Sekilas Info

Info Bermanfaat

Informasi bermanfaat untuk bisnis anda, jangan lupa follow IG kita untuk mendapatkan info tentang bisnis dan marketing

OIP-18-4.jpg
21/Jan/2025

Konsumen melakukan sejumlah tindakan sebelum, selama, dan setelah mereka membeli suatu barang atau layanan yang dikenal sebagai proses pembelian. Psikologi konsumen adalah salah satu komponen penting yang memengaruhi proses ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana komponen psikologis memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan konsumen.

Persepsi dan Penilaian

Konsumen biasanya membentuk persepsi mereka terhadap barang atau merek berdasarkan pengalaman, informasi, dan ekspektasi mereka. Penilaian subjektif seperti kualitas, harga, dan reputasi merek dapat memengaruhi apakah konsumen merasa puas atau tidak.

Emosi dalam Pengambilan Keputusan

Emosi sangat memengaruhi keputusan pembelian; konsumen lebih cenderung memilih barang atau merek yang terkait dengan emosi positif.
Persepsi pelanggan dan keputusan mereka untuk membeli barang dapat dipengaruhi oleh kegembiraan, kegembiraan, atau kekecewaan.

Motivasi dan Keinginan

Motivasi konsumen, baik intrinsik (kepuasan pribadi) maupun ekstrinsik (penghargaan eksternal), memainkan peran penting dalam proses pembelian. Informasi penting disajikan secara kronologis. Faktor seperti status sosial, rasa percaya diri, atau keinginan untuk memenuhi kebutuhan pribadi dapat menjadi motivasi atau kebutuhan yang mendorong tindakan konsumen.

Pembelajaran dan Pengalaman

Pembelajaran melalui pengalaman adalah bagian penting dari psikologi konsumen karena pengalaman positif atau negatif dapat memengaruhi preferensi dan kepercayaan konsumen terhadap merek atau produk tertentu. Konsumen cenderung memilih merek atau produk yang memberikan pengalaman yang baik dan menghindari merek atau produk yang menyebabkan ketidakpuasan.

Faktor Sosial dan Budaya:

Ketika orang membuat keputusan untuk membeli sesuatu, lingkungan sosial dan budaya mereka berpengaruh. Pilihan pelanggan dapat dipengaruhi oleh norma sosial, norma budaya, dan kebiasaan mereka. Keluarga, teman, dan orang-orang publik dapat membantu atau menghalangi Anda untuk membeli sesuatu.

Kesimpulan

Psikologi konsumen sangat penting untuk keputusan pembelian. Persepsi, emosi, motivasi, pengalaman, dan pengaruh sosial dan budaya semuanya memengaruhi cara pelanggan memilih barang atau jasa tertentu. Memahami psikologi di balik keputusan pembelian memungkinkan perusahaan membuat strategi yang lebih baik untuk menarik perhatian pelanggan, memenuhi kebutuhan mereka, dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Ini memberikan keunggulan dibandingkan dengan pesaing.


customer-journey-analytics-mobile.jpg
21/Jan/2025

Dalam pemasaran dan bisnis, pengalaman pelanggan adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan, terutama dalam hal kepuasan pelanggan. Pengalaman pelanggan juga sangat penting untuk mempertahankan dan menjual produk kepada pelanggan ke depannya. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan customer experience, dan bagaimana contohnya? Selengkapnya dapat ditemukan di bawah ini.

Pengertian Customer Experience

Pengalaman pelanggan adalah terjemahan dari “pengalaman pelanggan” dalam Bahasa Indonesia. “Pengalaman” adalah kata yang digunakan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) untuk merujuk pada pengalaman sebelumnya, seperti yang dirasakan, dijalani, ditanggung, dan sebagainya. Pelanggan, di sisi lain, didefinisikan sebagai individu yang secara rutin membeli barang-barang, seperti surat kabar, dan sebagainya.

Oleh karena itu, pengalaman pelanggan adalah kesan yang dimiliki pelanggan terhadap barang atau bisnis berdasarkan semua aspek perjalanan pelanggan, mulai dari awal interaksi hingga akhir penggunaan atau pembelian. Pengalaman pelanggan adalah pengalaman dan kesan pelanggan terhadap produk setelah semua bentuk interaksi ini digabungkan.

Tujuan Customer Experience

Secara singkat, pengalaman pelanggan memiliki tujuan:

  • Meningkatkan loyalitas pelanggan.
  • Meningkatkan kepuasan pelanggan.
  • Pemasaran dari mulut ke mulut.
  • Ulasan positif dan rekomendasi.

Lalu, bagaimana saja contoh customer experience tersebut?

Contoh Customer Experience yang Positif

Tidak diragukan lagi, pelanggan atau konsumen dapat mengalami pengalaman positif atau negatif. Semua ini bergantung pada bagaimana pelanggan berinteraksi dengan produk tersebut.
Berikut ini beberapa contoh customer experience yang positif:

  • Microsoft

Microsoft dapat mengubah budayanya menjadi berpusat pada konsumen melalui inovasi. Hal ini bermula pada awal tahun 2000-an ketika bisnis mereka tersendat. Kemudian dibuat kebijakan baru untuk menjadi kolaborator inovatif dengan konsumen dengan lebih memperhatikan kebutuhan konsumen. Banyak teknologi yang dibutuhkan pasar bisnis konsumen diciptakan oleh Microsoft melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan dan pihak.

