Info Bermanfaat

Banyak industri tertarik dengan metaverse, sebuah gagasan dunia virtual yang menggabungkan elemen augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan interaksi online. Perkembangan ini memberi dunia digital marketing berbagai peluang baru untuk membuat pengalaman pengguna yang lebih interaktif dan mendalam. Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana Metaverse diperkirakan akan mengubah dunia digital marketing, serta strategi yang dapat digunakan bisnis untuk memaksimalkan dampak Metaverse.

Apa Itu Metaverse?

Metaverse dapat didefinisikan sebagai ruang virtual kolektif yang dibuat dengan menggabungkan berbagai teknologi digital, termasuk virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan platform digital lainnya. Dalam Metaverse, pengguna dapat berinteraksi satu sama lain melalui avatar virtual, melakukan transaksi ekonomi, dan berpartisipasi dalam aktivitas digital yang mirip dengan yang terjadi di dunia nyata. Metaverse kini menjadi ruang potensial bagi banyak perusahaan untuk mengembangkan strategi pemasaran digital mereka karena kemajuan teknologi dan meningkatnya minat terhadap pengalaman digital yang lebih menarik.

Dampak Metaverse Terhadap Digital Marketing

Dengan munculnya Metaverse di industri digital marketing, ada kesempatan untuk menerapkan berbagai strategi baru yang dapat mengubah cara audiens berinteraksi dengan merek. Berikut ini adalah beberapa efek utama Metaverse pada pemasaran digital :

• Pengalaman yang Lebih Interaktif dan Imersif

Metaverse memiliki kemampuan untuk menciptakan pengalaman interaktif yang sangat mendalam, yang merupakan salah satu keuntungan utamanya. Perusahaan dapat memberikan pengalaman unik kepada pelanggan mereka dengan memanfaatkan teknologi VR dan AR.

Salah satu contohnya adalah merek pakaian yang dapat memberi pelanggan kesempatan untuk mencoba pakaian mereka secara virtual sebelum melakukan pembelian, yang meningkatkan engagement dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal, yang tidak dapat dicapai melalui pendekatan pemasaran digital konvensional.

• Peluang untuk Berkolaborasi dengan Influencer dan Komunitas Virtual

Akan lebih menarik untuk bekerja sama dengan figur populer atau pengaruh dalam Metaverse. Influencer dapat memiliki avatar virtual yang memungkinkan mereka berinteraksi langsung dengan penggemar mereka di ruang digital, membuat interaksi terasa lebih dekat dan nyata.

Pengaruh influencer ini dapat menjadi lebih kuat karena audiens dapat melihat bagaimana produk digunakan dalam lingkungan virtual. Dengan strategi kolaborasi ini, pendekatan pemasaran yang lebih inovatif dan efisien dapat diciptakan.

• Integrasi Ekonomi Virtual (NFT dan Cryptocurrency)

Selain itu, Metaverse memungkinkan transaksi digital melalui ekonomi virtual seperti cryptocurrency dan Non-Fungible Token (NFT). Dalam digital marketing, perusahaan dapat menggunakan NFT unik sebagai bagian dari strategi promosi atau program loyalitas.

Misalnya, merek dapat memberikan NFT eksklusif kepada pelanggan yang setia untuk digunakan sebagai akses eksklusif ke produk atau acara tertentu. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk membangun komunitas digital yang lebih setia sekaligus menciptakan nilai tambahan bagi pelanggan.

• Data dan Analitik yang Lebih Mendalam

Data pengguna adalah aset yang sangat berharga di dunia digital yang terus berkembang. Metaverse memungkinkan pengumpulan data yang lebih mendalam dari aktivitas pengguna, mulai dari preferensi mereka untuk memilih avatar hingga interaksi mereka dengan merek.

Informasi ini memberi perusahaan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku pengguna, yang dapat digunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran lebih lanjut. Meskipun begitu, penting bagi bisnis untuk memprioritaskan privasi dan keamanan data pengguna saat menggunakannya.

Tantangan Implementasi Metaverse dalam Pemasaran Digital

Meskipun Metaverse menawarkan banyak peluang, menerapkannya dalam strategi pemasaran digital juga memiliki beberapa masalah. Salah satunya adalah bahwa itu membutuhkan infrastruktur yang cukup besar, karena perangkat VR masih belum sepenuhnya terjangkau untuk dibeli. Selain itu, perusahaan harus memastikan pengalaman pengguna yang ramah pengguna untuk meminimalkan kesulitan bagi pelanggan baru yang menggunakan teknologi ini.

Keamanan dan privasi pengguna juga menjadi masalah. Seiring berkembangnya Metaverse, ada peningkatan kemungkinan ancaman terhadap keamanan data pengguna. Oleh karena itu, perusahaan harus berhati-hati dalam menangani data pengguna agar informasi pengguna tetap aman dan terpercaya.

Kesimpulan

Metaverse memiliki kemungkinan besar untuk mengubah dunia marketing digital di masa depan. Metaverse memungkinkan strategi pemasaran yang lebih personal dan efisien dengan menawarkan pengalaman yang lebih interaktif, lebih banyak peluang kerja sama, dan lebih banyak data analitik.
Untuk bisnis yang ingin masuk ke dunia Metaverse, hal pertama yang harus mereka lakukan adalah membuat kehadiran internet yang kuat. Ini dapat dicapai dengan membuat website yang terlihat profesional.

Untuk membuat fondasi digital Anda siap untuk beradaptasi dengan dunia internet yang lebih maju, Anda dapat menggunakan jasa pembuatan website. Perusahaan dapat memanfaatkan peluang baru dan memperkuat posisi mereka di dunia dengan memahami dan menanggapi perkembangan teknologi seperti Metaverse.

Mengapa iklan tertentu dapat menyebar dengan cepat dan luas, sementara iklan lain tidak dapat melakukannya? Ternyata, penyebaran yang cepat ini disebabkan oleh strategi pemasaran konten yang dikenal sebagai viral marketing, yang telah ada sejak lama tetapi menjadi lebih populer seiring dengan munculnya media sosial. Tak mengherankan jika banyak perusahan telah menggunakan strategi ini.

Pengertian Viral Marketing

Marketing viral memanfaatkan efek viral dari konten atau informasi yang menyebar dengan cepat melalui jaringan sosial dan media komunikasi lainnya. Di dunia nyata, virus menyebar dengan cepat karena orang berinteraksi satu sama lain dan menggunakan platform digital seperti media sosial, email, atau situs web berbagi konten.

Kreativitas dan unik konten adalah daya tarik utama dalam viral marketing. Konten dapat berupa video lucu, meme, gambar menarik, artikel pendidikan, atau kampanye yang menarik perhatian atau emosi pengguna. Ketika pengguna merasa terhubung atau terhibur oleh konten, mereka cenderung untuk berbagi ke dalam jaringan mereka sendiri, secara organik meningkatkan visibilitas dan jangkauan konten tersebut.

