Mau Menjadi Full Stack Developer Tapi Bingung Mulai Dari Mana? Berikut Urutannya

January 31, 2020 by markbro0
full-stack-dev-1-1200x900.jpg

Untuk belajar pemrograman, tidak peduli Anda dari seseorang yang mempunyai latar belakang IT atau tidak. Jika
Anda berkeinginan menjadi Full-Stack Developer, Anda boleh-boleh saja mempelajarinya.

Pengertian Full Stack Developer

Full Stack Developer merupakan profesi yang memungkinkan Anda untuk mengerjakan semua bagian tugas front-end maupun back-end developer.

  • Front-end : mereka yang mendesain dan membangun antarmuka web. Apa yang kita lihat disebuah halaman web merupakan buah kerja dari seorang frontend web developer.
  • Back-end : orang-orang bekerja pada bagian yang berfungsi di belakang layar dari sebuah website dan menjalankan perintah yang diminta oleh pengguna.

Profesi ini menjadi posisi yang paling dicari oleh perusahaan yang bergerak di bidang teknologi ataupun pengembangan website.

List Urutan Yang Dipelajari

1. Front-End Technologies

  • HTML 5 : Semantic, Canvas, SVG
  • CSS 3 : LESS, SASS, SCSS, dan Media Queries
  • JavaScript : JSON, AngularJS, Knockout, dll.
  • Progressive dan Responsive design application
  • Library : jQuery, React, dll.
  • Framework : Bootstrap, Vue.js, Semantic UI, dll.

Tak lupa juga untuk mempelajari teknik desain seperti UI dan UX.

2. Back-End Technologies

Front End vs Back End Developer: Which Path Is Right For You?

 

  • Bahasa Pemrograman : Python, Java, Nodejs, Ruby, C++, dan masih banyak lagi.
  • Framework : Laravel, Django, CodeIgniter, Flask, dll.
  • Web Server : Apache, Nginx, Apache Tomcat, Micrososft IIS, dll.
  • DBMS ( Database Management System ) :
    • Dengan SQL : MySQL, PostgreSQL, Oracle, Ms SQL Server, dll.
    • Tanpa SQL (No SQL) : MongoDB, CouchDB, Cassandra, Redis, dan masih banyak lagi.
  • Web Socket
  • dan API ( Application Programming Interface ) : RESTful APIs, JSON APIs, SOAP.

3. Web Development Tools

Git and GitHub for Beginners I(Tutorial) – CS Note – Medium

  • Version Control : GIT, Mercurial, SVN
  • Version Control System : GitHub, GitLab, BitBucket
  • Virtualisasi : VirtualBox, Vargrant, Docker, dan lainnya.

Lalu Apa Yang Harus Saya Lakukan?

Anda bisa belajar dengan 2 metode :

  1. Secara Otodidak : Anda dapat mengatur waktu sendiri untuk belajar tutorial dengan menggunakan buku, ebook, video, ataupun website yang menyediakan tutorial – tutorial pemrograman.
  2. Bantuan Orang Lain : Sebagian orang tidak dapat menyerap pembelajaran sendiri dan membutuhkan bimbingan orang lain. Dengan ini yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengikuti seminar seputar pemrograman, kelas online (bootcamp), ataupun yang lainnya.

Kesimpulan

Menjadi seorang Full-Stack Developer tidaklah mudah dan dituntut kita harus menguasai teknologi frontend dan backend secara bersamaan. Namun jika Anda mengikuti urutan ini dengan giat, maka suatu saat Anda mungkin bisa menjadi Full-Stack Developer yang diinginkan.

Sekian.

markbro


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Hubungi Kami


Call us

081231133033


Visit us anytime

Karang Rejo sawah 2 No 29, Surabaya


Kirim Email

hai.markbro@gmail.com



About us

Markbro adalah jasa pelayanan design, video, pengelolaan Media sosial dan pembuatan website.


Subscribe


Sign up untuk dapatkan info dari Markbro.


[contact-form-7 id=”1403″ title=”Newsletter footer subscription”]


Social networks


Facebook

www.facebook.com/haimarkbro


Twitter

#Haimarkbro


Instagram

www.instagram.com/haimarkbro



Hubungi kami


Telpon Kami

081231133033


Kunjungi kami

Karang Rejo sawah 2 No 29, Surabaya


Kirim kami Email

Hai.markbro@gmail.com



Instagram Feed




Subscribe


Sign up untuk mendapatkan info dari MarkBro.


[contact-form-7 id=”1403″ title=”Newsletter footer subscription”]


Social networks


Facebook

www.facebook.com/hai.markbro


Twitter

#markbro


Instagram

www.instagram.com/haimarkbro