Penyebab Iklan Tidak Efektif, Contoh, dan Cara Memperbaikinya

February 17, 2025 by magang rpl
OIP-18-2.jpg

Iklan menjadi hal krusial, ketika Anda melakukan promosi atau kampanye. Namun, terkadang iklan tidak terlalu efektif, sehingga pesan yang ingin disampaikan gagal. Contoh iklan tidak efektif bisa berupa promosi yang terlalu umum hingga visual yang tidak menarik.

Kesalahan ini tentu dapat merusak citra merek di mata konsumen. Lantas, mengapa suatu iklan dikatakan tidak efektif? Iklan dianggap gagal, jika tidak mampu menarik perhatian, mempengaruhi keputusan audiens, atau mendorong tindakan yang diinginkan. Selain itu, banyak faktor yang menyebabkan hal ini. Simak artikel di bawah untuk tahu penyebabnya!

4 Penyebab Iklan Tidak Efektif

Sebelum mengetahui contoh iklan tidak efektif, terdapat beberapa alasan yang sering membuat iklan tidak efektif dan gagal menarik perhatian audiens, antara lain :

  • Target Terlalu Luas

Target yang terlalu luas biasanya menjadi penyebab iklan yang tidak efektif. Pengiklan sering mengeluh karena iklan mereka jarang menghasilkan konversi meskipun banyak dilihat. Sasaran yang tidak spesifik merupakan masalah utama.

Fokuslah pada kelompok tertentu dengan kebutuhan unik, bukan pada semua orang, jika produk atau layanan Anda hanya cocok untuk mereka. Selain itu, untuk menyempurnakan target iklan, gunakan data psikografis, demografis, dan perilaku.

  • Pesan Tidak Jelas

Iklan yang tidak efektif sering mengandung pesan yang membingungkan, termasuk iklan dengan kata-kata yang tidak efektif. Audiens Anda akan langsung mengabaikan iklan Anda jika perlu menebak maksudnya. Oleh karena itu, pesan harus mudah dipahami, mudah dipahami, dan jelas.

Iklan kosmetik yang menggunakan tagline “Think Differently” tanpa konteks yang jelas adalah contoh iklan yang tidak efektif dengan pesan yang tidak jelas. Tidak ada iklan yang berguna jika tidak ada pesan yang jelas untuk disampaikan kepada audiens, dan mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan.

  • Kurang CTA

Iklan yang menarik hanya akan membuat audiens bingung jika tidak ada ajakan bertindak yang jelas. Jadi, jangan biarkan mereka menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Agar mereka tahu apa yang harus dilakukan, gunakan CTA yang tegas seperti “Beli Sekarang”, “Daftar Gratis”, atau “Unduh di Sini”.

Bahkan jika iklan banner dapat diklik, tetap sertakan CTA yang kuat karena terbukti meningkatkan jumlah klik. Iklan yang terlihat menarik, tetapi tidak memiliki ajakan yang jelas akhirnya hanya dilihat dan tidak menghasilkan tindakan.

  • Kurang Kreatif

Faktor berikutnya yang menyebabkan iklan tidak efektif adalah tidak dikemas dengan kreatif. Banyak iklan gagal karena kontennya tidak menarik dan tidak menarik perhatian pelanggan. Kesalahan ini biasanya disebabkan oleh visual yang tidak memiliki makna, pesan yang tidak relevan, dan gaya komunikasi yang terlalu “jualan” tanpa membuat koneksi.

Untuk membuat iklan yang efektif, gunakan visual yang menarik, cerita yang menggelikan, dan pesan yang menarik perhatian audiens Anda. Anda juga harus sering mengamati reaksi audiens di media sosial. Lihat komentar, keterlibatan, dan apakah iklan benar-benar menarik pelanggan.

Contoh Iklan Tidak Efektif

Di bawah ini adalah contoh iklan kurang efektif, yang bisa Anda jadikan pembelajaran sebelum membuatnya, antara lain :

  • Airbnb

Pada 2015, Airbnb kesal dengan kebijakan pajak hotel San Francisco yang membuat tamu dan tuan rumah perlu membayar pajak yang tinggi. Sebagai tanggapan, iklan bernada sindiran dipasang di seluruh kota, menyarankan cara pemerintah harus menggunakan dana pajak tersebut.

Dibandingkan dengan menunjukkan simpati, kampanye ini justru membuat Airbnb terlihat tidak peduli dengan kebijakan lokal dan angkuh. Bahkan Brian Chesky, CEO Airbnb, mengakui bahwa iklan tersebut membuat perusahaan terlihat buruk bagi masyarakat umum.

  • Fiat

Pada tahun 1992, Fiat mengirimkan surat kepada 50.000 wanita Spanyol dengan kata-kata seperti “Kemarin kita bertemu di jalan dan aku melihat kamu melirik dengan penuh perhatian. Ternyata itu bukan surat dari stalker, tetapi dari Fiat yang mencoba membuat iklan yang unik.

Namun, banyak orang merasa terancam dan bingung jika tidak ada penjelasan yang jelas.Mungkin hasilnya akan berbeda jika Fiat menggunakan logo atau pesannya sebagai reaksi terhadap iklan. Ini adalah contoh iklan tidak efektif yang justru membingungkan karena pesannya tidak jelas.

  • Rebook

Kampanye Reebok sebelumnya menuai kontroversi besar. Dengan slogan provokatif, “Cheat on your girlfriend, not on your workout,” mereka berusaha menarik perhatian. Iklan ini bahkan dianggap mendukung perselingkuhan, alih-alih mendorong orang untuk berolahraga.

Hasilnya, kampanye ini mendapat kecaman yang luas, terutama di Jerman, tempat billboard tersebut dipasang. Sebaliknya, Reebok mendapat tanggapan negatif, merusak reputasi merek mereka.

