Sekilas Info

Info Bermanfaat

Informasi bermanfaat untuk bisnis anda, jangan lupa follow IG kita untuk mendapatkan info tentang bisnis dan marketing

Desain-tanpa-judul34-1200x850.png
20/Feb/2025

Salah satu penyebab infertilitas yang tidak dijelaskan adalah ketidakjelasan infertilitas, yang menghalangi pasangan suami istri untuk memiliki keturunan meskipun hasil pemeriksaan lengkap menunjukkan hasil yang normal.

Bagi pasangan yang telah menikah lebih dari satu tahun, ada banyak faktor yang dapat menghambat kehamilan, salah satunya infertilitas yang tidak dijelaskan. Sekitar 10% pasangan suami istri mengalami infertilitas idiopatik atau tidak dijelaskan. Apa sebenarnya ketidakjelasan ketidaksuburan?

 

Mengenal Unexplained Infertility

Pasangan suami istri dapat dianggap mengalami masalah infertilitas ketika mereka telah menikah dan melakukan hubungan seksual selama satu tahun namun tidak kunjung hamil. Di sisi lain, ketidakjelasan infertilitas adalah ketika pasangan suami istri belum mendapatkan keturunan setelah melakukan pemeriksaan lengkap yang dinyatakan normal dan mendapatkan perawatan selama dua tahun namun tidak kunjung hamil. Kondisi ini terjadi ketika pasangan suami istri telah melakukan pemeriksaan kesuburan tetapi tidak mendapatkan hasil yang baik. Pasangan suami istri yang didiagnosis infertilitas idiopatik menjalani pemeriksaan lengkap, termasuk analisis semen, evaluasi fungsi ovulasi, dan uji patensi tuba, tetapi tidak kunjung hamil. Pasangan yang mengalami infertilitas idiopatik memiliki tingkat keberhasilan kehamilan yang sangat tinggi, menurut Oxford Academic.

 

Apakah Pasangan dengan Unexplained Infertility Bisa Hamil?

Meskipun infertilitas idiopatik yang diderita oleh pasangan suami istri tidak disebabkan oleh faktor yang diketahui, ini tidak berarti bahwa Anda tidak dapat hamil. Dr. Thomas Chayadi, Sp.OG, dokter kandungan di Bocah Indonesia, mengungkapkan bahwa pasien dengan infertilitas idiopatik dapat hamil dengan beberapa cara, seperti secara alami melalui teknologi berbantu inseminasi intrauterine (IUI) atau bayi tabung (IVF).

Dr. Thomas Chayadi, Sp.OG, menyatakan bahwa ketidaksuburan yang tidak dijelaskan hanya dapat hamil melalui berbagai metode, seperti upaya alami, inseminasi intrauterine, atau inseminasi in vitro (IVF). Pasangan yang mengalami infertilitas idiopatik dan ingin memiliki anak dapat menangani masalah mereka dengan beberapa cara berikut:

Program hamil alami

Program hamil alami adalah salah satu metode pengobatan bagi pasangan yang mengalami infertilitas yang tidak dijelaskan. Pada masa subur, ayah bunda disarankan untuk melakukan hubungan seksual secara teratur selama 1 hingga 2 hari sekali (10 hingga 17 hari setelah hari pertama haid terakhir). Melakukan hubungan seksual secara teratur pada masa subur dapat meningkatkan kemungkinan hamil. Wanita berusia di bawah 35 tahun dan usia pernikahan di bawah 2 tahun biasanya dirawat dengan manajemen ekspektatif ini.

Inseminasi intrauterine (IUI)

Pasangan suami istri yang tidak diketahui tidak mampu memiliki keturunan juga dapat memanfaatkan program hamil berbantu inseminasi intrauterine (IUI), yang melibatkan penempatan sperma pria ke dalam rongga rahim wanita. Metode inseminasi intrauterine (IUI) dapat meningkatkan keberhasilan kehamilan karena faktor serviks dan antibodi antisperma yang sering dikaitkan dengan infertilitas idiopatik dapat dihindari dengan metode ini.

Bayi tabung (IVF)

Metode inseminasi intrauterine (IUI) dapat menjadi solusi bagi Anda dan pasangan Anda jika IUI tidak menghasilkan kehamilan. Salah satu teknologi reproduksi berbantu adalah program bayi tabung. Metode ini memungkinkan sperma untuk membuahi sel telur di luar tubuh (in vitro), atau lebih tepatnya di laboratorium. Selama hari pertama, kedua, dan kelima setelah pembuahan, perkembangan embrio, yang dibuat oleh sperma, akan dipantau. Kemudian embrio dimasukkan kembali ke dalam rahim wanita.

 

Bagaimana Cara Diagnosis Unexplained Infertility?

Pasangan suami istri harus menjalani pemeriksaan kesuburan yang menyeluruh sebelum diagnosis infertilitas idiopatik. Periksaan ini meliputi pengamatan fungsi ovulasi untuk mengetahui apakah siklus ovulasi teratur atau tidak, pemeriksaan uji patensi tuba pada wanita untuk mengetahui apakah ada hambatan atau gangguan pada saluran tuba. Mungkin Anda dan pasangan Anda mengalami infertilitas idiopatik jika semua hasil pemeriksaan menunjukkan hasil normal.

 

Bagaimana Cara Mengatasi Unexplained Infertility?

Meskipun penyebab infertilitas tidak dijelaskan tidak diketahui, disarankan untuk tetap menjalani gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesuburan sejak dini juga penting untuk mengetahui kondisi kesuburan Anda.

 

Penutup

Anda masih memiliki kesempatan untuk memiliki keturunan meskipun Anda mengalami infertilitas idiopatik. Teknologi yang semakin berkembang dapat membantu Anda menjalani pemeriksaan kesuburan yang menyeluruh. Jangan lupa untuk menjalani pemeriksaan kesehatan organ reproduksi secara rutin. Tetap semangat untuk menjadi pejuang dari kedua belah pihak.


Desain-tanpa-judul33-1200x850.png
20/Feb/2025

Para wanita sering bertanya tentang mengapa mereka memiliki haid yang tidak teratur. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya jika terjadi hanya sekali-kali. Haid tidak teratur dapat menjadi akibat dari kondisi medis tertentu yang memerlukan perawatan medis jika terjadi selama lebih dari tiga bulan berturut-turut.

Wanita dengan siklus haid normal biasanya haid sekali dalam sebulan. Siklus haid wanita biasanya terjadi setiap 21–35 hari dengan durasi sekitar 3–7 hari. Jika kurang atau lebih dari waktu ini, wanita tersebut dianggap mengalami siklus haid tidak teratur.

 

Alasan Kenapa Haid Tidak Teratur

Stres

Stres adalah penyebab paling umum gangguan haid. Ini karena stres dapat mengganggu fungsi hipotalamus, bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus haid. Stres juga dapat menyebabkan tubuh menghasilkan hormon kortisol secara berlebihan, yang mengganggu siklus haid.

Pubertas

Remaja perempuan yang baru memasuki masa pubertas sering mengalami siklus haid yang tidak teratur. Ini karena kadar hormon estrogen dan progesteron yang belum stabil selama dua tahun pertama pubertas, yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus haid.

Olahraga berat

Berolahraga secara teratur baik untuk kesehatan tubuh, tetapi jika terlalu sering atau terlalu intens, tubuh dapat mengalami stres, yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon menstruasi.

Peningkatan berat badan secara drastis

Peningkatan berat badan secara drastis dapat menjadi penyebab haid tidak teratur. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan hormon estrogen dalam tubuh, yang menyebabkan siklus haid tidak teratur atau bahkan tidak haid sama sekali.

Efek samping alat kontrasepsi

Wanita yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, juga dapat mengalami siklus haid yang terganggu. Penggunaan pil KB dimaksudkan untuk mencegah ovulasi, yang berarti sel telur tidak dapat dilepaskan dari tubuh. Namun, haid yang tidak teratur adalah salah satu efek samping yang dapat terjadi ketika berhenti menggunakan pil KB.

Perimeopause

Apabila Anda berusia 40 tahun atau lebih, perimenopause bisa menjadi penyebab haid tidak teratur. Ini karena ovarium menghasilkan lebih sedikit hormon estrogen, yang mempengaruhi siklus haid normal.

