5 Macam Serangan Cyber Terhadap Website
Serangan siber (Cyber attack) merupakan tindakan yang bertujuan untuk merusak sistem komputer atau jaringan mengunakan berbagai metode atau teknik berbahaya dengan memanfaatkan perangkat teknologi, seperti komputer, smartphone, dan jaringan internet. Hal ini terjadi secara terus meningkat setiap tahun dikarenakan banyak orang ‘jahil’ yang mencari keuntungan dari kelemahan pada sebuah sistem perusahaan.
Jika website Anda tidak memiliki sistem keamanan yang baik, para hacker dapat dengan mudah memodifikasi dan mengeksploitasi website dan pastinya melakukan beragam tindakan yang merugikan. Ada baiknya untuk mengetahui beragam cyber attack sebagai berikut.
Malware
Malware merupakan singkatan dari malicious software yang dideskripsikan sebagai software yang berbahaya yang dibuat dengan tujuan merusak perangkat, mencuri data, dan lain sebagainya. Virus, Trojan, Spyware, dan Ransomware merupakan contoh jenis malware yang berbahaya dan sering digunakan.
Malware ini biasa disebar oleh Hacker melalui link yang berbahaya dan biasanya menyamar sebagai program lainnya, seperti game, file mp3, dan lainnya. Apabila Malware sudah terinstal maka sistem perangkat akan diambil alih dan aktivitas selama menggunakan perangkat tersebut akan diketahui bahkan data yang ada akan dicuri.
SQL Injection
SQL Injection merupakan teknik yang digunakan oleh Hacker untuk mendapat akses ke sistem database dengan memanfaatkan kerentanan pada website ataupun aplikasi. Untuk serangannya biasanya para Hacker menggunakan karakter simbol seperti tanda petik, titik koma, =, tanda seru dan lain sebagainya untuk melakukan dumping (pengosongan) seluruh data username dan password yang dimiliki suatu situs.
Serangan ini terjadi karena kurangnya penanganan atau filter terhadap karakter yang ada kecuali huruf, angka, dan underscore (_) yang biasa digunakan saat register dan login.
DoS (Denial of Service)
Merupakan cyber attack yang dilakukan dengan cara mencegah user mendapat akses ke suatu situs web yang hendak dikunjungi dengan cara membanjiri situs tersebut dengan request atau permintaan dari banyak sekali komputer sehingga server tidak dapat menampung request baru lagi.
Cross-Site Scripting (XSS)
XSS merupakan teknik penyerangan dengan cara menginjeksi suatu kode tertentu pada sisi klien ke suatu website. Nantinya seluruh informasi dari user tersebut, seperti session cookies yang meliputi username, password, PIN, dan lainnya dapat mengalir kepada pihak yang menyerang (Hacker).
Hacker akan memanfaatkan fitur – fitur yang ada, antara lain: forum, kolom komentar, ataupun message boards untuk memposting link yang berisi skrip berbahaya. Lalu skrip tersebut akan menyerang saat korban mengklik link tersebut.
Credential Reuse
Credential Reuse merupakan salah satu jenis serangan dimana para Hacker menggunakan secara berulang berbagai informasi pengguna yang telah mereka dapatkan sebelumnya dengan melakukan berbagai jenis serangan. Singkatnya mereka (Hacker) menggunakan informasi akun A milik user untuk mengakses akun B milik user yang sama
Hal ini kemungkinan terjadi karena banyak user yang menggunakan username, password, dan PIN yang hampir sama untuk beberapa akun milik mereka.
Itulah informasi mengenai beragam cyber attack yang perlu diwaspadai. Untuk itu buatlah agar website Anda memiliki sertifikat SSL dan perhatikan pada form register atau login Anda, apakah bisa diakses dengan karakter diatas atau tidak. Sekian, Semoga bermanfaat.