  • Under Armour

Contoh iklan yang tidak efektif berikutnya adalah Under Armour. Bahkan sebelum iklan diputar, merek tersebut gagal. Mereka merilis iklan Super Bowl (Pertandingan Final American Football) pada tahun 2008 yang menampilkan atlet berlatih.

Iklan tersebut tidak memiliki cerita khusus. Audiens juga memiliki berbagai tanggapan saat tayang selesai. Konsep futuristiknya dianggap terlalu eksklusif dan tidak relevan dengan pelanggan umum.

Cara Memperbaiki Iklan yang Tidak Efektif

Ada 4 cara untuk meningkatkan memperbaiki iklan yang kurang efektif. Berikut caranya :

  • Targeting yang Tepat

Iklan yang ditargetkan dengan buruk dapat menjadi sia-sia karena menjangkau orang yang tidak tertarik dengan produk atau layanan Anda. Untuk menyelesaikan masalah ini, Anda harus membuat strategi targeting yang lebih tajam dan berbasis data. Pertama, lakukan riset pasar mendalam untuk mengetahui demografi audiens Anda.

Kemudian, gunakan analisis lanjutan untuk segmentasi yang lebih akurat berdasarkan preferensi dan perilaku mereka. Selain itu, pilih platform yang tepat—fokus pada lokasi audiens Anda yang paling aktif daripada hanya mengikuti tren.

  • Riset Kata Kunci

Untuk menargetkan kata kunci yang relevan dan meningkatkan konversi, lakukan riset kata kunci dengan teliti. Anda dapat menggunakan alat seperti Google Keyword Planner untuk melakukan ini. Untuk mendapatkan hasil iklan terbaik yang mungkin, Anda harus terus memantau kinerja kata kunci Anda dan melakukan optimasi secara teratur.

  • CTA Jelas

Karena Call-to-Action (CTA) sangat penting untuk mendorong audiens untuk bertindak, pastikan CTA Anda jelas dan mudah dipahami. Gunakan kata kerja kuat seperti “Beli” atau “Daftar,” dan gunakan kata-kata seperti “Sekarang” atau “Segera” untuk menunjukkan urgensi. Selain itu, jangan gunakan

  • CTA yang sulit dipahami.

Contoh kalimat yang tidak efektif dalam iklan seperti “Lihat lebih banyak” Pembaca tidak tahu apa yang harus dibaca karena maknanya terlalu luas. Jaga CTA singkat dan terkonsentrasi pada satu tindakan. Sesuai dengan konteks iklan dan tahap perjalanan pembelian audiens, tempatkan CTA di tempat yang mudah ditemukan dan gunakan desain yang menarik.

  • Gunakan Iklan yang Menarik

Gunakan format iklan yang benar-benar menarik perhatian: iklan yang tampil sepenuhnya di layar adalah lima kali lebih efektif dibandingkan format mobile lainnya dan meningkatkan daya ingat merek hingga 36%. Iklan ini tidak mengganggu, sehingga audiens dapat memilih untuk melihatnya atau melewatkannya. Untuk pengiklan, format yang memenuhi seluruh layar adalah cara yang lebih mudah untuk diserap dan menciptakan dampak.

Sudah Tau Contoh Iklan Tidak Efektif?

Iklan yang tidak efektif disebabkan oleh target yang terlalu luas, pesan tidak jelas, kurang CTA, dan kurang kreatif. Agar terhindar dari iklan tidak efektif, sesuaikan pesan dengan kebutuhan audiens, gunakan visual yang menarik, serta tempatkan call-to-action yang jelas. Selain itu, analisis data dan pengujian A/B dapat membantu menemukan iklan dengan struktur terbaik.

Kesimpulan

Iklan yang tidak efektif sering kali disebabkan oleh target yang terlalu luas, pesan yang tidak jelas, kurangnya call-to-action (CTA), dan kurangnya kreativitas dalam penyampaian. Kesalahan ini dapat menghambat efektivitas kampanye dan merusak citra merek.

Untuk menghindari iklan yang tidak efektif, penting bagi pengiklan untuk menargetkan audiens dengan lebih spesifik, menyampaikan pesan yang jelas, menggunakan visual yang menarik, serta menyertakan CTA yang kuat.

Selain itu, riset pasar, analisis data, dan pengujian A/B dapat membantu meningkatkan efektivitas iklan dan memastikan pesan yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan audiens. Dengan strategi pemasaran yang tepat, iklan dapat menjadi alat yang ampuh untuk menarik perhatian, membangun kepercayaan, dan mendorong tindakan dari calon pelanggan.

magang rpl



Hubungi Kami


Call us

081231133033


Visit us anytime

Karang Rejo sawah 2 No 29, Surabaya


Kirim Email

hai.markbro@gmail.com



About us

Markbro adalah jasa pelayanan design, video, pengelolaan Media sosial dan pembuatan website.


Subscribe


Sign up untuk dapatkan info dari Markbro.


[contact-form-7 id=”1403″ title=”Newsletter footer subscription”]


Social networks


Facebook

www.facebook.com/haimarkbro


Twitter

#Haimarkbro


Instagram

www.instagram.com/haimarkbro



Hubungi kami


Telpon Kami

081231133033


Kunjungi kami

Karang Rejo sawah 2 No 29, Surabaya


Kirim kami Email

Hai.markbro@gmail.com



Instagram Feed




Subscribe


Sign up untuk mendapatkan info dari MarkBro.


[contact-form-7 id=”1403″ title=”Newsletter footer subscription”]


Social networks


Facebook

www.facebook.com/hai.markbro


Twitter

#markbro


Instagram

www.instagram.com/haimarkbro