Manfaat Viral Marketing

Viral marketing memiliki sejumlah manfaat yang dapat membantu bisnis atau merek mencapai tujuan pemasaran dan pertumbuhan. Beberapa manfaat utama dari viral marketing meliputi :

• Peningkatan Kesadaran Merek

Konten viral memiliki potensi untuk menjangkau audiens yang lebih besar dan beragam dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional. Ketika konten Anda tersebar luas, kesadaran tentang merek atau produk Anda dapat meningkat dengan cepat di kalangan target audiens dan bahkan di luarnya.

• Biaya Efektif

Salah satu keuntungan utama dari viral marketing adalah biayanya yang relatif rendah dibandingkan dengan strategi pemasaran konvensional. Jika konten Anda berhasil menjadi viral, dampak besar bisa dicapai dengan investasi yang terbatas.

• Peningkatan Interaksi Konsumen

Konten yang menarik dan menghibur memiliki potensi untuk mendorong lebih banyak konsumen untuk berinteraksi dan terlibat dengan merek Anda. Ini dapat menyebabkan lebih banyak komentar, berbagi, dan keterlibatan dengan merek Anda.

• Peningkatan Dukungan Pelanggan

Jika konten viral Anda menciptakan hubungan emosional atau positif dengan pelanggan, itu dapat meningkatkan dukungan dan kesetiaan pelanggan. Pelanggan yang merasakan hubungan emosional dengan merek Anda lebih cenderung tetap setia pada merek Anda.

• Potensi Pertumbuhan Cepat

Kesuksesan konten viral dapat memicu pertumbuhan bisnis yang cepat. Jika banyak orang terlibat dengan konten Anda dan tertarik pada produk atau layanan Anda, hal tersebut dapat menghasilkan peningkatan permintaan yang signifikan.

• Meningkatkan Kredibilitas

Konten viral sering mendapatkan perhatian media dan berita, sehingga dapat meningkatkan kredibilitas dan reputasi merek Anda di mata publik.

• Pengenalan Produk Baru

Marketing viral dapat menjadi cara yang efektif untuk memperkenalkan barang atau layanan baru ke pasar; Anda dapat menciptakan minat awal yang kuat di kalangan pelanggan dengan memanfaatkan daya tarik konten viral.

• Efek Jangka Panjang

Konten viral memiliki potensi untuk menarik perhatian dan menjadi sumber referensi untuk waktu yang lama, yang dapat membantu menciptakan dampak jangka panjang pada merek Anda.

Contoh Viral Marketing

Berikut adalah beberapa contoh kampanye viral marketing yang terjadi:

• Kampanye #TenangMenjaga Halodoc

Video yang menunjukkan seorang pria merayap di atas atap transportasi umum Transjakarta baru-baru ini menjadi perbincangan. Terlepas dari kenyataan bahwa tindakan model terlihat seperti hal yang wajar, tidak jelas apakah video tersebut akan dimasukkan ke dalam strategi marketing.

Kampanye #TenangMenjaga Halodoc ini bertujuan untuk menyampaikan pesan bahwa meskipun menjaga orang tersayang mungkin tidak mungkin karena situasi tertentu, kita dapat melakukannya dengan memakai Halodoc di mana saja dan kapan saja.

• Kampanye Burger King Indonesia

Seperti yang terlihat pada unggahan di akun Instagram pribadi Burger King Indonesia. Perusahaan yang terkenal dengan hidangan burgernya menginisiasi kampanye yang ditujukan kepada pelanggan.
Konten tersebut mengundang pelanggan untuk mempertimbangkan pembelian produk dari berbagai restoran lain. Dalam strategi pemasarannya, Burger King mengajak konsumennya untuk mencoba makanan cepat saji dari pesaing utama seperti Mc Donald’s, KFC, Pizza Hut, dan lainnya.

Dalam postingan di akun @burgerking.id, dapat dilihat narasi dengan judul “Mendapatkan Pesanan dari McDonald’s”. Isi pesan tersebut mendorong untuk mendukung produk yang ditawarkan oleh restoran-restoran di Indonesia, dengan tujuan membantu karyawan-karyawan mereka bertahan di masa pandemi.

Unggahan restoran fast food ini di platform Instagram ternyata mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat. Banyak yang menyadari tujuan dari kampanye ini dan memberikan penghargaan kepada Burger King.

• Kampanye “Dumb Ways to Die”

Melbourne Metro Trains mengembangkan kampanye berjudul “Dumb Ways to Die.” Melalui penggunaan video animasi yang menggemaskan dan menghibur, kempanye ini bertujuan untuk mendorong orang untuk tetap selamat saat menggunakan kereta api.

Dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, video tersebut menyampaikan pesan yang kuat tentang pentingnya menghindari perilaku berbahaya di sekitar jalur kereta api. Video ini menjadi viral dan diterima baik di berbagai negara, menunjukkan cara yang inovatif dan efektif untuk menyampaikan pesan.

Dumb Ways to Die diadaptasi menjadi sebuah permainan, yang dapat diunduh melalui App Store dan Play Store, bukan hanya berhenti pada kampanye video animasinya. Pemain dalam permainan ini akan dididik tentang keselamatan di lingkungan melalui berbagai tugas dan tantangan.

Kelebihan Viral Marketing

Viral marketing adalah strategi pemasaran yang mengandalkan daya sebar dan berbagi konten oleh pengguna untuk mencapai tujuan pemasaran. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari viral marketing :

• Eksposur Massal

Marketing viral memiliki kemampuan untuk mencapai audiens yang luas dan beragam dalam waktu yang singkat. Dengan konten yang menarik dan dapat dibagikan oleh banyak orang, konten Anda dapat disebarluaskan dengan cepat melalui platform online dan media sosial, meningkatkan kesadaran merek atau pesan Anda.

• Biaya Efektif

Jika dibandingkan dengan strategi pemasaran tradisional, pemasaran viral biasanya membutuhkan biaya awal yang lebih rendah. Namun, efeknya bisa sangat besar jika konten Anda tersebar luas, sehingga teknik ini dapat menjadi pilihan yang terjangkau bagi perusahaan yang memiliki anggaran pemasaran yang terbatas.

• Keterlibatan Aktif

Konten yang menarik, lucu, atau emosional cenderung memberikan keterlibatan aktif dari pengguna. Mereka lebih cenderung berinteraksi, berbagi, dan memberikan tanggapan yang dapat membantu memperdalam hubungan dengan konsumen.

• Pertumbuhan Organik

Efek “dari mulut ke mulut” adalah kunci dalam pemasaran viral, yang dapat menghasilkan pertumbuhan organik. Orang-orang yang merasa terhubung dengan konten Anda cenderung membagikannya kepada teman dan keluarga mereka, yang menghasilkan efek domino yang memungkinkan Anda menjangkau lebih banyak orang.