Dengan bertanya kepada pelanggan tentang keinginan mereka melalui polling, survei, forum, media sosial, atau komentar mereka, itu sangat mudah untuk dilakukan oleh siapa saja. Konsumen akan memiliki hubungan terus-menerus dengan bisnis karena mereka tidak hanya mengetahui kebutuhan pasar tetapi juga terlibat secara langsung dengan perusahaan.

  • Adidas

Sekarang Adidas memiliki pengalaman pelanggan digital yang sangat baik. Ini terjadi karena Adidas menyadari bahwa hampir semua orang sekarang berbelanja secara online, dan mereka ingin memaksimalkan pengalaman berbelanja online ini. Mereka juga mendengarkan apa yang diinginkan pelanggan tentang sepatu, dan dari sana Adidas mulai membuat produk baru.

  • McDonald’s

Saat ini, McDonald’s terus memberikan pengalaman makan yang lebih menyenangkan. Setelah mengalami penurunan penjualan beberapa kali, McDonald’s lebih memperhatikan kebutuhan pelanggan dan mengikutinya.

Sederhananya, membuat menu lebih sederhana, memastikan akurasi pemesanan yang baik, membuat restoran lebih menarik, memiliki mesin pesan tanpa kasir, dan banyak lagi yang dapat membuat pengalaman makan di restoran lebih menyenangkan.

Ini nampaknya mudah dilakukan, tetapi apa saja hal-hal yang bisa membuat pengalaman pelanggan jadi buruk?

Customer Experience Buruk

Jika tak ingin pengalaman pelanggan buruk, sebaiknya jangan lakukan hal-hal berikut ini:

  • Karyawan tak mengetahui kebutuhan pelanggan.
  • Respons yang lama kepada konsumen.
  • Membiarkan masalah dan pertanyaan tak terselesaikan.
  • Membuat layanan yang tidak dipersonalisasi.
  • Staf karyawan kasar kepada pelanggan.
  • Ada terlalu banyak proses otomatisasi saat proses pembelian.

Lalu, bagaimana cara mengukur pengalaman pelanggan?

Cara Mengukur Customer Experience

Ada beberapa cara untuk mengukur kesan yang dimiliki pelanggan, seperti :

Analisis hasil survei konsumen.

  • Buat forum diskusi tentang peluncuran produk atau fitur baru.
  • Analisis laporan layanan pelanggan, di mana konsumen akan memberikan banyak masukan.
  • Perhatikan persentase pelanggan yang berhenti berlangganan produk jika dibandingkan dengan jumlah pelanggan total.

Faktor Penting Customer Experience

Dalam membangun sebuah pengalaman pelanggan yang baik, ada beberapa faktor yang tak boleh dilupakan:

  • Kemudahan konsumen berinteraksi dan mengakses produk.
  • Kompetensi yang baik dari penjual produk.
  • Perasaan dari konsumen yang ingin dihargai dan dikenali perusahaan.
  • Kemudahan untuk konsumen saat meminta bantuan.
  • Ada rasa nyaman dan personal dari konsumen.
  • Mampu menyelesaikan masalah yang disampaikan oleh konsumen.
  • Memenuhi janji yang diberikan kepada pelanggan.
  • Konsumen merasa waktu mereka dihargai.

Membangun Customer Experience yang Menyenangkan

Bagaimana cara mengelola pengalaman pelanggan atau menciptakan pengalaman pelanggan? Cara terbaik untuk meningkatkan pengalaman pelanggan adalah manajemen pengalaman pelanggan. Untuk memulai, Anda harus membuat peta perjalanan pelanggan, yang menunjukkan bagaimana pelanggan berinteraksi dengan perusahaan, barang, dan layanan.

Peta perjalanan ini harus mencakup semua proses yang mereka lalui sebelum membeli, memilih, dan menggunakan barang atau jasa tersebut. Ini akan memberi Anda gambaran lebih luas tentang apa yang terjadi dengan pelanggan, sehingga Anda dapat memastikan bahwa pengalaman pelanggan menyenangkan setiap saat.

Selain itu, Anda dapat selalu mengetahui kebutuhan pelanggan dan menjawab setiap masalah pelanggan. Kembangkan hubungan yang baik dengan pelanggan, dengarkan pendapat mereka, ciptakan konten yang bermanfaat bagi pelanggan, dan tumbuh sebagai komunitasnya. Ini adalah hal-hal yang dapat membuat pengalaman pelanggan menjadi menyenangkan.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam membangun pengalaman pelanggan:

  • Visualisasikan pengalaman, seperti visual elegan, eksklusif, dan personal untuk barang-barang kelas atas.
  • Terjemahkan visi produk, buat peta perjalanan pelanggan, dan latih karyawan dengan baik.
  • Bangun rencana pengalaman pelanggan yang jelas untuk semua pihak.
  • Berinteraksi langsung dengan pelanggan.
  • Hitung atau ukur kepuasan pelanggan.

