Sekilas Info

Info Bermanfaat

Informasi bermanfaat untuk bisnis anda, jangan lupa follow IG kita untuk mendapatkan info tentang bisnis dan marketing

reminder.jpg
02/Oct/2024

Apa itu Cross Selling, Up Selling, dan Down Selling?

Apakah Anda benar-benar percaya bahwa kita telah menjadi korban taktik ini secara teratur?
Misalnya, saat kita makan di restoran McDonald, KFC, atau Indomaret, kita akan melihat berbagai paket menarik, seperti burger dan kentang goreng atau burger dan minuman ringan.

Misalnya, saat Anda membayar tagihan Anda di kasir Indomaret, seorang wanita kasir yang ramah menawarkan kita produk lain dengan harga yang lebih murah. Meskipun kita tidak merasa butuh, kami terpikat oleh harga yang menarik.

Oleh karena itu, ketiga pendekatan ini dimaksudkan untuk memengaruhi pembeli secara emosional saat mereka membuat keputusan pembelian. yang awalnya hanya ingin membeli kentang goreng, lalu ada paket dengan burger, kita memilih produk paket.

Pengertian Cross Selling

Dalam strategi marketing, cross-selling adalah teknik menjual barang dan jasa tertentu, kemudian menjual barang lain. Penawaran ini dapat dikemas langsung dalam bentuk paket siap jual atau dapat dilakukan secara langsung oleh tim penjualan. Penjual biasanya menggabungkan barang dan jasa dengan dua ide berikut saat melakukan cross selling:

  • Produk berharga rendah seperti produk utama
  • Dua atau lebih produk berbeda memiliki nilai yang seimbang dan saling melengkapi.

Misalnya, paket burger McDonald, kentang, dan minuman adalah tiga produk yang seimbang dan saling melengkapi. Di restoran lain, Anda mungkin menemukan paket nasi ayam dengan tahu dan tempe. Di restoran ini, nasi dan ayam adalah produk utama, dan tahu tempe adalah tambahan yang lebih kecil.

Contoh penggunaan Cross Selling

  • Saat Anda berbelanja di Indomaret, kasir akan dengan cepat menawarkan, “Nggak sekalian pulsanya, kak?” atau “Nggak sekalian tebus murahnya, kak?”
  • Paket makanan di restoran cepat saji yang menggabungkan berbagai produk. Paket makanan di restoran yang menawarkan makanan utama dan lauk tambahan atau sampingan dengan harga lebih rendah.
  • Toko hadiah online yang menjual paket yang berisi berbagai macam item, seperti bunga, cake, dan boneka.
  • Toko mode, baik online maupun offline, yang menjual berbagai macam pakaian, hijab, dan aksesori, antara lain gamis dan hijab.
  • Tawarkan berbagai produk kosmetik dan perawatan kulit dalam bentuk paket bundling.
  • Ketika produk dijual di toko online, fitur yang terkait mendorong pelanggan untuk membeli produk terkait lainnya.

Pengertian Up Selling

Berbeda dengan cross-selling dalam up-selling, penjual menawarkan produk yang sama dengan nilai yang lebih besar. Produk ini mungkin lebih besar atau memiliki manfaat dan keunggulan yang lebih baik.
Untuk tujuan memudahkan pemahaman, “Cross Selling” berarti menjual produk A sambil menawarkan produk B, C, D, dan E. Sedangkan “Up Selling” berarti menjual produk A sambil juga menawarkan produk A+, A++, atau A+++.

Penjual biasanya menggunakan ide-ide berikut saat meningkatkan penjualan:

  • Produk yang sama, tetapi dengan ukuran, manfaat, dan grade yang berbeda.
  • Produk yang sama, tetapi dengan bonus penjualan.

Dalam dunia digital, kita mungkin akrab dengan bonus seperti penawaran privasi atau fitur tambahan saat membeli domain atau hosting. Kita bisa memasukkan tambahan ini dalam ide bisnis yang besar.

Contoh penerapan Up Selling

  • Misalnya, ada beberapa pilihan untuk ayam geprek yang dilengkapi dengan keju mozarella saat Anda membeli.
  • “Popcorn nya nggak sekalian ukuran medium atau besar kak biar awet?” seorang wanita cantik mengingatkan saya saat saya menonton dan membeli popcorn.
  • Jika Anda pergi ke restoran cepat saji, Anda mungkin menerima ukuran makanan yang lebih besar.
  • Anda akan mendapatkan penawaran harga untuk kapasitas hosting yang lebih baik saat Anda membeli hosting.
  • Ada produk yang memiliki pilihan ukuran kecil dan besar dengan berbagai topping premium dan lebih mahal untuk jenis makanan tertentu, seperti martabak, pizza, kue, es krim, jajan, dll.
  • Ada toko yang dapat memperbesar produk yang Anda pilih saat membeli di toko hadiah online.
  • Saat Anda memutuskan untuk membeli flashdisk 2GB, Anda ditanya, “Nggak sekalian yang 8GB aja, kak?”

Pengertian Down Selling

Kita juga tahu apa yang disebut “down selling”, yang merupakan teknik penjualan dengan menawarkan produk dengan harga lebih murah atau dengan nilai yang lebih kecil kepada calon pembeli. Ini adalah kebalikan dari up selling. Down selling biasanya dilakukan dengan dua tujuan yang berbeda, yaitu:

  • Penawaran penetrasi, yang lebih mudah dijangkau, digunakan untuk mengakuisisi calon pembeli pertama, dan setelah mereka mulai yakin, produk utama digunakan.
  • Ini bertujuan untuk menarik pasar yang membutuhkan harga yang lebih murah atau nilai yang lebih kecil.
  • Untuk uji coba pengenalan produk.

Dalam konsep pertama, tujuannya adalah menjual produk utama yang harganya jauh lebih mahal. Karena nilainya yang tinggi dan perlu menarik kepercayaan pembeli dengan produk penetrasi, biasanya membutuhkan pendekatan lebih dalam. Down Selling kadang-kadang dilakukan untuk meningkatkan penjualan dari sisi quantity atau penjualan. Ini dapat dikemas dalam harga produk individu atau harga paket hemat.

Contoh penerapan Down Selling

  • Produk penetrasi yang berharga lebih murah untuk dijual.
  • Paket makanan yang lebih kecil daripada ukuran anak-anak.
  • Hosting paket siswa.
  • Paket produk ukuran sampel yang digunakan untuk mempromosikan produk baru atau menarik pelanggan potensial.

Penjual sering menggunakan down selling untuk menarik pembeli untuk tujuan yang lebih besar. Menyediakan paket ukuran anak-anak, misalnya, akan menarik banyak keluarga ke restoran.

Manfaat Cross Selling, Up Selling, dan Down Selling

Ketiga- tiganya sering disebut sebagai ujung tombak bisnis dalam melakukan penjualan. Dengan memaksimalkan ketiganya, akan ada banyak manfaat yang bisa Anda peroleh.

  • Menawarkan produk baru

Dengan cross-selling, penjual dapat memberi tahu calon pembeli tentang produk baru mereka dengan memberi mereka penawaran langsung dan info singkat. Ini memungkinkan penjual untuk terus melakukan penjualan.

  • Mengenalkan variasi produk

Jika Anda ingin memberi tahu pelanggan potensial atau pelanggan lama Anda tentang variasi produk yang Anda miliki, apakah itu dari jenis produk yang berbeda atau bahkan tambahan ukuran dan ukuran yang menarik, ketiga pendekatan ini sangat bagus. Calon pembeli akan lebih tertarik untuk mencoba produk baru bisnis kita jika kami menawarkan variasi produk.

  • Mengoptimalkan performa penjualan produk yang kurang maksimal

Selama penjualan, Anda mungkin menemukan bahwa produk yang dijual tidak unik. Apakah benar bahwa daya tarik produk ini luar biasa? Mungkin produk lain tidak mendapatkan begitu banyak perhatian? Karena dikombinasikan dengan produk yang sudah populer lebih dulu, cross-selling akan membantu setiap produk mendapatkan eksposur yang lebih besar. Bukankah itu menarik?

  • Meningkatkan penjualan secara keseluruhan

Sudah pasti, ketiga pendekatan ini akan meningkatkan penjualan. Secara keseluruhan, strategi ini meningkatkan omset penjualan karena:

  • Banyak opsi yang menarik yang ditawarkan oleh penjual kepada calon pembeli.
  • Tiga strategi ini membuat pembeli merasa termotivasi.
  • Rata-rata penjualan produk meningkat melalui upselling dan cross selling.
  • Mengoptimalkan potensi down selling untuk meningkatkan jumlah pembelian.

Kesimpulan

Tiga teknik pemasaran yang efektif untuk meningkatkan pendapatan perusahaan adalah Up Selling, Down Selling, dan Cross Selling.

  • Cross Selling: Menawarkan produk tambahan kepada pelanggan saat mereka membeli produk utama untuk meningkatkan nilai transaksi.
  • Up Selling: Menawarkan versi produk yang lebih mahal atau memiliki keunggulan lebih dari produk utama untuk menawarkan opsi yang lebih baik.
  • Down Selling: Menawarkan produk yang lebih murah untuk menarik pelanggan yang belum siap membeli produk utama.

Ketiga pendekatan ini memiliki potensi untuk meningkatkan penjualan, menawarkan variasi produk, dan membantu bisnis mengoptimalkan penjualan produk yang kurang diminati. Selain itu, perusahaan dapat membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka dengan menawarkan opsi yang menarik kepada pelanggan.


RPL-MAGANG-1200x1200.png
02/Oct/2024

Memanfaatkan Podcast sebagai Alat Pemasaran Digital

Dalam beberapa tahun terakhir, podcast telah menjadi salah satu platform pemasaran digital yang semakin populer dan berpengaruh. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi dan preferensi pengguna yang berkembang, yang memungkinkan platform unik untuk menyampaikan konten yang mendalam, menghibur, dan mengedukasi.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana memanfaatkan podcast sebagai alat pemasaran digital dapat memberikan dampak positif pada visibilitas merek, interaksi dengan audiens, dan kesuksesan bisnis secara keseluruhan:

  • Pemahaman Trend dan Pertumbuhan Podcast

Dengan pertumbuhan konstan di dunia digital, podcast telah menjadi fenomena yang sulit diabaikan. Menurut laporan Edison Research, sekitar 78 juta orang di Amerika Serikat saja mendengarkan podcast setiap bulan. Angka ini mencerminkan potensi besar yang dimiliki podcast sebagai alat pemasaran digital untuk menjangkau dan berinteraksi dengan audiens yang semakin luas.

