Pengertian Mailing List dan Jenis Mailing List Yang Bisa Digunakan
Mailing list adalah sebuah layanan untuk dapat mengirim email ke banyak orang dalam sebuah kelompok yang sudah ditentukan. Layanan ini juga biasa disebut milis.
Sebelumnya, mungkin Anda mengenal mailing list ketika bergabung dalam kelompok belajar atau grup yang memiliki hobi sama. Misalnya saat menggunakan layanan Yahoo, Google atau lainnya.
Nah, mailing list ternyata juga bisa digunakan untuk tujuan bisnis, terutama dalam upaya promosi produk menggunakan layanan hosting website Anda.
Kelebihan mailing list bukan hanya karena informasi bisa lebih mudah disebarkan, tapi upaya promosi juga akan lebih tepat menjangkau audiens yang relevan. Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Katakanlah, Anda sudah mendapatkan daftar email calon pelanggan melalui formulir yang ada di website Anda.
Kemudian, Anda mengelompokkan mereka sesuai dengan kategori promo tertentu. Nah, ketika Anda menjawab pertanyaan audiens tentang sebuah promo, informasi itu akan diterima oleh semua anggota di dalamnya.
Ini tentu cara yang efektif karena Anda tak perlu menyebarkan informasinya satu per satu.
Namun, apakah anggota tidak terganggu dengan cara ini? Tentu tidak. Sebab, hal ini tentu sesuai kemauan audiens ketika mendaftar ke layanan email Anda. Pun demikian, Anda perlu menentukan jenis mailing list yang tepat agar lebih efektif.
Baca Juga Langkah-langkah Menjalankan Strategi Direct Marketing
3 Jenis Mailing List yang Bisa Digunakan
Sebelum membuatnya, mari pelajari jenis mailing list di bawah ini:
1. Announcement Type List
Jenis mailing list ini menggunakan komunikasi satu arah. Ini berarti pelanggan yang masuk sebagai anggota tidak bisa membalas email Anda.
Biasanya announcement type list digunakan untuk mengumumkan peluncuran produk baru, diskon produk atau newsletter sebagai alat kampanye merek bisnis.
2. Response List
Mailing list jenis ini sudah memberikan komunikasi dua arah. Namun, response yang diperbolehkan sudah Anda tentukan sebelumnya. Jenis ini bisa digunakan saat Anda meluncurkan sebuah produk baru dan ingin mengetahui minat audiens. Mereka bisa menjawab penawaran yang dilakukan dengan opsi “ya” atau “tidak” sebagai bahan survei produk Anda.
Baca Juga 3 Tips Direct Marketing
3. Discussion Type List
Berbeda dengan jenis sebelumnya, proses komunikasi dalam discussion type list berjalan dua arah secara penuh. Artinya pelanggan dapat membalas email Anda layaknya komunikasi normal. Contoh mailing list ini banyak digunakan untuk promosi produk sekaligus melakukan transaksi penjualan.