Kesimpulan

Pengalaman pelanggan, atau pengalaman pelanggan, adalah komponen penting dalam membangun kepuasan pelanggan, kesetiaan, dan keberhasilan bisnis. Pengalaman ini mencakup seluruh pengalaman pelanggan, dari awal interaksi hingga setelah pembelian, dan perusahaan harus memahami kebutuhan pelanggan, memberikan layanan yang responsif, dan selalu memenuhi janji mereka.


OIP-18-3.jpg
21/Jan/2025

Data analisis telah menjadi komponen penting dari strategi bisnis kontemporer. Banyak bisnis di Indonesia mulai menyadari betapa pentingnya analisis data untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan lebih terukur. Artikel ini akan membahas pengertian, proses, dan alasan mengapa analisis data sangat penting untuk pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan di Indonesia. Mari kita ikuti sampai akhir.

Pengertian Data Analytics

Data analytics adalah proses menganalisis data mentah untuk menemukan pola, tren, dan insight yang dapat membantu pengambilan keputusan bisnis. Data ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti transaksi penjualan, aktivitas pengguna di website, atau komentar pelanggan.

Perusahaan menggunakan analitik data untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bisnis, pasar, atau perilaku konsumen sehingga mereka dapat membuat strategi yang lebih baik. Sebagai contoh, selama Hari Belanja Online Nasional, atau Harbolnas, perusahaan e-commerce di Indonesia menggunakan analitik data untuk mempelajari perilaku belanja konsumen.

Cara Kerja Data Analytics

Berikut adalah tahapan dasar dalam cara kerja analitik data:

  • Pengumpulan Data: Pertama, data dikumpulkan dari berbagai sumber. Sumber-sumber ini termasuk perangkat Internet of Things (IoT), situs web, media sosial, dan sistem CRM (Customer Relationship Management). Misalnya, bisnis di Indonesia menggunakan platform perbelanjaan seperti Tokopedia dan Bukalapak untuk mengumpulkan data transaksi dan preferensi pelanggan.
  • Pembersihan Data: Langkah berikutnya adalah menghilangkan kesalahan, duplikat, atau informasi yang tidak relevan dari data yang telah dikumpulkan. Misalnya, untuk menghindari pengaruh pada hasil analisis, data email pelanggan yang tidak aktif harus dihapus dari kampanye pemasaran digital.
  • Pengolahan Data: Berbagai teknik digunakan untuk mengolah dan menganalisis data yang sudah bersih, seperti data mining, analisis statistik, atau machine learning. Misalnya, analisis ini digunakan oleh perusahaan telekomunikasi di Indonesia untuk memprediksi churn atau berhenti berlangganan pelanggan.
  • Visualisasi Data: Hasil analisis dipresentasikan dalam bentuk diagram atau dashboard yang mudah dipahami. Hal ini akan memudahkan pemangku kepentingan dan manajer untuk memahami pola atau tren dengan cepat.
  • Pemanfaatan Hasil Analisis: Langkah terakhir adalah membuat keputusan strategis dengan menggunakan pengetahuan yang diperoleh dari analisis. Sebagai contoh, restoran cepat saji di Indonesia dapat menggunakan data analitik untuk membangun lokasi baru berdasarkan data demografis dan perilaku pelanggan.

Pentingnya Data Analytics dalam Bisnis

Analitik data memberi banyak manfaat bagi bisnis, terutama dalam pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan strategis. Manfaat ini berupa :

  • Memprediksi Tren Pasar: Bisnis dapat menggunakan tenaga data analyst untuk memprediksi tren konsumen atau perubahan pasar. Misalnya, industri mode Indonesia dapat menggunakan data untuk menemukan tren pakaian yang akan populer pada musim berikutnya.
  • Meningkatkan Efisiensi Operasional: Perusahaan dapat menekan biaya operasional dan menemukan area yang perlu diperbaiki dengan menganalisis data operasional. Perusahaan logistik, misalnya, dapat memanfaatkan analitik data untuk mengoptimalkan rute pengiriman sehingga lebih efisien dan hemat biaya.
  • Memberikan Pelayanan yang Lebih Baik: Perusahaan dapat memberikan layanan yang lebih memuaskan dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan dengan memahami apa yang mereka inginkan. Misalnya, bank di Indonesia menggunakan analitik data untuk menawarkan produk keuangan yang sesuai dengan profil risiko klien mereka.

Butuh Bantuan Data Analytics?

Untuk menghasilkan data yang akurat dan bermakna, data analitik membutuhkan keahlian khusus dan pemahaman mendalam. Oleh karena itu, untuk membantu Anda menganalisis data secara profesional, peran seorang data analyst sangat penting.

Namun, kesalahan dalam analisis data dapat berdampak negatif pada proses pengambilan keputusan perusahaan. Beberapa analisis data tidak cukup untuk mendukung kemajuan bisnis Anda. Dengan menggunakan layanan outsourcing data analyst Lawencon, Anda dapat mempercayakan mereka untuk membantu Anda daripada mempekerjakan karyawan yang kurang berkualitas. Data analyst Lawencon berpengalaman dalam berbagai bidang, mulai dari keuangan hingga e-commerce.