  • Menjangkau Audiens yang Lebih Luas dengan Konten Audio

Podcast memberikan kesempatan bagi bisnis untuk menjangkau audiens yang mungkin tidak dapat dicapai dengan cara-cara konvensional. Konten audio memungkinkan pendengar untuk terlibat ketika mereka berada dalam perjalanan, sedang berolahraga, atau bahkan saat mereka bersantai di rumah. Ini memberikan keleluasaan yang lebih besar dalam menjangkau audiens yang sibuk dan aktif.

  • Membangun Kepercayaan Melalui Narasi Pribadi

Podcast memungkinkan merek untuk berbicara secara langsung kepada audiens mereka. Dengan memberikan narasi pribadi, berbagi cerita, dan mengungkapkan kepribadian, podcast membantu membangun hubungan yang lebih dekat dan mendalam dengan konsumen. Keaslian ini menciptakan rasa kepercayaan yang lebih kuat, suatu elemen yang sangat penting dalam pemasaran digital.

  • Menyampaikan Konten yang Mendalam dan Relevan

Dalam podcast, waktu tidak terbatas seperti di media tradisional. Ini memungkinkan pengembangan konten yang lebih mendalam dan kompleks. Bisnis dapat menggunakan podcast untuk menyampaikan informasi yang relevan, menjelajahi topik tertentu dengan lebih rinci, dan memberikan nilai tambah kepada audiens. Strategi ini dapat memperkuat posisi merek sebagai otoritas di industri mereka.

  • Meningkatkan Keberadaan Merek dan Kesadaran Produk

Dengan terus menerbitkan konten podcast yang berkualitas, bisnis dapat secara konsisten meningkatkan keberadaan merek dan kesadaran produk. Podcast yang informatif dan menghibur menciptakan impresi positif pada pendengar, yang dapat berdampak langsung pada preferensi merek dan keputusan pembelian.

  • Pemasaran Tertarget dan Segmentasi yang Lebih Baik

Podcast memungkinkan pengembangan konten yang sangat tertarget. Bisnis dapat membuat podcast yang sesuai dengan kepentingan dan preferensi audiens mereka. Ini memberikan kesempatan untuk menciptakan keterlibatan yang lebih tinggi dan memastikan bahwa pesan yang disampaikan benar-benar relevan dan menarik bagi target pasar.

  • Meningkatkan Keterlibatan Melalui Interaksi Audiens

Podcast dapat menjadi forum interaktif yang memungkinkan audiens berpartisipasi. Melalui umpan balik, komentar, atau bahkan sesi tanya jawab langsung, podcast membuka pintu untuk interaksi dua arah. Ini bukan hanya cara untuk melibatkan pendengar, tetapi juga untuk mendengar langsung kebutuhan, pertanyaan, dan umpan balik mereka.

  • Pengukuran Kinerja yang Lebih Akura

Dalam dunia pemasaran digital, pengukuran kinerja adalah kunci. Podcast memberikan data yang dapat diukur melalui unduhan, jumlah pendengar, dan tingkat interaksi. Ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang seberapa efektif kampanye podcast, sehingga bisnis dapat terus mengoptimalkan konten mereka untuk hasil yang lebih baik.

  • Monetisasi dan Peningkatan Pendapatan

Selain manfaat langsung dalam membangun merek, podcast juga memberikan peluang untuk mendapatkan pendapatan melalui model monetisasi seperti iklan, sponsor, dan langganan. Dengan memanfaatkan kesuksesan podcast, bisnis dapat menciptakan aliran pendapatan tambahan yang dapat diperlukan untuk pertumbuhan dan pengembangan.

  • Mengintegrasikan Podcast dengan Strategi Pemasaran Digital Lainnya

Keberhasilan podcast dapat ditingkatkan dengan mengintegrasikannya dengan strategi pemasaran digital lainnya. Digima dapat membimbing bisnis dalam mengoptimalkan penggunaan media sosial, kampanye PPC, atau kampanye email untuk meningkatkan visibilitas podcast dan mencapai audiens yang lebih luas.

Kesimpulan

Podcast adalah platform pemasaran digital yang semakin populer yang memungkinkan bisnis menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan keterlibatan. Beberapa keunggulan podcast termasuk kemampuan untuk menjangkau audiens yang sibuk melalui konten audio, membangun kepercayaan melalui narasi pribadi, dan menyampaikan konten mendalam dan relevan. Podcast juga sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran merek, segmentasi audiens, dan memberikan peluang monetisasi melalui sponsor dan iklan. Podcast adalah alat yang kuat untuk meningkatkan visibilitas merek dan meningkatkan kesuksesan bisnis jika digunakan bersama dengan pendekatan pemasaran digital lainnya, seperti email dan media sosial.


RPL-MAGANG-5-1200x1200.jpg
28/Sep/2024

Apa itu Komunitas Marketing?

Komunitas marketing adalah strategi yang berfokus pada manajemen pelanggan yang setia terhadap merek Anda. Secara singkat, pelanggan setia akan membentuk wadah, atau komunitas, untuk membangun hubungan yang lebih dalam antara pelanggan dan merek.

Membangun hubungan dengan pelanggan yang nyata dan terus menerus adalah tujuan utamanya, bukan hanya penjualan. Untuk membangun komunitas mereka, bisnis dapat memanfaatkan saluran komunikasi digital, pertemuan offline, atau aplikasi khusus.

Komunitas pemasaran memungkinkan merek untuk berhubungan lebih dekat dengan konsumennya, berbicara dengan mereka dalam dua arah, dan memahami apa yang dibutuhkan konsumen.

Manfaat Community Marketing

Manfaat dari penerapan community marketing melampaui hanya peningkatan penjualan jangka pendek. Beberapa manfaat utamanya meliputi:

  • Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan

Karena konsumen komunitas memiliki kedekatan emosional dengan merek, mereka cenderung lebih terlibat dan setia. Ini memperkuat loyalitas karena pelanggan tidak hanya membeli barang atau jasa tetapi juga terhubung dengan nilai-nilai merek. Semakin banyak keterlibatan pelanggan dalam komunitas, semakin besar kemungkinan mereka untuk berbicara, memberikan umpan balik, dan memperkuat hubungan jangka panjang.

  • Inovasi Berbasis Pelanggan

Perusahaan dapat melihat tren, kebiasaan, dan kebutuhan yang mungkin tidak terlihat melalui survei umum karena komunitas pelanggan adalah sumber data yang kaya. Mengamati interaksi di dalam komunitas ini memungkinkan perusahaan untuk memperbaiki masalah, memperbaiki kelemahan, dan bahkan menemukan peluang untuk membuat produk baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

  • Membentuk Brand Advocacy

Ketika pelanggan merasa dihargai dan didengar oleh orang lain di komunitas mereka, mereka secara alami akan lebih cenderung menjadi pelanggan setia merek tersebut. Pelanggan yang merasa dihargai ini sering kali berbagi pengalaman positif mereka dengan orang lain.
Advocacy merek yang kuat dapat memperluas jangkauan merek, mempercepat pertumbuhan pelanggan baru, dan membangun reputasi merek yang asli dan dapat dipercaya di pasar.

  • Meningkatkan Customer Lifetime Value

Interaksi yang kuat di komunitas memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan penawaran mereka, menciptakan pengalaman yang lebih relevan, dan memperbarui barang dan jasa mereka. Pelanggan yang terlibat aktif dalam komunitas cenderung memiliki keterikatan yang lebih kuat dengan merek, yang berdampak pada perilaku belanja mereka: mereka lebih sering membeli barang, berpartisipasi dalam promosi eksklusif, dan mencoba barang dan jasa baru yang diluncurkan oleh merek.

  • Merespon Krisis Lebih Mudah

Dalam situasi krisis atau perubahan besar, komunitas dapat menjadi platform untuk menjaga komunikasi terbuka dengan pelanggan, mengelola ekspektasi, dan memberikan informasi langsung. Hal ini membantu memitigasi dampak negatif dan menjaga reputasi brand.

  • Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Pelanggan dapat membantu satu sama lain di tempat komunitas di mana ada dukungan antar sesama. Ini tidak hanya mengurangi beban layanan pelanggan, tetapi juga meningkatkan kepuasan pelanggan karena sesama anggota memberikan solusi yang cepat dan tepat.

Strategi Membangun Community Marketing

Membangun community marketing yang efektif memerlukan strategi yang terstruktur dan berorientasi pada pengalaman pelanggan. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan.

  • Membangun Interaksi di Semua Saluran Komunikasi

Metode omnichannel memungkinkan pelanggan berinteraksi melalui aplikasi pesan, email, dan media sosial tanpa hambatan. Platform omnichannel Qiscus memungkinkan perusahaan untuk mengelola semua interaksi pelanggan dalam satu sistem terpadu.

Hal ini meningkatkan keterlibatan dan kepercayaan pelanggan dengan memungkinkan respons yang cepat, konsisten, dan personal. Pelanggan memiliki peluang yang lebih besar untuk keterlibatan jangka panjang karena ketersediaan berbagai saluran ini, yang memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam komunitas.

  • Personalisasi Pengalaman Pelanggan

Sangat penting untuk membangun hubungan yang kuat dalam komunitas dengan orang lain karena setiap orang unik. Brand dapat membuat pengalaman yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan dengan menggunakan data dari interaksi komunitas.

Dengan Qiscus AI, Anda dapat mengatur pesan agar sesuai dengan persona brand Anda. Ini akan membuatnya lebih mudah untuk memberikan respons otomatis dan relevan karena disesuaikan dengan persona pembeli dan brand Anda.

  • Mendorong Keterlibatan Aktif melalui Konten Eksklusif

Memberikan nilai tambahan kepada anggota melalui konten eksklusif adalah pendekatan lain yang efektif untuk membangun komunitas; misalnya, merek dapat mengadakan acara online khusus untuk anggota komunitas, memberikan akses awal ke produk baru, atau berbagi wawasan mendalam yang umumnya tidak dapat diakses.

  • Menciptakan Ruang untuk Umpan Balik yang Transparan

Jika pelanggan merasa didengarkan, mereka cenderung lebih setia dan terlibat. Menciptakan saluran komunitas untuk mengumpulkan umpan balik membantu merek lebih dekat dengan kebutuhan dan masalah pelanggan.

