Sekilas Info

Info Bermanfaat

Informasi bermanfaat untuk bisnis anda, jangan lupa follow IG kita untuk mendapatkan info tentang bisnis dan marketing

strategi-digital-marketing-yang-efektif-untuk-meningkatkan-penjualan-online_thumb.jpg
21/Jan/2025

Seiring dengan perubahan dalam tren teknologi dan perilaku konsumen, digital marketing terus mengalami perkembangan. Bisnis yang ingin meningkatkan penjualan mereka secara online diharapkan menemukan banyak peluang di tahun 2025.

Namun, untuk sukses di era digital ini, diperlukan strategi yang efektif dan sesuai dengan perkembangan terbaru. Kita akan membahas strategi digital marketing yang dapat membantu penjualan online Anda secara signifikan dalam artikel ini.

Berikut Beberapa Strategi Digital Marketing di tahun 2025

Strategi Digital Marketing yang Pertama Manfaatkan Teknologi AI untuk Personalisasi

Pada tahun 2025, inti digital marketing akan menjadi AI. AI memungkinkan perusahaan untuk mempelajari kebutuhan konsumen dengan menganalisis data mereka. Selain itu, teknologi ini memungkinkan pengalaman personalisasi yang lebih efektif, seperti memberikan rekomendasi produk yang relevan.

Selain itu, chatbot yang lebih canggih dapat mengotomatiskan layanan pelanggan dengan memberikan tanggapan yang lebih cepat dan tepat. Dengan personalisasi yang didukung AI ini, kemungkinan terjadinya konversi meningkat dan hubungan pelanggan menjadi lebih baik.

Optimalkan SEO dengan Algoritma Terbaru

Pada tahun 2025, SEO masih akan menjadi bagian penting dari digital marketing. Kualitas konten, pengalaman pengguna (UX), dan pencarian suara akan menjadi fokus algoritma mesin pencari. Konten yang memiliki nilai nyata, website dengan kecepatan loading yang optimal, dan desain yang responsif akan menjadi faktor utama dalam meningkatkan peringkat pencarian. Selain itu, pencarian suara melalui asisten seperti Google Assistant dan Alexa semakin populer. Karena itu, penting untuk menyesuaikan strategi SEO Anda agar sesuai dengan tren ini.

Tingkatkan Engagement melalui Video Marketing

Di tahun 2025, konsumen diproyeksikan terus menyukai konten video. Video interaktif dengan pertanyaan dan jawaban, video edukasi yang informatif, dan video pendek yang ditemukan di platform Instagram Reels dan TikTok akan sangat efektif dalam menarik perhatian audiens. Sebagai bagian dari strategi pemasaran Anda, Anda dapat menggunakan video untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan interaksi dan konversi.

Gunakan Media Sosial untuk Menargetkan Audiens Lebih Spesifik

Media sosial akan terus menjadi alat yang kuat untuk menjangkau audiens dengan lebih spesifik.
Kemampuan targeting yang didasarkan pada perilaku dan minat pengguna akan menjadi lebih tepat pada tahun 2025. Selain itu, pelanggan akan dapat melakukan pembelian tanpa meninggalkan platform dengan fitur belanja langsung atau social commerce. Dengan teknologi AI, Anda juga dapat membuat konten yang relevan untuk audiens Anda dan menentukan waktu terbaik untuk posting.

Integrasikan Strategi Omnichannel

Untuk membuat pengalaman berbelanja konsumen lebih mudah, pendekatan omnichannel semakin penting. Strategi ini memungkinkan Anda menyelaraskan pesan pemasaran Anda di berbagai kanal, seperti aplikasi, email, media sosial, dan website. Penggunaan data terintegrasi memungkinkan Anda mengetahui lebih baik tentang perjalanan pelanggan Anda, sementara kemudahan transaksi lintas kanal meningkatkan kenyamanan pelanggan saat berbelanja.

Gunakan Data untuk Pengambilan Keputusan

Tahun 2025, marketing yang digerakkan data akan menjadi kunci keberhasilan strategi digital marketing. Alat analitik seperti Google Analytics memungkinkan Anda mendapatkan pemahaman mendalam tentang cara memperbaiki strategi pemasaran dan mengoptimalkan ROI dengan mengidentifikasi tren pembelian, mengetahui perilaku konsumen, dan menilai efektivitas kampanye pemasaran.

Strategi Digital Marketing yang Terakhir Perhatikan Keberlanjutan dalam Pemasaran

Karena perhatian konsumen yang meningkat terhadap masalah lingkungan, keberlanjutan menjadi bagian penting dari strategi pemasaran. Bisnis dapat menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menjual barang yang ramah lingkungan, menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang, dan mendukung inisiatif hijau.

Langkah-langkah ini tidak hanya dapat meningkatkan reputasi merek, tetapi mereka juga dapat menarik pelanggan yang lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Strategi digital marketing akan semakin bergantung pada teknologi modern, personalisasi, dan pendekatan berpusat pada pelanggan pada tahun 2025.

AI, pengoptimalan mesin telusur terbaru, video marketing, dan strategi omnichannel adalah beberapa alat yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan penjualan online Anda secara signifikan. Untuk tetap relevan di pasar yang dinamis ini, Anda harus terus memantau tren dan menyesuaikan strategi Anda.

Kesimpulan

Digital marketing akan bergantung pada teknologi kontemporer seperti kecerdasan buatan, pengoptimalan mesin telusur yang lebih canggih, pemasaran video, dan strategi omnichannel pada tahun 2025. Untuk menarik konsumen yang peduli lingkungan, bisnis harus menggunakan personalisasi berbasis data, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan menjaga keberlanjutan. Untuk meningkatkan penjualan online secara signifikan, Anda harus terus mengikuti tren terbaru dan tetap terkini.


Desain-tanpa-judul16-1200x850.png
14/Jan/2025

Di era digital yang serba cepat ini, perusahaan dapat berhasil dengan strategi bisnis yang kuat dan penerapan teknologi yang tepat. Sistem enterprise adalah komponen penting yang berfungsi sebagai pusat operasional banyak perusahaan. Dalam artikel ini, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa itu enterprise, jenis-jenisnya, keuntungan yang ditawarkan, dan bagaimana cara kerjanya dalam membantu bisnis Anda berkembang menjadi lebih kompetitif dan efisien.

 

Mengenal Enterprise

Istilah “enterprise” merujuk pada organisasi besar atau perusahaan yang memiliki struktur yang kompleks dengan banyak departemen dan tingkat manajemen yang berbeda. Oleh karena itu, perusahaan ini mempekerjakan ribuan orang yang bekerja di berbagai lokasi dan dalam berbagai sektor industri.

Sistem perusahaan harus memungkinkan kolaborasi antar divisi dan pemantauan pekerjaan secara real-time, yang membedakannya dengan bisnis kecil agar operasional berjalan lancar. Bisnis kecil biasanya dikelola oleh satu atau beberapa orang, memiliki jumlah operasional terbatas, dan memiliki tingkat fleksibel yang tinggi. Mereka juga memiliki tantangan dan kompleksitas yang lebih rendah daripada perusahaan besar.

 

Jenis-Jenis Enterprise

  1. Enterprise  Berdasarkan Kepemilikan
  • Enterprise Swasta

Perusahaan ini dimiliki dan dikelola oleh individu dan kelompok swasta, dan tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan keuntungan dan meningkatkan nilai perusahaan di mata masyarakat. Perusahaan manufaktur yang menjual barang fisik merupakan salah satu contohnya.

  • Enterprise Publik

Perusahaan publik memiliki tanggung jawab yang lebih besar kepada publik dan pemegang saham yang lebih besar daripada perusahaan swasta karena sahamnya dapat diperdagangkan secara bebas di pasar saham. Salah satu contohnya yaitu Perusahaan Perseroan Terbuka (PT) yang sahamnya diperdagangkan secara bebas di bursa efek.

  • Enterprise Pemerintah

Enterprise pemerintah adalah perusahaan yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan publik dan mendukung tujuan pemerintah. Perusahaan BUMN dan lembaga pemerintah non-kementerian merupakan beberapa contoh dari enterprise pemerintah.

  1. Enterprise Berskala Bisnis
  • Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

Small medium enterprise (SME) adalah jenis bisnis yang dimiliki dan dijalankan oleh individu atau badan usaha dengan skala kecil hingga menengah. Misalnya, restoran, supermarket, dan laundry kiloan.