Gangguan tiroid

Faktor lain yang dapat menyebabkan haid yang tidak teratur adalah hipertiroidisme (kelebihan hormon tiroid) atau hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid). Hormon tiroid mempengaruhi semua jaringan tubuh, termasuk hormon estrogen, dan memainkan peran penting dalam proses metabolisme. Ini dapat menyebabkan gangguan siklus haid atau bahkan tidak haid sama sekali.

Penyakit radang panggul

Infeksi bakteri pada organ reproduksi wanita disebut radang panggul. Ini terjadi ketika bakteri masuk ke panggul dari vagina, menyebabkan peradangan di area tersebut. Radang panggul juga dapat menyebabkan siklus haid yang tidak teratur dan perdarahan di luar menstruasi.

Endometriosis

Endometriosis adalah salah satu alasan haid tidak teratur. Kondisi ini terjadi ketika endometrium, atau lapisan dalam dinding rahim, berkembang di bagian luar dinding rahim. Endometriosis dapat menyebabkan nyeri haid yang tidak tertahankan dan siklus haid yang tidak teratur.

Kista ovarium

Kista ovarium adalah benjolan yang mengandung cairan yang tumbuh di indung telur wanita. Kondisi ini dapat terjadi karena pertumbuhan sel yang tidak normal atau karena proses siklus haid itu sendiri. Penderita biasanya tidak mengalami gejala apa pun ketika kista ukurannya kecil. Jika ukuran kista meningkat, itu akan mengganggu aliran darah ke ovarium dan mengganggu siklus haid yang normal. Jika ini terjadi, gejala baru akan muncul. Selain haid yang tidak teratur, wanita yang mengalami kista ovarium dapat mengalami beberapa gejala berikut: nyeri panggul yang hilang timbul, perut kembung, nyeri saat haid, atau perdarahan dari vagina.

 

Cara Mengatasi Haid Tidak Teratur

Penanganan ketidakteraturan haid biasanya disesuaikan dengan faktor penyebabnya. Tidak ada pengobatan khusus yang diperlukan karena haid tidak teratur yang terjadi selama masa pubertas dan perimenopause adalah hal yang umum. Dokter akan menyarankan gaya hidup sehat untuk membantu mengatasi haid tidak teratur, di antaranya: Namun, stres, peningkatan berat badan, dan olahraga yang berlebihan dapat menyebabkan haid tidak teratur:

  • Mengubah tampon atau pembalut setiap empat hingga enam jam.
  • Menjaga berat badan ideal.
  • Mencukupi waktu tidur sebanyak enam hingga delapan jam setiap hari.
  • Mengendalikan stres dengan baik.
  • Berolahraga secara rutin, setidaknya 150 menit setiap minggu

Haid yang tidak teratur harus ditangani langsung oleh dokter jika terjadi karena efek samping alat kontrasepsi atau penyakit medis lainnya. Dokter biasanya akan memberikan obat untuk mengatasi keluhan tersebut. Jika siklus haid Anda tidak teratur atau tidak teratur selama 3 bulan berturut-turut, atau jika haid Anda berlangsung lebih dari 7 hari, atau jika Anda mengalami perdarahan abnormal di antara siklus haid Anda, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memeriksa Anda untuk mengetahui penyebab haid Anda yang tidak teratur dan memberikan perawatan yang tepat untuk masalah Anda.

 

Kesimpulan

Haid tidak teratur adalah kondisi yang umum, terutama selama masa pubertas dan perimenopause. Namun, jika terjadi secara terus-menerus atau disertai dengan gejala lain, itu mungkin merupakan masalah medis yang perlu ditangani. Beberapa penyebabnya termasuk stres, perubahan hormon, olahraga berlebihan, peningkatan berat badan yang signifikan, gangguan tiroid, atau kondisi seperti kista ovarium dan endometriosis.


Desain-tanpa-judul32-1200x850.png
20/Feb/2025

Semua wanita akan mengalami fase menopause, yang terjadi ketika siklus menstruasi mereka secara alami berhenti pada usia empat puluh lima hingga lima puluh tahun. Sebelum wanita masuk ke fase menopause, mereka akan mengalami periode transisi yang disebut perimenopause. Bagaimana cara menghitung tanggal menopause wanita?

 

Cara Menghitung Menopause

Menopause, yang merupakan fase alami dari proses penuaan, adalah tanda bahwa masa reproduksi wanita telah berakhir. Kondisi ini terjadi ketika indung telur, juga dikenal sebagai ovarium, berhenti melepaskan sel telur. Ini menghentikan proses menstruasi. Wanita yang mengalami menopause tidak dapat hamil lagi.

Ketika seorang wanita tidak mengalami menstruasi selama dua belas bulan berturut-turut, meskipun sebelumnya menstruasinya normal dan teratur, itu adalah tanda menopause. Selain itu, sebelum benar-benar mengalami menopause, masa transisi perimenopause berlangsung selama empat hingga sepuluh tahun.

Bottom of Form

Wanita yang memasuki menopause mengalami penurunan frekuensi haidnya hingga akhirnya berhenti secara tiba-tiba. Kondisi ini biasanya disertai dengan penurunan estrogen dalam tubuh wanita. Menopause dapat terjadi pada kapan saja. Wanita mungkin mengalami menopause lebih awal dari usia empat puluh tahun, atau menopause dini.

Meskipun menopause tidak dapat diprediksi, kondisi ini dapat muncul pada usia 45 hingga 50 tahun. Tidak ada rumus yang dapat digunakan untuk menghitungnya. Namun, Anda dapat memperlambat perkembangan kondisi ini jika Anda menjalani gaya hidup sehat. Kadar Anti-Mullerian Hormone (AMH) di dalam darah adalah cara untuk mengetahui penyebab menopause. Kadar ini menunjukkan jumlah sel telur yang tersisa di dalam ovarium wanita. Kadar AMH di dalam darah akan menurun bahkan ketika tidak lagi terlihat.

 

Faktor yang Meningkatkan Munculnya Menopause

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko munculnya menopause pada seorang wanita, seperti:

Merokok

Kebiasaan merokok meningkatkan risiko wanita mengalami menopause. Hal ini disebabkan oleh bahan berbahaya yang ada di dalamnya. Selain itu, kebiasaan minum alkohol atau terpapar bahan kimia seperti pestisida dan bahan kimia berbahaya.

Memiliki riwayat pembedahan atau operasi di daerah rahim

Wanita yang pernah menjalani pembedahan di daerah rahim lebih rentan mengalami menopause.

Terapi kanker

Wanita yang menjalani terapi kanker seperti kemoterapi dan radioterapi dapat mengalami menopause dini, tetapi menopause ini mungkin hanya bersifat sementara.

Faktor genetik

Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat menopause dini, maka kemungkinan Anda juga akan mengalami kondisi ini juga. Kelainan genetik seperti sindrom Turner dan sindrom fragile X juga dapat meningkatkan peluang ini.

 

Bagaimana Cara Mengatasi Gejala Menopause?

Menopause tidak dapat diprediksi dan dapat muncul secara tiba-tiba. Namun, wanita terlebih dahulu memasuki fase perimenopause dan mengalami beberapa gejala atau tanda jelang menopause sebelum memasuki fase ini. Meskipun demikian, menjalani pola hidup sehat dapat membantu mengatasi gejala tersebut.

Asupan Vitamin D dan kalsium yang cukup

Salah satu tanda menopause adalah perubahan hormonal yang dapat menyebabkan tulang menjadi lebih lemah dan meningkatkan risiko osteoporosis. Anda dapat menjaga kesehatan tulang Anda lebih baik dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D yang cukup. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Therapeutic Advances in Endocrinology and Metabolism menyatakan bahwa konsumsi vitamin D yang cukup selama pascamenopause dapat meminimalkan risiko terkena osteoporosis. Sinar matahari adalah sumber utama vitamin D alami. Sinar matahari pagi dapat memberikan asupan vitamin D yang cukup untuk kulit dan tulang.

