Viral Marketing: Pengertian, Keuntungan dan Contoh Konten Populer di Media sosial
Apa Itu Marketing Viral?
Strategi pemasaran yang dikenal sebagai marketing viral mengandalkan audiens untuk menyampaikan pesan tentang barang dan jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan.
Normalnya, seseorang membuat konten video atau visual yang disukai audiens target mereka dan kemudian membagikannya hingga viral.
Kampanye pemasaran yang menjadi viral meningkatkan penjualan, keterlibatan pelanggan, dan kesadaran merek bisnis.
Misalnya, trend “It’s Corn” atau “Baby Yoda” yang tiba-tiba menjadi tren utama di TikTok atau media sosial lainnya. Meme ini menjadi viral dan terkenal karena mereka menarik dan relevan dengan banyak orang.
Apa Saja Jenis-jenis Viral Marketing?
Untuk membantu Anda lebih memahami apa itu viral marketing, berikut kami jabarkan jenis-jenis viral marketing yang perlu Anda ketahui.
-
Viral Marketing yang Menghasilkan Reaksi Emosional
Jenis viral marketing yang pertama ialah konten yang dapat menghasilkan reaksi emosional, seperti senang, marah, sedih, atau terharu. Untuk membuat konten viral yang emosional, Anda harus menggunakan emosi Anda untuk membagikannya kepada orang-orang yang Anda kenal, dan akhirnya menjadi viral.
-
Pemasaran Viral yang Dapat Memberikan Insentif
Organisasi biasanya menggunakan strategi pemasaran viral jenis ini untuk meningkatkan jumlah pelanggan yang sudah ada. Dalam kebanyakan kasus, orang memberikan kode atau voucher kepada orang lain dan kemudian menerima insentif atau keuntungan untuk setiap penggunaan kode tersebut.
-
Viral Marketing yang Direkayasa
Perlu diingat bahwa viral marketing dapat berupa strategi kampanye pemasaran yang dirancang dengan sengaja untuk membuat konten menjadi viral dan diketahui oleh banyak orang. Bukan hanya tindakan acak yang dilakukan oleh seseorang untuk mempromosikan kampanye mereka, tetapi juga dapat berupa konten viral yang dibuat oleh orang lain.
-
Konten yang Beruntung
Tidak semua konten viral dapat menjadi viral seperti yang diinginkan. Oleh karena itu, tidak jarang pemasaran viral sangat bergantung pada keberuntungan. Meskipun konten tersebut berkualitas tinggi, ada kemungkinan bahwa itu memiliki tingkat viral yang rendah atau bahkan sama sekali tidak viral.
Ini disebabkan oleh banyak variabel yang dapat memengaruhi penyebaran konten. Faktor-faktor seperti waktu yang tidak tepat, konten yang tidak menarik, berita yang lebih menarik, atau bahkan karena perbedaan pendapat.
-
Konten yang Terus Berjalan
Pemasaran viral jenis ini adalah yang paling umum, di mana pengguna menyampaikan pesan yang berbeda kepada orang lain secara terus menerus, membuat pemasaran itu sendiri tidak pernah berhenti. Contohnya adalah konten bersifat meme yang terus dibagikan dari satu orang ke orang berikutnya. Meskipun meme itu sudah lama ada, itu mungkin masih viral di masa depan.
-
Pemasaran Viral yang Menggunakan Buzz
Pemasaran yang menggunakan buzz untuk menarik perhatian publik adalah jenis pemasaran viral yang terakhir. Konten yang menggunakan buzz biasanya adalah iklan atau pesan kontroversial yang dikirimkan. karena itu dapat menjadi topik diskusi hangat di kalangan pengguna internet dan akhirnya menyebar dengan mudah menjadi viral.
Bagaimana Bisnis Viral Berfungsi?
Seperti namanya, viral marketing menghasilkan virus atau menyebar dengan cepat seperti virus. Mengingat fakta bahwa hampir setiap orang memiliki kehidupan yang tidak terlepas dari media sosial saat ini, sebagian besar iklan viral kontemporer dilakukan di media sosial.
Sementara itu, sebuah meme menjadi sangat populer menunjukkan bagaimana pemasaran viral bekerja. Prinsip menjadi viral mendorong penyebaran meme. Dengan menekan tombol “like” dan “share”, orang akan membagikan konten dengan sangat cepat dalam waktu singkat dan membuatnya menjadi topik diskusi bagi banyak orang.