  • Perusahaan Berskala Besar

Perusahaan besar atau perusahaan korporasi adalah entitas bisnis yang sangat besar, memiliki banyak aset, dan seringkali beroperasi di berbagai negara. Beberapa contohnya yaitu perusahaan multinasional minyak bumi dan gas atau perusahaan teknologi.

 

Manfaat Menerapkan Sistem Enterprise

  • Mempercepat Efisiensi Operasional

Mengintegrasikan data ke dalam satu platform terpadu memungkinkan sistem bisnis untuk mengoptimalkan kinerjanya. Dengan demikian, operasi bisnis Anda menjadi lebih efisien karena Anda tidak perlu lagi bersusah payah menggunakan spreadsheet atau merekonsiliasi data di berbagai platform.

  • Perbaikan Integrasi Data

Data penting dari berbagai departemen dapat dilihat secara menyeluruh melalui sistem perusahaan. Dengan integrasi sistem bisnis, tim dapat dengan cepat mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Ini memungkinkan kolaborasi lintas bagian di perusahaan berjalan dengan baik.

  • Menggunakan Data untuk Pengambilan Keputusan

Sistem enterprise  memiliki alat analisis otomatis yang mempercepat analisis data. Alat ini memungkinkan pelaporan dan wawasan yang lebih cepat, memberdayakan karyawan untuk membuat keputusan proaktif, dan beradaptasi dengan perubahan pasar.

  • Meningkatkan Layanan kepada Konsumen

Sistem perusahaan memungkinkan perusahaan untuk lebih memahami pelanggan dengan menggabungkan berbagai fungsi bisnis. Salah satunya dengan melakukan analisis mendalam terhadap data pelanggan. Ini memudahkan bisnis untuk meningkatkan efisiensi operasi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

 

Apa Sistem Enterprise yang Biasa Digunakan?

  1. Enterprise Resource Planning (ERP)

Sistem ERP menggabungkan berbagai fungsi bisnis, seperti keuangan, sumber daya manusia, dan produksi ke dalam satu sistem terpadu sehingga dapat menghasilkan biaya yang lebih rendah, dan kualitas yang lebih baik.

  1. Customer Relationship Management (CRM)

Tujuan sistem CRM adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, penjualan, dan loyalitas jangka panjang dengan mengelola interaksi pelanggan dan melacak data umpan balik serta riwayat pembelian.

  1. Human Resource Management (HRM)

Data tentang pelatihan, perekrutan, penggajian, dan perekrutan dapat dikelola oleh sistem HRM. Alat-alat ini meningkatkan produktivitas karyawan, mengurangi perpindahan karyawan, dan memastikan kepatuhan terhadap undang-undang ketenagakerjaan.

  1. Enterprise Performance Management (EPM)

Selain mengawasi kinerja operasional dan keuangan, sistem EPM membantu menetapkan tujuan strategis dan pengambilan keputusan berbasis data untuk mengoptimalkan hasil bisnis.

  1. Supply Chain Management (SCM)

Perusahaan dapat mengawasi pergerakan produk dari pengadaan bahan baku hingga pengiriman melalui sistem SCM, yang memungkinkan mereka untuk mengurangi biaya rantai pasokan dan meningkatkan ketersediaan produk.

  1. Product Lifecycle Management (PLM)

Dengan memastikan pengembangan yang lebih cepat, biaya produksi yang lebih rendah, dan kualitas produk yang lebih baik, sistem PLM mengatur perjalanan produk dari ide hingga layanan purnajual.

  1. Enterprise Content Management (ECM)

Untuk menjamin keamanan dan aksesibilitas data penting, solusi ECM menyimpan, mengarsipkan, dan mengatur konten perusahaan, termasuk dokumen, gambar, dan video.

  1. Business Process Management (BPM)

Dengan memodelkan, mengawasi, dan meningkatkan proses bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Sistem BPM berkonsentrasi pada pengoptimalan alur kerja.

 

Cara Kerja Sistem Enterprise

  1. Integrasi Antar Departemen

Sistem enterprise  mengumpulkan data dari semua departemen organisasi dan menyimpannya dalam database terpusat. Data juga dapat digunakan untuk mengotomatisasi tugas, meningkatkan kolaborasi, mengoptimalkan proses bisnis, dan memberikan kontrol yang lebih baik sehingga bisnis dapat mengotomatisasi akuntansi, mengelola rantai pasokan, dan mengawasi stok.

  1. Alur Informasi Sistem Enterprice

Data dan proses bisnis semua departemen perusahaan digabungkan ke dalam satu platform pusat, sehingga setiap departemen dapat mengakses data yang sama secara bersamaan, yang memastikan aliran informasi dalam sistem perusahaan berjalan lancar. ERP adalah sistem enterprise yang memungkinkan alur informasi berjalan lancar. ERP adalah perangkat lunak yang mampu mengotomatiskan proses bisnis utama.

 

Untuk perusahaan yang ingin bertahan dan berkembang di era digital saat ini, penerapan sistem enterprise menjadi kebutuhan strategis. Perusahaan dapat memanfaatkan teknologi untuk mencapai tujuan yang lebih besar dengan memahami jenis-jenis enterprise, keuntungan yang ditawarkan, dan cara kerjanya.


droship.png
13/Jan/2025

Sangat menarik untuk mendirikan bisnis internet, terutama dengan munculnya platform e-commerce. Sebagai salah satu dari banyak model bisnis yang tersedia, dropshipping telah menjadi sangat populer karena dapat menghasilkan keuntungan yang besar dan tidak terlalu sulit untuk dimulai.

Namun, seperti semua bisnis, dropshipping memiliki manfaat dan kekurangan. Dalam upaya untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang model ini, kita akan mempelajari semua aspeknya dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kemungkinan keberhasilannya.

Alasan Dropshipping

Dropshipping memiliki banyak manfaat yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi pengusaha muda. Biaya awal yang rendah adalah salah satu manfaat terpenting.

Dropshipping menghilangkan biaya ini, tidak seperti bisnis retail konvensional yang membutuhkan banyak uang untuk inventory, warehousing, dan physical infrastructure. Dengan sedikit dana, pengusaha dapat fokus pada pemasaran dan menarik pelanggan, membuat dropshipping mudah diakses oleh orang-orang yang memiliki sedikit uang.

Salah satu keunggulan utama dropshipping adalah flexibility dan scalability. Karena dropshippers tidak bertanggung jawab atas inventory, mereka dapat dengan mudah meningkatkan jumlah produk yang mereka jual tanpa terbatasnya ruang penyimpanan fisik.

Kekurangan Dropshipping

Meskipun dropshipping memiliki banyak manfaat, ada beberapa masalah yang terkait dengannya. Karena dropshippers sering beroperasi dengan markup rendah, mereka memiliki margin keuntungan yang tipis, yang merupakan salah satu kelemahan terbesar mereka.

Hal ini disebabkan oleh pasar online yang kompetitif, di mana banyak dropshipper menjual barang serupa. Dropshippers sering harus menurunkan harga untuk tetap kompetitif, yang berdampak pada profitabilitas mereka.

Kerugian lain dari dropshipping adalah mereka tidak memiliki kontrol atas rantai pasokan. Mereka mengandalkan pemasok pihak ketiga untuk memenuhi pesanan mereka, yang dapat menyebabkan keterlambatan, kesalahan pengiriman, dan masalah kualitas produk.

Kesimpulan

Dropshipping menawarkan model bisnis yang menarik dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan biaya awal yang rendah. Namun, margin keuntungan yang rendah, kurangnya kontrol rantai pasokan, dan kemungkinan masalah layanan pelanggan adalah masalah yang selalu ada.

Pada akhirnya, kesuksesan dalam dropshipping membutuhkan pemahaman yang kuat tentang pasar, strategi pemasaran yang efektif, dan komitmen untuk memberikan layanan pelanggan yang sangat baik. Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan, pengusaha dapat memutuskan apakah dropshipping adalah model bisnis yang tepat untuk mereka.


OIP-18-1.jpg
13/Jan/2025

Key performance indicators (KPI) adalah komponen penting dalam pemasaran digital untuk mengukur keberhasilan strategi yang digunakan. Interaksi sosial media adalah salah satu KPI digital. Jika Anda ingin tahu bagaimana mengukur keberhasilan strategi pemasaran, Anda juga harus tahu banyak contoh KPI digital marketing. Lihat penjelasan berikut untuk mengetahuinya.