Anda juga dapat memenuhi kebutuhan vitamin D Anda dengan mengonsumsi suplemen atau makanan tambahan. Telur, ikan, minyak ikan kod, dan lainnya adalah beberapa contoh makanan yang mengandung vitamin D. Makanan yang mengandung kalsium juga dapat membantu meningkatkan kekuatan tulang, sehingga

Konsumsi buah dan sayur

Mengatasi gejala menopause dengan makan banyak buah dan sayur dapat membantu Anda. Mengonsumsi sayur dan buah dapat mengurangi risiko osteoporosis dan penyakit jantung yang meningkat setelah menopause, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition.

Hindari makanan manis atau pedas

Makanan pedas, manis, mengandung kafein atau alkohol dianggap dapat meningkatkan risiko gejala menopause, hot flashes, yang merupakan sensasi hangat atau panas yang muncul secara tiba-tiba di seluruh tubuh. Dengan menghindari jenis makanan ini, Anda dapat mengurangi risiko munculnya gejala menopause, hot flashes.

Hindari makanan manis dan olahan

Perubahan suasana hati adalah salah satu gejala menopause. Makan makanan manis dan olahan dapat menyebabkan gula darah meningkat, yang membuat Anda lelah dan tersinggung lebih cepat. Ini juga dapat memperburuk gejala lain menopause yang Anda alami. Sebuah studi yang diterbitkan oleh The American Journal of Nutrition menunjukkan bahwa diet yang mengandung karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko depresi pada wanita pascamenopause.

 

Kesimpulan

Meski begitu, bukan tidak mungkin Anda mengalami menopause dini. Cara menghitung menopause tergantung pada usia kapan kondisi tersebut muncul. Jika Anda mengalami gejala awal menopause, jangan khawatir bahwa Anda akan melaluinya dengan baik. Anda harus tetap menjaga pola hidup sehat dan tetap menjaga pola makan yang sehat.


Desain-tanpa-judul31-1200x850.png
20/Feb/2025

Wanita yang tidak memiliki siklus haid sering dikaitkan dengan kehamilan, tetapi itu tidak selalu berarti kehamilan. Tidak haid atau telat menstruasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Seberapa sering wanita tidak haid? Perhatikan penjelasannya.

 

Penyebab Tidak Haid

Siklus menstruasi wanita berbeda-beda dan biasanya berkisar antara 21 dan 35 hari, dengan periode pendarahan rata-rata 2 hingga 8 hari. Namun, wanita dengan siklus haid yang tidak normal mungkin mengalaminya lebih cepat atau sebaliknya. Meskipun Anda harus lebih waspada, telat haid mungkin normal bagi wanita dengan siklus haid yang tidak normal. Meskipun banyak penyebab, mulai dari hormon, stres, hingga kekurangan gizi, namun ada kemungkinan bahwa salah satu penyebab telat haid atau tidak haid adalah akibat dari kondisi medis tertentu yang memerlukan perawatan medis. Beberapa faktor risiko yang menyebabkan Anda tidak mendapatkan siklus menstruasi dapat dikurangi, dan ini adalah cara untuk mengatasi kondisi ini.

Stress

Stres mengganggu hipotalamus, bagian otak yang mengatur siklus menstruasi, yang menyebabkan siklus haid terlambat. Stres juga dapat menyebabkan beberapa kondisi lainnya. Jika Anda mengalami stres, Anda dapat menguranginya dengan merelaksasi diri atau melakukan hobi Anda.

Hamil

Kehamilan adalah salah satu alasan mengapa seorang wanita tidak haid. Tanda kehamilan adalah menstruasi yang tidak teratur. Apakah telat haid selalu berarti kehamilan? Belum tentu. Anda harus mengingat kapan terakhir Anda melakukan hubungan seksual dan menstruasi Anda. Selain tidak haid, tanda-tanda kehamilan lainnya seperti bengkak di payudara, nyeri, mual, dan kelelahan. Anda dapat segera melakukan pemeriksaan tanda kehamilan dengan alat tes kehamilan jika Anda mengalami beberapa gejala ini.

Sindrom ovarium polikistik, juga dikenal sebagai PCOS

Sindrom ovarium polikistik, atau PCOS, adalah ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak hormon pria, yaitu hormon androgen. Kondisi ini menyebabkan haid tidak teratur pada wanita. Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan siklus menstruasi terlambat atau tidak sama sekali. PCOS dapat mengganggu kesuburan jika tidak ditangani. Tes Anti-Mullerian Hormone (AMH) adalah salah satu cara untuk mendiagnosis PCOS. Pemeriksaan hormon AMH juga dapat membantu Anda mengetahui alasan mengapa Anda tidak memiliki menstruasi. Kadar rendah hormon ini biasanya menunjukkan bahwa cadangan ovarium atau jumlah sel telur pada wanita rendah.

Gangguan tiroid

Kelenjar tiroid mengeluarkan hormon untuk mengatur metabolisme tubuh dan membantu perkembangan organ seperti otak, jantung, dan organ reproduksi berfungsi secara normal. Siklus haid dipengaruhi oleh gangguan tiroid, baik hipotiroid maupun hipertiroid. Kelelahan, rambut rontok, dan perubahan berat badan adalah tanda lain dari gangguan tiroid.

Berat badan yang tidak biasa

Berlebihan atau kekurangan berat badan karena perubahan hormon tubuh adalah salah satu penyebab tidak haid. Kondisi ini dapat menghentikan ovulasi, yang dapat menyebabkan telat haid. Berat badan yang dianggap normal memiliki indeks massa tubuh (IMT) antara 18,5 dan 24,9. IMT dapat diperoleh dengan membagi berat badan (kg) dengan tinggi badan. Anda dapat menggunakan kalkulator BMI untuk lebih mudah menghitung IMT.

KB menggunakan hormon

Penggunaan kontrasepsi hormonal dapat berdampak pada siklus menstruasi yang tidak teratur. Meskipun reaksi setiap wanita berbeda-beda, penggunaan kontrasepsi hormonal dapat menyebabkan wanita tidak mengalami menstruasi sama sekali. Pil KB dan suntik KB dapat menyebabkan menstruasi terlambat, jadi Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengganti alat kontrasepsi Anda.

Menopause pada usia dini

Wanita akan mengalami fase menopause pada rentang usia 45 hingga 55 tahun. Namun, terkadang ada wanita yang mengalaminya di bawah usia 40 tahun, yang disebut menopause dini. Fase perimenopause terjadi dua hingga delapan tahun sebelum Anda memasuki masa menopause. Pada tahap ini, Anda mungkin mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur hingga menstruasi Anda benar-benar berhenti. Tes hormone menopause (AMH), yang memeriksa tingkat AMH dalam darah seseorang, dapat membantu mengidentifikasi penyebab menopause dini. Ini karena kadar AMH di dalam darah akan menurun sehingga kala menopause tidak lagi dapat diidentifikasi.

Penyakit jangka panjang

Penyakit celiac adalah salah satu jenis penyakit kronis yang dapat menyebabkan siklus menstruasi terlambat dan diare, dehidrasi, dan siklus menstruasi yang terlambat.

Siklus menstruasi yang tidak sesuai dengan standar

Siklus menstruasi yang tidak teratur adalah salah satu alasan mengapa seseorang tidak mengalami haid. Siklus yang tidak teratur dapat menyebabkan waktu menstruasi yang lebih lama atau volume darah yang keluar lebih banyak dari biasanya. Mungkin jadwal menstruasi Anda tidak selalu sama setiap bulannya, tetapi jika Anda mengalami siklus haid yang lebih lama atau berkepanjangan, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter.

 

Bagaimana Mengidentifikasi Penyebab Tidak Haid?

Tes Anti-Mullerian Hormone (AMH) adalah salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan jika siklus haid Anda tidak muncul. Tes ini disarankan untuk beberapa alasan, seperti:

  • Mengevaluasi faktor-faktor yang menyebabkan menstruasi tidak teratur.
  • Mencari faktor yang menyebabkan menopause dini pada wanita berusia di bawah 51 tahun.
  • Menentukan diagnosis PCOS, atau sindrom ovarium polikistik.
  • Monitor kondisi kesehatan dan perkembangan pemulihan pasien kanker ovarium, cedera ovarium setelah terapi radiasi atau pembedahan.
  • Menunjukkan potensi kehamilan alami.
  • Memprediksi reaksi ovarium terhadap stimulasi selama program tabung bayi.
  • Tahu berapa banyak sel telur yang dapat diambil setelah stimulasi program bayi tabung.