Apa Kelebihan Viral Marketing?
Marketing viral adalah pencapaian yang sulit untuk diprediksi dan tidak mudah dicapai. Namun, keberhasilan kampanye pemasaran viral menandakan bahwa ribuan, jika tidak jutaan, orang baru akan mengenali merek Anda dan membeli barang-barang Anda. Di sisi lain terdapat beberapa kelebihan viral marketing yang membuat strategi ini menarik untuk dicoba oleh marketer atau pemilik bisnis, antara lain:
-
Membangun Brand Awareness Bisnis Anda
Strategi pemasaran viral dapat menjadi cara bagi bisnis kecil untuk membuat terobosan besar, tetapi juga dapat menjadi cara bagi perusahaan besar untuk bertahan. Karena itu, ketika kampanye pemasaran Anda menjadi viral, audiens Anda akan secara otomatis belajar tentang merek, perusahaan, produk, dan layanan Anda.
-
Tidak Membutuhkan Anggaran yang Besar
Anda mungkin berpikir bahwa pemasaran viral akan membutuhkan banyak uang. Namun, konten viral yang paling sukses bahkan dapat dibuat dengan uang yang sangat sedikit.
Dengan menggunakan smartphone, setiap orang dan organisasi dengan ukuran berapa pun sekarang dapat membuat konten, merekam video berkualitas tinggi dan mengambil foto dengan kualitas profesional.
Hampir dalam semalam, banyak pembuat konten atau orang yang hanya mengunggah video secara acak menjadi terkenal. Ini tidak disebabkan oleh sumber daya dan anggaran; sebaliknya, ini disebabkan oleh apa yang menarik perhatian internet.
Oleh karena itu, untuk membuat kampanye mereka menarik, mengejutkan, lucu, dan atau informatif, marketer atau pemasaran tidak selalu membutuhkan anggaran besar untuk mempekerjakan seorang selebriti papan atas.
-
Meningkatkan Jangkauan yang Lebih Luas
Ketika konten memiliki jangkauan yang luas, kampanye tersebut dianggap “viral”. Ini berarti bahwa kampanye tersebut dapat meningkatkan kesadaran merek, peningkatan keterlibatan media sosial, dan akhirnya meningkatkan penjualan bisnis Anda.
Apa Kekurangan Viral Marketing?
Internet memang dapat memungkinkan sebuah konten pemasaran viral untuk dibagikan dengan mudah dan cepat. Namun, perlu diketahui bahwa ini juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
-
Berpotensi Mendapatkan Respon Negatif dari Audiens
Tidak jarang viral marketing menghasilkan respons yang tidak sesuai dengan harapan atau tidak sesuai dengan target. Ini karena penelitian menunjukkan bahwa pengguna media sosial cenderung membagikan berita negatif dibandingkan dengan berita positif. Selain itu, berita negatif dapat merusak bisnis dan terkadang sulit untuk dipulihkan kembali.
-
Sulit Untuk Diukur
Sebaliknya, akan sulit bagi marketer untuk mengetahui apakah pemasaran viral akan menghasilkan prospek atau penjualan, dan bisnis tidak setuju tentang cara mengukur keberhasilan pemasaran viral. Jadi, meskipun ketertarikan dan minat pengguna internet terhadap konten yang diviralkan bervariasi, pemasaran viral menjadi strategi yang sulit untuk diprediksi dan mungkin gagal.
-
Memiliki Tingkat Viral yang Rendah
Bagaimana mungkin konten yang dipromosikan melalui media sosial memiliki tingkat viral yang rendah? Hal ini sangat mungkin. Sebagai seorang marketer, Anda mungkin sudah memikirkan strategi untuk membuat konten marketing yang menarik dan diharapkan viral. Namun, tingkat viral konten tersebut rendah atau bahkan tidak viral seperti yang diharapkan atau target Anda sebelumnya. Hal ini dapat terjadi karena orang yang melihat konten Anda mungkin menganggapnya spam. Mengingat bahwa beberapa orang mungkin melihat hal ini dengan cara yang berbeda.