Kesimpulan

Analisis data adalah proses yang sangat penting bagi bisnis modern untuk membuat keputusan berbasis data yang lebih baik dan terukur, mulai dari pengumpulan, pembersihan, pengolahan, dan visualisasi data. Analisis ini membantu bisnis memahami tren pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan layanan pelanggan yang lebih baik.

Dibutuhkan keahlian khusus dari seorang data analyst profesional untuk memastikan bahwa hasil analisis akurat dan bermakna. Bisnis dapat meningkatkan pertumbuhan dan keberlanjutan mereka di pasar yang semakin kompetitif dengan memanfaatkan layanan outsourcing seperti Lawencon untuk mendapatkan insight yang mendalam tanpa perlu khawatir tentang kualitas analisis.


OIP-18-2.jpg
21/Jan/2025

Identify your Goals

Sebelum Anda mulai melakukan optimasi, tentukan tujuan spesifik untuk platform media sosial Anda. Contohnya, tujuan dapat meningkatkan kesadaran akun, jumlah followers, dan keterlibatan, antara lain. Kamu dapat mengubah tujuan di setiap evaluasi secara berkala jika mereka dapat dipenuhi satu per satu.

Learn about Audience

Kedua, kita harus memiliki penonton untuk konten yang kita buat untuk platform media sosial. Sangat penting untuk memahami karakteristik audiens target. Pahami umur, lokasi, dan tingkah laku mereka. Hal ini dapat membantu memudahkan pembuatan konten pilar, atau Anda dapat menyebutnya sebagai kategori konten yang sesuai dengan minat audiens Anda nantinya.

Content Development

Ingatlah, Teman Belajar, bahwa konten adalah “hidup” media sosial! Oleh karena itu, buat pilar konten untuk merencanakan konten yang akan Anda upload. Secara umum, konten terdiri dari tiga pilar: pendidikan, keterlibatan, dan promosi.

Selain itu, Anda memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain itu, pastikan jenis konten, video pendek, atau posting foto yang digunakan oleh masing-masing platform media sosial (Meta, TikTok, Linkedin).

Untuk kanal Instagram, video pendek pasti lebih disukai karena menjadi tren saat ini dan dapat menjangkau audiens yang lebih besar. Selain itu, rencana konten juga dapat membantu Anda menyiapkan konten dari jauh-jauh hari untuk menghindari kehilangan ide saat membuat konten.

Engage

Anda harus mempertahankan hubungan dengan audiens Anda bukan hanya membuat konten secara teratur, tetapi juga membuat konten yang relevan. Media “sosial media” harus berkomunikasi dua arah atau bahkan memungkinkan interaksi dengan pelanggan. Metode untuk meningkatkan keterlibatan audiens secara konsisten

Coba sering berbicara dengan audiens dan gunakan bahasa yang santai dan manusiawi saat berinteraksi dengan mereka. Dengan platform IG, Anda dapat menggunakan banyak fitur, seperti polling dan kotak pertanyaan, antara lain.

Content Analysis

Terakhir, tetapi tidak kalah penting, analisis setiap insight konten yang telah Anda upload. Ini penting sebagai evaluasi konten media sosial Anda; hasilnya dapat membantu Anda belajar dan meningkatkan konten sebelumnya. Dengan memahami karakter platform dan komentar audiens, Anda dapat membuat ide konten yang lebih inovatif!

Kesimpulan

Ada beberapa langkah sederhana tetapi strategis yang dapat digunakan untuk melakukan optimasi media sosial. Mulailah dengan menentukan tujuan platform (Identify your Goals), memahami audiens target (Learn about Audience), merencanakan konten yang relevan (Develop Content), aktif berinteraksi dengan audiens (Engage), dan secara teratur menganalisis performa konten (Content Analysis). Mengikuti langkah-langkah ini akan membantu Anda mencapai tujuan, meningkatkan kehadiran media sosial, dan membangun hubungan yang kuat dengan audiens.


strategi-digital-marketing-yang-efektif-untuk-meningkatkan-penjualan-online_thumb.jpg
21/Jan/2025

Seiring dengan perubahan dalam tren teknologi dan perilaku konsumen, digital marketing terus mengalami perkembangan. Bisnis yang ingin meningkatkan penjualan mereka secara online diharapkan menemukan banyak peluang di tahun 2025.

Namun, untuk sukses di era digital ini, diperlukan strategi yang efektif dan sesuai dengan perkembangan terbaru. Kita akan membahas strategi digital marketing yang dapat membantu penjualan online Anda secara signifikan dalam artikel ini.

Berikut Beberapa Strategi Digital Marketing di tahun 2025

Strategi Digital Marketing yang Pertama Manfaatkan Teknologi AI untuk Personalisasi

Pada tahun 2025, inti digital marketing akan menjadi AI. AI memungkinkan perusahaan untuk mempelajari kebutuhan konsumen dengan menganalisis data mereka. Selain itu, teknologi ini memungkinkan pengalaman personalisasi yang lebih efektif, seperti memberikan rekomendasi produk yang relevan.

Selain itu, chatbot yang lebih canggih dapat mengotomatiskan layanan pelanggan dengan memberikan tanggapan yang lebih cepat dan tepat. Dengan personalisasi yang didukung AI ini, kemungkinan terjadinya konversi meningkat dan hubungan pelanggan menjadi lebih baik.