Desain-tanpa-judul30-1200x850.png
20/Feb/2025

Hernia memiliki gejala yang berbeda pada pria dan wanita. Tempat gejala muncul dapat menunjukkan perbedaan. Penanganan dini dapat dilakukan dan risiko komplikasi hernia dapat dikurangi dengan mengidentifikasi gejala lebih awal. Ketika organ di dalam tubuh menonjol keluar dari jaringan sekitarnya yang melemah, seperti jaringan otot, itu disebut hernia. Hernia pada pria memiliki gejala yang berbeda dari wanita, meskipun mereka tampaknya memiliki gejala yang hampir sama.

 

Berbagai Gejala Hernia pada Pria

Terdapat banyak jenis hernia, tetapi pria diketahui lebih rentan mengalami hernia inguinalis. Ini disebabkan oleh fakta bahwa jaringan otot antara perut dan selangkangan pria memiliki celah kecil yang berfungsi sebagai jalur pembuluh darah dan saraf yang menuju ke buah zakar. Jika jaringan otot tersebut melemah, usus akan menonjol ke arah selangkangan. Berikut ini adalah beberapa gejala hernia pada pria yang umum terjadi dan perlu diketahui:

Tonjolan di selangkangan

Karena hernia pada wanita lebih sering menimbulkan tonjolan pada paha, salah satu gejala hernia pada pria adalah timbulnya tonjolan di selangkangan. Tonjolan ini biasanya hanya terletak di satu sisi selangkangan dan muncul saat Anda bergerak, tetapi dapat hilang ketika Anda berbaring.

Nyeri di selangkangan

Tonjolan di selangkangan juga dapat menyebabkan tekanan dan nyeri yang tidak nyaman, terutama saat melakukan aktivitas seperti mengangkat, mengejan, mendorong sesuatu, batuk, berdiri, dan sebagainya.

Sensasi terbakar di selangkangan

Selain menyebabkan nyeri, tonjolan di selangkangan juga dapat menyebabkan sensasi terbakar atau tertarik di selangkangannya.

Pembengkakan pada testis

Pada pria, gejala hernia lainnya adalah pembengkakan dan nyeri pada testis atau buah zakar. Ini bisa terjadi jika tonjolan akibat hernia sudah terlalu besar sehingga masuk ke skrotum atau kantong yang mengandung testis.

Tonjolan membesar

Seiring berjalannya waktu, tonjolan hernia mungkin menjadi lebih besar. Selain itu, ketika tekanan pada perut menjadi lebih sering atau lebih besar, seperti wasir, mengejan terus-menerus, selalu mengangkat benda berat, dan batuk yang berkepanjangan karena penyakit paru-paru. Pada akhirnya, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi hernia, seperti kerusakan jaringan usus, atau bahkan kematian jaringan.

Nyeri perut

Penyumbatan usus dapat terjadi ketika usus terperangkap dalam lubang hernia. Dalam kasus yang lebih parah, penyumbatan ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada bagian usus yang terjepit, yang menyebabkan nyeri perut. Selain itu, penting untuk diketahui bahwa ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan pria mengalami hernia atau memperburuk kondisi mereka. Faktor risiko tersebut meliputi:

  • Usia lebih dari 50 tahun
  • Obesitas
  • Batuk kronis, misalnya karena merokok
  • Wasir yang berkepanjangan sehingga banyak mengejan
  • Selalu mengangkat benda yang berat

 

Kesimpulan

Pria sering mengalami hernia dengan tonjolan di area selangkangan, nyeri, sensasi terbakar, dan bahkan pembengkakan pada testis. Jika dibiarkan, tonjolan hernia dapat membesar dan menyebabkan komplikasi serius seperti penyumbatan atau kerusakan jaringan usus.

Faktor risiko seperti usia lanjut, obesitas, batuk kronis, dan kebiasaan mengangkat benda berat dapat memperburuk kondisi. Jika Anda mengalami gejala hernia, segera konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat untuk mencegah komplikasi.


Desain-tanpa-judul29-1200x850.png
20/Feb/2025

Banyak pria merasa malu untuk membicarakan masalah kesehatan mereka, terutama setelah bertambahnya usia. Namun, penting untuk diingat bahwa disfungsi ereksi (DE) adalah kondisi yang umum dan dapat diobati.

 

Metode pengobatan disfungsi ereksi

Ada beberapa metode untuk mengatasi disfungsi ereksi yang telah terbukti berhasil. Ada berbagai jenis pengobatan, termasuk terapi medis dan pendekatan yang lebih holistik. Berikut adalah beberapa pendekatan yang mungkin dipertimbangkan.

  • Obat oral

Obat oral seperti sildenafil (Viagra), tadalafil (Cialis), dan vardenafil (Levitra) membantu banyak pria. Obat ini meningkatkan aliran darah ke penis saat terangsang, yang dapat membantu ereksi

  • Hormonal Therapy

Terapi penggantian testosteron dapat membantu disfungsi ereksi jika penyebabnya adalah masalah hormonal. Pria dengan kadar hormon testosteron rendah sering disarankan untuk terapi ini.

  • Terapi melalui injeksi

Bagi mereka yang tidak mendapatkan hasil yang baik dari pengobatan oral, injeksi langsung ke dalam penis kadang-kadang dapat membantu mencapai ereksi.

  • Alat bantu

Selain itu, ada perangkat vakum yang dapat membantu mencapai ereksi dengan meningkatkan tekanan di sekitar penis sehingga darah dapat mengalir masuk ke dalamnya.

  • Psikoterapi

Selain itu, sangat penting untuk menangani masalah mental yang menyebabkan disfungsi ereksi. Pria yang mengalami kecemasan atau stres terkait masalah seksual dapat mendapatkan bantuan dari terapis kesehatan mental. Según NIDDK, terapi psikologis dapat membantu pria yang mengalami disfungsi ereksi sebagai akibat dari stres, kecemasan, atau depresi.

 

Faktor yang menyebabkan disfungsi ereksi

Banyak faktor fisik dan psikologis dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang harus Anda ketahui.

Kondisi kesehatan

Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh kondisi medis yang mempengaruhi saraf dan aliran darah. Berikut adalah beberapa contohnya.

  • Diabetes: Pria dengan diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami disfungsi ereksi karena diabetes dapat merusak saraf dan pembuluh darah yang diperlukan untuk mencapai ereksi.
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi): hipertensi dapat menyulitkan pria untuk ereksi karena aliran darah ke penis terganggu.
  • Penyakit jantung: Kesehatan pembuluh darah dan aliran darah sangat penting untuk fungsi ereksi yang sehat, tetapi ini dapat terpengaruh oleh penyakit jantung.
  • Gangguan Hormonal: Ketidakseimbangan hormon, terutama rendahnya kadar testosteron, dapat menyebabkan masalah seksual, termasuk disfungsi ereksi.

Psikologis

Disfungsi ereksi yang terkait dengan masalah psikologis berikut juga dapat diatasi dengan terapi.

  • Stres: Stres yang berasal dari pekerjaan, hubungan, atau masalah keuangan dapat menyebabkan ketegangan dan mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi secara seksual. Menurut Yale Medicine, ketika seorang pria merasa cemas tentang kemampuan mereka untuk berfungsi secara seksual, stres ini dapat mengganggu proses fisik yang diperlukan untuk ereksi.
  • Kecemasan: Kecemasan, baik terkait dengan aktivitas seksual atau hal-hal lain dalam hidup, dapat menyebabkan siklus negatif yang memperburuk disfungsi ereksi.
  • Depresi: Depresi tidak hanya memengaruhi mood Anda, tetapi juga dapat mengurangi libido Anda dan mengganggu kemampuan Anda untuk berhubungan seks.
  • Rasa malu atau takut: Perasaan negatif tentang diri sendiri atau takut akan penolakan dapat menyebabkan masalah psikologis yang menghalangi aktivitas seksual yang sehat.

Lifestyle yang tidak sehat

Gaya hidup yang tidak sehat seperti yang disebutkan di bawah ini dapat berdampak pada berbagai fungsi tubuh, termasuk kemampuan untuk ereksi.

