel dapat digunakan oleh industri perbankan untuk mengingatkan pelanggan tentang tagihan yang akan dibayar atau untuk memberikan kredit atau saldo debit terbaru untuk transaksi.
Selain itu, Anda dapat mengumumkan peluncuran produk baru, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mengajukan permintaan baru atau membuka akun baru dapat dipendekkan.
-
Kesehatan
Sektor kesehatan mungkin sulit untuk mengadopsi teknologi omnichannel karena sangat diatur, tetapi beberapa rumah sakit dan perusahaan kesehatan telah menggunakannya untuk memberikan pengalaman pasien yang luar biasa.
Contoh Perusahaan yang Menerapkan Omnichannel Marketing
Saat membangun strategi omnichannel marketing, lihat perusahaan berikut yang telah berhasil menerapkannya:
-
Starbucks
Starbucks dapat mengutamakan kenyamanan pelanggan melalui integrasi pengalaman monile dengan pengalaman di dalam toko melalui aplikasi hadiah selulernya. Mereka dapat memuat kartu anggot dari komputer desktop atau ponsel.
Mereka mendapatkan poin untuk mendapatkan kopi gratis dengan menggunakan aplikasi pembayaran. Mereka juga dapat menghindari antrean dengan memesan terlebih dahulu.
-
Walgreens
Aplikasi seluler khusus yang dibuat oleh Walgreens memungkinkan pelanggan mengisi ulang resep mereka dan kemudian mengambilnya di toko. Aplikasi ini juga menampilkan inventaris khusus toko, sehingga pelanggan dapat melakukan perjalanan untuk memutuskan lokasi mana yang harus mereka kunjungi.
-
Timberland
Melalui pemasangan teknologi komunikasi jarak dekat (NFC), Timberland menggabungkan kenyamanan online dengan pengalaman pelanggan langsung. Dengan membuat Touchwalls di toko mereka, perusahaan memberikan informasi lebih lanjut tentang produk mereka kepada pelanggan, yang dapat memasukkannya ke daftar belanja online atau membeli produk tersebut di toko. Selain itu, Timberland menggunakan mesin rekomendasi produk berdasarkan preferensi pelanggan untuk mempromosikan produk yang kurang dikenal.
Kesimpulan
Berbeda dengan multichannel yang beroperasi secara terpisah, omnichannel marketing fokus pada integrasi semua platform untuk meningkatkan interaksi dan loyalitas pelanggan dengan menggabungkan berbagai saluran komunikasi bisnis untuk memberikan pengalaman pelanggan yang konsisten dan terhubung. Omnichannel marketing dapat meningkatkan pengalaman pelanggan, recall merek, dan penjualan dan pendapatan bisnis. Bisnis dapat membangun hubungan pelanggan yang lebih kuat dengan menggunakan pendekatan yang tepat, seperti mengetahui perilaku pelanggan, menyesuaikan, dan menggunakan alat pemasaran otomatis. Bisnis seperti Starbucks, Walgreens, dan Timberland adalah contoh sukses dari bagaimana omnichannel marketing dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan di berbagai industri.