Tips Dan Langkah Langkah Membangun Brand
Langkah Awal Membangun Brand
1. Tentukan Target Audiens
Langkah pertama yang sangat signifikan untuk dilakukan adalah dengan melakukan riset terhadap target audiens dan kompetitor. Apabila kamu membangun sebuah brand, kepada siapa produk brand tersebut ditujukan? Susunlah berdasarkan target pasar dan data demografisnya. Bila kamu masi ragu tentang ini, kamu bisa menganalisa target kompetitormu. Cari tahu siapa saja kompetitor potensial yang menjual produk yang mirip dengan yang akan kamu jual. Dari situ kamu juga bisa mempelajari siapa audiens yang mereka targetkan.
2. Tentukan Fokus dan Karakteristik Brand
Menentukan fokus brand merupakan sesuatu yang sangat penting karena akan sangat berpengaruh terhadap semua elemen yang ada selama kamu membangun brand tersebut. Jadi, kepada siapa kamu akan memberikan value brand yang kamu miliki? Kebutuhan dalam bidang apa yang akan dipenuhi oleh brand kamu? Seperti apa cara kamu mengantarkan value tersebut? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu wajib kamu jawab terlebih dahulu supaya mendapatkan arah yang jelas terkait fokus brand yang kamu miliki. Setelah itu, perlahan fokus tersebut pun akan membantu kamu menciptakan karakteristik brand kamu.
Salah satu cara untuk menentukan karakteristik sebuah brand adalah dengan memperlakukannya seperti manusia. Seperti apa penampilannya? Karakter seperti apa yang membuat target audiens kamu tertarik dengannya? Hal-hal tersebut akan menentukan brand voice di media sosial atau jaringan internet lain yang kamu punya nantinya, sekaligus menentukan seperti apa penampilannya dari segi digital creative, baik itu desain maupun tulisan.
3. Tentukan Nama Brand
Pengaruh pemilihan nama sebuah bisnis bisa jadi sangat kecil atau besar tergantung pada jenis bisnis yang kamu mulai. Sebuah brand lebih dari sekedar nama. Karakteristik, tindakan, dan reputasi dari sebuah brand yang akan membuatnya dikenal dan membuatnya memiliki arti di pasaran. Namun, sebagai pemilik bisnis, nama brand merupakan salah satu komitmen penting yang harus kamu tetapkan di awal pendiriannya.
Nama brand akan berpengaruh pada pembuatan logo, penentuan nama domain website, marketing, hingga pendaftaran merk dagang. Buatlah sebuah merk yang sulit ditiru oleh pihak lain, dan yang paling penting, buatlah nama brand yang unik dan mudah diingat. Pilih nama brand yang memiliki arti luas apabila kamu berencana untuk mengekspansi bisnis kamu dengan produk jenis lain.
4. Tentukan Slogan Brand
Slogan yang catchy dan mampu mewakili visi dan misi brand kamu merupakan sesuatu yang penting namun tetap saja sulit untuk diciptakan. Slogan yang singkat dan deskriptif yang mampu mewakili brand kamu akan mudah untuk dikenali. Kamu pun bisa menempatkannya sebagai headline di website bisnis, di kartu nama, bahkan di media sosial. Penting untuk diingat bahwa slogan bisa saja diubah seiring perkembangan brand dan setiap kali kamu menemukan strategi baru untuk kepentingan marketing.
5. Tentukan Penampilan/Gaya Brand
Baik warna dan font yang terkandung dalam brand kamu merupakan sesuatu yang sangat penting untuk ditetapkan. Setelah menentukan nama dan slogan brand kamu, saatnya kamu menentukan penampilannya secara visual. Warna apa yang menjadi warna utamanya? Font apa yang akan digunakan?
6. Desain Logo Brand
Entah kamu membuatnya sendiri atau menggunakan jasa desainer, sebuah logo akan menjadi wajah sebuah brand sehingga harus mampu mewakili nilai, visi dan misi brand kamu secara visual. Orang akan mengenal brand kamu melalui logo, jadi perlu diingat bahwa logo brand harus mudah diingat, unik, dan terukur.
7. Kembangkan Terus Bisnismu
Membangun sebuah brand tidak berhenti saat kamu membuat logo dan slogan. Brand harus selalu ada dan tetap konsisten manakala pelanggan kamu berinteraksi dengannya. Kamu akan terus membentuk dan mengevolusi brand kamu setiap kali kamu mendapatkan pelanggan baru dan mempelajari siapa mereka serta bagaimana caranya berinteraksi dengan mereka untuk meningkatkan engagement.
Perlu disadari bahwa kamu harus tetap mengapresiasi kenyataan bahwa kamu tidak akan pernah memiliki 100% kendali terkait bagaimana orang-orang mempersepsikan brand kamu.
Oleh karena itu, jagalah reputasi kamu di pasaran, terutama di hadapan pelanggan setia, sehingga kamu mampu menciptakan basis pelanggan yang loyal terhadap bisnismu.