  • Merokok: Merokok dapat merusak pembuluh darah, yang merupakan faktor yang berkontribusi pada masalah aliran darah ke penis.
  • Konsumsi berlebihan alkohol: Alkohol dapat menekan sistem saraf pusat, menyebabkan disfungsi ereksi, dan mengganggu fungsi seksual.
  • Kurangnya aktivitas fisik: masalah kesehatan yang berkaitan dengan gaya hidup sedenter atau tidak berolahraga dapat berdampak negatif pada kemampuan ereksi.
  • Obesitas: Berat badan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah hormonal dan meningkatkan risiko kondisi medis lain yang berhubungan dengan disfungsi ereksi.

Pengobatan dan obat

Efek samping pada sistem reproduksi, seperti disfungsi ereksi, dapat muncul sebagai akibat dari terapi dan beberapa obat.

  • Obat-obatan tertentu: Efek samping yang dapat mengganggu fungsi seksual dapat disebabkan oleh beberapa obat, seperti antidepresan dan obat tekanan darah tinggi. Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda tentang efek samping ini.
  • Kondisi pasca-operasi: kerusakan pada saraf atau pembuluh darah yang diperlukan untuk ereksi dapat terjadi akibat beberapa prosedur bedah, terutama yang melibatkan area panggul.

Kombinasi faktor

NIDDK menyatakan bahwa gangguan fisik, mental, atau keduanya dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Ini menunjukkan bahwa satu komponen dapat memperburuk yang lain. Misalnya, masalah kesehatan fisik dapat disebabkan oleh stres, dan sebaliknya. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan terapi kejantanan pria dengan pendekatan yang menyeluruh. Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami masalah ini.

Perubahan positif dan pemulihan kepercayaan diri dalam kehidupan seksual dapat dicapai melalui terapi dan dukungan emosional yang tepat. Jika Anda seorang pria dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang pengobatan disfungsi ereksi, jangan ragu untuk menghubungi profesional. Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan seksual Anda, dan itu penting untuk kesehatan secara keseluruhan.


Desain-tanpa-judul28-1200x850.png
20/Feb/2025

Penyakit Addison, juga dikenal sebagai insufisiensi adrenal, adalah kondisi langka yang terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup hormon tertentu. Penyakit Addison adalah insufisiensi adrenal primer yang didapat, yang disebabkan oleh proses autoimun dan langka.

Kelainan yang disebabkan oleh penyakit ini dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk merespon stres dan menjalankan fungsi vital. Berita baiknya adalah bahwa sebagian besar pengidap penyakit Addison dapat tetap aktif, produktif, dan menjalani kehidupan normal jika diobati dengan cepat dan tepat.

 

Kelenjar Adrenal dan Fungsi-fungsinya

Tepat di atas ginjal terdapat kelenjar adrenal. Kelenjar ini merupakan bagian dari sistem endokrin dan menghasilkan dua hormon penting, kortisol dan aldosteron, yang memengaruhi hampir semua organ dan jaringan tubuh. Kelenjar adrena juga menghasilkan sejumlah kecil hormon seks, yaitu androgen. Dua bagian kelenjar adrenal adalah medula, yang menghasilkan hormon adrenalin, dan korteks, yang menghasilkan sekelompok hormon yang disebut kortikosteroid. Hormon kortikosteroid itu sendiri mencakup:

  • Glukokortikoid, termasuk kortisol, memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi. Hormon ini mengatur kadar gula darah (glukosa), nafsu makan, dan kadar lemak tubuh, dan membantu tubuh dalam merespon stres dan peradangan.
  • Mineralokortikoid: Aldosteron adalah hormon mineralokortikoid utama yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Hormon ini membantu menjaga kadar mineral natrium dan kalium dalam tubuh tetap dalam rentang yang sehat untuk tekanan dan volume darah.
  • Androgen. Sejumlah kecil hormon seks ini diproduksi oleh kelenjar adrenal. Androgen, yang terdiri dari testosteron, dehidroepiandrosteron (DHEA), dan DHEA sulfat, ada pada pria dan wanita. Pada wanita, androgen mendorong perkembangan karakteristik seks sekunder, seperti rambut ketiak dan rambut pubis. Pada pria, androgen mempengaruhi perkembangan seksual serta pengaruh pada massa otot dan libido. Kadar androgen yang cukup menimbulkan perasaan kesehatan atau kesejahteraan pada semua jenis kelamin.

 

Penyebab yang menyebabkan penyakit Addison

Proses autoimun adalah penyebab paling umum penyakit Addison. Jika sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar adrenal dan merusak sebagian besar area korteks, maka kelenjar ini tidak akan mampu memproduksi hormon dalam jumlah yang cukup. Akibatnya, penyakit ini dapat muncul.

Faktor tambahan dapat berupa:

  • Infeksi tuberkulosis.
  • Infeksi kelenjar adrenal tambahan
  • Kanker menyebar ke kelenjar adrenal.
  • Terdapat perdarahan di kelenjar adrenal.
  • Obat-obatan yang menghambat tubuh untuk membuat glukokortikoid, seperti ketoconazole dan etomidate, atau obat-obatan yang menghambat tubuh untuk membuat glukokortikoid.
  • Pengobatan kanker menggunakan obat yang dikenal sebagai penghambat checkpoint.

 

Risiko Penyebab Penyakit Addison

Penyakit Addison dapat menyerang orang dari berbagai kelompok usia, tetapi biasanya terjadi pada orang berusia tiga puluh hingga lima puluh tahun. Sebagian besar orang yang menderita penyakit Addison tidak memiliki risiko genetik apa pun yang meningkatkan kemungkinan terkena kondisi tersebut. Namun, faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko tersebut:

  • Telah mengalami penyakit atau operasi pada kelenjar pituitari atau kelenjar adrenal sebelumnya.
  • Mereka yang menderita sindrom poliendokrin autoimun, sebuah kondisi yang sangat jarang di mana sistem kekebalan tubuh menyerang banditurunkan secara genetik, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang banyak jaringan dan organ.
  • Ada beberapa perubahan genetik yang mempengaruhi kelenjari pituitari atau kelenjar adrena. Ini termasuk perubahan gen yang menyebabkan hiperplasia adrenal kongenital, penyakit bawaan.
  • Jika Anda mengalami kondisi endokrin autoimun lainnya, seperti hipotiroidisme atau diabetes tipe 1, anemia pernisiosa, penyakit Grave, dermatitis herpetiformis, vitiligo, dan myastenia gravis.
  • Memiliki pengalaman sebelumnya menderita cedera otak, seperti benturan, pukulan, atau guncangan.

 

Gejala Penyakit Addison

Penyakit Addison dapat berkembang sangat lambat, sehingga pasien pada awalnya mungkin mengabaikan gejalanya. Gejalanya biasanya muncul secara bertahap, seringkali berbulan-bulan. Gejalanya dapat diperburuk oleh stres, seperti penyakit atau cedera.

Kelelahan dan kelemahan umum, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan adalah tanda-tanda yang dialami oleh beberapa orang yang menderita penyakit Addison. Gejala lain yang umum termasuk:

  • Kulit menjadi gelap, terutama di leher, punggung tangan, dan wajah.
  • Gejala yang berkaitan dengan saluran cerna, seperti mual dan muntah; gejala ini dapat menjadi indikasi krisis adrenal, suatu kondisi medis yang mendesak.
  • Pusing dan rasa melayang disertai dengan tekanan darah rendah setelah berdiri atau duduk.
  • Hipoglikemia, atau kadar gula darah yang rendah
  • Nyeri di kedua otot dan sendi
  • Keinginan yang berlebihan untuk makanan asin
  • Mudah tertipu
  • Depression
  • Pada wanita, haid yang tidak normal, penurunan gairah seksual, dan penurunan rambut di ketiak dan pubis

 

Komplikasi Penyakit Addison

Akibat stres pada tubuh seperti cedera, penyakit, atau infeksi, penyakit Addison yang tidak diobati dapat menyebabkan krisis Addison atau krisis adrenal. Penyakit Addison menyebabkan krisis adrenal karena kelenjar adrenal tidak mampu meningkatkan jumlah kortisol sebagai respons terhadap stres; namun, dalam kondisi normal, kelenjar adrenal menghasilkan 2-3 kali lipat jumlah kortisol dari biasanya.