• Peningkatan Kesadaran Merek

Konten yang menjadi viral memiliki potensi untuk meningkatkan kesadaran tentang merek atau produk Anda. Hal ini bisa membantu membangun citra merek yang kuat dan dikenang oleh konsumen.
Peningkatan Penjualan

Jika konten yang terkait dengan barang atau jasa Anda menjadi viral, itu dapat meningkatkan penjualan karena pelanggan yang terlibat dengan konten viral cenderung lebih tertarik untuk membeli barang atau jasa yang Anda jual.

Kreativitas Terstimulasi

Viral marketing mendorong tim pemasaran untuk berpikir kreatif dan menciptakan konten yang menarik dan unik sehingga dapat menghasilkan ide-ide inovatif dan menghadirkan merek Anda dengan cara yang menarik dan berbeda :

• Peningkatan Loyalitas Pelanggan

Konten yang berhasil menjadi viral dapat menciptakan hubungan emosional dengan konsumen. Hal ini dapat meningkatkan loyalitas pelanggan karena mereka merasa terhubung secara lebih mendalam dengan merek Anda.

• Peningkatan Potensi Viral Selanjutnya

Jika pengguna memiliki pengalaman positif dengan konten viral sebelumnya, mereka lebih cenderung untuk berpartisipasi dalam konten viral baru Anda. Ini karena kesuksesan satu kampanye viral dapat mendorong kampanye viral berikutnya.

• Jangkauan Global

Viral marketing memiliki potensi untuk menjangkau audiens internasional. Konten yang menarik dapat menarik perhatian dari berbagai belahan dunia, membantu memperluas pangsa pasar potensial Anda.

• Kekurangan Viral Marketing

Meskipun viral marketing memiliki banyak manfaat, ada juga beberapa kekurangan dan risiko yang perlu diperhatikan saat menggunakan strategi ini :

• Kontrol Terbatas

Konten viral, terutama meme atau pesan yang diterjemahkan dengan cara yang tidak sesuai dengan maksud awal, dapat menyebar dengan cepat tanpa kontrol, yang dapat memengaruhi citra merek atau pesan yang ingin Anda sampaikan.

• Menimbulkan Kontroversi

Konten yang kontroversial atau salah tafsir dapat dengan cepat mengarah pada backlash atau reaksi negatif dari masyarakat sehingga bisa merugikan reputasi bisnis Anda dan menghasilkan dampak jangka panjang.

• Tidak Ada Jaminan Keberhasilan

Tidak ada rumus pasti untuk membuat konten viral yang sukses, dan hal-hal di luar kendali dapat memengaruhi hasilnya. Meskipun Anda mampu merencanakan dan membuat konten yang menarik, tidak ada kepastian bahwa konten Anda akan memiliki efek viral.

• Konten yang Tidak Relevan

Jika konten Anda hanya dibuat dengan tujuan menjadi viral, tanpa mempertimbangkan relevansi dengan merek atau produk Anda, bisa merugikan. Konten yang tidak relevan atau terlalu terpaksa dapat merusak citra merek Anda.

• Kehilangan Fokus

Fokus yang terlalu besar pada pembuatan konten viral dapat mengalihkan perhatian dari tujuan pemasaran yang lebih luas, seperti membangun hubungan dengan pelanggan atau meningkatkan konversi.

• Kehilangan Kontrol Pesan

Saat konten menjadi viral, pesan dapat diubah oleh pengguna saat dibagikan lebih lanjut. Hal tersebut bisa menyebabkan distorsi atau hilangnya pesan asli yang ingin Anda sampaikan.
Efek Jangka Pendek

Viral marketing cenderung memberikan dampak yang kuat dalam waktu singkat, tetapi efeknya dapat meredup seiring berjalannya waktu. Berarti dampak jangka panjang pada merek atau bisnis Anda mungkin tidak sebesar yang diharapkan.

• Ketergantungan pada Keberuntungan

Meskipun Anda dapat merencanakan dan mempersiapkan dengan baik, hal-hal di luar kendali Anda, seperti tren sosial atau peristiwa tak terduga, dapat mempengaruhi hasil kampanye viral yang sukses.
Potensi Kesalahan

Untuk marketing viral, konten harus tepat dalam pesan dan dikomunikasikan. Merek dan kampanye secara keseluruhan dapat terjejas oleh kesalahan atau kesalahan konten.

• Kebutuhan untuk Konsistensi

Keberhasilan satu kampanye viral tidak selalu mempengaruhi keberhasilan kampanye berikutnya. Anda harus terus menerus menciptakan konten yang menarik dan relevan untuk mempertahankan perhatian pengguna.

Bagaimana Cara Memaksimalkan Viral Marketing?

Untuk memaksimalkan viral marketing, Anda perlu merencanakan dan melaksanakan strategi dengan cermat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda memanfaatkan potensi penuh dari viral marketing :

• Konten Kreatif dan Menarik

Pertimbangkan untuk mengaitkan konten dengan nilai-nilai merek Anda dan membuat konten yang unik, menarik, dan menghibur. Konten yang memiliki potensi untuk memicu emosi positif atau membuat pengguna terkejut cenderung lebih mudah menjadi viral.

• Kenali Target Audiens Anda

Pahami dengan baik siapa target audiens Anda. Konten yang tepat sasaran memiliki peluang lebih besar untuk menarik perhatian dan dibagi oleh orang yang tepat.

• Platform yang Tepat

Pilih platform media sosial atau saluran online yang paling sesuai dengan target audiens Anda. Pastikan konten dapat dengan mudah dibagikan dan menyebar melalui platform tersebut.

• Pemanfaatan Meme dan Tren

Memanfaatkan tren terkini atau meme yang sedang populer dapat membantu konten Anda menjadi lebih relevan dan mudah dikenali oleh pengguna.

• Penggunaan Kata Kunci yang Strategis

Gunakan kata kunci yang tepat dan strategis dalam judul, deskripsi, dan tag konten Anda untuk meningkatkan visibilitas dan meningkatkan kemungkinan pembaca menemukan konten Anda karena mereka mencari topik yang terkait.

• Dorong Keterlibatan

Ajak pengguna untuk berpartisipasi dan berinteraksi dengan konten Anda. Pertanyaan, tantangan, atau ajakan untuk berbagi pengalaman mereka sendiri dapat mempengaruhi keterlibatan lebih lanjut.

• Pendekatan Cerita

Cerita atau narasi yang kuat dapat membantu membangun ikatan emosional dengan pengguna. Konten dengan alur cerita yang menarik dan relevan mungkin lebih menarik bagi pengguna.

• Kemitraan dan Kolaborasi

Bekerja sama dengan influencer atau mitra yang memiliki audiens besar dapat membantu memperluas jangkauan konten Anda.

• Waktu yang Tepat

Posting konten Anda pada waktu yang strategis dapat meningkatkan peluang agar konten cepat menyebar. Pertimbangkan kapan audiens Anda paling aktif dan responsif terhadap konten.

• Pantau dan Responsif

Secara teratur pantau kinerja konten Anda; jika konten menjadi viral, berinteraksi dengan pengguna dan merespons komentar atau tanggapan mereka.