Dengan menggunakan aplikasi survey yang langsung terintegrasi dengan saluran komunikasi Anda, Anda dapat mendapatkan umpan balik pelanggan dengan cepat dan juga mendapatkan analisis hasil yang cepat.

  • Membentuk Sub-Komunitas Berdasarkan Minat atau Preferensi

Berdasarkan minat atau preferensi tertentu, seperti produk, demografi, atau topik tertentu, komunitas yang besar dapat dibagi menjadi sub-komunitas yang lebih kecil. Pelanggan dapat lebih mudah terhubung dengan orang yang memiliki minat yang sama, yang meningkatkan keterlibatan dan relevansi komunitas.

Omnichannel chat memungkinkan Anda mengatur sub komunitas melalui pengelompokan pelanggan. Anda dapat menyortir data anggota komunitas untuk kemudian mengaturnya secara khusus melalui omnichannel chat.

Contoh Penerapan Community Marketing yang Berhasil

Banyak perusahaan yang telah sukses menerapkan community marketing sebagai bagian integral dari strategi bisnis mereka. Berikut beberapa contohnya:

  • Rubi Community by Avoskin

Rubí adalah salah satu contoh sukses community marketing Avoskin. Komunitas akan memberikan wadah bagi anggota untuk berdebat tentang pemberdayaan perempuan, kesehatan perempuan, dan tentu saja kesehatan kulit dan kecantikan. Avoskin memberi pelanggan mereka kesempatan untuk bergabung di setiap tahun dan mendapatkan keuntungan darinya.

  • NikePlus

Pelanggan NikePlus dapat merasa istimewa dan tetap terlibat dengan merek melalui program keanggotaan mereka, yang menawarkan mereka akses ke konten dan event eksklusif selain diskon.

  • Lemonilo

Lemonilo membantu pelanggan berbagi informasi tentang gaya hidup sehat. Komunitas ini terutama terdiri dari ibu-ibu yang ingin berbagi dan belajar bagaimana menjalani gaya hidup sehat dan membuat makanan yang sehat untuk keluarga mereka.

Kesimpulan

Community marketing adalah strategi yang berfokus pada membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui komunitas yang dibentuk oleh pelanggan setia. Tujuan utamanya bukan hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga meningkatkan keterlibatan dan loyalitas pelanggan melalui interaksi yang berkelanjutan. Manfaatnya termasuk peningkatan keterlibatan, inovasi berbasis pelanggan, penguatan merek, peningkatan nilai pelanggan (nilai jangka panjang pelanggan), respons krisis yang lebih cepat, dan peningkatan kepuasan pelanggan. Pengalaman pelanggan yang disesuaikan, konten eksklusif, ruang untuk umpan balik, sub-komunitas, dan omnichannel adalah semua komponen strategi yang sukses. Contoh keberhasilan pemasaran komunitas adalah komunitas Rubí dari Avoskin, NikePlus, dan Lemonilo, yang semuanya berhasil membangun komunitas pelanggan yang kuat dan setia.

 


RPL-MAGANG-4-1200x1200.jpg
28/Sep/2024

Apa itu Green Marketing?

Menurut Shopify, pemasaran hijau mencakup penjualan produk dan inisiatif yang ramah lingkungan. Pemasaran hijau ini mencakup berbagai strategi dan praktik yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Konsep ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai strategi strategis untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan.

Bagi pemilik merek, tujuan dari pemasaran hijau adalah untuk meningkatkan persepsi konsumen terhadap merek yang dianggap memiliki dampak lingkungan yang baik. Beberapa strategi yang digunakan dalam green marketing antara lain:

  1. Membuat produk ramah lingkungan.
  2. Menggunakan kemasan yang tidak berbahaya bagi lingkungan atau dapat didaur ulang.
  3. Mengurangi dampak lingkungan yang negatif dari produk produksi dan operasional bisnis.
  4. Menerapkan praktik bisnis berkelanjutan (sustainable business).
  5. Berinvestasi dalam inisiatif lingkungan yang sejalan dengan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Strategi pemasaran hijau menjadi konsep yang populer karena semakin banyak orang yang peduli dengan masalah lingkungan modern seperti limbah pakaian, sampah makanan, pemanasan global, kebakaran hutan, dan sampah plastik.

Penelitian tahun 2020 yang dilakukan oleh Shopify menemukan bahwa 77% pelanggan percaya bahwa pemahaman mereka tentang keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan adalah faktor utama ketika mereka memilih produk.

Permintaan untuk strategi pemasaran hijau ini terus meningkat, meskipun pada dasarnya mereka biasanya lebih mahal daripada metode pemasaran konvensional. Dampak lingkungan jauh lebih penting dari sekedar harga bagi sebagian konsumen dan bisnis.

Pentingnya Green Marketing

Banyak ancaman bencana lingkungan global yang melanda hampir semua negara di dunia, termasuk polusi, kebakaran hutan, pencemaran laut, kekeringan, dan musnahnya keanekaragaman hayati dan hewani. Ancaman ini mendorong pesat berkembangnya pemasaran hijau. Konsumen menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan karena bencana ini. Konsumen lebih suka membeli barang yang lebih ramah lingkungan, menunjukkan kesadaran lingkungan ini.

Produk yang bertujuan untuk memenuhi keinginan konsumen untuk produk yang ramah lingkungan harus dibuat dengan menggunakan barang atau jasa yang bernilai positif bagi lingkungan. Marketing hijau memaksa bisnis untuk mulai mengubah setiap bagian rantai nilai untuk memasukkan elemen berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Strategi Green Marketing

Strategi hijau dapat diterapkan tidak hanya pada produk. Ini juga dapat diterapkan pada strategi strategis lainnya, antara lain:

  • Pemasaran digital harus diganti dengan pemasaran cetak.
  • Mengadopsi metode pembuangan limbah yang bertanggung jawab.
  • Menggunakan kemasan yang terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang atau ramah lingkungan.
  • Memiliki sertifikasi yang berkaitan dengan lingkungan.
  • Menggunakan energi terbarukan dan praktik pertanian berkelanjutan
  • Mencari cara alternatif untuk mengurangi emisi karbon dari aktivitas produksi dan operasional, seperti menggunakan metode pengiriman yang ramah lingkungan dan hemat biaya.
  • Bisnis yang menerapkan strategi-strategi di atas melihat bisnis berkelanjutan sebagai investasi jangka panjang. Dalam menerapkannya, mereka akan memprioritaskan keuntungan jangka pendek daripada melindungi lingkungan, Bumi, dan generasi mendatang.

Contoh Penerapan Green Marketing

The Body Shop menggunakan konsep berkelanjutan dalam strategi pemasaran mereka dan menerapkannya dalam praktiknya.

Beberapa di antaranya adalah membangun komunitas yang terlibat dalam berbagai aktivitas menarik, seperti diet tanpa kotak plastik, menanam pohon, dan mengelola limbah.

The Body Shop juga melakukan berbagai program untuk mendukung pelanggannya, seperti mengajak pelanggan untuk menukar botol bekas kemasan di setiap gerai resmi yang ada. Ini mendorong pelanggan untuk berbelanja dan mengumpulkan kemasan atau mengisi ulang produk yang telah mereka beli sebelumnya.

Selain itu, produk kecantikan ini menggunakan konsep cruelty free dalam proses produksinya yang aman bagi lingkungan dan makhluk hidup. Ini membuat pelanggan merasa aman dari berbagai bahan kimia yang terkandung dalam produk.

Kesimpulan

Strategi pemasaran hijau berfokus pada penjualan barang dan praktik bisnis yang ramah lingkungan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan persepsi konsumen terhadap merek yang peduli terhadap lingkungan dengan mempromosikan produk yang ramah lingkungan, menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang, dan menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan.

Karena konsumen menjadi lebih sadar akan masalah lingkungan seperti polusi dan perubahan iklim, pemasaran hijau menjadi semakin penting. Banyak pelanggan memilih produk yang ramah lingkungan meskipun harganya lebih tinggi karena mereka percaya bahwa dampak lingkungan lebih penting daripada harga.

Mengadopsi strategi pemasaran hijau dapat mencakup berbagai tindakan, seperti menggunakan energi terbarukan, mengubah pemasaran cetak menjadi digital, dan mengurangi tingkat karbon dioksida. The Body Shop adalah contoh perusahaan periklanan hijau yang sukses yang menggunakan strategi berkelanjutan, seperti program tukar kemasan dan pemasaran produk yang tidak berbahaya.

 


RPL-MAGANG-3-1200x1200.jpg
28/Sep/2024

Apa itu CTA?

Call-to-Action (CTA) adalah komponen atau kalimat yang dimaksudkan untuk mendorong pengguna web untuk melakukan tindakan tertentu.

Ini dapat berupa berbagai hal, seperti mengisi formulir, berlangganan newsletter, mengunduh konten, membeli barang, atau menghubungi bisnis.

CTA biasanya ditampilkan dalam bentuk tombol atau tautan yang jelas untuk mengarahkan pengunjung ke situs web yang diinginkan pemiliknya.

Karena dapat mempengaruhi tingkat konversi dan keberhasilan kampanye pemasaran digital, call-to-action adalah komponen penting dari desain website.

Dengan menggunakan call-to-action yang tepat, Anda dapat meningkatkan interaksi dengan pengunjung dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian atau interaksi lainnya.

Fungsi CTA pada Website

Call-to-action memiliki berbagai manfaat yang penting bagi kesuksesan dan efektivitas sebuah website. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan CTA pada website.

  • Mengarahkan Pengunjung

Call-to-action membantu pemilik website mengarahkan pengunjung untuk mengambil tindakan yang diinginkan. Tanpa elemen yang jelas, pengunjung mungkin bingung tentang langkah selanjutnya yang harus diambil dan mungkin meninggalkan website tanpa berinteraksi lagi.

  • Meningkatkan Konversi

CTA yang efektif dapat membuat pengunjung menjadi prospek atau pelanggan aktif. Call-to-action dapat meningkatkan konversi situs web dengan mengarahkan pengunjung ke tindakan tertentu, seperti mengisi formulir atau membeli barang.

  • Memperkuat Branding

Elemen yang dirancang dengan baik dapat membantu memperkuat branding bisnis Anda. Menggunakan kata-kata dan gaya yang sesuai dengan prinsip dan kepribadian merek Anda akan meninggalkan kesan yang baik pada pelanggan potensial.