Apa saja Contoh KPI Digital Marketing?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, KPI adalah aspek penting dalam mengukur keberhasilan pemasaran. Beberapa contohnya yang paling umum dan harus kamu ketahui adalah:

  • Traffic Website

Traffic website adalah salah satu contoh KPI digital marketing pertama. Ini adalah jumlah orang yang mengunjungi situs web perusahaan Anda. Ini mencakup total trafik serta pembagian berdasarkan sumber. Pembagian tersebut dapat mencakup trafik organik melalui iklan berbayar, media sosial, atau mesin pencari.Mengukur trafik website juga dapat menunjukkan seberapa efektif strategi pemasaran untuk menarik audiens.

Lebih lanjut, analisis trafik dapat menunjukkan informasi tentang perilaku pengunjung.Ada banyak hal yang dapat dilakukannya. Pertama, jumlah waktu yang dihabiskan di situs web dan kedua, jumlah halaman yang dikunjungi. Terakhir, jenis konten yang diminati.

  • Tingkat Konvers

Tingkat konversi juga merupakan salah satu KPI digital marketing lainnya. Ini mencakup bagian dari jumlah orang yang mengunjungi situs web yang melakukan tindakan. Mungkin membeli sesuatu, mendaftar, atau mengisi formulir.

Karena terkait langsung dengan tujuan akhir kampanye pemasaran digital, ini merupakan salah satu KPI yang paling penting. Tujuan akhirnya adalah mengubah pengunjung menjadi prospek atau klien. Sebuah tingkat konversi tinggi menunjukkan bahwa desain, konten, dan penawaran memiliki potensi untuk mendorong pelanggan untuk bertindak.

  • Cost per Click (CPC) dan Cost per Acquisition (CPA)

Selain itu, ada cost per click (CPC) dan cost per acquisition (CPA). CPC adalah metrik yang menghitung biaya yang dikeluarkan untuk setiap klik iklan berbayar dan membantu menentukan seberapa efektif pengeluaran iklan untuk menghasilkan trafik.

Di sisi lain, cost per acquisition (CPA) adalah metrik yang membantu menghitung biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan satu konversi, yang dapat berupa pendaftaran atau penjualan. Pada dasarnya, kedua metrik ini sangat penting untuk memahami seberapa efektif iklan berbayar dan membantu dalam menentukan berapa banyak anggaran yang akan dialokasikan.

  • Social Media Engagement

Selanjutnya adalah keterlibatan sosial media, yang merujuk pada interaksi pengguna dengan konten, seperti likes, shares, komentar, dan tampilan video. Seberapa menarik atau relevan konten Anda bagi audiens ditunjukkan oleh tingkat keterlibatan yang rendah.

Ini juga mencakup metrik kesehatan komunitas online yang kamu miliki, serta tingkat keterlibatan dan partisipasi audiens dalam platform yang dimiliki bisnismu. Analisis keterlibatan membantu Anda menentukan topik dan format konten yang paling disukai. Dengan demikian, Anda dapat mengoptimalkan strategi konten agar lebih sesuai dengan preferensi audiens.

  • Email Marketing Metrics

Metrics email marketing juga merupakan contoh KPI digital marketing, yang mencakup berbagai ukuran seperti tingkat pembukaan (open rate), tingkat klik (click-through rate), dan penghentian. Ini berguna untuk mengetahui berapa banyak penerima yang membuka email dan seberapa efektif subjeknya.

Tujuan tingkat klik adalah untuk mengetahui seberapa banyak penerima yang mengklik tautan surel. Ini membantu menentukan relevansi dan daya tarik konten surel bagi audiens. Sementara itu, tingkat unsubscribe menunjukkan seberapa menarik dan relevan kampanye surel bagi audiens.

  • Retention Rate

Selanjutnya, retention rate adalah salah satu contoh KPI digital marketing. Ini bermanfaat untuk mengukur berapa banyak pelanggan yang terus menggunakan produk atau layanan milik Anda selama periode waktu tertentu. Untuk bisnis yang berfokus pada menciptakan hubungan dengan pelanggan dalam jangka panjang,

KPI ini sangat penting. Tingkat retensi yang tinggi menunjukkan kepuasan pelanggan dan loyalitas. Sementara itu, retention rate yang rendah menunjukkan masalah dengan strategi komunikasi, produk, atau layanan.

  • Return on Investment (ROI)

Selanjutnya adalah return on investment (ROI). Ini adalah ukuran kinerja finansial yang digunakan untuk menghitung keuntungan atau kerugian dari investasi. Dalam pemasaran digital,
ROI membantu mengevaluasi efektivitas keseluruhan dari investasi dalam kampanye pemasaran; pengukuran ini sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya yang diinvestasikan menghasilkan hasil yang layak.

  • Lead Generation

Selanjutnya, lead generation adalah salah satu contoh KPI digital marketing; ini adalah cara untuk menarik dan mengubah audiens yang ada menjadi prospek untuk bisnis Anda. Leads sangat penting bagi bisnis yang model penjualan mereka bergantung pada membangun hubungan awal dengan calon pelanggan. Untuk mengoptimalkan strategi pemasaran untuk hasil yang lebih baik dan efisien, pengukuran lead generation dapat bermanfaat.

  • Tingkat Kesadaran Merek

Terakhir, KPI digital marketing untuk meningkatkan kesadaran merek adalah contohnya. Meskipun sulit untuk diukur, ada beberapa metrik yang dapat digunakan. Analisis sentimen media sosial, volume pencarian merek, dan hasil survei adalah metrik yang termasuk dalam kategori ini. Untuk mengetahui seberapa efektif sebuah kampanye pemasaran, sangat membantu untuk mengukur tingkat kesadaran merek.

Tertarik Memperdalam Ilmu di Digital Marketing? Yuk, Pelajari Bersama Dibimbing

Itulah beberapa contoh KPI digital marketing yang paling umum. Seperti yang disebutkan sebelumnya, KPI sangat penting untuk mengukur keberhasilan pemasaran. Oleh karena itu, sangat penting untuk menetapkan KPI untuk strategi pemasaran digital. Selain itu, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan dalam pemasaran digital.

Kesimpulan

Mengikuti kursus seperti Bootcamp di Bimbing.id adalah cara yang bagus untuk meningkatkan pengetahuan Anda tentang digital marketing. Pelatihan ini memberikan instruksi praktis, materi terbaru, dan pengalaman proyek nyata. Dengan memahami dan menerapkan KPI dalam pemasaran digital, Anda dapat membuat strategi yang lebih efisien dan mengetahui seberapa baik strategi tersebut berjalan.


OIP-18.jpg
13/Jan/2025

A/B testing, juga dikenal sebagai split testing atau bucket testing, adalah metode untuk menguji variasi terbaik dari sebuah produk (web atau aplikasi). Uji A/B akan menentukan variasi mana yang memiliki performa terbaik. Metode ini sangat penting untuk dilakukan untuk menegaskan dan memperjelas asumsi, karena data yang diperoleh akan menentukan kesimpulan yang diambil. Untuk membuatnya lebih mudah dipahami, kami akan memberikan contoh uji A/B di akhir artikel ini.

Pengertian A/B Testing

A/B testing adalah teknik untuk menguji dua variasi elemen yang berbeda dalam halaman web, email, atau iklan untuk mengetahui mana yang lebih efektif untuk mencapai tujuan tertentu, seperti meningkatkan konversi atau retensi pengguna. Sebagai contoh, sebuah toko online melakukan uji coba A/B untuk mengetahui apakah meningkatkan konversi dapat dicapai dengan mengubah tampilan tombol “Beli Sekarang” dari warna merah ke hijau.

Toko online akan membuat dua versi halaman web, satu dengan tombol “Beli Sekarang” berwarna merah dan yang lain dengan tombol “Beli Sekarang” berwarna hijau. Selanjutnya, pengunjung akan dibagi menjadi dua kelompok secara acak, dan setiap kelompok akan diberikan tampilan yang berbeda.

Cara Melakukan A/B Testing

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan A/B testing:

  • Tentukan elemen yang ingin diuji

Identifikasi elemen dalam halaman web, email, atau iklan yang ingin diuji, seperti judul, gambar, teks, atau tata letak.

  • Buat dua variasi

Buat dua versi elemen yang berbeda, masing-masing dengan satu elemen yang diubah.

  • Bagi pengunjung secara acak

Setiap pengunjung akan dibagi secara acak ke dalam dua kelompok, dan masing-masing kelompok akan menerima tampilan yang berbeda. Untuk menjamin bahwa pengunjung akan melihat perubahan yang sama setiap kali mereka mengunjungi halaman, pastikan untuk menggunakan teknologi seperti cookies.