Tekanan darah rendah, gula darah rendah, dan kadar kalium darah tinggi adalah beberapa tanda bahwa hal ini dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa. Penanganan medis diperlukan untuk kondisi ini. Pada dasarnya, jika ditemukan, perawatan darurat diperlukan:

  • Kelemahan yang luar biasa
  • Kebingungan dan kehilangan kesadaran
  • Nyeri di tungkai bawah atau punggung
  • Rasa sakit di perut, muntah, dan diare, yang menyebabkan kehilangan air dalam tubuh
  • Rendahnya tekanan darah

 

Penyakit Addison dan Kesuburan

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa penyakit Addison dapat mengurangi fertilitas pria dan wanita. Pria dengan penyakit Addison dan hipertiroidisme mengalami oligospermia. Namun, sebelum usia 40 tahun, sekitar 10–20 persen wanita dengan penyakit Addison autoimun mengalami insufisiensi ovarium primer.

Namun, wanita dengan penyakit Addison yang terkendali dapat hamil secara spontan, dengan risiko komplikasi bagi ibu dan janin. Karena itu, wanita yang hamil harus dipantau secara ketat oleh dokter yang mengetahui kondisi tersebut. Selama kehamilan, perhatian khusus juga harus diberikan pada penggunaan obat pengganti.

 

Metode Pengobatan untuk Penyakit Addison

  • Untuk mengobati penyakit Addison, hormon kortisol dan aldosteron yang hilang diganti dengan versi sintetisnya.
  • Untuk menggantikan kortisol, obat seperti hidrokortison, prednison, atau metilprednisolon dapat diberikan secara bertahap sesuai dengan perubahan kadar kortisol alami tubuh setiap hari.

Orang yang mengambil fludrokortison sebagai pengganti aldosteron harus meningkatkan asupan garam mereka, terutama saat cuaca panas dan lembap, setelah berolahraga berat, atau saat mengalami diare.

Obat pengganti hormon harus dikonsumsi sepanjang hidup karena penyakit Addison adalah kondisi yang bersifat kronis. Dosis obat tentu berbeda untuk tiap individu, dan dokter mungkin menaikkan dosisnya saat seseorang mengalami infeksi, cedera, operasi, atau kondisi stres lainnya untuk mencegah krisis adrenal. Untuk memastikan dosis obat yang tepat dan efektif, orang dengan penyakit Addison juga perlu menjalani kontrol rutin dengan dokter mereka. Untuk menghindari overdosis atau kekurangan obat, dosis obat harus dipantau dengan cermat. Dosis yang berlebihan dari glukokortikoid, juga dikenal sebagai hidrokortison, dapat menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2, dan osteoporosis, sementara dosis yang berlebihan dari fludrokortison dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Faktor tambahan yang harus dipertimbangkan adalah:

  • Selalu membawa gelang dan kartu penanda. Tanda medis dan kartu tanda darurat steroid berguna untuk memberi tahu tenaga medis tentang jenis perawatan yang diperlukan.
  • Selalu menyediakan obat tambahan. Salah mengonsumsi satu dosis obat dalam satu hari dapat sangat berbahaya. Oleh karena itu, orang harus memiliki stok obat di rumah, di tempat kerja, dan saat bepergian.
  • Membawa perlengkapan suntik glukokortikoid, yang terdiri dari spuit, jarum, dan sediaan glukokortikoid suntik yang dapat digunakan dalam keadaan darurat.
  • Jika perlu mengubah dosis atau waktu minum obat, tetap hubungi dokter Anda.
  • Perlakukan pemeriksaan setiap tahun. kontrol rutin dengan dokter setiap satu tahun. Individu mungkin perlu diskrining setiap tahun untuk penyakit autoimun.

Desain-tanpa-judul27-1200x850.png
20/Feb/2025

Konsumsi gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, barley, rye, dan beberapa jenis oat, menyebabkan penyakit celiac, gangguan autoimun serius. Sistem kekebalan menyerang usus halus, merusak vili-vili yang bertanggung jawab untuk menyerap nutrisi. Malabsorpsi adalah hasilnya, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.

 

Apa sebenarnya penyakit celiac?

Sekitar satu dari seratus orang di seluruh dunia menderita penyakit celiac, tetapi sayangnya, hanya tiga puluh persen kasus yang terdiagnosis. Penyakit ini dapat muncul pada usia berapa pun setelah mengonsumsi makanan yang mengandung gluten. Penyakit celiac dapat menyebabkan komplikasi serius seperti malnutrisi, osteoporosis, dan kanker usus halus jika tidak diobati.

 

Apa yang menyebabkan penyakit celiac?

Mengonsumsi gluten menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang usus halus. Serangan ini merusak vili-vili (proyeksi mirip jari-jari) dinding usus halus, yang bertanggung jawab untuk menyerap zat gizi. Ketika vili-vili ini rusak, zat gizi tidak dapat diserap dengan baik ke dalam tubuh, yang menyebabkan malabsorpsi.

Penyakit celiac adalah kelainan genetik yang dibawa dari orang tua ke anak. Penyakit celiac berisiko 1:10 pada orang dengan orang tua, anak, atau saudara kandung yang mengidapnya.

Penyakit ini juga lebih sering terjadi pada orang dengan gangguan autoimun lain seperti dermatitis herpetiformis, diabetes tipe 1, penyakit tiroid autoimun (seperti tiroiditis Hashimoto, penyakit Graves), kolitis mikroskopis, dan penyakit Addison, serta kelainan genetik lain seperti sindrom Down, sindrom William, atau sindrom Turner.

 

Apa tanda-tanda penyakit celiac?

Gejala penyakit celiac sangatlah berbeda, dan mereka juga bisa berbeda antara anak dan orang dewasa. Anak-anak dengan penyakit celiac biasanya mengalami masalah saluran cerna lebih banyak ketimbang orang dewasa.

Gejala pada orang dewasa:

  • Masalah pencernaan termasuk rasa sakit, muntah, diare, konstipasi, dan perut kembung.
  • Anemia karena kekurangan zat besi
  • Hilangnya kepadatan tulang yang dikenal sebagai osteomalasia atau osteoporosis
  • Dermatitis herpetiformis adalah ruam yang gatal dan berlepuh di kulit.
  • Gangguan neurologis: sakit kepala, kebas, kesemutan, atau gangguan keseimbangan
  • Gejala yang muncul pada anak:
  • Diare jangka panjang
  • Bayi tidak tumbuh dengan baik.
  • Anemia
  • Pubertas tertunda dan tubuh menjadi lebih pendek.
  • Masalah neurologis seperti gangguan belajar, kejang-kejang, atau ADHD

 

Penyakit Celiac Memiliki Komplikasi Apa?

Penyakit celiac yang tidak diobati juga dapat menyebabkan kanker usus halus dan penyakit jantung koroner dengan risiko dua kali lipat.

  • Kekurangan zat besi, vitamin D, dan kalsium atau malnutrisi Kondisi ini muncul ketika usus halus tidak dapat menyerap gizi yang diperlukan. Anemia dan penurunan berat badan adalah akibat malnutrisi. Malnutrisi menyebabkan gagal tumbuh dan perawakan pendek pada anak.
  • Tulang rapuh, mungkin akibat osteomalasia atau osteoporosis. Pada anak-anak, melunaknya tulang, yang disebut osteomalasia atau ricketsia, disebabkan oleh malabsorpsi kalsium dan vitamin D. Pada orang dewasa, hal ini menyebabkan osteoporosis, hilangnya kepadatan tulang.
  • Keguguran dan infertilitas mempengaruhi kesuburan kedua belah pihak. Malabsorpsi kalsium dan vitamin D juga mempengaruhi sistem reproduksi. Secara khusus, penyakit celiac dapat memengaruhi kesuburan laki-laki dan perempuan.
  • Intoleransi laktosa menyebabkan nyeri perut dan diare setelah mengonsumsi produk susu yang mengandung laktosa. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada usus halus, yang menyebabkan nyeri perut dan diare. Konsumsi produk susu dapat diperbolehkan kembali setelah usus pulih karena hal ini bersifat reversibel.
  • Risiko kanker: Individu dengan penyakit celiac yang tidak menerapkan pola makan bebas gluten lebih berisiko mengalami beberapa jenis kanker, termasuk limfoma usus dan kanker usus halus.