  • Meningkatkan Navigasi Website

Call-to-action dapat membantu pengunjung menemukan bagian penting dari situs web dan mempermudah navigasinya.
Jika CTA berada di lokasi yang tepat, pengunjung dapat dengan lebih mudah menemukan barang atau informasi yang mereka cari.

  • Meningkatkan Interaksi Pengunjung

CTA yang menarik dan relevan dapat menarik pengunjung situs Anda untuk lebih banyak berinteraksi. Misalnya, tombol “Baca Selengkapnya” dapat mendorong pengunjung untuk membaca konten lebih lanjut, dan tombol “Ikuti Kami di Media Sosial” dapat mendorong pengunjung untuk lebih dekat dengan merek Anda.

Jenis-jenis CTA pada Website

Call-to-action pada website dapat diimplementasikan dalam berbagai bentuk dan format untuk mencapai tujuan yang berbeda. Berikut adalah jenis-jenis CTA yang umum digunakan:

  • Lead Generation

Lead Generation CTA pada website adalah komponen penting yang berfungsi sebagai “panggilan untuk tindakan” untuk mengundang pengunjung untuk menjadi leads atau prospek potensial. Hal ini memungkinkan perusahaan atau bisnis untuk menghubungi dan berinteraksi dengan mereka dengan harapan dapat mengonversinya menjadi pelanggan atau klien potensial.
Untuk menjadi efektif, Lead Generation CTA harus menonjol di halaman web dengan menggunakan kata-kata yang menggugah minat dan tindakan, serta dikaitkan dengan tawaran atau manfaat yang menarik bagi calon leads.

  • Lead Nurturing

Pemasaran berfokus pada menjaga dan mengembangkan hubungan dengan prospek atau leads dari awal hingga akhir tahapan pembelian. Jenis lead nurturing yang digunakan pada website call-to-action melibatkan serangkaian tindakan yang dimaksudkan untuk terus berinteraksi dengan prospek dan memberikan nilai tambahan kepada mereka, dengan tujuan akhir untuk mengonversi mereka menjadi pelanggan. Hal ini dapat berupa menawarkan barang atau jasa, seperti percobaan gratis atau potongan harga.

  • Product/Service Direction

Jenis CTA ini bertujuan untuk secara jelas mengarahkan pengunjung ke langkah-langkah tertentu yang terkait dengan produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.
Misalnya, dengan menambahkan tombol bertuliskan “Beli Sekarang” atau “Ikut Bergabung” ke situs web. Penambahan tombol ini harus sesuai dengan barang atau jasa yang Anda jual.

  • Form Submission

Form submission pada website call-to-action mencakup berbagai bentuk formulir yang diisi oleh pengunjung untuk memberikan informasi kontak atau data lainnya kepada perusahaan atau situs webnya. Formulir ini merupakan bagian penting dari strategi penciptaan lead karena memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data dari pengunjung untuk menghubungi mereka kembali dan berkomunikasi dengan mereka lebih lanjut. Formulir harus jelas menjelaskan keuntungan yang ditawarkan kepada pengunjunjung.

  • Read More

Call-to-action (CTA) jenis ini biasanya digunakan ketika konten hanya menampilkan cuplikan atau ringkasan tentang topik tertentu, dan pengunjung dapat mengklik “Read More” untuk membuka halaman atau artikel penuh. CTA ini berfungsi sebagai jembatan antara ringkasan dan konten lengkap, memberikan fleksibilitas b

Contoh CTA Pada Website

  • “Beli Sekarang, Hemat 20%” adalah kalimat yang mendorong pengguna untuk membeli barang dengan harga diskon.
  • “Daftar Newsletter Kami dan Dapatkan E-book Gratis” adalah slogan yang mendorong pelanggan untuk berlangganan newsletter sambil memberikan hadiah e-book gratis.
  • “Jadwalkan Konsultasi Gratis” mengarahkan pengunjung untuk merencanakan konsultasi gratis. “Unduh Panduan Langkah-demi-Langkah” adalah konten penawaran yang menarik bagi pengunjung yang ingin memperdalam pengetahuan mereka.
  • “Gabung dengan Komunitas Kami” adalah CTA yang mendorong pengunjung untuk berinteraksi lebih lanjut dengan forum atau komunitas.

Cara membuat CTA yang Efektif

Mendesain CTA yang efektif membutuhkan pemikiran dan perencanaan yang matang. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba agar menghasilkan call-to-action yang efektif:

  • Gunakan Kalimat yang Singkat dan Tegas

Pastikan kata-kata yang digunakan dalam CTA jelas dan langsung menunjukkan tindakan yang diharapkan pengunjung. Untuk mengajak pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, gunakan kalimat yang singkat, padat, dan menarik. Gunakan juga kata-kata yang kuat dan menarik, seperti “Dapatkan”, “Segera”, “Hemat”, “Gratis”, atau “Eksklusif.”

  • Tunjukkan Kreativitas Anda

Gunakan kalimat yang ringkas dan sederhana serta bahasa yang personal, seperti “Dapatkan Penawaran Khusus untuk Anda” atau “Mulailah Perjalanan Anda Sekarang”, karena ini dapat membuat kesan yang lebih baik di media dan mendorong interaksi lebih lanjut. Pertahankan gaya dan pesan yang konsisten antara CTA dan konten sekitarnya juga. Ide komponen harus sesuai dengan desain web secara keseluruhan dan menggambarkan citra merek Anda.

  • Tunjukkan Manfaat dari Bisnis Anda

Anda tidak hanya dapat menunjukkan produk atau jasa Anda kepada pengunjung, tetapi Anda juga dapat menunjukkan keuntungan dari tindakan yang dilakukan oleh pengunjung. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan memberikan potongan harga jika pengunjung dapat menggunakan produk atau jasa bisnis Anda.

  • Tawarkan Bantuan

Tujuan utama CTA adalah membantu pengunjung segera bertindak sesuai panduan dan arahan yang benar. Sangat disarankan untuk menggunakan kata-kata yang ramah, seolah-olah situs web Anda adalah teman bagi mereka yang mengunjunginya.
Pahami orang yang datang sebagai pelanggan dan pelanggan. Dengan demikian, pelanggan akan merasa lebih yakin dengan barang atau jasa yang Anda tawarkan, yang pada gilirannya akan berdampak pada peningkatan bisnis Anda.

  • Desain CTA yang menonjol

Pastikan komponen CTA terpisah dari latar belakang dan desain website. Untuk membuat elemen lebih mudah dikenali dan menarik perhatian, gunakan warna yang kontras dengan palet warna situs Anda. Pastikan juga untuk menggunakan warna yang menonjol. Selain itu, pastikan untuk membuat desain yang menarik. Sebagai elemen interaktif, gunakan bentuk tombol yang terlihat jelas dan mudah dikenali.

Kesimpulan

Dalam pemasaran digital, Call-to-Action (CTA) adalah komponen penting yang mendorong pengguna web untuk melakukan hal-hal tertentu, seperti membeli barang, berlangganan newsletter, atau mengunduh konten. Dengan CTA yang efektif, bisnis dapat meningkatkan konversi, meningkatkan branding, dan meningkatkan interaksi dengan pengunjung. Ada berbagai jenis CTA yang disesuaikan dengan tujuan pemasaran, termasuk meningkatkan konversi, mengarahkan pengunjung, dan mempermudah navigasi situs. Untuk CTA yang efektif, gunakan kalimat yang singkat dan jelas, gunakan desain yang menarik, tunjukkan keuntungan bagi pengunjung, dan pastikan CTA mudah dibagikan dan diakses.


RPL-MAGANG-2-1200x1200.jpg
28/Sep/2024

Apa Itu Marketing Viral?

Strategi pemasaran yang dikenal sebagai marketing viral mengandalkan audiens untuk menyampaikan pesan tentang barang dan jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan.

Normalnya, seseorang membuat konten video atau visual yang disukai audiens target mereka dan kemudian membagikannya hingga viral.

Kampanye pemasaran yang menjadi viral meningkatkan penjualan, keterlibatan pelanggan, dan kesadaran merek bisnis.

Misalnya, trend “It’s Corn” atau “Baby Yoda” yang tiba-tiba menjadi tren utama di TikTok atau media sosial lainnya. Meme ini menjadi viral dan terkenal karena mereka menarik dan relevan dengan banyak orang.

Apa Saja Jenis-jenis Viral Marketing?

Untuk membantu Anda lebih memahami apa itu viral marketing, berikut kami jabarkan jenis-jenis viral marketing yang perlu Anda ketahui.

  • Viral Marketing yang Menghasilkan Reaksi Emosional

Jenis viral marketing yang pertama ialah konten yang dapat menghasilkan reaksi emosional, seperti senang, marah, sedih, atau terharu. Untuk membuat konten viral yang emosional, Anda harus menggunakan emosi Anda untuk membagikannya kepada orang-orang yang Anda kenal, dan akhirnya menjadi viral.

  • Pemasaran Viral yang Dapat Memberikan Insentif

Organisasi biasanya menggunakan strategi pemasaran viral jenis ini untuk meningkatkan jumlah pelanggan yang sudah ada. Dalam kebanyakan kasus, orang memberikan kode atau voucher kepada orang lain dan kemudian menerima insentif atau keuntungan untuk setiap penggunaan kode tersebut.

  • Viral Marketing yang Direkayasa

Perlu diingat bahwa viral marketing dapat berupa strategi kampanye pemasaran yang dirancang dengan sengaja untuk membuat konten menjadi viral dan diketahui oleh banyak orang. Bukan hanya tindakan acak yang dilakukan oleh seseorang untuk mempromosikan kampanye mereka, tetapi juga dapat berupa konten viral yang dibuat oleh orang lain.

  • Konten yang Beruntung

Tidak semua konten viral dapat menjadi viral seperti yang diinginkan. Oleh karena itu, tidak jarang pemasaran viral sangat bergantung pada keberuntungan. Meskipun konten tersebut berkualitas tinggi, ada kemungkinan bahwa itu memiliki tingkat viral yang rendah atau bahkan sama sekali tidak viral.

Ini disebabkan oleh banyak variabel yang dapat memengaruhi penyebaran konten. Faktor-faktor seperti waktu yang tidak tepat, konten yang tidak menarik, berita yang lebih menarik, atau bahkan karena perbedaan pendapat.