  • Kumpulkan data

Kumpulkan informasi tentang perilaku pengunjung untuk berbagai variabel, seperti jumlah klik, waktu yang dihabiskan di halaman, atau konversi.

  • Analisis hasil

Analisis data yang dikumpulkan untuk mengetahui variasi mana yang lebih efektif untuk mencapai tujuan.

  • Implementasi

Implementasikan perubahan yang lebih efektif ke dalam iklan yang relevan di halaman web, email, atau email.A/B testing dapat dilakukan dengan berbagai alat seperti Google Optimize, Optimizely, atau VWO. Namun, penting untuk memastikan bahwa A/B testing dilakukan secara etis dan tidak merugikan pengunjung atau pelanggan.

Contoh Studi Kasus A/B Testing

Kasus yang akan diuji adalah sebuah toko online yang ingin meningkatkan jumlah konversi pembelian yang dilakukan pada halaman produk mereka. Tujuan dari uji A/B ini adalah untuk menentukan apakah variasi halaman produk yang baru dapat meningkatkan tingkat konversi pembelian.

Dalam contoh ini, kelompok kontrol memiliki akses ke halaman produk asli, sementara kelompok variasi memiliki akses ke halaman produk dengan variasi baru (A). Dalam kasus ini, variasi menambah tombol atau CTA (call to action), sementara halaman produk asli tidak memiliki tombol atau CTA.

Kesimpulan

Untuk bisnis yang ingin berkembang dalam lingkungan digital yang dinamis, tes A/B adalah alat penting. Bisnis dapat memastikan keputusan yang lebih baik dan lebih terukur untuk mencapai tujuan mereka dengan mengikuti prosedur yang terstruktur dan menggunakan alat seperti Google Optimize atau Optimizely.


kesalahan-umum-digital-marketing-pemula-3.jpg
09/Jan/2025

Apakah Anda khawatir membuat kesalahan ketika Anda bekerja dalam digital marketing? Anda mungkin ragu bahwa strategi digital marketing yang direncanakan saat ini akan menghasilkan ROI yang positif?

Sebagai pebisnis dan marketer, kami menyadari bahwa membangun dan menjalankan kampanye digital marketing yang efektif membutuhkan banyak waktu dan tenaga.Melakukan riset pasar, melakukan analisis data, menentukan tujuan kampanye, dan lainnya.

Untuk menghindari masalah ini, bacalah tentang delapan kesalahan umum dalam digital marketing dan cara mengatasi mereka.

Kesalahan Dalam Menjalankan Digital Marketing

8 Kesalahan yang Harus Dihindari Ketika Menjalankan Digital Marketing

  • Tidak Mengetahui Tujuan Kampanye Digital Marketing

Kesalahan pertama yang sering dilakukan oleh pemilik bisnis adalah tidak mengetahui tujuan dari kampanye digital marketing mereka. Jika Anda tidak menetapkan tujuan sedari awal, kampanye Anda tidak akan berhasil, bahkan jika Anda sudah berusaha mengoptimalkannya.

Sekadar mengikuti tren untuk memasuki dunia digital marketing karena pesaing dan perusahaan lain melakukannya bukanlah alasan kuat untuk memulai kampanye digital marketing. Jika tidak ada tujuan dan tolak ukur, Anda tidak akan tahu mengapa kampanye Anda berhasil atau mengapa bisnis Anda berhasil.

  • Bagaimana Cara Mengatasinya?

Untuk memulai, Anda harus menentukan tujuan yang ingin Anda capai melalui digital marketing. Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran konsumen terhadap merek Anda? menarik klien? atau meningkatkan penjualan bisnis atau produk melalui transformasi digital?
Selain itu, Anda dapat menetapkan target dengan menetapkan indikator kinerja utama (KPI). KPI membantu Anda mengukur seberapa sukses kampanye digital marketing Anda!

  • Menargetkan Audiens yang Salah

Sudahkah Anda memutuskan untuk menargetkan demografi yang tepat? Mungkin belakangan ini Anda mendapatkan metrik yang memuaskan yang menunjukkan jumlah pengunjung website yang meningkat atau jumlah orang yang mengisi form lead pada konten iklan atau website.

Namun, apakah mereka sebenarnya audiens Anda? Apakah data Anda sesuai dengan target market yang ingin Anda sasar? Apakah Anda perlu mengidentifikasi data secara menyeluruh? Sebab, kemungkinan besar mereka hanya mengisi form yang tersedia secara tidak sengaja karena iklan digital Anda yang salah.

Banyak pebisnis dan perusahaan ingin menjangkau pasar yang luas tanpa mempertimbangkan korelasi antara kebutuhan konsumen dan barang dan jasa yang mereka tawarkan.
Selain itu, ada banyak bisnis dan pebisnis yang sudah tahu siapa target yang ingin mereka sasar, tetapi ternyata mereka salah identifikasi.

  • Bagaimana Cara Mengatasinya?

Untuk memastikan bahwa pelanggan yang Anda tawarkan benar-benar tertarik untuk menggunakan barang atau jasa yang Anda tawarkan, Anda harus meninjau ulang platform digital yang Anda pilih untuk memasarkan iklan Anda dan mengganti konten atau call to action yang lebih menarik perhatian target audiens Anda.

Selanjutnya, Anda juga dapat membuat personas untuk pemasaran yang dapat Anda kumpulkan dari data pelanggan sebelumnya, yang termasuk:

  • Demografi audiens
  • Minat
  • Aktivitas sehari-hari
  • Kebiasaan menggunakan digital platform

Setelah itu, Anda harus melakukan analisis mendalam tentang personas mereka. Namun, Anda dapat menambahkan apa yang dicari atau dibutuhkan oleh setiap pengguna yang mengunjungi website atau media sosial. Semakin dalam Anda melakukan analisis, semakin spesifik target audiens yang ingin Anda sasar. sehingga Anda dapat lebih fokus mengatur strategi iklan untuk audiens yang tepat dan menyajikan konten yang akan dilihat pada waktu yang tepat.

  • Mengabaikan Tampilan Website

Dalam dunia digital marketing, situs web merupakan elemen penting yang harus diperhatikan. Utamanya tampilan di website, yang merupakan persepsi awal penonton sebelum membuat keputusan. Sayangnya, masih ada banyak pebisnis yang mengabaikan mengunjungi situs web perusahaan mereka.

Anda harus memiliki situs web yang mudah digunakan selain memiliki tampilan yang menarik. Tujuannya adalah untuk membuat website Anda nyaman digunakan, informasinya jelas, dan mudah digunakan. Apabila Anda mengabaikan dua poin ini, konsumen tidak akan heran jika mereka membeli atau menggunakan barang dan jasa dari kompetitor.

  • Bagaimana Cara Mengatasinya?

Untuk meningkatkan nilai bisnis Anda, ubah tampilan web Anda dengan desain yang lebih menarik dan menarik. Tak perlu disebutkan bahwa Anda harus memastikan bahwa situs web Anda sudah mudah digunakan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:

  • Kompatibel dengan perangkat mobile—memastikan setiap komponen website mudah dijangkau, mudah dilihat, dan mudah digunakan oleh pengguna.
  • Cepat dan responsif—memastikan bahwa website Anda berjalan dengan kecepatan yang cepat. Jika situs web Anda terbuka terlalu lama, pengguna kemungkinan besar akan langsung menutupnya dan berpindah ke situs web lain.

 

  • Mengabaikan Search Engine Optimization (SEO)

Salah satu upaya untuk membuat calon pelanggan menemukan website bisnis Anda melalui search engine, seperti Google, adalah pengoptimalan mesin pencari (SEO). Jika Anda tidak menerapkan SEO dalam strategi digital marketing Anda, kesempatan Anda untuk mendapatkan pelanggan yang potensial akan hilang.

Selain itu, banyak pebisnis, bahkan perusahaan, yang tidak memberikan perhatian penuh pada SEO dan tidak memberikan waktu yang cukup untuk mendapatkan hasil untuk mencapai peringkat tinggi di Google. Ini karena SEO memerlukan waktu dan proses untuk melakukan optimasi halaman atau website secara menyeluruh agar muncul di mesin pencari.

  • Bagaimana Cara Mengatasinya?