Optimalkan SEO dengan Algoritma Terbaru

Pada tahun 2025, SEO masih akan menjadi bagian penting dari digital marketing. Kualitas konten, pengalaman pengguna (UX), dan pencarian suara akan menjadi fokus algoritma mesin pencari. Konten yang memiliki nilai nyata, website dengan kecepatan loading yang optimal, dan desain yang responsif akan menjadi faktor utama dalam meningkatkan peringkat pencarian. Selain itu, pencarian suara melalui asisten seperti Google Assistant dan Alexa semakin populer. Karena itu, penting untuk menyesuaikan strategi SEO Anda agar sesuai dengan tren ini.

Tingkatkan Engagement melalui Video Marketing

Di tahun 2025, konsumen diproyeksikan terus menyukai konten video. Video interaktif dengan pertanyaan dan jawaban, video edukasi yang informatif, dan video pendek yang ditemukan di platform Instagram Reels dan TikTok akan sangat efektif dalam menarik perhatian audiens. Sebagai bagian dari strategi pemasaran Anda, Anda dapat menggunakan video untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan interaksi dan konversi.

Gunakan Media Sosial untuk Menargetkan Audiens Lebih Spesifik

Media sosial akan terus menjadi alat yang kuat untuk menjangkau audiens dengan lebih spesifik.
Kemampuan targeting yang didasarkan pada perilaku dan minat pengguna akan menjadi lebih tepat pada tahun 2025. Selain itu, pelanggan akan dapat melakukan pembelian tanpa meninggalkan platform dengan fitur belanja langsung atau social commerce. Dengan teknologi AI, Anda juga dapat membuat konten yang relevan untuk audiens Anda dan menentukan waktu terbaik untuk posting.

Integrasikan Strategi Omnichannel

Untuk membuat pengalaman berbelanja konsumen lebih mudah, pendekatan omnichannel semakin penting. Strategi ini memungkinkan Anda menyelaraskan pesan pemasaran Anda di berbagai kanal, seperti aplikasi, email, media sosial, dan website. Penggunaan data terintegrasi memungkinkan Anda mengetahui lebih baik tentang perjalanan pelanggan Anda, sementara kemudahan transaksi lintas kanal meningkatkan kenyamanan pelanggan saat berbelanja.

Gunakan Data untuk Pengambilan Keputusan

Tahun 2025, marketing yang digerakkan data akan menjadi kunci keberhasilan strategi digital marketing. Alat analitik seperti Google Analytics memungkinkan Anda mendapatkan pemahaman mendalam tentang cara memperbaiki strategi pemasaran dan mengoptimalkan ROI dengan mengidentifikasi tren pembelian, mengetahui perilaku konsumen, dan menilai efektivitas kampanye pemasaran.

Strategi Digital Marketing yang Terakhir Perhatikan Keberlanjutan dalam Pemasaran

Karena perhatian konsumen yang meningkat terhadap masalah lingkungan, keberlanjutan menjadi bagian penting dari strategi pemasaran. Bisnis dapat menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menjual barang yang ramah lingkungan, menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang, dan mendukung inisiatif hijau.

Langkah-langkah ini tidak hanya dapat meningkatkan reputasi merek, tetapi mereka juga dapat menarik pelanggan yang lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Strategi digital marketing akan semakin bergantung pada teknologi modern, personalisasi, dan pendekatan berpusat pada pelanggan pada tahun 2025.

AI, pengoptimalan mesin telusur terbaru, video marketing, dan strategi omnichannel adalah beberapa alat yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan penjualan online Anda secara signifikan. Untuk tetap relevan di pasar yang dinamis ini, Anda harus terus memantau tren dan menyesuaikan strategi Anda.

Kesimpulan

Digital marketing akan bergantung pada teknologi kontemporer seperti kecerdasan buatan, pengoptimalan mesin telusur yang lebih canggih, pemasaran video, dan strategi omnichannel pada tahun 2025. Untuk menarik konsumen yang peduli lingkungan, bisnis harus menggunakan personalisasi berbasis data, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan menjaga keberlanjutan. Untuk meningkatkan penjualan online secara signifikan, Anda harus terus mengikuti tren terbaru dan tetap terkini.


Desain-tanpa-judul16-1200x850.png
14/Jan/2025

Di era digital yang serba cepat ini, perusahaan dapat berhasil dengan strategi bisnis yang kuat dan penerapan teknologi yang tepat. Sistem enterprise adalah komponen penting yang berfungsi sebagai pusat operasional banyak perusahaan. Dalam artikel ini, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa itu enterprise, jenis-jenisnya, keuntungan yang ditawarkan, dan bagaimana cara kerjanya dalam membantu bisnis Anda berkembang menjadi lebih kompetitif dan efisien.

 

Mengenal Enterprise

Istilah “enterprise” merujuk pada organisasi besar atau perusahaan yang memiliki struktur yang kompleks dengan banyak departemen dan tingkat manajemen yang berbeda. Oleh karena itu, perusahaan ini mempekerjakan ribuan orang yang bekerja di berbagai lokasi dan dalam berbagai sektor industri.