  • Konten yang Terus Berjalan

Pemasaran viral jenis ini adalah yang paling umum, di mana pengguna menyampaikan pesan yang berbeda kepada orang lain secara terus menerus, membuat pemasaran itu sendiri tidak pernah berhenti. Contohnya adalah konten bersifat meme yang terus dibagikan dari satu orang ke orang berikutnya. Meskipun meme itu sudah lama ada, itu mungkin masih viral di masa depan.

  • Pemasaran Viral yang Menggunakan Buzz

Pemasaran yang menggunakan buzz untuk menarik perhatian publik adalah jenis pemasaran viral yang terakhir. Konten yang menggunakan buzz biasanya adalah iklan atau pesan kontroversial yang dikirimkan. karena itu dapat menjadi topik diskusi hangat di kalangan pengguna internet dan akhirnya menyebar dengan mudah menjadi viral.

Bagaimana Bisnis Viral Berfungsi?

Seperti namanya, viral marketing menghasilkan virus atau menyebar dengan cepat seperti virus. Mengingat fakta bahwa hampir setiap orang memiliki kehidupan yang tidak terlepas dari media sosial saat ini, sebagian besar iklan viral kontemporer dilakukan di media sosial.

Sementara itu, sebuah meme menjadi sangat populer menunjukkan bagaimana pemasaran viral bekerja. Prinsip menjadi viral mendorong penyebaran meme. Dengan menekan tombol “like” dan “share”, orang akan membagikan konten dengan sangat cepat dalam waktu singkat dan membuatnya menjadi topik diskusi bagi banyak orang.

Apa Kelebihan Viral Marketing?

Marketing viral adalah pencapaian yang sulit untuk diprediksi dan tidak mudah dicapai. Namun, keberhasilan kampanye pemasaran viral menandakan bahwa ribuan, jika tidak jutaan, orang baru akan mengenali merek Anda dan membeli barang-barang Anda. Di sisi lain terdapat beberapa kelebihan viral marketing yang membuat strategi ini menarik untuk dicoba oleh marketer atau pemilik bisnis, antara lain:

  • Membangun Brand Awareness Bisnis Anda

Strategi pemasaran viral dapat menjadi cara bagi bisnis kecil untuk membuat terobosan besar, tetapi juga dapat menjadi cara bagi perusahaan besar untuk bertahan. Karena itu, ketika kampanye pemasaran Anda menjadi viral, audiens Anda akan secara otomatis belajar tentang merek, perusahaan, produk, dan layanan Anda.

  • Tidak Membutuhkan Anggaran yang Besar

Anda mungkin berpikir bahwa pemasaran viral akan membutuhkan banyak uang. Namun, konten viral yang paling sukses bahkan dapat dibuat dengan uang yang sangat sedikit.
Dengan menggunakan smartphone, setiap orang dan organisasi dengan ukuran berapa pun sekarang dapat membuat konten, merekam video berkualitas tinggi dan mengambil foto dengan kualitas profesional.

Hampir dalam semalam, banyak pembuat konten atau orang yang hanya mengunggah video secara acak menjadi terkenal. Ini tidak disebabkan oleh sumber daya dan anggaran; sebaliknya, ini disebabkan oleh apa yang menarik perhatian internet.

Oleh karena itu, untuk membuat kampanye mereka menarik, mengejutkan, lucu, dan atau informatif, marketer atau pemasaran tidak selalu membutuhkan anggaran besar untuk mempekerjakan seorang selebriti papan atas.

  • Meningkatkan Jangkauan yang Lebih Luas

Ketika konten memiliki jangkauan yang luas, kampanye tersebut dianggap “viral”. Ini berarti bahwa kampanye tersebut dapat meningkatkan kesadaran merek, peningkatan keterlibatan media sosial, dan akhirnya meningkatkan penjualan bisnis Anda.

Apa Kekurangan Viral Marketing?

Internet memang dapat memungkinkan sebuah konten pemasaran viral untuk dibagikan dengan mudah dan cepat. Namun, perlu diketahui bahwa ini juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  • Berpotensi Mendapatkan Respon Negatif dari Audiens

Tidak jarang viral marketing menghasilkan respons yang tidak sesuai dengan harapan atau tidak sesuai dengan target. Ini karena penelitian menunjukkan bahwa pengguna media sosial cenderung membagikan berita negatif dibandingkan dengan berita positif. Selain itu, berita negatif dapat merusak bisnis dan terkadang sulit untuk dipulihkan kembali.

  • Sulit Untuk Diukur

Sebaliknya, akan sulit bagi marketer untuk mengetahui apakah pemasaran viral akan menghasilkan prospek atau penjualan, dan bisnis tidak setuju tentang cara mengukur keberhasilan pemasaran viral. Jadi, meskipun ketertarikan dan minat pengguna internet terhadap konten yang diviralkan bervariasi, pemasaran viral menjadi strategi yang sulit untuk diprediksi dan mungkin gagal.

  • Memiliki Tingkat Viral yang Rendah

Bagaimana mungkin konten yang dipromosikan melalui media sosial memiliki tingkat viral yang rendah? Hal ini sangat mungkin. Sebagai seorang marketer, Anda mungkin sudah memikirkan strategi untuk membuat konten marketing yang menarik dan diharapkan viral. Namun, tingkat viral konten tersebut rendah atau bahkan tidak viral seperti yang diharapkan atau target Anda sebelumnya. Hal ini dapat terjadi karena orang yang melihat konten Anda mungkin menganggapnya spam. Mengingat bahwa beberapa orang mungkin melihat hal ini dengan cara yang berbeda.

Bagaimana Cara Memaksimalkan Strategi Viral Marketing?

Banyak pemasar berharap kampanye viral mereka dilihat oleh banyak orang, yang menunjukkan bahwa kampanye ini berpengaruh dan populer. Namun, tidak ada formula pasti yang dapat memastikan bahwa strategi viral marketing akan berhasil. Untuk itu, Anda harus memerhatikan beberapa poin penting untuk memaksimalkan strategi pemasaran viral Anda, antara lain:

  • Pastikan Konten yang Anda Miliki Menarik Bagi Audiens Target

Untuk membuat pemasaran viral yang berhasil, Anda harus mempertimbangkan audiens target Anda. Anda juga harus mempertimbangkan bahwa kampanye Anda harus membuat audiens begitu dekat dengan konten Anda sehingga mereka memutuskan untuk membagikannya dengan teman, keluarga, dan pengikut mereka.

  • Konten yang Akan Digunakan Memiliki Strategi Visual yang Kuat

Dengan menggunakan visualisasi, strategi visual yang kuat dapat membantu pelanggan potensial lebih memahami merek Anda. Oleh karena itu, strategi visual kampanye Anda harus menceritakan sebuah cerita yang menarik dan informatif dengan menggunakan elemen visual yang berhubungan dengan audiens Anda. Selain itu, strategi visual Anda harus sesuai dengan merek Anda dan audiens Anda, dan harus menarik dan mengandung humor atau harapan yang menarik.

  • Sangat Kreatif

Saat membuat kampanye viral marketing, Anda harus mempertimbangkan apa yang membedakan kampanye Anda dari yang lain karena kampanye viral tidak dapat terjadi kecuali idenya inovatif, unik, dan menarik yang dapat menarik perhatian audiens.

  • Memiliki Daya Tarik Emosional

Tidak jarang daya tarik emosional dapat membuat audiens tertarik pada kampanye pemasaran viral. Mereka mungkin memutuskan untuk membagikan konten kampanye karena perasaan emosional yang mereka dapatkan. Pada akhirnya, perasaan emosional tersebut berhasil membuat konten kampanye pemasaran viral tersebut menjadi viral dan dikenal oleh banyak orang.

  • Mudah Untuk Dibagikan dan Dipromosikan

Pastikan konten yang Anda buat mudah dibagikan dan dipromosikan, terutama di media sosial, untuk memaksimalkan strategi pemasaran viral Anda. Ini karena kemudahan berbagi adalah salah satu faktor yang dapat mempercepat penyebaran informasi terkait kampanye pemasaran viral Anda.

  • Melakukan Publikasi di Waktu yang Tepat

Faktor penting lainnya untuk memaksimalkan strategi viral marketing Anda adalah waktu publikasi yang tepat. Dalam hal ini, Anda harus mempertimbangkan tanggal dan waktu Anda membagikan konten Anda. Misalnya, jika Anda ingin memposting pada hari Senin pukul 09.00 pagi, itu mungkin bukan waktu yang tepat. Karena kebanyakan orang akan sibuk dengan pekerjaan mereka atau sekolah pada saat itu. Oleh karena itu, Anda harus memilih waktu di mana kebanyakan orang akan mengakses media sosial. Jika Anda tidak yakin dengan waktu publikasi yang tepat, Anda dapat meminta pengikut Anda untuk menilai kapan tepat untuk mempublikasikan konten Anda.

Kesimpulan

Jenis pemasaran yang disebut viral bergantung pada penyebaran pesan kepada audiens untuk mempromosikan barang atau jasa. Jenis pemasaran ini tidak memerlukan anggaran besar dan dapat meningkatkan kesadaran merek dan keterlibatan pelanggan. Namun, viral marketing sulit diprediksi dan dapat menghadapi masalah seperti respons negatif atau tingkat viral yang rendah.

Kelebihan utamanya adalah peningkatan kesadaran merek, jangkauan luas, dan efisiensi biaya. Kekurangan utamanya adalah sulit untuk mengukur keberhasilan, kemungkinan reaksi negatif, dan ketidakpastian hasil.

Content harus menarik, mudah dibagikan, kreatif, dan memiliki daya tarik emosional untuk memaksimalkan strategi ini. Untuk mencapai efek viral yang maksimal, timing yang tepat juga penting.


RPL-MAGANG-1200x1200.jpg
28/Sep/2024

Memahami Micro-Influencer: Mengapa Mereka Berbeda?

Seperti namanya, micro-influencer adalah orang dengan lebih sedikit pengikut daripada influencer makro atau selebriti. Mereka biasanya memiliki antara 1.000 dan 100.000 pengikut dan fokus pada topik atau niche tertentu. Karena micro-influencer lebih dekat dengan audiensnya dan memiliki hubungan yang lebih intim dengan mereka, mereka memiliki tingkat keterlibatan pengikut yang tinggi, membedakannya dari influencer lainnya. Mereka sering membangun komunitas yang kuat dan setia, yang menjadikan mereka sebagai sumber informasi dan saran yang dapat diandalkan.