Untuk membuat pencarian mesin telusur (SEO) menjadi lebih mudah bagi pelanggan untuk menemukan situs web perusahaan Anda, sudah saatnya Anda menerapkan strategi digital marketing Anda. Dalam melakukan optimasi web, Anda harus membuat konten yang relevan dengan audiens sehingga Anda dapat menjangkau pelanggan yang potensial dan relevan.

Selain itu, Anda harus melakukan penelitian kata kunci, yang berarti mencari kata kunci yang sering dicari melalui mesin pencarian. Anda juga dapat memasukkan kata kunci tersebut ke dalam laman web Anda untuk membantu memunculkan pencarian di search engine, karena Google akan menampilkan hasil yang paling relevan dengan kata kunci yang dicari.

Selain itu, Anda dapat berkonsultasi dengan ahlinya, seperti Meson Digital, yang sudah berpengalaman dalam melakukan SEO. Mencari bantuan profesional untuk melakukan SEO juga harus dilakukan dengan hati-hati karena strategi SEO

  • Mengabaikan Remarketing

Salah satu kesalahan besar yang sering dilakukan dalam dunia digital marketing adalah mengabaikan prospek pelanggan yang sudah menunjukkan ketertarikannya pada bisnis Anda.

Ternyata, masih banyak pemilik bisnis yang terlalu fokus untuk mendatangkan pelanggan baru setiap hari tanpa memperhatikan bahwa pelanggan yang sudah tertarik dengan barang atau jasa yang mereka tawarkan sudah tertarik dengannya!

Jika pelanggan potensial telah menunjukkan ketertarikan pada produk Anda, tetapi tidak mendapatkan tanggapan atau perhatian dari Anda, mereka tidak akan ragu untuk meninggalkan merek Anda. Untuk mencegah Anda kehilangan momentum ini, Anda harus melakukan promosi kembali.

  • Bagaimana Cara Mengatasinya?

Jika Anda ingin menghindari kesalahan ini, Anda harus membuat dan merancang strategi remarketing yang matang. Remarketing bertujuan untuk mengingatkan konsumen pada merek kita. Pelanggan akan senang jika diperhatikan oleh merek favorit mereka.

Dengan mengetahui apa yang mereka lihat di laman web Anda sebelumnya, kemudian melacak ke mana mereka pergi setelah meninggalkan website Anda, Anda juga dapat melakukan kampanye remarketing dengan targetkan pelanggan dengan tayangan iklan untuk mengingatkan mereka tentang produk-produk yang telah mereka lihat sebelumnya atau meminta mereka untuk segera membayar sebelum barang kehabisan.

  • Ingin mendapatkan Hasil Dalam Waktu Singkat

Karena teknologi digital berkembang dengan cepat, banyak pebisnis masih percaya digital marketing akan menghasilkan hasil cepat. Karena Anda dapat melakukan kampanye pemasaran di internet, pernyataan ini tidak sepenuhnya salah.

Namun, jangan lupa bahwa target konsumen yang ingin Anda sasar adalah individu yang membutuhkan waktu untuk mempelajari barang atau jasa yang ditawarkan. Selain itu, mereka harus mengetahui keuntungan dari menggunakan produk atau jasa Anda hingga mereka akhirnya merasa yakin bahwa produk atau jasa Anda adalah solusi atas masalah mereka.

  • Bagaimana Cara Mengatasinya?

Seperti yang kita ketahui, teknologi digital berkembang dengan sangat cepat. Oleh karena itu, algoritma media sosial dan search engine sering mengalami perubahan tanpa kita sadari.

Untuk menemukan audiens yang tepat, baik search engine maupun media sosial membutuhkan waktu. Kemudian, ketika Anda pertama kali memposting atau memasang iklan di media sosial, tidak semua target audiens Anda langsung tertarik dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Strategi dan konsistensi dalam memposting konten di berbagai platform digital seringkali membutuhkan waktu yang lebih lama sebelum calon pelanggan tertarik dengan konten atau mendapatkan iklan dari produk atau jasa Anda.

  • Tidak Mengerti Data yang Didapatkan

Dengan menggunakan data dan hasil analisis yang tepat, Anda dapat mencapai ROI yang lebih baik dan mendapatkan pengetahuan yang dapat Anda gunakan untuk membangun rencana masa depan perusahaan Anda. Sangat penting untuk memiliki data yang akurat untuk menjalankan kegiatan marketing yang efektif; namun, memiliki terlalu banyak data justru berbahaya bagi strategi marketing Anda jika tidak digunakan dengan benar. Mungkin Anda bingung apa yang harus dilakukan selanjutnya atau kesulitan memahami data yang diberikan.

  • Bagaimana Cara Mengatasinya?

Sebelum memulai kampanye, mulailah dengan menentukan indikator utama kinerja (KPI). Kemudian, pertimbangkan metrik yang ingin Anda ukur secara berkala. KPI menunjukkan jumlah tujuan yang ingin Anda capai, seperti peningkatan jumlah visitor website, jumlah orang yang mengisi lead form, jumlah pelanggan yang mengunjungi toko Anda secara langsung, dan sebagainya.

Karena tujuan yang berbeda dari setiap perusahaan, tidak ada jawaban yang pasti mengenai data mana yang harus dipantau. Namun, Anda dapat menggunakan Instagram Insights untuk mengukur keberhasilan kampanye sosial media atau menggunakan Google Analytics untuk mendapatkan data rinci mengenai trafik website. Ketika Anda mengolah data yang Anda peroleh dari upaya digital marketing Anda, pastikan Anda memperhatikan data yang tepat dan bermakna bagi bisnis Anda!

  • Menggunakan Terlalu Banyak Strategi Tanpa Arahan yang Tepat

Memang penting memiliki sejumlah pilihan untuk menerapkan strategi marketing, tetapi terlalu banyak pilihan akan membuat sulit untuk memilih strategi mana yang harus didahulukan. Hasilnya, banyak metrik yang terabaikan dan menghasilkan hasil yang buruk.
Jika Anda terlalu sibuk dengan bisnis Anda, Anda mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk memikirkan strategi marketing yang akan datang. Hal ini dapat berarti Anda membuang-buang waktu dan uang untuk kampanye digital yang tidak menghasilkan hasil.

  • Bagaimana Cara Mengatasinya?

Salah satu cara untuk menghindari kesalahan digital marketing ini adalah dengan mengandalkan ahlinya untuk mengatur strategi pemasaran bisnis Anda untuk masa depan. Bekerja sama dengan ahli digital marketing seperti tim kami di Meson akan membantu Anda mendapatkan kampanye digital marketing yang berhasil dengan instruksi yang tepat.

Kesimpulan

Kesuksesan digital marketing membutuhkan perencanaan matang, pemahaman terhadap audiens, dan evaluasi strategi secara berkala. Hindari kesalahan-kesalahan ini untuk meningkatkan ROI dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan Anda.


Cover-2.jpg
09/Jan/2025

Perubahan teknologi dan perilaku konsumen mendorong pertumbuhan pemasaran digital. Berbagai tren baru telah muncul tahun ini, membawa cara yang lebih inovatif untuk menjangkau audiens dan menjalin hubungan dengan pelanggan.

Pelaku industri berlomba-lomba untuk mengadopsi pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan pasar yang dinamis, mulai dari penggunaan kecerdasan buatan hingga pemasaran berbasis nilai. Berbagai bisnis sekarang sadar bahwa pemasaran adalah lebih dari hanya menjual barang.

Ini adalah tentang membuat orang memiliki pengalaman yang bermanfaat. Tahun ini, personalisasi, teknologi interaktif, dan pendekatan keberlanjutan menjadi tren utama.

Dilansir dari Forbes, berikut adalah sepuluh tren pemasaran digital yang menjadi sorotan sepanjang tahun ini:

  • Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI)

AI telah berkembang menjadi alat penting dalam pemasaran, memungkinkan perusahaan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih relevan dan efisien melalui analisis perilaku pengguna dan chatbot.

  • Peningkatan Video Pendek

Video pendek digunakan sebagai konten utama di platform seperti TikTok dan Instagram Reels. Dengan tren ini, pesan pemasaran dapat disampaikan dengan mudah dan menarik kepada generasi muda.

  • Pemasaran Berbasis Nilai

Konsumen lebih memilih merek yang berkontribusi pada masalah sosial atau lingkungan. Strategi pemasaran yang mengutamakan keberagaman atau keberlanjutan sangat diperhatikan.

  • Konten Interaktif

Cara populer untuk meningkatkan keterlibatan audiens adalah pengalaman AR, kuis, dan polling. Konsumen tidak hanya ditarik oleh konten interaktif ini, tetapi mereka juga ingin berpartisipasi secara aktif.