Sistem perusahaan harus memungkinkan kolaborasi antar divisi dan pemantauan pekerjaan secara real-time, yang membedakannya dengan bisnis kecil agar operasional berjalan lancar. Bisnis kecil biasanya dikelola oleh satu atau beberapa orang, memiliki jumlah operasional terbatas, dan memiliki tingkat fleksibel yang tinggi. Mereka juga memiliki tantangan dan kompleksitas yang lebih rendah daripada perusahaan besar.

 

Jenis-Jenis Enterprise

  1. Enterprise  Berdasarkan Kepemilikan
  • Enterprise Swasta

Perusahaan ini dimiliki dan dikelola oleh individu dan kelompok swasta, dan tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan keuntungan dan meningkatkan nilai perusahaan di mata masyarakat. Perusahaan manufaktur yang menjual barang fisik merupakan salah satu contohnya.

  • Enterprise Publik

Perusahaan publik memiliki tanggung jawab yang lebih besar kepada publik dan pemegang saham yang lebih besar daripada perusahaan swasta karena sahamnya dapat diperdagangkan secara bebas di pasar saham. Salah satu contohnya yaitu Perusahaan Perseroan Terbuka (PT) yang sahamnya diperdagangkan secara bebas di bursa efek.

  • Enterprise Pemerintah

Enterprise pemerintah adalah perusahaan yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan publik dan mendukung tujuan pemerintah. Perusahaan BUMN dan lembaga pemerintah non-kementerian merupakan beberapa contoh dari enterprise pemerintah.

  1. Enterprise Berskala Bisnis
  • Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

Small medium enterprise (SME) adalah jenis bisnis yang dimiliki dan dijalankan oleh individu atau badan usaha dengan skala kecil hingga menengah. Misalnya, restoran, supermarket, dan laundry kiloan.

  • Perusahaan Berskala Besar

Perusahaan besar atau perusahaan korporasi adalah entitas bisnis yang sangat besar, memiliki banyak aset, dan seringkali beroperasi di berbagai negara. Beberapa contohnya yaitu perusahaan multinasional minyak bumi dan gas atau perusahaan teknologi.

 

Manfaat Menerapkan Sistem Enterprise

  • Mempercepat Efisiensi Operasional

Mengintegrasikan data ke dalam satu platform terpadu memungkinkan sistem bisnis untuk mengoptimalkan kinerjanya. Dengan demikian, operasi bisnis Anda menjadi lebih efisien karena Anda tidak perlu lagi bersusah payah menggunakan spreadsheet atau merekonsiliasi data di berbagai platform.

  • Perbaikan Integrasi Data

Data penting dari berbagai departemen dapat dilihat secara menyeluruh melalui sistem perusahaan. Dengan integrasi sistem bisnis, tim dapat dengan cepat mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Ini memungkinkan kolaborasi lintas bagian di perusahaan berjalan dengan baik.

  • Menggunakan Data untuk Pengambilan Keputusan

Sistem enterprise  memiliki alat analisis otomatis yang mempercepat analisis data. Alat ini memungkinkan pelaporan dan wawasan yang lebih cepat, memberdayakan karyawan untuk membuat keputusan proaktif, dan beradaptasi dengan perubahan pasar.

  • Meningkatkan Layanan kepada Konsumen

Sistem perusahaan memungkinkan perusahaan untuk lebih memahami pelanggan dengan menggabungkan berbagai fungsi bisnis. Salah satunya dengan melakukan analisis mendalam terhadap data pelanggan. Ini memudahkan bisnis untuk meningkatkan efisiensi operasi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

 

Apa Sistem Enterprise yang Biasa Digunakan?

  1. Enterprise Resource Planning (ERP)

Sistem ERP menggabungkan berbagai fungsi bisnis, seperti keuangan, sumber daya manusia, dan produksi ke dalam satu sistem terpadu sehingga dapat menghasilkan biaya yang lebih rendah, dan kualitas yang lebih baik.

  1. Customer Relationship Management (CRM)

Tujuan sistem CRM adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, penjualan, dan loyalitas jangka panjang dengan mengelola interaksi pelanggan dan melacak data umpan balik serta riwayat pembelian.

  1. Human Resource Management (HRM)

Data tentang pelatihan, perekrutan, penggajian, dan perekrutan dapat dikelola oleh sistem HRM. Alat-alat ini meningkatkan produktivitas karyawan, mengurangi perpindahan karyawan, dan memastikan kepatuhan terhadap undang-undang ketenagakerjaan.

  1. Enterprise Performance Management (EPM)

Selain mengawasi kinerja operasional dan keuangan, sistem EPM membantu menetapkan tujuan strategis dan pengambilan keputusan berbasis data untuk mengoptimalkan hasil bisnis.

  1. Supply Chain Management (SCM)

Perusahaan dapat mengawasi pergerakan produk dari pengadaan bahan baku hingga pengiriman melalui sistem SCM, yang memungkinkan mereka untuk mengurangi biaya rantai pasokan dan meningkatkan ketersediaan produk.

  1. Product Lifecycle Management (PLM)

Dengan memastikan pengembangan yang lebih cepat, biaya produksi yang lebih rendah, dan kualitas produk yang lebih baik, sistem PLM mengatur perjalanan produk dari ide hingga layanan purnajual.