Micro-influencer sering memiliki minat dan semangat yang sama dengan audiens mereka, yang membuat mereka lebih dekat satu sama lain. Mereka benar-benar berbagi pengetahuan, pengalaman, dan pandangan mereka secara langsung selain mempromosikan produk. Ini

Kelebihan Micro-Influencer dalam Pemasaran:

Banyak keuntungan yang ditawarkan oleh micro-influencer dalam strategi pemasaran digital membuat mereka semakin populer. Mereka sangat dihargai oleh para pemasar karena mereka dapat membangun hubungan yang kuat dengan audiens mereka dan menggunakan pendekatan yang lebih autentik.

Tingkat keterlibatan yang tinggi adalah keunggulan utama micro-influencer. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, audiens yang dipengaruhi oleh micro-influencer lebih cenderung terlibat dalam diskusi dan berinteraksi dengan materi yang dibagikan. Efektivitas dan jangkauan kampanye pemasaran dipengaruhi oleh tingkat keterlibatan yang tinggi ini. Mereka memiliki kemampuan untuk menjangkau audiens yang lebih spesifik dan relevan, yang menghasilkan ROI (Return on Investment) kampanye yang lebih tinggi.

Micro-influencer juga menawarkan pendekatan yang lebih personal dan autentik untuk menyampaikan pesan pemasaran karena mereka memiliki kemampuan untuk menyesuaikan pesan dengan gaya bahasa dan aksen.

Strategi Memilih Micro-Influencer yang Tepat

Pemilihan micro-influencer yang tepat untuk kampanye pemasaran sangat penting untuk memastikan keberhasilan strategi. Proses pemilihan yang cermat akan membantu pemasar menemukan influencer yang paling relevan dengan target audiens mereka dan mampu menyampaikan pesan dengan cara yang efektif dan autentik.

Langkah pertama dalam memilih micro-influencer adalah menentukan audiens yang akan dipengaruhi. Pemasar harus memahami demografi, psikografis, dan perilaku target audiens mereka untuk memilih micro-influencer yang sejalan dengan target audiens kampanye. Sebagai contoh, jika kampanye pemasaran ditujukan untuk wanita berusia 25 hingga 35 tahun yang tertarik dengan fashion dan kecantikan, maka micro-influencer harus memiliki audiens dengan karakteristik tersebut.

Setelah target audiens ditentukan, langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian untuk menemukan micro-influencer yang relevan. Pemasar dapat mencari micro-influencer yang memiliki konten yang relevan dengan barang atau jasa yang ingin dipromosikan dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial, seperti Instagram, YouTube, dan TikTok. Pemasar juga dapat menggunakan alat analisis media sosial untuk mengidentifikasi micro-influencer dengan audiens yang luas dan keterlibatan yang tinggi.

Membangun Hubungan yang Kuat dengan Mikroinfluencer

Untuk memastikan keberhasilan kampanye pemasaran dalam jangka panjang, sangat penting untuk membangun hubungan yang kuat dengan mikroinfluencer. Untuk mencapai hasil yang optimal, hubungan yang sehat dan kolaboratif diperlukan.

Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah penting untuk membangun hubungan yang kuat. Micro-influencer harus diberikan kesempatan untuk berbicara dan memberikan masukan, dan pemasar harus menjelaskan tujuan kampanye pemasaran dan target audiens. Rasa percaya dan pemahaman yang lebih baik antara kedua belah pihak akan muncul dari komunikasi yang jelas dan menghormati satu sama lain.

Micro-influencer membutuhkan kebebasan kreatif untuk membuat konten yang autentik dan relevan. Mereka tahu cara terbaik untuk menyampaikan pesan kepada audiens mereka.

Mengukur Efektivitas Kampanye Micro-Influencer

Untuk memastikan bahwa investasi pemasaran menghasilkan ROI yang optimal, pemasar dapat mengetahui apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan hasil di masa depan.

Langkah pertama dalam mengukur efektivitas kampanye adalah menentukan metrik yang relevan. Pemasar dapat menggunakan metrik seperti jangkauan, tingkat keterlibatan, trafik web, penjualan, dan kesadaran merek. Namun, metrik yang dipilih harus sesuai dengan tujuan kampanye pemasaran.

Menggunakan kode promo dan URL unik untuk memantau kinerja kampanye juga penting. Pemasar dapat melacak jumlah pengunjung website yang berasal dari kampanye micro-influencer dengan menggunakan URL khusus. Selain itu, pemasar dapat melacak jumlah pembelian yang berasal dari kampanye melalui kode promo. Data ini akan menguntungkan.

Tren dan Masa Depan Micro-Influencer dalam Pemasaran

Seiring dengan perubahan dalam perilaku konsumen dan lanskap media sosial, penggunaan micro-influencer dalam pemasaran akan semakin penting dalam strategi pemasaran. Beberapa tren utama yang perlu diperhatikan di masa depan termasuk:

penggunaan media sosial yang lebih luas. Instagram dan YouTube masih menjadi platform paling populer untuk kampanye micro-influencer saat ini. Namun, di masa mendatang, platform media sosial seperti TikTok, Twitch, dan Clubhouse diharapkan menjadi lebih populer dan tempat micro-influencer berinteraksi dengan audiens mereka. Untuk memastikan strategi pemasaran mereka tetap relevan, pemasar harus mengikuti perkembangan tren ini.

Kesimpulan

Pengaruh mikro telah berkembang menjadi kekuatan baru dalam dunia pemasaran digital. Mereka dapat membangun hubungan yang lebih intim dan autentik dengan audiens mereka dengan jumlah pengikut yang lebih sedikit tetapi tingkat engagement yang tinggi. Mereka adalah aset berharga dalam strategi pemasaran modern karena tingkat keterlibatan yang tinggi, pendekatan yang personal dan otentik, biaya yang lebih terjangkau, skalabilitas, dan kemampuan untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas merek.

Keberhasilan strategi pemasaran yang melibatkan micro-influencer bergantung pada pemilihan micro-influencer yang tepat, membangun hubungan yang kuat dengan mereka, dan mengukur efektivitas kampanye dengan cermat. Tren penggunaan micro-influencer terus berkembang, dan diperkirakan akan semakin penting dalam meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan keterlibatan, dan menumbuhkan loyalitas pelanggan.

 


Blue-and-White-Simple-Webinar-Marketing-Instagram-Post-2-3.jpg
25/Sep/2024

Apa Itu Content Repurposing?

Proses mengambil dan meremajakan konten lama atau mendaur ulang dikenal sebagai konten repurposing. Dalam hal ini, konten lama akan dioptimasi menjadi konten yang lebih baru dan relevan dengan kebutuhan saat ini.

Ini dapat mencakup pembaruan data, perubahan format, atau penyesuaian perspektif. Tujuan dari semua optimasi ini adalah untuk memberikan “napas baru” pada konten yang sudah ada. Tujuan utamanya juga adalah untuk meningkatkan jangkauan dan memberi nilai tambah kepada audiens yang sudah ada dan baru.

Secara keseluruhan, peremajaan konten memungkinkan Anda untuk memanfaatkan sepenuhnya potensi konten yang telah Anda buat sebelumnya. Bahkan, strategi ini dapat membantu pembuat konten mengurangi tekanan untuk membuat konten baru dari nol.

Mengapa Repurposing Konten Bermanfaat untuk SEO?

Repurposing konten adalah strategi SEO yang sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan visibilitas dan otoritas website di mata mesin pencari. Anda dapat memperbarui berbagai data agar menjadi lebih relevan dan akurat dengan mengoptimalkan dan memperbarui konten yang sudah ada.

Bahkan, menyesuaikan informasi dengan tren dan teknik SEO terbaru dapat mendorong Anda untuk membuat konten yang berkualitas tinggi. Pada akhirnya, konten tersebut dapat meningkatkan posisi web Anda di mata mesin pencari.

Repurposing konten untuk meremajakan konten lama juga membantu Anda dalam mendiversifikasi kata kunci dan memperluas cakupan topik sesuai niche. Dengan demikian, Anda tidak hanya memperbarui konten, tetapi juga memperluas jangkauan audiens Anda dengan berbagai query pencarian.

Cara Memutuskan Konten yang Akan Didaur Ulang

Sejatinya, repurposing content butuh strategi matang. Pemilihan konten yang tepat perlu Anda lakukan agar tidak salah pilih dalam hal optimasinya. Sehingga, adapun strategi content repurposing dalam meremajakan konten lama yang harus Anda pahami adalah sebagai berikut:

  • Ketahui Tujuan Anda

Sebelum Anda memulai proses peremajaan konten lama, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan tujuan akhir dari upaya mendaur ulang konten tersebut. Tujuan ini dapat beragam, seperti meningkatkan engagement, mendapatkan audiens baru, atau bahkan meningkatkan ranking SEO. Dengan mengetahui tujuan ini, Anda dapat mengara ulang konten untuk menjawab pertanyaan yang sering diajukan oleh pengguna website Anda.

Menetapkan tujuan juga membantu Anda mengukur seberapa baik konten yang didaur ulang. Misalnya, jika tujuan Anda adalah meningkatkan jumlah orang yang mengunjungi website Anda. Jadi, dalam hal ini, Anda akan berkonsentrasi pada mengoptimalkan kata kunci dan meningkatkan kualitas SEO konten.

  • Audit Konten Anda

Audit konten menyeluruh, yang merupakan langkah berikutnya dalam strategi repurposing konten, mencakup meninjau semua konten yang telah Anda publikasikan sebelumnya.
Tujuannya adalah untuk menentukan konten mana yang menghasilkan banyak interaksi dan mana yang paling banyak diklik oleh audiens. Untuk membuat konten lebih relevan dan menarik bagi audiens saat ini, analisis ini dapat membantu Anda menentukan konten mana yang mungkin diperbarui.

Konten harus diperbarui agar tetap berguna dan tidak menyesatkan audiens selama audit.
Anda dapat membuat daftar konten mana yang harus Anda perbarui terlebih dahulu dengan menggunakan audit yang terstruktur. Dalam kebanyakan kasus, konten ini akan terdaftar berdasarkan kemungkinan memiliki dampak positif pada tujuan bisnis Anda.

  • Pilih dan Utamakan Konten Evergreen

Konten evergreen adalah jenis konten yang relevan tanpa batas waktu. Jenis konten ini sangat berharga karena dapat menarik perhatian audiens tanpa melakukan perubahan yang signifikan.