 

Diagnosis Penyakit Celiac

Banyak orang yang menderita penyakit celiac tidak menyadari bahwa mereka menderita penyakit tersebut. Diagnosisnya dapat divalidasi dengan dua pemeriksaan berikut:

  • Tes serologi: untuk mengidentifikasi peningkatan kadar antibodi IgA tissue transglutaminase (IgA tTG). Hampir 95 persen orang dengan penyakit celiac yang tidak diobati memiliki kadar antibodi ini yang meningkat, yang jarang meningkat pada orang yang normal. Kadar antibodi lain, seperti IgA atau IgG deamidated gliadin peptide, juga ditemukan tinggi pada orang dengan penyakit celiac. Sebelum menjalani tes, sangat penting untuk tetap mengonsumsi makanan yang mengandung gluten. Menghindari atau menghilangkan gluten dapat mengaburkan hasilnya—kadar antibodi menjadi normal—sehingga menunda diagnosis.
  • Pemeriksaan genetik: bertujuan untuk mengidentifikasi gen HLA-DQ2 dan HLA-DQ8. Sebuah uji genetik dapat dilakukan pada kedua gen ini untuk mengetahui kemungkinan terkena penyakit celiac. Banyak individu dengan penyakit celiac memiliki setidaknya satu dari kedua gen ini, namun memiliki gen tersebut tidak serta merta akan mengidap penyakit celiac. Gen HLA-DQ2 ditemukan pada lebih dari 90% pengidap penyakit celiac, sedangkan HLA-DQ8 hanya ditemukan pada sekitar 5% pengidap penyakit celiac.

Dokter akan menyarankan salah satu tes berikut jika hasil tes menunjukkan kemungkinan penyakit celiac:

  • Endoskopi adalah prosedur yang melibatkan pengambilan sampel jaringan untuk mengevaluasi potensi kerusakan pada vili usus. Menggunakan selang panjang dengan kamera kecil yang dimasukkan melalui mulut dan kemudian ke kerongkongan, prosedur ini memungkinkan dokter untuk melihat usus halus dan mengambil biopsi, sebuah sampel jaringan, untuk menentukan apakah ada kerusakan pada vili usus.
  • Kapsul endoskopi digunakan untuk melihat seluruh usus halus. Tes ini menggunakan kamera kecil nirkabel di dalam kapsul seukuran vitamin untuk mengambil gambar seluruh usus halus. Selama kapsul bergerak melalui salurang pencernaan, ribuan gambar diambil oleh kamera dan dikirim ke perekam. Tes ini digunakan dalam beberapa situasi, seperti ketika seluruh bagian atau ujung usus halus perlu diperiksa.

Desain-tanpa-judul26-1200x850.png
20/Feb/2025

Jenis kanker yang terjadi pada jaringan payudara dan bersifat ganas disebut kanker payudara. Ayah Bunda mungkin sudah tidak asing lagi dengan kanker payudara, salah satu penyakit yang cukup ganas dan umum dialami oleh wanita. Ketika sel-sel jaringan abnormal berkembang di lobulus (kelenjar penghasil susu) atau di saluran (duktus) dari kelenjar ke puting payudara, jaringan abnormal ini membentuk massa atau benjolan.

Pada stadium yang lebih parah, sel-sel abnormal ini akan menyebar melalui kelenjar getah bening dan menuju organ tubuh lainnya. Bahkan, kanker payudara terbagi menjadi dua jenis: invasif dan non-invasif. Kanker invasif menyebar ke bagian lain payudara, sedangkan non-invasif terjadi ketika sel kanker tidak menyebar.

 

Apa Jenis Kanker Payudara yang Harus di Waspadai?

Kanker payudara terbagi dalam beberapa jenis, ada 4 jenis kanker yang paling sering terjadi, seperti:

Ductal carcinoma in situ (DCIS)

Jenis kanker ini tumbuh pada saluran air susu tetapi tidak menyebar ke jaringan sekitarnya. Ini biasanya merupakan kanker stadium awal yang mudah diobati, tetapi jika tidak ditangani segera, bisa menyebar ke jaringan sekitarnya.

Lobular carcinoma in situ (LCIS)

Lobular carcinoma in situ (LCIS), semacam kanker yang tumbuh pada kelenjar penghasil air susu, tidak menyebar ke jaringan di sekitarnya, seperti DCIS. Meskipun begitu, kanker LCIS jenis ini berpotensi meningkatkan risiko kanker payudara kedua.

Invasive ductal carcinoma (IDC)

Jenis kanker payudara ini tumbuh di saluran yang membawa air susu (duktus) dan menyebar ke jaringan sekitarnya, bahkan ke area tubuh lainnya. Sekitar 70–80% kasus kanker IDC ini terjadi.

Invasive lobular carcinoma (ILC)

Invasive lobular carcinoma (ILC) adalah salah satu jenis kanker yang tumbuh pada kelenjar air susu dan kemudian menyebar ke jaringan sekitarnya. Jenis kanker ini juga dapat menyebar melalui saluran getah bening atau darah ke bagian tubuh lain. Karena hanya 1% kasus payudara yang terjadi, kondisi ini termasuk dalam kategori yang sangat jarang.

Namun, ada beberapa jenis kanker payudara lainnya yang jarang terjadi, seperti:

  • Angiosarkoma adalah kanker yang tumbuh pada saluran getah bening dan pembuluh darah.
  • Tumor phyllodes adalah kanker yang tumbuh pada jaringan ikat payudara.
  • Penyakit paget adalah kanker yang tumbuh pada puting payudara lalu meluas ke area sekitar puting payudara.
  • Kanker inflamasi saluran getah bening (IBC): kanker payudara yang bisa berkembang cepat sehingga menyumbat saluran getah bening, menyebabkan peradangan, kemerahan, dan bengkak karena infeksi. Kanker

 

Gejala dan Penyebab Kanker Payudara

Sampai saat ini, tidak ada penyebab spesifik yang diketahui untuk kanker payudara. Namun, beberapa hal dapat menyebabkan kondisi ini, seperti berat badan berlebihan, menstruasi di usia yang terlalu muda, dan kebiasaan merokok.

Karena kanker payudara sulit dideteksi, banyak wanita tidak menyadari bahwa mereka memilikinya. Ketika diraba, ada benjolan baru yang cukup besar. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan sejak dini untuk memastikan apakah benjolan itu kanker.

Beberapa gejala kanker payudara yang mungkin dialami, seperti:

  • Payudara terasa keras atau adanya benjolan dari jaringan sekitarnya.
  • Payudara nyeri dan bengkak.
  • Kemerahan atau pembesaran pori-pori kulit payudara seperti kulit jeruk.
  • Pengelupasan kulit di sekitar area payudara.
  • Puting seperti masuk ke dalam (retraksi atau inversi).
  • Ada benjolan atau pembengkakan di bawah ketiak

 

Adakah Pengaruh Kanker Payudara dengan Reproduksi?

Sistem reproduksi pada dasarnya tidak terpengaruh oleh kanker payudara. Kanker payudara pada ibu hamil memiliki efek yang signifikan terhadap fungsi reproduksi, baik secara langsung karena penyakit itu sendiri maupun sebagai akibat dari pengobatan yang diberikan.

Namun, ini tidak berarti bahwa wanita dengan kanker payudara tidak dapat hamil. Untuk membantu ibu yang didiagnosis kanker payudara membuat keputusan yang tepat tentang kesuburan dan kehamilan, pendekatan multidisiplin yang melibatkan onkologis, spesialis fertilitas, dan psikolog sangat penting.

 

Kesimpulan

Kanser payudara adalah kanker ganas yang berkembang di jaringan payudara dan dapat menyebar ke organ tubuh lainnya. Beberapa jenis kanker payudara termasuk ductal carcinoma in situ (DCIS), lobular carcinoma in situ (LCIS), Invasive Ductal Carcinoma (IDC), dan Invasive Lobular Carcinoma (ILC).