  1. Enterprise Content Management (ECM)

Untuk menjamin keamanan dan aksesibilitas data penting, solusi ECM menyimpan, mengarsipkan, dan mengatur konten perusahaan, termasuk dokumen, gambar, dan video.

  1. Business Process Management (BPM)

Dengan memodelkan, mengawasi, dan meningkatkan proses bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Sistem BPM berkonsentrasi pada pengoptimalan alur kerja.

 

Cara Kerja Sistem Enterprise

  1. Integrasi Antar Departemen

Sistem enterprise  mengumpulkan data dari semua departemen organisasi dan menyimpannya dalam database terpusat. Data juga dapat digunakan untuk mengotomatisasi tugas, meningkatkan kolaborasi, mengoptimalkan proses bisnis, dan memberikan kontrol yang lebih baik sehingga bisnis dapat mengotomatisasi akuntansi, mengelola rantai pasokan, dan mengawasi stok.

  1. Alur Informasi Sistem Enterprice

Data dan proses bisnis semua departemen perusahaan digabungkan ke dalam satu platform pusat, sehingga setiap departemen dapat mengakses data yang sama secara bersamaan, yang memastikan aliran informasi dalam sistem perusahaan berjalan lancar. ERP adalah sistem enterprise yang memungkinkan alur informasi berjalan lancar. ERP adalah perangkat lunak yang mampu mengotomatiskan proses bisnis utama.

 

Untuk perusahaan yang ingin bertahan dan berkembang di era digital saat ini, penerapan sistem enterprise menjadi kebutuhan strategis. Perusahaan dapat memanfaatkan teknologi untuk mencapai tujuan yang lebih besar dengan memahami jenis-jenis enterprise, keuntungan yang ditawarkan, dan cara kerjanya.


droship.png
13/Jan/2025

Sangat menarik untuk mendirikan bisnis internet, terutama dengan munculnya platform e-commerce. Sebagai salah satu dari banyak model bisnis yang tersedia, dropshipping telah menjadi sangat populer karena dapat menghasilkan keuntungan yang besar dan tidak terlalu sulit untuk dimulai.

Namun, seperti semua bisnis, dropshipping memiliki manfaat dan kekurangan. Dalam upaya untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang model ini, kita akan mempelajari semua aspeknya dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kemungkinan keberhasilannya.

Alasan Dropshipping

Dropshipping memiliki banyak manfaat yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi pengusaha muda. Biaya awal yang rendah adalah salah satu manfaat terpenting.

Dropshipping menghilangkan biaya ini, tidak seperti bisnis retail konvensional yang membutuhkan banyak uang untuk inventory, warehousing, dan physical infrastructure. Dengan sedikit dana, pengusaha dapat fokus pada pemasaran dan menarik pelanggan, membuat dropshipping mudah diakses oleh orang-orang yang memiliki sedikit uang.

Salah satu keunggulan utama dropshipping adalah flexibility dan scalability. Karena dropshippers tidak bertanggung jawab atas inventory, mereka dapat dengan mudah meningkatkan jumlah produk yang mereka jual tanpa terbatasnya ruang penyimpanan fisik.

Kekurangan Dropshipping

Meskipun dropshipping memiliki banyak manfaat, ada beberapa masalah yang terkait dengannya. Karena dropshippers sering beroperasi dengan markup rendah, mereka memiliki margin keuntungan yang tipis, yang merupakan salah satu kelemahan terbesar mereka.

Hal ini disebabkan oleh pasar online yang kompetitif, di mana banyak dropshipper menjual barang serupa. Dropshippers sering harus menurunkan harga untuk tetap kompetitif, yang berdampak pada profitabilitas mereka.

Kerugian lain dari dropshipping adalah mereka tidak memiliki kontrol atas rantai pasokan. Mereka mengandalkan pemasok pihak ketiga untuk memenuhi pesanan mereka, yang dapat menyebabkan keterlambatan, kesalahan pengiriman, dan masalah kualitas produk.

Kesimpulan

Dropshipping menawarkan model bisnis yang menarik dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan biaya awal yang rendah. Namun, margin keuntungan yang rendah, kurangnya kontrol rantai pasokan, dan kemungkinan masalah layanan pelanggan adalah masalah yang selalu ada.

Pada akhirnya, kesuksesan dalam dropshipping membutuhkan pemahaman yang kuat tentang pasar, strategi pemasaran yang efektif, dan komitmen untuk memberikan layanan pelanggan yang sangat baik. Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan, pengusaha dapat memutuskan apakah dropshipping adalah model bisnis yang tepat untuk mereka.


OIP-18-1.jpg
13/Jan/2025

Key performance indicators (KPI) adalah komponen penting dalam pemasaran digital untuk mengukur keberhasilan strategi yang digunakan. Interaksi sosial media adalah salah satu KPI digital. Jika Anda ingin tahu bagaimana mengukur keberhasilan strategi pemasaran, Anda juga harus tahu banyak contoh KPI digital marketing. Lihat penjelasan berikut untuk mengetahuinya.