Bagaimana Cara Memaksimalkan Strategi Viral Marketing?
Banyak pemasar berharap kampanye viral mereka dilihat oleh banyak orang, yang menunjukkan bahwa kampanye ini berpengaruh dan populer. Namun, tidak ada formula pasti yang dapat memastikan bahwa strategi viral marketing akan berhasil. Untuk itu, Anda harus memerhatikan beberapa poin penting untuk memaksimalkan strategi pemasaran viral Anda, antara lain:
-
Pastikan Konten yang Anda Miliki Menarik Bagi Audiens Target
Untuk membuat pemasaran viral yang berhasil, Anda harus mempertimbangkan audiens target Anda. Anda juga harus mempertimbangkan bahwa kampanye Anda harus membuat audiens begitu dekat dengan konten Anda sehingga mereka memutuskan untuk membagikannya dengan teman, keluarga, dan pengikut mereka.
-
Konten yang Akan Digunakan Memiliki Strategi Visual yang Kuat
Dengan menggunakan visualisasi, strategi visual yang kuat dapat membantu pelanggan potensial lebih memahami merek Anda. Oleh karena itu, strategi visual kampanye Anda harus menceritakan sebuah cerita yang menarik dan informatif dengan menggunakan elemen visual yang berhubungan dengan audiens Anda. Selain itu, strategi visual Anda harus sesuai dengan merek Anda dan audiens Anda, dan harus menarik dan mengandung humor atau harapan yang menarik.
-
Sangat Kreatif
Saat membuat kampanye viral marketing, Anda harus mempertimbangkan apa yang membedakan kampanye Anda dari yang lain karena kampanye viral tidak dapat terjadi kecuali idenya inovatif, unik, dan menarik yang dapat menarik perhatian audiens.
-
Memiliki Daya Tarik Emosional
Tidak jarang daya tarik emosional dapat membuat audiens tertarik pada kampanye pemasaran viral. Mereka mungkin memutuskan untuk membagikan konten kampanye karena perasaan emosional yang mereka dapatkan. Pada akhirnya, perasaan emosional tersebut berhasil membuat konten kampanye pemasaran viral tersebut menjadi viral dan dikenal oleh banyak orang.
-
Mudah Untuk Dibagikan dan Dipromosikan
Pastikan konten yang Anda buat mudah dibagikan dan dipromosikan, terutama di media sosial, untuk memaksimalkan strategi pemasaran viral Anda. Ini karena kemudahan berbagi adalah salah satu faktor yang dapat mempercepat penyebaran informasi terkait kampanye pemasaran viral Anda.
-
Melakukan Publikasi di Waktu yang Tepat
Faktor penting lainnya untuk memaksimalkan strategi viral marketing Anda adalah waktu publikasi yang tepat. Dalam hal ini, Anda harus mempertimbangkan tanggal dan waktu Anda membagikan konten Anda. Misalnya, jika Anda ingin memposting pada hari Senin pukul 09.00 pagi, itu mungkin bukan waktu yang tepat. Karena kebanyakan orang akan sibuk dengan pekerjaan mereka atau sekolah pada saat itu. Oleh karena itu, Anda harus memilih waktu di mana kebanyakan orang akan mengakses media sosial. Jika Anda tidak yakin dengan waktu publikasi yang tepat, Anda dapat meminta pengikut Anda untuk menilai kapan tepat untuk mempublikasikan konten Anda.
Kesimpulan
Jenis pemasaran yang disebut viral bergantung pada penyebaran pesan kepada audiens untuk mempromosikan barang atau jasa. Jenis pemasaran ini tidak memerlukan anggaran besar dan dapat meningkatkan kesadaran merek dan keterlibatan pelanggan. Namun, viral marketing sulit diprediksi dan dapat menghadapi masalah seperti respons negatif atau tingkat viral yang rendah.
Kelebihan utamanya adalah peningkatan kesadaran merek, jangkauan luas, dan efisiensi biaya. Kekurangan utamanya adalah sulit untuk mengukur keberhasilan, kemungkinan reaksi negatif, dan ketidakpastian hasil.
Content harus menarik, mudah dibagikan, kreatif, dan memiliki daya tarik emosional untuk memaksimalkan strategi ini. Untuk mencapai efek viral yang maksimal, timing yang tepat juga penting.