• Analisis Hasil

Setelah kampanye berakhir, lakukan analisis menyeluruh terhadap kinerja konten. Pelajari pola dan kecenderungan dalam penyebaran dan interaksi, dan ambil pelajaran untuk kampanye berikutnya.

• Konsistensi dan Keterlibatan Jangka Panjang

Menggabungkan marketing viral ke dalam strategi pemasaran yang lebih luas. Jika Anda ingin membangun hubungan yang lebih kuat dan mendalam dengan audiens Anda dalam jangka panjang, Anda harus tetap membuat konten yang menarik dan bertahan dalam interaksi dengan mereka.

Pada akhirnya, viral marketing adalah alat yang dapat menguntungkan bisnis dan merek di era digital saat ini, bukan sekadar tren sesaat. Dengan terus mengembangkan strategi yang inovatif, relevan, dan menghibur, perusahaan dapat memanfaatkan potensi viral marketing untuk mencapai tujuan pemasaran dan berada di depan persaingan yang semakin ketat.

Anda dapat mencapai hasil yang diinginkan dalam upaya pemasaran Anda dan meningkatkan peluang konten Anda untuk menjadi viral dengan merencanakan dan menerapkan strategi ini dengan cermat.

Kesimpulan

Marketing viral menggunakan media sosial dan platform digital lainnya untuk menyebarkan konten dengan cepat. Banyak keuntungan dari metode ini, seperti peningkatan kesadaran merek, biaya yang lebih efisien, keterlibatan pelanggan yang lebih tinggi, dan peluang pertumbuhan bisnis yang lebih cepat. Namun, ada juga kekurangan, seperti kontrol yang terbatas, risiko kontroversi, dan ketidakpastian keberhasilan.

Untuk membuat strategi pemasaran yang lebih baik di masa mendatang, analisis hasil kampanye juga diperlukan untuk memaksimalkan efektivitas viral marketing. Selain itu, penting untuk membuat konten yang inovatif, mengidentifikasi target audiens, memilih platform yang tepat, dan meningkatkan keterlibatan pengguna. Viral marketing dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan visibilitas dan pertumbuhan bisnis dengan perencanaan dan implementasi yang tepat.

Iklan menjadi hal krusial, ketika Anda melakukan promosi atau kampanye. Namun, terkadang iklan tidak terlalu efektif, sehingga pesan yang ingin disampaikan gagal. Contoh iklan tidak efektif bisa berupa promosi yang terlalu umum hingga visual yang tidak menarik.

Kesalahan ini tentu dapat merusak citra merek di mata konsumen. Lantas, mengapa suatu iklan dikatakan tidak efektif? Iklan dianggap gagal, jika tidak mampu menarik perhatian, mempengaruhi keputusan audiens, atau mendorong tindakan yang diinginkan. Selain itu, banyak faktor yang menyebabkan hal ini. Simak artikel di bawah untuk tahu penyebabnya!

4 Penyebab Iklan Tidak Efektif

Sebelum mengetahui contoh iklan tidak efektif, terdapat beberapa alasan yang sering membuat iklan tidak efektif dan gagal menarik perhatian audiens, antara lain :

• Target Terlalu Luas

Target yang terlalu luas biasanya menjadi penyebab iklan yang tidak efektif. Pengiklan sering mengeluh karena iklan mereka jarang menghasilkan konversi meskipun banyak dilihat. Sasaran yang tidak spesifik merupakan masalah utama.

Fokuslah pada kelompok tertentu dengan kebutuhan unik, bukan pada semua orang, jika produk atau layanan Anda hanya cocok untuk mereka. Selain itu, untuk menyempurnakan target iklan, gunakan data psikografis, demografis, dan perilaku.

• Pesan Tidak Jelas

Iklan yang tidak efektif sering mengandung pesan yang membingungkan, termasuk iklan dengan kata-kata yang tidak efektif. Audiens Anda akan langsung mengabaikan iklan Anda jika perlu menebak maksudnya. Oleh karena itu, pesan harus mudah dipahami, mudah dipahami, dan jelas.

Iklan kosmetik yang menggunakan tagline “Think Differently” tanpa konteks yang jelas adalah contoh iklan yang tidak efektif dengan pesan yang tidak jelas. Tidak ada iklan yang berguna jika tidak ada pesan yang jelas untuk disampaikan kepada audiens, dan mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan.

• Kurang CTA

Iklan yang menarik hanya akan membuat audiens bingung jika tidak ada ajakan bertindak yang jelas. Jadi, jangan biarkan mereka menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Agar mereka tahu apa yang harus dilakukan, gunakan CTA yang tegas seperti “Beli Sekarang”, “Daftar Gratis”, atau “Unduh di Sini”.

Bahkan jika iklan banner dapat diklik, tetap sertakan CTA yang kuat karena terbukti meningkatkan jumlah klik. Iklan yang terlihat menarik, tetapi tidak memiliki ajakan yang jelas akhirnya hanya dilihat dan tidak menghasilkan tindakan.

• Kurang Kreatif

Faktor berikutnya yang menyebabkan iklan tidak efektif adalah tidak dikemas dengan kreatif. Banyak iklan gagal karena kontennya tidak menarik dan tidak menarik perhatian pelanggan. Kesalahan ini biasanya disebabkan oleh visual yang tidak memiliki makna, pesan yang tidak relevan, dan gaya komunikasi yang terlalu “jualan” tanpa membuat koneksi.

Untuk membuat iklan yang efektif, gunakan visual yang menarik, cerita yang menggelikan, dan pesan yang menarik perhatian audiens Anda. Anda juga harus sering mengamati reaksi audiens di media sosial. Lihat komentar, keterlibatan, dan apakah iklan benar-benar menarik pelanggan.

Contoh Iklan Tidak Efektif

Di bawah ini adalah contoh iklan kurang efektif, yang bisa Anda jadikan pembelajaran sebelum membuatnya, antara lain :

• Airbnb

Pada 2015, Airbnb kesal dengan kebijakan pajak hotel San Francisco yang membuat tamu dan tuan rumah perlu membayar pajak yang tinggi. Sebagai tanggapan, iklan bernada sindiran dipasang di seluruh kota, menyarankan cara pemerintah harus menggunakan dana pajak tersebut.

Dibandingkan dengan menunjukkan simpati, kampanye ini justru membuat Airbnb terlihat tidak peduli dengan kebijakan lokal dan angkuh. Bahkan Brian Chesky, CEO Airbnb, mengakui bahwa iklan tersebut membuat perusahaan terlihat buruk bagi masyarakat umum.

• Fiat

Pada tahun 1992, Fiat mengirimkan surat kepada 50.000 wanita Spanyol dengan kata-kata seperti “Kemarin kita bertemu di jalan dan aku melihat kamu melirik dengan penuh perhatian. Ternyata itu bukan surat dari stalker, tetapi dari Fiat yang mencoba membuat iklan yang unik.