  • Penggunaan Influencer Mikro

Banyak merek saat ini memilih influencer mikro yang memiliki audiens yang lebih khusus daripada bekerja sama dengan artis papan atas. Metode ini menciptakan hubungan yang lebih tulus dan menghemat lebih banyak uang.

  • Pencarian Suara

Pencarian berbasis suara menjadi tren yang terus berkembang karena berkembangnya teknologi asisten suara seperti Siri dan Alexa. Perusahaan yang ingin tetap relevan harus mengoptimalkan konten pencarian suara.

  • Penggunaan Data Berbasis Privasi

Semakin banyak peraturan privasi yang berubah, seperti GDPR dan kebijakan cookie baru, mendorong bisnis untuk lebih etis dalam mengumpulkan dan menggunakan data konsumen.

  • Pemasaran Melalui Podcast

Podcast telah menjadi alat yang populer untuk menjangkau audiens khusus, dan merek kini menggunakan format ini untuk mengirimkan konten yang informatif dan mendalam kepada pelanggan mereka.

  • Fokus pada Pengalaman Pelanggan (CX)

Sekarang, fokus utama pemasaran adalah kepuasan pelanggan. Perusahaan bersaing untuk menyediakan layanan yang mudah diakses, personal, dan memuaskan pelanggan.

  • Komunitas Online

Salah satu strategi utama adalah membangun komunitas online yang aktif di sekitar merek. Pelanggan dan perusahaan tumbuh dalam hubungan emosional melalui komunitas di forum atau media sosial. Secara keseluruhan, tren pemasaran digital tahun ini menunjukkan bahwa pelanggan membutuhkan pengalaman yang personal, autentik, dan berbasis nilai.

Perusahaan memiliki peluang besar untuk berinovasi dalam menjangkau konsumen karena teknologi yang terus berkembang. Untuk keberhasilan di masa mendatang, pendekatan yang mengutamakan interaksi langsung dan fokus pada masalah penting akan tetap penting.

Kesimpulan

Ren ini menekankan bahwa keberlanjutan, autentisitas, dan personalisasi sangat penting dalam strategi pemasaran. Pendekatan berbasis interaksi langsung dan nilai-nilai penting akan tetap menjadi fokus utama untuk masa depan, meskipun teknologi terus memberikan peluang besar untuk inovasi.


Desain-tanpa-judul15-1200x850.png
08/Jan/2025

Kemampuan untuk menyampaikan ide dan data dengan cara yang menarik dan mudah dipahami menjadi semakin penting di era informasi yang serba cepat ini. Infografis telah muncul sebagai cara yang bagus untuk menyampaikan informasi yang kompleks dengan cara yang menarik dan visual. Artikel ini membahas mengapa infografis sangat penting dalam dunia komunikasi modern, berbagai jenis infografis yang tersedia, manfaat dari penggunaannya, dan cara membuat infografis yang menarik dan informatif.

 

Apa Itu Infografis?

Infografis berasal dari kata “Infographics” dalam Bahasa Inggris, yang mengabungkan kata “Information” dan “Graphics”.  Jika dideskripsikan, mengacu pada jenis visualisasi data yang menampilkan informasi kompleks dengan cara yang lebih mudah dan cepat dipahami oleh pembaca. Infografis biasanya menyampaikan informasi dalam bentuk cerita dengan menggunakan gambar, teks, atau simbol. Oleh karena itu, agar pesan dapat disampaikan dengan jelas, penting untuk mempertimbangkan penggunaan warna, font, dan gambar selama proses desain.

Hal ini berbeda dengan poster, yang biasanya hanya memiliki gambar dan tidak memiliki teks. Jadi, poster lebih sederhana daripada infografis yang lebih kompleks yang menggunakan banyak teks untuk menyampaikan pesannya.

 

Pentingnya Infografis

Infografis sangat penting karena dapat menarik perhatian audiens untuk memperhatikan data. Metode ini banyak digunakan di berbagai bidang, terutama dalam bidang media, hubungan masyarakat, dan analisis data perusahaan.

Infografis juga sering digunakan oleh kampanye untuk lebih mudah menyampaikan pesan pemasaran kepada publik. Jumlah kemungkinan konten akan diterima dengan baik oleh audiens bergantung pada seberapa menarik dan kreatif desain dari sebuah infografis.

 

Jenis-jenis Infografis?

  1. Infografis Statis

Sebagian besar, jenis ini ditemukan di blog, artikel, brosur, dan media cetak. Dengan menggunakan seni garis, ilustrasi, fotografi, atau kerajinan kertas, desain yang tidak bergerak dapat dibuat menarik secara visual.

  1. Animasi Infografis

Sesuai namanya, jenis desain ini menggunakan animasi untuk membuat informasi lebih menarik. Animasi ini biasanya berbentuk GIF atau GIF dan digunakan untuk menarik perhatian, terutama di media sosial, di mana konten yang bergerak dapat menarik perhatian. Oleh karena itu, jenis ini lebih cocok untuk menyempurnakan artikel, tutorial, dan sebagainya di internet.

  1. Visualisasi Interaktif

Jenis presentasi data ini paling efektif karena dapat memuat cerita dengan baik. Dengan desain interaktif, audiens dapat menjelajahi data sesuai keinginan mereka melalui cerita terstruktur.

 

Manfaat Menggunakan Infografis

  • Membuat konten lebih mudah dibagikan

Infografis mudah dibagikan melalui blog, artikel, dan media sosial, meningkatkan visibilitas dan jangkauan konten Anda.

  • Meningkatkan daya tarik audiens

Desain yang menarik dapat menarik audiens untuk membaca. Sehingga, informasi yang disampaikan dapat dipahami dan tersampaikan dengan baik oleh pembaca.

  • Membantu kampanye pemasaran

Dimungkinkan untuk mempromosikan perusahaan dengan lebih efektif jika konten disampaikan dalam bentuk infografis karena biasanya lebih sederhana dan langsung pada intinya.

  • Meningkatkan kesadaran merek

Dengan memasukkan logo perusahaan ke dalam infografis, Anda dapat meningkatkan kesadaran merek pembaca. Pembaca akan lebih mudah memahami dan mengingat merek Anda karena elemen visual yang konsisten.

  • Meningkatkan kunjungan web

Infografis yang dibagikan dan dipromosikan dengan baik dapat membantu SEO. Selain itu, menambahkan backlink pada infografis dapat meningkatkan kinerja SEO dan meningkatkan visibilitas konten Anda di mesin pencari.

 

Cara Menciptakan Infografis yang Menarik

  1. Identifikasi Tujuan Anda

Pastikan tujuan infografis jelas sebelum memulai desain. Apakah Anda ingin memberikan penjelasan tentang prosedur, menunjukkan pola data, atau membandingkan aspek tertentu dari bisnis?. Memahami tujuan akan dapat membantu Anda dalam merancang desain terbaik.

  1. Identifikasi audiens Anda

Selain itu, sangat penting untuk mengetahui apa yang diinginkan dan diinginkan target audiens Anda, kemudian menyesuaikan informasi yang akan Anda berikan agar lebih relevan dan mudah dipahami.

  1. Memecah konten Anda

Pisahkan bahan menjadi bagian yang mudah dicerna. Hal ini dilakukan untuk memperjelas informasi secara visual, pastikan untuk menggunakan grafik, diagram, dan ikon. Sediakan tata letak yang mudah dipahami untuk audiens Anda.

  1. Menentukan tipografi yang tepat

Selanjutnya, pilih font yang mudah dibaca dan sesuai dengan desain infografis. Gunakan variasi gaya, ukuran, dan font untuk menekankan elemen penting dan membuat hirarki visual yang membuat informasi lebih mudah dipahami pembaca.

  1. Susun alur cerita

Terakhir, susun infografis dengan alur yang logis yang dimulai dengan judul yang menarik. Selanjutnya, berikan penjelasan tentang masalah, berikan solusi, dan akhiri dengan dorongan untuk bertindak yang jelas.

 

Strategi Desain untuk Infografis yang Efektif

  • Pilihan desain Anda harus disesuaikan dengan audiens Anda

Sebelum mulai mendesain, cari tahu warna dan desain mana yang akan disukai audiens Anda. Anda dapat memulai dengan melihat tren desain di media sosial yang relevan.

Misalnya, apakah target audiens Anda lebih suka desain minimalis dengan skema warna monokrom atau kartun berwarna cerah?

