Penjelasan Mengenai Business Plan dalam Dunia Bisnis
Menjadi seorang wirausahawan atau pemilik bisnis yang sukses mungkin menjadi impian banyak orang. Namun untuk menjalankannya tidak semudah membalikkan telapak tangan, persaingan yang semakin ketat dan resiko kegagalan yang tidak kecil memungkinkan bisnis yang dirintis akan berakhir dengan kegagalan.
Pengertian Business Plan menurut para ahli
Business Plan menurut Hisrich and Peters:
“ The business plan is a written document prepared by the entrepeneur that describe all the relevant external and internal elements involved in starting a new venture. It is often an integration of functional plans such as marketing, finance, manufacturing and human resources.” (Hisrich,Peter, 1995:113).
Jadi Business Plan adalah dokumen tertulis yang dipersiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai sewaktu usaha.
Pentingnya membuat Business Plan sebelum memulai usaha
Ide, rencana, dan gagasan dapat diperbaiki jika terdapat masalah yang muncul dikarenakan semua hal tersebut tercatat dengan sistematis. Inilah beberapa alasan mengapa Business Plan harus dibuat dengan baik, yaitu :
- Business Plan adalah sebuah blueprint dari bisnis Anda dimana membuat Anda dengan Karyawan serta pihak yang lainnya bekerja sama dan membantu Anda tetap kreatif dan fokus pada tujuan yang telah ditetapkan.
- Business Plan merupakan sarana komunikasi untuk menarik orang lain, pemasok konsumen, dan penyandang dana. Business plan akan membuat mereka mengerti tujuan dan cara operasional bisnis anda.
- Rencana bisnis anda ini akan mempermudah anda menjalankan usaha dengan mengetahui langkah-langkah praktis menghadapi persaingan, membuat promosi, sehingga lebih efektif.
Unsur – unsur yang harus dimuat dalam Business Plan
Saat menyusun business plan, terdapat beberapa unsur yang memudahkan pemilik bisnis untuk mengetahui konsep usahanya secara menyeluruh.
1. Ringkasan Eksekutif
Unsur ini menjelaskan tentang konsep bisnis, visi dan misi, serta tujuan dari bisnis tersebut.
2. Latar Belakang
Selanjutnya adalah latar belakang perusahaan yang menceritakan mengenai data perusahaan, siapa saja yang menjalankan bisnis, hingga struktur organisasinya.
3. Analisis
Meliputi analisis pasar, produksi, dan keuangan dimulai dari strategi untuk memasarkan produk hingga pengeluaran bisnis yang harus tertera dalam Business Plan.
4. Sumber Daya Manusia
Business plan juga harus bisa menjelaskan mengenai kompetensi orang yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis pada unsur analisis SDM seperti jumlah karyawan serta pengembangan kemampuan.
5. Rancangan Pengembangan
Aspek yang paling sering dijadikan bahan pertimbangan utama investor. Alasannya karena unsur ini menunjukkan keseriusan pemilik bisnis menjalankan usaha dan rencana keluar dari bisnis.
6. Risiko Usaha
Berisi tentang identifikasi atas risiko dari bisnis, perancang business plan juga harus bisa menjelaskan tentang cara menangani potensi buruk tersebut.
Perencanaan bisnis sangat erat hubungannya dengan wirausaha, sebab perencanaan bisnis ini dibuat agar hasil penciptaan usaha yang dibuat mendekati dengan kenyataannya. Diharapkan dengan perencanaan bisnis yang baik maka perencanaan dengan kenyataannya memiliki perbedaan yang cukup kecil.