Anda dapat memberikan kesempatan baru bagi materi untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan mendaur ulang konten yang tetap relevan. Namun, sesekali Anda harus memperbarui konten evergreen untuk memastikan bahwa semua informasi tetap tepat, akurat, dan up-to-date.

Untuk meremajakan konten lama, metode repurposing konten dapat mencakup penambahan data terbaru, studi kasus yang relevan, atau penggabungan format baru seperti video atau infografis. Dengan konten yang terus diperbarui, Anda meningkatkan kredibilitas situs web dengan mempertahankan nilai aslinya.

  • Gunakan Ulang Konten Berperforma Tinggi

UntUk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang diminati oleh audiens, kami dapat menganalisis konten yang telah berhasil. Konten yang berperforma tinggi adalah kandidat utama untuk didaur ulang karena sudah memiliki basis audiens dan engagement yang solid.

Anda dapat memberikan dorongan baru untuk visibilitas online dan memperpanjang umur dan relevansi konten dengan melakukan peremajaan. Namun, penting untuk mempertahankan esensi dari apa yang membuatnya berhasil.

Jangan lupa untuk menambahkan elemen baru yang dapat meningkatkan nilai konten. Ini dapat mencakup update data, integrasi media, atau memperluas topik untuk memberikan lebih banyak perspektif. Nanti, elemen ini akan memperkaya konten dan meningkatkan kemungkinan konten ditemukan melalui pencarian terkait yang baru.

  • Tinjau Umpan Balik Terbaru Anda

Melihat apa yang dipikirkan audiens adalah strategi repurposing konten berikutnya. Salah satu sumber informasi terbaik untuk memahami kebutuhan dan preferensi audiens adalah umpan balik. Anda harus memperhatikan konten yang sering mendapat pertanyaan, komentar, atau diskusi.

Karena elemen tersebut menunjukkan keterlibatan yang tinggi dalam konten tersebut. Selain itu, konten seperti ini sangat cocok untuk didaur ulang. karena Anda memiliki kesempatan untuk menanggapi umpan balik secara langsung, sehingga Anda dapat memperkuat isi konten dan hubungan Anda dengan audiens.

Selain itu, Anda dapat menemukan area yang mungkin memerlukan klasifikasi lebih lanjut dengan memperhatikan dan merespon umpan balik. Itu pasti membantu Anda untuk tidak hanya memperbaharui konten tetapi juga untuk memastikan bahwa konten tersebut menjadi lebih informatif dan bermanfaat.

  • Pelajari Kompetitor Anda

Bagian terakhir dari strategi repurposing konten adalah melacak dan mempelajari tindakan pesaing Anda. Ada kemungkinan bahwa langkah ini akan memberi Anda pemahaman yang sangat baik tentang apa yang kurang dalam konten Anda sendiri atau di mana Anda dapat meningkatkannya.

Dengan mendaur ulang konten yang serupa tetapi dengan nilai tambah dan perspektif yang berbeda, Anda dapat menangkap perhatian audiens yang sama. Konten pesaing yang mendapat banyak perhatian dapat memberi Anda ide tentang topik hangat atau format yang lebih disukai audiens.

Selain itu, melihat apa yang berhasil dan tidak berhasil dilakukan pesaing Anda selama proses pembuatan konten juga dapat menjadi inspirasi untuk strategi Anda sendiri. Dalam hal ini, Anda dapat mengambil pelajaran dari kesuksesan pesaing Anda dan menghindari kesalahan yang mungkin mereka lakukan.

Kesimpulan

Repurposing konten adalah teknik pintar yang tidak hanya menghemat waktu dan sumber daya tetapi juga meningkatkan hasil pencarian mesin telusur. Ini melibatkan beberapa proses, seperti menetapkan tujuan yang jelas, melakukan audit rutin, dan memilih konten yang tepat.

Dengan melakukan proses ini, Anda dapat mendaur ulang konten lama menjadi sumber informasi yang relevan dan berguna untuk hari esok dan selanjutnya, serta meningkatkan peluang untuk terhubung dengan audiens yang lebih luas.

Mendaur ulang konten harus menjadi bagian konsisten dari strategi konten Anda. Kemudian, untuk mencapai audiens yang berbeda, promosikan konten yang sudah didaur ulang di media sosial.


Blue-and-White-Simple-Webinar-Marketing-Instagram-Post-1-3.jpg
19/Sep/2024

Mengapa Video Marketing Efektif?

  • Perkembangan Konsumsi Konten Video

Konsumsi konten video telah meningkat secara signifikan. Sebuah penelitian Cisco menunjukkan bahwa pada tahun 2022, video akan mencakup 82% dari lalu lintas internet, menunjukkan bahwa format konten video telah menjadi yang paling populer di internet. Dengan semakin banyaknya pengguna yang mengkonsumsi konten video, perusahaan harus memanfaatkan peluang ini untuk menjangkau audiens yang lebih besar.

  • Kekuatan Visual dan Auditori

Dibandingkan dengan teks atau gambar statis, video dapat menyampaikan pesan dengan cara yang lebih menarik dan mudah diingat dengan menggunakan gambar bergerak, suara, musik, dan teks.

  • Algoritma Media Sosial yang Mengutamakan Video

Sebagai alat yang sangat efektif untuk meningkatkan visibilitas dan engagement, platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok memiliki algoritma yang cenderung mengutamakan konten video. Ini berarti bahwa video sering mendapatkan lebih banyak eksposur organik daripada jenis konten lainnya.

Jenis-Jenis Video Marketing yang Efektif

  • Video Tutorial dan How-To

Pengguna media sosial sangat menyukai video instruksional. Jenis video ini menambah nilai dengan mengajarkan audiens cara melakukan hal-hal tertentu, seperti resep masakan dan cara menggunakan produk tertentu. Konten yang menarik dan mendidik ini biasanya mendapat banyak tanggapan dan berbagi, meningkatkan partisipasi secara keseluruhan.

  • Video Testimonial

Video testimonial dari pelanggan yang puas menceritakan pengalaman nyata mereka menggunakan barang atau jasa, yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Video seperti ini biasanya dianggap lebih asli dan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.

  • Video Live Streaming

Live streaming memungkinkan audiens berinteraksi secara langsung. Ini dapat digunakan untuk sesi tanya jawab, peluncuran produk, atau acara khusus lainnya. Rasa keterlibatan yang lebih besar dapat dihasilkan dari interaksi real-time dengan audiens, dan algoritma platform seperti Facebook dan Instagram memprioritaskan konten live.

  • Video Produk dan Unboxing

Video yang menunjukkan produk dalam penggunaan nyata atau proses unboxing dapat memberi calon pelanggan wawasan yang lebih mendalam tentang apa yang dapat mereka harapkan dari produk tersebut. Video yang informatif dan menarik juga dapat meningkatkan minat pelanggan dan meningkatkan penjualan.

  • Video Animasi

Video animasi memungkinkan penyampaian informasi yang kompleks dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Ini dapat digunakan untuk menjelaskan konsep abstrak atau produk teknologi dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh audiens.

Strategi Video Marketing untuk Meningkatkan Engagement

  • Mengetahui Target Audiens

Langkah pertama yang sangat penting dalam merancang strategi video marketing adalah menentukan demografi audiens. Riset audiens membantu menentukan jenis video yang paling relevan dan efektif karena setiap kelompok demografis memiliki preferensi yang berbeda terkait jenis konten dan platform yang mereka gunakan.

  • Konten yang Berkualitas Tinggi

Dalam video marketing, kualitas konten adalah kunci. Video yang diproduksi dengan baik dengan visual yang menarik dan audio yang jelas cenderung menarik lebih banyak orang. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang baik, Anda harus membeli peralatan produksi video yang baik atau menyewa profesional.

  • Optimasi untuk Platform yang Tepat

Setiap platform media sosial memiliki format dan ukuran video yang berbeda, jadi mengoptimalkan video Anda untuk masing-masing platform dapat meningkatkan visibilitas dan interaksi. Misalnya, video vertikal lebih efektif di Instagram Stories dan TikTok, sementara video horizontal lebih cocok di YouTube dan Facebook.

  • Menggunakan Call-to-Action (CTA)

Mengakhiri video dengan ajakan untuk bertindak atau ajakan untuk bertindak (CTA) dapat meningkatkan interaksi audiens. Meminta penonton untuk menyukai, berkomentar, atau membagikan video dapat secara signifikan meningkatkan engagement.

  • Konsistensi Posting

Konsistensi adalah kunci dalam membangun audiens yang setia. Menetapkan jadwal posting video yang teratur dapat membantu meningkatkan ekspektasi audiens dan menjaga mereka terlibat.

Studi Kasus Sukses Video Marketing

  • Coca-Cola: Kampanye “Share a Coke”

Kampanye “Share a Coke” dimulai ketika Coca-Cola mengubah label botolnya dengan nama orang. Untuk mempromosikan kampanye ini, mereka menggunakan video di berbagai platform media sosial, termasuk testimonial dari pelanggan yang menemukan botol dengan nama mereka. Kampanye ini meningkatkan engagement dan penjualan secara substansial.

  • Dollar Shave Club: Video Viral

Video promosi Dollar Shave Club menggabungkan humor dan informasi produk dengan cara yang menarik. Dalam beberapa hari, video itu menjadi viral dan mendapatkan jutaan tontonan, meningkatkan penjualan dan kesadaran merek secara signifikan.

  • Airbnb: Pengalaman Tuan Rumah

Airbnb menggunakan video untuk menceritakan kisah tuan rumah mereka; video ini menciptakan ikatan emosional dengan audiens selain menunjukkan properti unik tuan rumah dan pengalaman pribadi mereka.

 

Tantangan dan Solusi dalam Video Marketing

  • Anggaran dan Sumber Daya

Anggaran dan sumber daya yang signifikan diperlukan untuk membuat video berkualitas tinggi. Meningkatkan kualitas produksi seiring dengan pertumbuhan bisnis adalah solusi. Anda dapat memulai dengan peralatan yang ada.

  • Mengikuti Tren dan Algoritma

Algoritma platform media sosial terus berkembang dan berubah. Untuk tetap relevan, merek harus tetap mengikuti tren terbaru dan beradaptasi dengan perubahan ini.