  • Pertimbangkan dengan cermat skema warna.

Karena warna dapat menimbulkan emosi tertentu, Anda harus memutuskan dengan cepat palet warna Anda, apakah Anda memilih palet warna yang cerah atau palet yang lebih tenang dengan sentuhan warna tertentu. Sebagai contoh, merek kesehatan sering menggunakan warna alami untuk menciptakan suasana tenang, tetapi perusahaan keuangan lebih suka hijau sebagai simbol kekayaan yang terlalu padat.

  • Ikuti aturan 5 detik.

Pastikan desain infografis Anda jelas dan tidak memerlukan waktu lama (kurang dari 5 detik) untuk menyampaikan pesan. Jika perlu, jangan membuat desain terlalu padat.

  • Menyeimbangkan “Informasi” dan “Grafik”

Untuk mendukung pesan yang ingin disampaikan, gunakan elemen visual seperti ikon, grafik batang, atau grafik lingkaran untuk menceritakan sebuah cerita. Dengan demikain, infografis Anda bukan sekadar teks di latar belakang berwarna.

  • Gunakan gambar Anda sendiri

Gunakan template desain gratis untuk membuat gambar unik yang mendukung informasi yang ingin Anda sapaikan dan membuat infografis Anda terlihat lebih profesional.

  • Temukan gambar stok yang relevan

Dengan memasukkan foto yang relevan ke dalam desain infografis Anda, berikan sentuhan manusiawi. Kemudian, pastikan latar belakang foto tidak terlihat dan pilih teks yang mudah dibaca di atas gambar.

  • Beri ruang untuk mengorganisasikan komponen desain

Agar infografis Anda lebih mudah dipahami dan menarik secara visual, pastikan elemen visual seperti teks, gambar, dan ruang kosong seimbang.

  • Gunakan berbagai jenis font dalam teks Anda

Desain yang menarik akan menarik perhatian pembaca, tetapi teks yang menarik akan membuat pembaca tetap tertarik. Judul harus singkat dan mudah dipahami, dan hindari kalimat panjang yang sulit dibaca. Untuk meningkatkan keterbacaan dan alur visual desain Anda, cobalah menggunakan berbagai jenis font untuk teks tubuh dan judul. Pastikan font Anda sesuai.

  • Navigasi dengan menggunakan garis dan panah

Namun, gunakan garis dan panah untuk mengarahkan pembaca dengan jelas saat menyampaikan banyak informasi dalam urutan tertentu, seperti panduan langkah demi langkah.

  • Tunjukkan informasi penting pada ukuran yang lebih besar

Sangat penting untuk membuat infografis Anda memiliki hirarki visual. Judul atau headline biasanya harus memiliki font terbesar, dan elemen lain harus disesuaikan dengan informasi yang disampaikan.

 

Dengan memahami pentingnya infografis dan cara pembuatannya, Anda dapat meningkatkan kemampuan komunikasi visual Anda dan menarik perhatian audiens dengan lebih baik. Infografis meningkatkan daya tarik konten dan menyederhanakan informasi yang rumit. Mulai menggunakannya dalam strategi komunikasi Anda dan saksikan bagaimana informasi Anda dapat disampaikan dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami.


Desain-tanpa-judul14-1200x850.png
08/Jan/2025

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, proses penjualan yang efektif merupakan salah satu komponen penting dari kesuksesan sebuah bisnis. Pipeline Management adalah alat yang dapat membantu bisnis mencapai tujuan penjualan mereka. Bisnis dapat mengelola prospek dengan lebih baik, memaksimalkan pendapatan, dan meningkatkan konversi. Artikel ini akan membahas apa itu Pipeline Management, mengapa itu penting, dan bagaimana melakukannya dengan benar.

 

Mengenal Pipeline Management

Mengelola siklus penjualan dari menemukan prospek hingga menutup penjualan dikenal sebagai Pipeline Management. Proses ini tidak hanya membantu bisnis memantau tindakan penjualan, tetapi juga memberi mereka pemahaman yang lebih mendalam tentang strategi penjualan mana yang paling efektif.

Pipeline management, menurut HubSpot, membantu bisnis menemukan masalah dalam siklus penjualan dan meningkatkan tingkat konversi. Menurut Gartner, pipeline management membantu bisnis dalam perencanaan strategis dengan memberikan prediksi pendapatan yang lebih akurat.

Pipeline management mencakup:

  • Melacak segala sesuatu yang terjadi di setiap tahap sales pipeline.
  • Analisis tantangan dan peluang pertumbuhan.
  • Meningkatkan produktivitas proses penjualan.

Dengan pipeline yang dikelola dengan baik, tim penjualan dapat meningkatkan produktivitas, membuat prediksi pendapatan yang lebih akurat, dan memastikan bahwa mereka tidak mengabaikan prospek potensial.

 

Mengapa Pipeline Management Penting?

  1. Monitor Perkembangan Penjualan Secara Real-Time

Pipeline menunjukkan status prospek secara menyeluruh di setiap langkah. Ini memungkinkan manajer untuk segera menemukan masalah dan mengambil tindakan yang diperlukan.

  1. Meningkatkan Akurasi Forecasting

Perusahaan dapat memproyeksikan pendapatan dengan akurat dengan pipeline yang dikelola dengan baik, yang membantu tim keuangan, operasional, dan manufaktur.

  1. Meningkatkan Kinerja Tim Penjualan

Pipeline software dapat meningkatkan efisiensi tim penjualan dengan memprioritaskan prospek yang paling potensial.

  1. Mengoptimalkan Peluang

Pipeline management membantu bisnis memanfaatkan peluang dengan lebih cepat, meningkatkan konversi prospek menjadi pelanggan.

 

Karakteristik Utama Pipeline Management

  • Penggunaan metrik yang tepat

Efektivitas pipeline dinilai dengan metrik seperti tingkat konversi (conversion rate), nilai rata-rata deal, dan waktu penyelesaian (closing time).

  • Keefektifan Proses Penjualan

Siklus penjualan lebih cepat dengan pipa terstruktur yang mengurangi hambatan di setiap langkah.

  • Evaluasi dan Perbaikan Kontinuitas

Bisnis dapat terus melakukan analisis dan memperbaiki bagian pipeline yang tidak bekerja dengan baik.

  • Manajemen Tim Penjualan yang Terintegrasi

Manajer penjualan mendapatkan wawasan dari manajemen pipa untuk memimpin tim mereka secara lebih efektif.

  • Prediksi Pendapatan Terbaik

Bisnis dapat memproyeksikan pendapatan dengan lebih baik dengan pipeline yang terukur.

  • Menggabungkan Sistem CRM

Pipeline yang terhubung ke sistem CRM memastikan bahwa data penjualan tetap terorganisir dan terkini.

 

Manfaat dari Pipeline Management

  • Memperbarui strategi penjualan secara berkala
  • Mempersingkat dan menyederhanakan siklus penjualan
  • Menghasilkan laporan saluran yang akurat dan real-time
  • Memprediksi keuntungan di masa yang akan datang
  • Membantu menganalisis proses penjualan dan menemukan hal-hal yang perlu ditingkatkan
  • Memberikan pengingat kepada manajer penjualan tentang pertumbuhan dan kegagalan penjualan.

 

Tahapan Sales Pipeline Management

  1. Peluang

Dimulai dengan menemukan pelanggan potensial yang tertarik pada produk atau layanan Anda. Pelanggan ini dapat ditemukan melalui referral, aktivitas networking, media sosial, atau situs web.

  1. Kemampuan Prospek

Pada tahap ini, tim penjualan memastikan apakah prospek memenuhi persyaratan sebagai calon pelanggan.

  1. Menghubungi Prospek

Ketiga, menindaklanjuti dengan menghubungi prospek potensial atau menghubungi mereka. Tim penjualan dapat menghubungi prospek melalui telepon langsung, email atau pesan instan, atau menggunakan media sosial.

  1. Membangun ikatan

Apabila pelanggan menanggapi interaksi yang Anda mulai, langkah selanjutnya adalah untuk terus berkomunikasi dengan mereka untuk menumbuhkan kepercayaan mereka pada produk Anda. Anda akan lebih mudah menawarkan barang lain kepada pelanggan setelah membangun kepercayaan.

  1. Berbagi Proposal

Selanjutnya, Anda harus memberikan proposal kepada prospek. Selain itu, Anda harus menjelaskan mengapa produk Anda berbeda dari kompetitor, termasuk keuntungan yang akan ditawarkan prospek.