Namun, banyak orang merasa terancam dan bingung jika tidak ada penjelasan yang jelas.Mungkin hasilnya akan berbeda jika Fiat menggunakan logo atau pesannya sebagai reaksi terhadap iklan. Ini adalah contoh iklan tidak efektif yang justru membingungkan karena pesannya tidak jelas.

• Rebook

Kampanye Reebok sebelumnya menuai kontroversi besar. Dengan slogan provokatif, “Cheat on your girlfriend, not on your workout,” mereka berusaha menarik perhatian. Iklan ini bahkan dianggap mendukung perselingkuhan, alih-alih mendorong orang untuk berolahraga.

Hasilnya, kampanye ini mendapat kecaman yang luas, terutama di Jerman, tempat billboard tersebut dipasang. Sebaliknya, Reebok mendapat tanggapan negatif, merusak reputasi merek mereka.

• Under Armour

Contoh iklan yang tidak efektif berikutnya adalah Under Armour. Bahkan sebelum iklan diputar, merek tersebut gagal. Mereka merilis iklan Super Bowl (Pertandingan Final American Football) pada tahun 2008 yang menampilkan atlet berlatih.

Iklan tersebut tidak memiliki cerita khusus. Audiens juga memiliki berbagai tanggapan saat tayang selesai. Konsep futuristiknya dianggap terlalu eksklusif dan tidak relevan dengan pelanggan umum.

Cara Memperbaiki Iklan yang Tidak Efektif

Ada 4 cara untuk meningkatkan memperbaiki iklan yang kurang efektif. Berikut caranya :

• Targeting yang Tepat

Iklan yang ditargetkan dengan buruk dapat menjadi sia-sia karena menjangkau orang yang tidak tertarik dengan produk atau layanan Anda. Untuk menyelesaikan masalah ini, Anda harus membuat strategi targeting yang lebih tajam dan berbasis data. Pertama, lakukan riset pasar mendalam untuk mengetahui demografi audiens Anda.

Kemudian, gunakan analisis lanjutan untuk segmentasi yang lebih akurat berdasarkan preferensi dan perilaku mereka. Selain itu, pilih platform yang tepat—fokus pada lokasi audiens Anda yang paling aktif daripada hanya mengikuti tren.

• Riset Kata Kunci

Untuk menargetkan kata kunci yang relevan dan meningkatkan konversi, lakukan riset kata kunci dengan teliti. Anda dapat menggunakan alat seperti Google Keyword Planner untuk melakukan ini. Untuk mendapatkan hasil iklan terbaik yang mungkin, Anda harus terus memantau kinerja kata kunci Anda dan melakukan optimasi secara teratur.

• CTA Jelas

Karena Call-to-Action (CTA) sangat penting untuk mendorong audiens untuk bertindak, pastikan CTA Anda jelas dan mudah dipahami. Gunakan kata kerja kuat seperti “Beli” atau “Daftar,” dan gunakan kata-kata seperti “Sekarang” atau “Segera” untuk menunjukkan urgensi. Selain itu, jangan gunakan

• CTA yang sulit dipahami.

Contoh kalimat yang tidak efektif dalam iklan seperti “Lihat lebih banyak” Pembaca tidak tahu apa yang harus dibaca karena maknanya terlalu luas. Jaga CTA singkat dan terkonsentrasi pada satu tindakan. Sesuai dengan konteks iklan dan tahap perjalanan pembelian audiens, tempatkan CTA di tempat yang mudah ditemukan dan gunakan desain yang menarik.

• Gunakan Iklan yang Menarik

Gunakan format iklan yang benar-benar menarik perhatian: iklan yang tampil sepenuhnya di layar adalah lima kali lebih efektif dibandingkan format mobile lainnya dan meningkatkan daya ingat merek hingga 36%. Iklan ini tidak mengganggu, sehingga audiens dapat memilih untuk melihatnya atau melewatkannya. Untuk pengiklan, format yang memenuhi seluruh layar adalah cara yang lebih mudah untuk diserap dan menciptakan dampak.

Sudah Tau Contoh Iklan Tidak Efektif?

Iklan yang tidak efektif disebabkan oleh target yang terlalu luas, pesan tidak jelas, kurang CTA, dan kurang kreatif. Agar terhindar dari iklan tidak efektif, sesuaikan pesan dengan kebutuhan audiens, gunakan visual yang menarik, serta tempatkan call-to-action yang jelas. Selain itu, analisis data dan pengujian A/B dapat membantu menemukan iklan dengan struktur terbaik.

Kesimpulan

Iklan yang tidak efektif sering kali disebabkan oleh target yang terlalu luas, pesan yang tidak jelas, kurangnya call-to-action (CTA), dan kurangnya kreativitas dalam penyampaian. Kesalahan ini dapat menghambat efektivitas kampanye dan merusak citra merek.

Untuk menghindari iklan yang tidak efektif, penting bagi pengiklan untuk menargetkan audiens dengan lebih spesifik, menyampaikan pesan yang jelas, menggunakan visual yang menarik, serta menyertakan CTA yang kuat.

Selain itu, riset pasar, analisis data, dan pengujian A/B dapat membantu meningkatkan efektivitas iklan dan memastikan pesan yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan audiens. Dengan strategi pemasaran yang tepat, iklan dapat menjadi alat yang ampuh untuk menarik perhatian, membangun kepercayaan, dan mendorong tindakan dari calon pelanggan.

Uang adalah waktu. Menurut pepatah, waktu sangat penting karena tidak mungkin terulang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “waktu” adalah kumpulan waktu ketika proses, perbuatan, atau keadaan terjadi atau terjadi.

Selain itu, waktu dapat didefinisikan sebagai lamanya (saat yang tertentu), kesempatan, tempo, peluang, ketika, saat, keadaan hari, dan jam di suatu wilayah. Semuanya diatur oleh waktu, jadi waktu sangat penting bagi kehidupan manusia. Waktu bekerja, waktu belajar, waktu bermain, dan waktu istirahat adalah contohnya.

Sebagaimana dikutip dari pafibiaknumforkab.org, beberapa istilah mengacu pada istilah “menghabiskan waktu luang”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “ruang” berarti lowong (tidak dihuni, ditempati, dan sebagainya), tempat yang kosong, senggang, dan tidak sibuk.

Seminggu kerja kantoran pasti memiliki satu atau dua hari libur atau waktu luang. Memanfaatkan waktu luang berdampak pada kesehatan mental. Penelitian yang dilakukan oleh Verghese et al. (2006) menemukan bahwa kegiatan rekreasi dapat memberikan beberapa manfaat, seperti mengurangi stres, meningkatkan kepuasan, dan meningkatkan kebahagiaan.

Kesimpulan

Ketika waktu luang dimanfaatkan dengan baik, itu dapat bermanfaat bagi kesehatan mental dan finansial seseorang. Dengan melakukan kegiatan produktif selama waktu luang mereka, seseorang dapat mengurangi stres, menjadi lebih bahagia, dan bahkan menjadi lebih makmur.