  • Mengukur Keberhasilan

Sangat sulit untuk mengetahui seberapa efektif kampanye video marketing Anda. Meskipun metrik seperti melihat, menyukai, berbagi, dan komentar bagus, penting juga untuk mengukur dampak terhadap konversi dan ROI. Menggunakan alat analitik yang tepat dapat membantu dalam hal ini.

Masa Depan Video Marketing

  • Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)

Masa depan video marketing akan menyaksikan peningkatan penggunaan pengalaman yang lebih imersif. Merek dapat menggunakan teknologi ini untuk memberikan audiens mereka pengalaman yang lebih mendalam dan interaktif.

  • Konten Interaktif

Video interaktif yang memungkinkan penonton untuk berpartisipasi aktif dalam konten akan menjadi tren yang semakin populer. Ini termasuk video dengan pilihan interaktif yang memungkinkan penonton untuk memilih jalan cerita atau hasil akhir.

  • Personalisasi

Video yang disesuaikan dengan perilaku dan preferensi penonton akan menjadi lebih umum. Menggunakan data untuk membuat konten yang lebih relevan dan disesuaikan dapat meningkatkan engagement dan konversi.

Kesimpulan

Video marketing adalah alat yang sangat efektif untuk meningkatkan partisipasi pengguna di media sosial. Merek dapat membuat kampanye yang menarik dan berhasil dengan memahami kekuatan video, jenis konten yang efektif, dan strategi yang tepat. Studi kasus menunjukkan bahwa video marketing memiliki kemampuan untuk mencapai hasil yang luar biasa, dan meskipun ada beberapa masalah, solusinya memungkinkan merek untuk tetap relevan dan kompetitif. Dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, masa depan video marketing menjanjikan peluang baru untuk keterlibatan audiens yang lebih besar.


Blue-and-White-Simple-Webinar-Marketing-Instagram-Post-36.jpg
19/Sep/2024

Definisi Remarketing

Remarketing adalah strategi digital marketing yang bertujuan untuk mempertahankan pelanggan yang telah pernah mengunjungi situs web, aplikasi, atau toko online Anda.

Remarketing memungkinkan pemasar untuk menampilkan iklan khusus kepada orang yang telah mengunjungi atau berinteraksi dengan situs web mereka sebelumnya.

Misalnya, Anda mengunjungi situs web toko online dan melihat beberapa sepatu, tetapi tidak memutuskan untuk membeli.

Setelah beberapa waktu, iklan sepatu yang Anda lihat sebelumnya muncul tiba-tiba saat Anda mengunjungi situs web atau platform media sosial lainnya.

Manfaat Remarketing

Remarketing menawarkan sejumlah manfaat bagi para pemasar dan bisnis.

Berikut adalah beberapa keuntungan utamanya:

  • Meningkatkan Jangkauan Pelanggan

Data Lyfe Marketing menunjukkan bahwa sekitar 70-96% pengunjung situs web sering meninggalkan halaman tanpa melakukan sesuatu, seperti membeli sesuatu atau mendaftar. Namun, dengan menggunakan remarketing, Anda dapat menjangkau kembali pengunjung ini.
Dengan strategi ini, Anda dapat menampilkan iklan kepada pengguna yang telah meninggalkan situs web untuk meningkatkan kemungkinan mereka untuk melakukan pembelian atau tindakan lainnya.

  • Menjaga Hubungan dengan Pelanggan

Salah satu manfaat utama dari remarketing adalah kemampuannya untuk membuat merek Anda tetap diingat oleh calon pelanggan dengan menampilkan iklan yang relevan dan menarik yang mengingatkan mereka pada barang atau jasa yang telah menarik minat mereka sebelumnya. Dengan demikian, remarketing dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan mempertahankan hubungan yang sudah ada dengan audiens Anda.

  • Meningkatkan Relevansi Iklan

Kemampuan untuk menampilkan iklan yang sesuai dengan tindakan pengguna sebelumnya merupakan salah satu keuntungan remarketing.
Misalnya, jika seseorang melihat sepatu di situs Anda, tetapi tidak membeli, iklan sepatu yang sama dapat muncul di situs web lain yang mereka kunjungi.
Hal ini juga dapat meningkatkan kemungkinan mereka untuk merespons positif terhadap iklan Anda karena iklan tersebut sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka yang telah mereka ketahui sebelumnya.

  • Meningkatkan Konversi

Menurut CyberClick, remarketing memiliki kemampuan untuk meningkatkan tingkat konversi hingga lima puluh hingga enam puluh persen untuk pengguna yang menerima iklan dari strategi tersebut. Ini menunjukkan bahwa pendekatan ini sangat efektif dalam mendorong pelanggan untuk membeli barang atau layanan Anda.

  • Efisiensi Biaya

Karena menargetkan pelanggan yang telah menunjukkan minat pada barang atau layanan Anda, remarketing seringkali lebih murah daripada iklan konvensional.

Cara Memaksimalkan Remarketing

Untuk memaksimalkan efektivitas kampanye remarketing Anda, pertimbangkan tips berikut:

  • Segmentasi Audiens yang Tepat

Identifikasi dan segmentasi audiens berdasarkan perilaku mereka di situs web Anda.

Misalnya, Anda bisa membuat segmen khusus untuk pengunjung yang meninggalkan keranjang belanja tanpa menyelesaikan pembelian. Selain itu, pertimbangkan juga untuk membuat segmen berdasarkan:

  • Halaman produk tertentu yang dikunjungi
  • Jumlah waktu yang dihabiskan di situs web
  • Jumlah kunjungan ke situs web
  • Interaksi dengan konten tertentu
  • Seperti menonton video produk
  • Langkah-langkah dalam funnel penjualan

Misalnya, Anda dapat membuat bagian khusus untuk pelanggan yang telah mengunjungi halaman produk lebih dari tiga kali dalam seminggu terakhir. Karena apa? Karena mereka mungkin sangat tertarik dengan produk Anda tetapi masih ragu Oleh karena itu, cobalah untuk memberikan penawaran khusus atau informasi tambahan yang meyakinkan pelanggan.

  • Personalisasi Pesan Iklan

Sesuaikan pesan iklan Anda dengan segmen audiens yang ditargetkan.

Iklan yang dipersonalisasi cenderung lebih efektif dalam menarik perhatian dan mendorong tindakan. Misalnya:

  • Gunakan bahasa yang sesuai dengan posisi mereka dalam funnel penjualan.
  • Berikan solusi untuk masalah khusus yang mungkin mereka hadapi.
  • Tambahkan testimonial yang terkait dengan produk yang mereka minati.
  • Buat kesan urgensi dengan penawaran terbatas waktu yang unik.

Sebagai contoh, anggaplah seorang tamu yang telah melihat beberapa produk kamera tetapi tidak memutuskan untuk membeli satu. “Masih bingung memilih kamera yang tepat?” adalah pesan yang dapat dimasukkan ke dalam iklan Anda. Lihat panduan pemilihan kamera kami atau berbicara dengan ahli kami secara langsung!

  • Batasi Frekuensi Iklan

Untuk menghindari membuat audiens Anda lelah oleh iklan, tetapkan batasan frekuensi yang masuk akal.

  • Optimalkan Landing Page

Pastikan halaman tujuan (landing page) yang terkait dengan iklan remarketing Anda dioptimalkan untuk konversi. Halaman ini harus relevan dengan iklan dan menawarkan pengalaman pengguna yang baik.

  • Gunakan judul iklan yang kuat dan relevan dengan iklan yang diklik.
  • Tambahkan elemen bukti sosial seperti ulasan produk atau testimonial.
  • Kurangi distraksi dan fokuskan pada satu tindakan yang jelas (CTA).
  • Maksimalkan kecepatan loading halaman untuk mengurangi bounce rate.
  • Buat versi yang responsif untuk ponsel.

Misalnya, jika iklan Anda menawarkan diskon dua puluh persen pada produk tertentu, landing page harus langsung menampilkan produk dengan diskon yang dimaksud dan tombol “Beli Sekarang” yang jelas.

  • Uji dan Analisis Secara Berkala

Lakukan A/B testing pada elemen-elemen kampanye Anda seperti judul, gambar, dan teks iklan. Lakukan pengujian komprehensif pada berbagai elemen:

  • Eksperimen dengan berbagai proposisi nilai dalam pesan iklan
  • Seperti banner statis atau animasi atau video
  • Bandingkan efektivitas CTA yang berbeda
  • Coba berbagai gambar atau elemen visual.

Selain itu, lakukan analisis mendalam terhadap data kampanye Anda:

  • Lihat tidak hanya tingkat klik-through, tetapi juga konversi tampilan.
  • Analisis performa berdasarkan waktu.
  • Periksa efektivitas kampanye pada berbagai platform (desktop versus mobile).
  • Gunakan fitur multi-channel untuk memahami peran remarketing dalam perjalanan konsumen secara keseluruhan.

Kesimpulan

Remarketing adalah strategi pemasaran digital yang memungkinkan pemasar menampilkan iklan yang relevan kepada calon pelanggan, meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan potensi pembelian. Manfaat remarketing termasuk meningkatkan jangkauan pelanggan, menjaga hubungan dengan pelanggan, meningkatkan relevansi iklan, dan meningkatkan efisivitas.

Melakukan segmentasi audiens yang tepat, menyesuaikan pesan iklan, membatasi frekuensi iklan, mengoptimalkan landing page, dan melakukan uji dan analisis secara teratur adalah semua hal yang diperlukan untuk memaksimalkan remarketing.




Hubungi Kami


Call us

081231133033


Visit us anytime

Karang Rejo sawah 2 No 29, Surabaya


Kirim Email

hai.markbro@gmail.com



About us

Markbro adalah jasa pelayanan design, video, pengelolaan Media sosial dan pembuatan website.


Subscribe


Sign up untuk dapatkan info dari Markbro.


[contact-form-7 id=”1403″ title=”Newsletter footer subscription”]


Social networks


Facebook

www.facebook.com/haimarkbro


Twitter

#Haimarkbro


Instagram

www.instagram.com/haimarkbro



Hubungi kami


Telpon Kami

081231133033


Kunjungi kami

Karang Rejo sawah 2 No 29, Surabaya


Kirim kami Email

Hai.markbro@gmail.com



Instagram Feed




Subscribe


Sign up untuk mendapatkan info dari MarkBro.


[contact-form-7 id=”1403″ title=”Newsletter footer subscription”]


Social networks


Facebook

www.facebook.com/hai.markbro


Twitter

#markbro


Instagram

www.instagram.com/haimarkbro