  1. Closing

Closing atau prospek membuat keputusan adalah tahap terakhir dari penjualan pipeline. Jika mereka ingin membeli produk Anda, penjualan Anda berhasil. Seandainya mereka menolak untuk membeli, Anda harus mulai mencari prospek baru dan memulai kembali proses penjualan dari awal.

 

Cara Menjalankan Pipeline Management

Singkatnya, pipeline sangat penting untuk keberlangsungan sebuah bisnis karena membantu mengelola proses penjualan dan mendapatkan lebih banyak kesepakatan dengan klien. Metrik penjualan yang tepat akan membantu mengawasi kinerja pipeline. Pemilik bisnis atau tim penjualan idealnya harus memiliki pemahaman yang kuat tentang seluruh proses penjualan dan tiap tahapannya. Beberapa cara untuk mengelola pipeline management dengan benar adalah sebagai berikut:

  1. Gunakan metrik penjualan yang paling sesuai

Pemilik bisnis atau tim penjualan harus memiliki gambaran tentang seluruh proses penjualan, serta tiap tahapannya, karena ini akan membantu memantau kinerja pipeline.  Beberapa metrik yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:

  • Jumlah penjualan: Bisnis dapat menentukan keberlangsungan proses penjualan dengan mengetahui berapa banyak calon klien yang berkualitas.
  • Nilai transaksi: Anda dapat mengetahui berapa banyak nilai transaksi yang ada dalam pipeline dan berapa banyak keuntungan yang dapat Anda capai dari kuota penjualan.
  • Besaran penjualan: Membagi nilai semua penjualan dengan jumlah penjualan dalam pipeline sama dengan besarnya kontrak penjualan umum. Matriks ini membantu perusahaan menghitung berapa banyak penjualan yang diperlukan untuk mencapai target keuntungan penjualan.
  • Tingkat close deal: Mengetahui berapa persentase close deal rata-rata yang dilakukan oleh tim penjualan dapat membantu dalam menentukan pendapatan bulanan maupun tahunan.
  • Selain itu, metrik di atas dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja KPI salesman dalam mencapai target penjualan.
  1. Memantau dan memperbaiki pipeline yang tidak sehat

Salah satu tanda dari pipeline yang tidak sehat adalah banyaknya deals yang tidak terselesaikan. Tanpa pipeline yang terorganisir dan efisien, prospek potensial akan stagnan dan tidak kunjung terjadi kesepakatan. Hal ini dapat terjadi jika tim sales tidak mampu melakukan prioritas dengan jelas. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memperbaiki pipeline yaitu:

  • Menentukan prospek mana yang sudah melebihi rata-rata waktu dalam tahapan tertentu
  • Analisa dengan baik prospek mana yang harus disingkirkan
  • Lakukan follow up terakhir sebelum menghapus mereka dari pipeline untuk mengevaluasi kembali ketertarikan mereka
  1. Memperbarui langkah-langkah penjualan jika diperlukan

Meninjau proses penjualan secara berkala dapat membantu membuat pipeline penjualan lebih efisien dan berhasil. Dengan menemukan tahapan mana yang paling cocok, pipeline akan berjalan lebih efisien dan tingkat konversi akan meningkat.

  1. Membantu tim dalam manajemen pipeline mereka

Seorang manajer penjualan harus bekerja sama dengan tim untuk menjaga dan mengelola pipeline penjualan. Dengan memberikan anggota tim pelatihan yang tepat atau membantu mereka ketika diperlukan, mereka akan belajar mengelola siklus penjualan mereka secara mandiri. Ini akan mendorong mereka untuk menjaga pipeline yang efektif, yang akan memungkinkan mereka untuk mengontrol kuota penjualan dan tetap termotivasi.

 

Perusahaan dapat mengoptimalkan setiap langkah dalam proses penjualan, dari menemukan prospek hingga menutup transaksi, dengan memahami dan menerapkan manajemen pipa secara efektif. Pipeline Management tidak hanya berkaitan dengan mengelola alur penjualan, tetapi juga membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan meningkatkan kepuasan mereka. Pipeline Management bukan hanya sekadar alat, melainkan kunci sukses yang dapat membawa bisnis Anda menuju pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan segera menerapkan strategi ini, Anda akan melihat peningkatan positif dalam penjualan Anda!


OIP-18-2.jpg
30/Dec/2024

Pentingnya Digital Marketing

Berikut adalah beberapa manfaat atau alasan mengapa Anda harus segera menggunakan digital marketing untuk meningkatkan bisnis Anda:

  • Membantu Melihat Perubahan Tren Bisnis

Sebagai pelaku bisnis, Anda pasti diharuskan untuk terus berinovasi dalam beberapa hal. Karena strategi digital marketing akan membantu Anda memahami perubahan tren bisnis yang sedang terjadi, sehingga Anda dapat segera melakukan evaluasi dan analisis bisnis Anda setelah memahami perubahan tren apa saja yang terjadi. Dengan demikian, penerapan digital marketing adalah langkah maju.

  • Mencapai Target Pemasaran Lebih Luas

Cakupan target pemasaran yang lebih luas merupakan salah satu alasan mengapa digital marketing penting bagi perusahaan Anda. Konsep digital berarti bahwa sebuah produk atau bisnis yang dipromosikan akan mencapai target konsumen yang lebih luas yang berasal dari industri di mana produk atau bisnis tersebut berasal.

Selain itu, calon konsumen saat ini sering melakukan riset produk secara digital sebelum memilih untuk membelinya, sehingga ini dapat menjadi kesempatan emas untuk memasarkan barang atau bisnis Anda secara digital.

  • Membentuk Branding

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hal penting untuk berpartisipasi dalam digital marketing adalah menciptakan citra perusahaan yang baik dan tetap sesuai dengan tren dibandingkan dengan perusahaan kompetitor karena digital marketing dapat mencakup lebih banyak calon konsumen. Hal ini sangat penting karena Anda pasti dapat menarik perhatian pelanggan terlebih dahulu dengan memaksimalkan digital marketing untuk produk atau bisnis yang Anda kelola.

Perusahaan Anda sangat bergantung pada kemampuan untuk mengetahui informasi rinci tentang pelanggan atau konsumen. Oleh karena itu, hal yang paling penting untuk Anda lakukan adalah menjadi akrab dengan pelanggan anda. Digital marketing dapat membantu Anda mengetahui tren bisnis dan memberikan informasi penting tentang konsumen yang berhubungan dengan bisnis atau produk Anda. Ini lebih baik daripada alat seperti Google Analytics.

  • Membangun Hubungan yang Baik dengan Konsumen

Dengan menerapkan strategi digital marketing, Anda tentunya dapat membuat pemasaran produk atau bisnis Anda terlihat oleh lebih banyak orang sekaligus memberikan kesempatan untuk membangun kepercayaan atau minat seseorang terhadap produk atau bisnis Anda.

Dengan kata lain, calon pembeli akan melihat pemasaran yang Anda lakukan di berbagai platform media sosial dan ketika mereka memberikan perhatian terhadap produk atau bisnis tersebut, mereka akan mulai mencari informasi yang mereka butuhkan untuk membeli barang atau jasa tersebut.

  • Membantu Mengetahui Informasi Tentang Konsumen Secara Detail

Jika Anda percaya bahwa pelanggan atau konsumen adalah bagian penting dari bisnis Anda, hal yang paling penting untuk Anda lakukan adalah menjadi akrab dengan pelanggan anda.Digital marketing dapat membantu Anda mengetahui tren bisnis dan memberikan informasi penting tentang konsumen yang berhubungan dengan bisnis atau produk Anda. Ini lebih baik daripada alat seperti Google Analytics.

Kesimpulan

Digital marketing adalah alat yang sangat penting untuk bisnis modern karena memungkinkan Anda menjangkau audiens yang lebih besar, membangun pemahaman yang kuat tentang pelanggan, membangun hubungan yang kuat, dan menjangkau audiens yang lebih besar.




Hubungi Kami


Call us

081231133033


Visit us anytime

Karang Rejo sawah 2 No 29, Surabaya


Kirim Email

hai.markbro@gmail.com



About us

Markbro adalah jasa pelayanan design, video, pengelolaan Media sosial dan pembuatan website.


Kami Siap Bantu Anda


KLIK Untuk Tahu


Social networks


Facebook

www.facebook.com/haimarkbro


Twitter

#Haimarkbro


Instagram

www.instagram.com/haimarkbro