Menyentuh aspek paling mendasar dari manusia, yaitu mental atau psikologis, adalah fokus dari penerapan psikologi marketing. Metode psikologis ini bertujuan untuk memengaruhi berbagai jenis keputusan yang dibuat oleh manusia, salah satunya adalah keputusan untuk membeli sesuatu.

Ini adalah hasil dari jumlah informasi yang dikumpulkan setiap hari. Singkatnya, jangkauan perhatian manusia ini membuat orang cepat membuat keputusan. Nudge ini adalah dorongan-dorongan kecil yang kita buat sebagai orang marketing untuk mempengaruhi pelanggan-pelanggan kita memutuskan secara cepat dan sesuai dengan harapan kita.

Untuk mengatasi fenomena ini, marketer biasanya dapat menggunakan gagasan nudge sebagai dorongan untuk mendorong pelanggan mereka untuk membuat keputusan cepat. Sebagai contoh, konsep perangkat lingkungan yang umum digunakan di kamar mandi pria

Social Proof

Sosial Proof adalah kecenderungan orang untuk mengikuti kebiasaan masyarakat. Sebagai contoh, lihat dua restoran, yang satu memiliki antrean panjang, dan yang lain ramai. Meskipun harus siap menunggu waktu yang lama, orang cenderung memilih restoran dengan banyak orang secara emosional.

Alasan utama yang terbangun adalah tidak mungkin jika orang yang antre tersebut keliru memilih restoran, sehingga saya akan lebih percaya dengan pilihan orang banyak tersebut. Gojek adalah salah satu startup yang menerapkan metode ini, mencatat mitra driver, pengguna, dan Gofood.

Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa layanannya telah digunakan oleh banyak orang dan telah dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Dalam era komputer dan internet saat ini, ulasan pelanggan memiliki pengaruh yang signifikan pada pembentukan bukti sosial dalam psikologis masyarakat. Review yang bagus tentang

Loss Aversion

Teknik nudge loss aversion mengatakan bahwa orang lebih cenderung takut kehilangan sesuatu daripada ingin mendapatkan sesuatu yang lebih. Mereka lebih takut kehilangan daripada mendapatkan sesuatu yang lebih.

Contoh paling sederhana adalah Flash Sale karena orang cenderung takut kehilangan momentum diskon besar-besaran, sehingga mereka buru-buru untuk melakukan transaksi. Iklan asuransi juga sering menunjukkan hal-hal buruk yang bisa dialami seseorang jika mereka tidak memiliki asuransi.
Hal ini membuat orang takut kehilangan orang yang mereka sayangi. Teknik ini juga digunakan dalam industri properti dengan mengiklankan istilah “Senin harga naik!” untuk mendorong calon pembeli untuk melakukan pembelian segera.

Anchoring

Ini adalah strategi psikologi marketing yang menggunakan prinsip bahwa orang lebih cenderung menilai sesuatu berdasarkan referensi atau titik referensi. Sebagai contoh, tulis harga mahal menjadi harga potongan yang jauh lebih murah. Misalnya, tulis harga Rp 500.000 ke Rp 100.000.
Karena potongan harga, calon pembeli akan merasa sangat menguntungkan saat melihat harga ini.

Contoh lain adalah ketika seorang penjual bernegosiasi dengan klien dan dapat menetapkan harga yang tinggi terlebih dahulu, yang disebut sebagai anchor. Klien juga akan menawar dengan harga yang tidak terlalu rendah dari harga tersebut.

Ini juga diterapkan oleh Starbucks, yang menawarkan minuman dalam berbagai ukuran gelas, mulai dari pendek, tinggi, grande, dan venti. Untuk setiap ukuran gelas yang lebih besar, Anda hanya perlu menambahkan beberapa ribu lebih.

Framing

Untuk menciptakan pengaruh yang berbeda, produk yang sama dikomunikasikan dalam dua cara yang berbeda dalam teknik psikologi marketing berikutnya adalah framing. Orang biasanya terpengaruh oleh cara mereka mempresentasikan barang atau informasi. Dalam contoh psikologi marketing ini, cendol A dengan gelas dan sedotan plastik akan berbeda dengan cendol B dengan gelas kaca yang mewah dengan topping dan hiasan.

Cendol A akan dianggap sebagai minuman murah dan terjangkau, sedangkan cendol B akan dianggap sebagai minuman mahal yang dapat Anda jual tiga kali lipat harga cendol A, menghasilkan keuntungan finansial bagi Anda. Frame yang berbeda akan diciptakan oleh cara kita mempresentasikan atau menampilkan sebuah produk yang sebenarnya sama.

Commitment

Pendekatan ini digunakan dalam psikologi marketing berbentuk nudge karena orang lebih cenderung melakukan tindakan saat mereka sudah terlanjur berkomitmen sebelumnya. Loyalty card supermarket, yang membuat Anda lebih cenderung berbelanja di lokasi tertentu saja, adalah contoh yang paling umum.

Contoh lain adalah membership gym yang mahal, yang membuat Anda terikat untuk sering pergi ke gym. Jika Anda tidak datang, Anda akan merasa rugi secara mental karena tidak menikmati fasilitas yang sudah Anda bayar sebelumnya.

Ini juga berlaku untuk aplikasi seperti Netflix dan Spotify, yang bergantung pada model bisnis subscription. Anda akan mengalami kerugian jika Anda tidak memanfaatkan sepenuhnya layanan yang telah Anda beli.

Kesimpulan

Psikologi marketing menggunakan psikologi untuk memengaruhi keputusan konsumen tentang apa yang mereka beli. Marketer dapat mendorong pelanggan mereka untuk bertindak lebih cepat dan sesuai harapan dengan teknik seperti Social Proof, Loss Aversion, Anchoring, Framing, dan Commitment.

 

Setiap bisnis harus siap untuk mengikuti tren terbaru dalam pemasaran digital di tahun 2025 karena ini akan menjadi tahun yang sangat cepat. Return on Investment (ROI) adalah indikator utama keberhasilan bisnis, dan tujuan utama setiap kampanye pemasaran digital adalah untuk meningkatkan ROI. Artikel ini akan membahas lima strategi pemasaran digital terbaik untuk tahun 2025 yang dapat membantu Anda meningkatkan ROI bisnis Anda.

Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) untuk Personalisasi Pengalaman Pelanggan

Salah satu tren terbesar di dunia digital marketing adalah pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan pengalaman yang lebih personal kepada pelanggan. AI memungkinkan bisnis untuk menganalisis data konsumen secara mendalam dan menghasilkan rekomendasi yang relevan. Dengan personalisasi yang tepat, pelanggan merasa lebih dihargai, yang dapat meningkatkan tingkat konversi dan akhirnya ROI.

Contoh: Platform e-commerce seperti Amazon menggunakan AI untuk menganalisis perilaku pelanggan dan memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi. Hal ini bukan hanya meningkatkan pengalaman pelanggan, tetapi juga meningkatkan penjualan.