Meskipun penyebab spesifik kanker payudara belum diketahui, beberapa faktor risiko seperti kelebihan berat badan, menstruasi dini, dan kebiasaan merokok dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit ini. Benjolan di payudara, nyeri, pembengkakan, perubahan bentuk puting, serta kemerahan atau perubahan tekstur kulit adalah gejala yang sering muncul.

Karena kanker payudara tidak secara langsung memengaruhi sistem reproduksi, pengobatannya dapat memengaruhi kesuburan dan kehamilan. Oleh karena itu, wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara harus mempertimbangkan pengobatan ini jika mereka ingin memiliki anak.


Desain-tanpa-judul25-1200x850.png
20/Feb/2025

Salah satu cara untuk mengobati ketidaksuburan adalah melalui prosedur medis yang dikenal sebagai inseminasi buatan. Inseminasi buatan dilakukan dengan menggunakan kateter kecil untuk memasukkan sperma langsung ke dalam rahim pada saat ovulasi, yaitu saat pelepasan sel telur.

Tujuan inseminasi buatan adalah untuk meningkatkan jumlah sperma yang dapat mencapai saluran indung telur, atau tuba falopi, sehingga terjadi pembuahan dan kehamilan. Inseminasi buatan biasanya tidak memakan waktu lama bahkan jika dilakukan lebih dari satu kali, keberhasilannya dapat meningkat. Tetapi usia, faktor penyebab infertilitas, dan penggunaan obat kesuburan semua memengaruhi keberhasilan prosedur inseminasi buatan ini.

 

Tujuan dan Indikasi Inseminasi Buatan

Inseminasi buatan dapat dilakukan pada pasien dengan kondisi-kondisi berikut ini:

  • Mengalami masalah infertilitas
  • Memiliki lendir serviks yang terlalu kental yang menghalangi sperma untuk bergerak
  • Mengalami masalah dengan ejakulasi atau ereksi
  • Memiliki alergi terhadap sperma
  • Memiliki kondisi yang membuat berhubungan intim tidak mungkin, seperti cacat fisik

 

Peringatan Inseminasi Buatan

Untuk menjalani inseminasi buatan, pasien wanita harus dipastikan bahwa mereka sehat, terutama terkait dengan kondisi tuba falopi mereka. Kelainan pada tuba falopi, seperti tersumbatnya tuba falopi akibat radang panggul, dan endometriosis berat, kondisi di mana jaringan yang membentuk lapisan dinding rahim tumbuh secara meluas di dalam rahim, tidak boleh dilakukan inseminasi buatan.

 

Sebelum Inseminasi Buatan

Untuk memastikan prosedur ini aman dan sesuai dengan kondisi pasien, dokter akan melakukan pemeriksaan sebelum inseminasi buatan. Hysterosalpingo-contrast sonography (HyCoSy) dengan gelombang suara, foto Rontgen, atau USG adalah beberapa contoh pemeriksaan tersebut.

Untuk meningkatkan kemungkinan wanita untuk hamil, inseminasi buatan dimulai dengan menyiapkan sampel sperma. Sperma terbaik akan dipilih dari sampel sperma ini. Dokter juga akan menentukan waktu inseminasi buatan berdasarkan hasil pemantauan yang menunjukkan kapan akan terjadi ovulasi.

Dokter bisa memberikan pilihan untuk menunggu ovulasi secara alami atau menggunakan obat penyubur kandungan seperti clomifene untuk mempercepat ovulasi. Dokter akan memutuskan kapan harus melakukan inseminasi buatan setelah ovulasi terdeteksi. Inseminasi buatan biasanya dilakukan antara satu hingga dua hari setelah tanda-tanda ovulasi muncul.

 

Prosedur Inseminasi Buatan

Prosedur ini biasanya hanya berlangsung kurang lebih 10 menit. Berikut adalah tahapan-tahapan yang dilakukan oleh dokter:

  • Prosedur inseminasi buatan biasanya tidak sakit.
  • Pasien diminta untuk berbaring di tempat tidur.
  • Spekulum digunakan untuk melebarkan vagina.
  • Kateter berisi sperma dimasukkan ke dalam vagina melalui pintu rahim dan masuk ke dalam Rahim.
  • Sperma disemprotkan ke area di dekat tuba falopi.
  • Pasien diminta untuk berbaring selama beberapa saat sebelum melepaskan kateter dan spekulum.
  • Meskipun demikian, kram perut atau perdarahan ringan dapat terjadi pada sebagian wanita.

 

Setelah Inseminasi Buatan

Pasien dapat pulang ke rumah dan beraktivitas seperti biasa setelah menerima inseminasi buatan. Pasien kadang-kadang mungkin mengalami keluarnya bercak darah atau flek dari vagina selama satu hingga dua hari setelah tindakan. Setelah inseminasi, tahap berikutnya adalah memeriksa hasilnya melalui tes kehamilan. Tes ini dapat dilakukan dua minggu setelah inseminasi.

Dokter dapat menyarankan inseminasi buatan ulang jika belum terjadi kehamilan. Ini dapat dilakukan kembali dalam 3 hingga 6 bulan ke depan untuk meningkatkan kemungkinan hamil. Dokter mungkin menyarankan untuk melakukan prosedur bayi tabung jika langkah ini tidak berhasil menghasilkan kehamilan.

 

Kapan Harus ke Dokter

Bagi pasien yang menggunakan obat kesuburan untuk mempercepat terjadinya ovulasi, segera ke dokter jika mengalami gejala-gejala berikut ini:

  • Kenaikan berat badan lebih dari 2 kg secara mendadak
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Sesak napas
  • Nyeri perut atau panggul yang parah
  • Ukuran perut membesar mendadak

 

Komplikasi Inseminasi Buatan

Inseminasi buatan pada umumnya merupakan prosedur yang tidak rumit dan aman. Namun, beberapa komplikasi dapat terjadi setelah prosedur inseminasi buatan, yaitu:

  • Infeksi
  • Perdarahan pada vagina
  • Kehamilan kembar atau ganda, yang berisiko menghasilkan berat badan lahir rendah dan kelahiran prematur
  • Sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS), yaitu reaksi ovarium terhadap jumlah hormon kehamilan yang berlebihan dalam tubuh

 

Kesimpulan

Inseminasi buatan memasukkan sperma langsung ke dalam rahim untuk meningkatkan kemungkinan pembuahan bagi pasangan yang tidak dapat hamil. Usia, penyebab infertilitas, dan penggunaan obat kesuburan adalah beberapa faktor yang memengaruhi keberhasilan inseminasi buatan.

Secara umum, prosedur ini aman dan tidak menyebabkan rasa sakit, tetapi dapat terjadi efek samping ringan seperti kram perut atau perdarahan kecil. Dokter dapat menyarankan metode alternatif seperti inseminasi buatan in vitro (IVF) jika beberapa kali percobaan tidak berhasil.

Selain itu, pasien harus waspada terhadap komplikasi yang jarang terjadi seperti infeksi, perdarahan, atau sindrom hiperstimulasi ovarium. Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter baik sebelum maupun setelah prosedur untuk memastikan kondisi kesehatan yang ideal dan meningkatkan peluang keberhasilan inseminasi buatan.




Hubungi Kami


Call us

081231133033


Visit us anytime

Karang Rejo sawah 2 No 29, Surabaya


Kirim Email

hai.markbro@gmail.com



About us

Markbro adalah jasa pelayanan design, video, pengelolaan Media sosial dan pembuatan website.


Subscribe


Sign up untuk dapatkan info dari Markbro.


[contact-form-7 id=”1403″ title=”Newsletter footer subscription”]


Social networks


Facebook

www.facebook.com/haimarkbro


Twitter

#Haimarkbro


Instagram

www.instagram.com/haimarkbro



Hubungi kami


Telpon Kami

081231133033


Kunjungi kami

Karang Rejo sawah 2 No 29, Surabaya


Kirim kami Email

Hai.markbro@gmail.com



Instagram Feed




Subscribe


Sign up untuk mendapatkan info dari MarkBro.


[contact-form-7 id=”1403″ title=”Newsletter footer subscription”]


Social networks


Facebook

www.facebook.com/hai.markbro


Twitter

#markbro


Instagram

www.instagram.com/haimarkbro