Video Marketing yang Lebih Interaktif

Salah satu cara terbaik untuk menarik perhatian audiens adalah video marketing, yang terus berkembang. Namun, di tahun 2025, video marketing akan menjadi lebih interaktif dan imersif sehingga pelanggan dapat berinteraksi langsung dengan konten yang mereka tonton.

Contoh : Instagram dan TikTok sekarang memiliki fitur seperti polling dan kuis langsung di video, yang memungkinkan pengguna berinteraksi secara langsung dengan merek, meningkatkan hubungan dengan audiens, dan meningkatkan konversi.

Optimasi untuk Pencarian Suara dan Chatbots

Semakin banyak konsumen yang menggunakan pencarian suara untuk mencari informasi, oleh karena itu, optimalisasi pencarian suara menjadi penting di tahun 2025. Mengoptimalkan konten untuk pencarian suara dapat membantu perusahaan Anda muncul di hasil pencarian berbasis suara lebih sering.

Chatbots yang didukung AI juga semakin canggih, memungkinkan bisnis memberikan respons yang cepat dan efektif kepada pelanggan bahkan di luar jam kerja. Ini berarti bisnis dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan ROI dengan mengumpulkan lebih banyak data dan menawarkan dukungan yang lebih baik.

ontoh : Domino’s Pizza, yang telah menggunakan chatbots untuk memesan pizza melalui obrolan atau perintah suara.

Penggunaan Influencer Marketing yang Lebih Spesifik dan Terukur

Influencer marketing telah lama menjadi salah satu strategi digital marketing yang populer. Namun, di 2025, kita akan melihat pergeseran menuju penggunaan influencer mikro (micro-influencers) yang memiliki audiens lebih kecil tetapi lebih terlibat dan lebih relevan dengan niche bisnis. Influencer marketing tidak hanya sekadar memilih siapa yang memiliki pengikut banyak, tetapi lebih kepada menemukan influencer yang memiliki audiens yang tepat dan relevan. Efektivitas investasi yang lebih tinggi dapat dicapai melalui penggunaan pengaruh yang lebih khusus ini.

Contohnya, bisnis kecil yang berfokus pada produk kecantikan dapat bekerja sama dengan influencer mikro yang memiliki audiens yang tertarik dengan produk kecantikan alami dan ramah lingkungan. Ini memungkinkan kampanye yang lebih tertarget dan terukur.

Iklan Berbasis Data dan Pengoptimalan melalui A/B Testing

Pada tahun 2025, penggunaan data akan sangat penting untuk desain iklan yang lebih tepat sasaran. Bisnis dapat membuat iklan yang lebih relevan dan efektif dengan memanfaatkan data tentang preferensi dan kebiasaan pelanggan.

A/B testing, yang memungkinkan bisnis untuk menguji dua versi iklan untuk melihat mana yang paling efektif, akan semakin penting dalam strategi pemasaran digital di 2025. Ini memastikan bahwa iklan yang digunakan menghasilkan hasil terbaik dan memungkinkan pengoptimalan berkelanjutan.

Kesimpulan

Untuk meningkatkan ROI bisnis Anda di tahun 2025, penting untuk mengintegrasikan berbagai strategi digital marketing yang inovatif dan berbasis data. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, video marketing yang lebih interaktif, optimasi pencarian suara, influencer marketing yang lebih terukur, dan pengoptimalan iklan melalui A/B testing, Anda dapat mengembangkan bisnis secara signifikan dan meningkatkan konversi. Untuk mengetahui bagaimana mereka dapat mempercepat pertumbuhan bisnis Anda, mulailah menerapkan strategi-strategi ini.

Konsumen melakukan sejumlah tindakan sebelum, selama, dan setelah mereka membeli suatu barang atau layanan yang dikenal sebagai proses pembelian. Psikologi konsumen adalah salah satu komponen penting yang memengaruhi proses ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana komponen psikologis memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan konsumen.

Persepsi dan Penilaian

Konsumen biasanya membentuk persepsi mereka terhadap barang atau merek berdasarkan pengalaman, informasi, dan ekspektasi mereka. Penilaian subjektif seperti kualitas, harga, dan reputasi merek dapat memengaruhi apakah konsumen merasa puas atau tidak.

Emosi dalam Pengambilan Keputusan

Emosi sangat memengaruhi keputusan pembelian; konsumen lebih cenderung memilih barang atau merek yang terkait dengan emosi positif.
Persepsi pelanggan dan keputusan mereka untuk membeli barang dapat dipengaruhi oleh kegembiraan, kegembiraan, atau kekecewaan.

Motivasi dan Keinginan

Motivasi konsumen, baik intrinsik (kepuasan pribadi) maupun ekstrinsik (penghargaan eksternal), memainkan peran penting dalam proses pembelian. Informasi penting disajikan secara kronologis. Faktor seperti status sosial, rasa percaya diri, atau keinginan untuk memenuhi kebutuhan pribadi dapat menjadi motivasi atau kebutuhan yang mendorong tindakan konsumen.

Pembelajaran dan Pengalaman

Pembelajaran melalui pengalaman adalah bagian penting dari psikologi konsumen karena pengalaman positif atau negatif dapat memengaruhi preferensi dan kepercayaan konsumen terhadap merek atau produk tertentu. Konsumen cenderung memilih merek atau produk yang memberikan pengalaman yang baik dan menghindari merek atau produk yang menyebabkan ketidakpuasan.

Faktor Sosial dan Budaya:

Ketika orang membuat keputusan untuk membeli sesuatu, lingkungan sosial dan budaya mereka berpengaruh. Pilihan pelanggan dapat dipengaruhi oleh norma sosial, norma budaya, dan kebiasaan mereka. Keluarga, teman, dan orang-orang publik dapat membantu atau menghalangi Anda untuk membeli sesuatu.

Kesimpulan

Psikologi konsumen sangat penting untuk keputusan pembelian. Persepsi, emosi, motivasi, pengalaman, dan pengaruh sosial dan budaya semuanya memengaruhi cara pelanggan memilih barang atau jasa tertentu. Memahami psikologi di balik keputusan pembelian memungkinkan perusahaan membuat strategi yang lebih baik untuk menarik perhatian pelanggan, memenuhi kebutuhan mereka, dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Ini memberikan keunggulan dibandingkan dengan pesaing.

Dalam pemasaran dan bisnis, pengalaman pelanggan adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan, terutama dalam hal kepuasan pelanggan. Pengalaman pelanggan juga sangat penting untuk mempertahankan dan menjual produk kepada pelanggan ke depannya. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan customer experience, dan bagaimana contohnya? Selengkapnya dapat ditemukan di bawah ini.

Pengertian Customer Experience

Pengalaman pelanggan adalah terjemahan dari “pengalaman pelanggan” dalam Bahasa Indonesia. “Pengalaman” adalah kata yang digunakan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) untuk merujuk pada pengalaman sebelumnya, seperti yang dirasakan, dijalani, ditanggung, dan sebagainya. Pelanggan, di sisi lain, didefinisikan sebagai individu yang secara rutin membeli barang-barang, seperti surat kabar, dan sebagainya.

Oleh karena itu, pengalaman pelanggan adalah kesan yang dimiliki pelanggan terhadap barang atau bisnis berdasarkan semua aspek perjalanan pelanggan, mulai dari awal interaksi hingga akhir penggunaan atau pembelian. Pengalaman pelanggan adalah pengalaman dan kesan pelanggan terhadap produk setelah semua bentuk interaksi ini digabungkan.

Tujuan Customer Experience

Secara singkat, pengalaman pelanggan memiliki tujuan:

• Meningkatkan loyalitas pelanggan.
• Meningkatkan kepuasan pelanggan.
• Pemasaran dari mulut ke mulut.
• Ulasan positif dan rekomendasi.

Lalu, bagaimana saja contoh customer experience tersebut?

Contoh Customer Experience yang Positif

Tidak diragukan lagi, pelanggan atau konsumen dapat mengalami pengalaman positif atau negatif. Semua ini bergantung pada bagaimana pelanggan berinteraksi dengan produk tersebut.
Berikut ini beberapa contoh customer experience yang positif:

• Microsoft

Microsoft dapat mengubah budayanya menjadi berpusat pada konsumen melalui inovasi. Hal ini bermula pada awal tahun 2000-an ketika bisnis mereka tersendat. Kemudian dibuat kebijakan baru untuk menjadi kolaborator inovatif dengan konsumen dengan lebih memperhatikan kebutuhan konsumen. Banyak teknologi yang dibutuhkan pasar bisnis konsumen diciptakan oleh Microsoft melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan dan pihak.

Dengan bertanya kepada pelanggan tentang keinginan mereka melalui polling, survei, forum, media sosial, atau komentar mereka, itu sangat mudah untuk dilakukan oleh siapa saja. Konsumen akan memiliki hubungan terus-menerus dengan bisnis karena mereka tidak hanya mengetahui kebutuhan pasar tetapi juga terlibat secara langsung dengan perusahaan.

• Adidas

Sekarang Adidas memiliki pengalaman pelanggan digital yang sangat baik. Ini terjadi karena Adidas menyadari bahwa hampir semua orang sekarang berbelanja secara online, dan mereka ingin memaksimalkan pengalaman berbelanja online ini. Mereka juga mendengarkan apa yang diinginkan pelanggan tentang sepatu, dan dari sana Adidas mulai membuat produk baru.

• McDonald’s

Saat ini, McDonald’s terus memberikan pengalaman makan yang lebih menyenangkan. Setelah mengalami penurunan penjualan beberapa kali, McDonald’s lebih memperhatikan kebutuhan pelanggan dan mengikutinya.

Sederhananya, membuat menu lebih sederhana, memastikan akurasi pemesanan yang baik, membuat restoran lebih menarik, memiliki mesin pesan tanpa kasir, dan banyak lagi yang dapat membuat pengalaman makan di restoran lebih menyenangkan.

Ini nampaknya mudah dilakukan, tetapi apa saja hal-hal yang bisa membuat pengalaman pelanggan jadi buruk?

Customer Experience Buruk

Jika tak ingin pengalaman pelanggan buruk, sebaiknya jangan lakukan hal-hal berikut ini:

• Karyawan tak mengetahui kebutuhan pelanggan.
• Respons yang lama kepada konsumen.
• Membiarkan masalah dan pertanyaan tak terselesaikan.
• Membuat layanan yang tidak dipersonalisasi.
• Staf karyawan kasar kepada pelanggan.
• Ada terlalu banyak proses otomatisasi saat proses pembelian.

Lalu, bagaimana cara mengukur pengalaman pelanggan?

Cara Mengukur Customer Experience

Ada beberapa cara untuk mengukur kesan yang dimiliki pelanggan, seperti :

Analisis hasil survei konsumen.

• Buat forum diskusi tentang peluncuran produk atau fitur baru.
• Analisis laporan layanan pelanggan, di mana konsumen akan memberikan banyak masukan.
• Perhatikan persentase pelanggan yang berhenti berlangganan produk jika dibandingkan dengan jumlah pelanggan total.

Faktor Penting Customer Experience

Dalam membangun sebuah pengalaman pelanggan yang baik, ada beberapa faktor yang tak boleh dilupakan:

• Kemudahan konsumen berinteraksi dan mengakses produk.
• Kompetensi yang baik dari penjual produk.
• Perasaan dari konsumen yang ingin dihargai dan dikenali perusahaan.
• Kemudahan untuk konsumen saat meminta bantuan.
• Ada rasa nyaman dan personal dari konsumen.
• Mampu menyelesaikan masalah yang disampaikan oleh konsumen.
• Memenuhi janji yang diberikan kepada pelanggan.
• Konsumen merasa waktu mereka dihargai.

Membangun Customer Experience yang Menyenangkan

Bagaimana cara mengelola pengalaman pelanggan atau menciptakan pengalaman pelanggan? Cara terbaik untuk meningkatkan pengalaman pelanggan adalah manajemen pengalaman pelanggan. Untuk memulai, Anda harus membuat peta perjalanan pelanggan, yang menunjukkan bagaimana pelanggan berinteraksi dengan perusahaan, barang, dan layanan.

Peta perjalanan ini harus mencakup semua proses yang mereka lalui sebelum membeli, memilih, dan menggunakan barang atau jasa tersebut. Ini akan memberi Anda gambaran lebih luas tentang apa yang terjadi dengan pelanggan, sehingga Anda dapat memastikan bahwa pengalaman pelanggan menyenangkan setiap saat.

Selain itu, Anda dapat selalu mengetahui kebutuhan pelanggan dan menjawab setiap masalah pelanggan. Kembangkan hubungan yang baik dengan pelanggan, dengarkan pendapat mereka, ciptakan konten yang bermanfaat bagi pelanggan, dan tumbuh sebagai komunitasnya. Ini adalah hal-hal yang dapat membuat pengalaman pelanggan menjadi menyenangkan.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam membangun pengalaman pelanggan:

• Visualisasikan pengalaman, seperti visual elegan, eksklusif, dan personal untuk barang-barang kelas atas.
• Terjemahkan visi produk, buat peta perjalanan pelanggan, dan latih karyawan dengan baik.
• Bangun rencana pengalaman pelanggan yang jelas untuk semua pihak.
• Berinteraksi langsung dengan pelanggan.
• Hitung atau ukur kepuasan pelanggan.

Kesimpulan

Pengalaman pelanggan, atau pengalaman pelanggan, adalah komponen penting dalam membangun kepuasan pelanggan, kesetiaan, dan keberhasilan bisnis. Pengalaman ini mencakup seluruh pengalaman pelanggan, dari awal interaksi hingga setelah pembelian, dan perusahaan harus memahami kebutuhan pelanggan, memberikan layanan yang responsif, dan selalu memenuhi janji mereka.