Apa saja Contoh KPI Digital Marketing?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, KPI adalah aspek penting dalam mengukur keberhasilan pemasaran. Beberapa contohnya yang paling umum dan harus kamu ketahui adalah:

  • Traffic Website

Traffic website adalah salah satu contoh KPI digital marketing pertama. Ini adalah jumlah orang yang mengunjungi situs web perusahaan Anda. Ini mencakup total trafik serta pembagian berdasarkan sumber. Pembagian tersebut dapat mencakup trafik organik melalui iklan berbayar, media sosial, atau mesin pencari.Mengukur trafik website juga dapat menunjukkan seberapa efektif strategi pemasaran untuk menarik audiens.

Lebih lanjut, analisis trafik dapat menunjukkan informasi tentang perilaku pengunjung.Ada banyak hal yang dapat dilakukannya. Pertama, jumlah waktu yang dihabiskan di situs web dan kedua, jumlah halaman yang dikunjungi. Terakhir, jenis konten yang diminati.

  • Tingkat Konvers

Tingkat konversi juga merupakan salah satu KPI digital marketing lainnya. Ini mencakup bagian dari jumlah orang yang mengunjungi situs web yang melakukan tindakan. Mungkin membeli sesuatu, mendaftar, atau mengisi formulir.

Karena terkait langsung dengan tujuan akhir kampanye pemasaran digital, ini merupakan salah satu KPI yang paling penting. Tujuan akhirnya adalah mengubah pengunjung menjadi prospek atau klien. Sebuah tingkat konversi tinggi menunjukkan bahwa desain, konten, dan penawaran memiliki potensi untuk mendorong pelanggan untuk bertindak.

  • Cost per Click (CPC) dan Cost per Acquisition (CPA)

Selain itu, ada cost per click (CPC) dan cost per acquisition (CPA). CPC adalah metrik yang menghitung biaya yang dikeluarkan untuk setiap klik iklan berbayar dan membantu menentukan seberapa efektif pengeluaran iklan untuk menghasilkan trafik.

Di sisi lain, cost per acquisition (CPA) adalah metrik yang membantu menghitung biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan satu konversi, yang dapat berupa pendaftaran atau penjualan. Pada dasarnya, kedua metrik ini sangat penting untuk memahami seberapa efektif iklan berbayar dan membantu dalam menentukan berapa banyak anggaran yang akan dialokasikan.

  • Social Media Engagement

Selanjutnya adalah keterlibatan sosial media, yang merujuk pada interaksi pengguna dengan konten, seperti likes, shares, komentar, dan tampilan video. Seberapa menarik atau relevan konten Anda bagi audiens ditunjukkan oleh tingkat keterlibatan yang rendah.

Ini juga mencakup metrik kesehatan komunitas online yang kamu miliki, serta tingkat keterlibatan dan partisipasi audiens dalam platform yang dimiliki bisnismu. Analisis keterlibatan membantu Anda menentukan topik dan format konten yang paling disukai. Dengan demikian, Anda dapat mengoptimalkan strategi konten agar lebih sesuai dengan preferensi audiens.

  • Email Marketing Metrics

Metrics email marketing juga merupakan contoh KPI digital marketing, yang mencakup berbagai ukuran seperti tingkat pembukaan (open rate), tingkat klik (click-through rate), dan penghentian. Ini berguna untuk mengetahui berapa banyak penerima yang membuka email dan seberapa efektif subjeknya.

Tujuan tingkat klik adalah untuk mengetahui seberapa banyak penerima yang mengklik tautan surel. Ini membantu menentukan relevansi dan daya tarik konten surel bagi audiens. Sementara itu, tingkat unsubscribe menunjukkan seberapa menarik dan relevan kampanye surel bagi audiens.

  • Retention Rate

Selanjutnya, retention rate adalah salah satu contoh KPI digital marketing. Ini bermanfaat untuk mengukur berapa banyak pelanggan yang terus menggunakan produk atau layanan milik Anda selama periode waktu tertentu. Untuk bisnis yang berfokus pada menciptakan hubungan dengan pelanggan dalam jangka panjang,

KPI ini sangat penting. Tingkat retensi yang tinggi menunjukkan kepuasan pelanggan dan loyalitas. Sementara itu, retention rate yang rendah menunjukkan masalah dengan strategi komunikasi, produk, atau layanan.

  • Return on Investment (ROI)

Selanjutnya adalah return on investment (ROI). Ini adalah ukuran kinerja finansial yang digunakan untuk menghitung keuntungan atau kerugian dari investasi. Dalam pemasaran digital,
ROI membantu mengevaluasi efektivitas keseluruhan dari investasi dalam kampanye pemasaran; pengukuran ini sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya yang diinvestasikan menghasilkan hasil yang layak.

  • Lead Generation

Selanjutnya, lead generation adalah salah satu contoh KPI digital marketing; ini adalah cara untuk menarik dan mengubah audiens yang ada menjadi prospek untuk bisnis Anda. Leads sangat penting bagi bisnis yang model penjualan mereka bergantung pada membangun hubungan awal dengan calon pelanggan. Untuk mengoptimalkan strategi pemasaran untuk hasil yang lebih baik dan efisien, pengukuran lead generation dapat bermanfaat.

  • Tingkat Kesadaran Merek

Terakhir, KPI digital marketing untuk meningkatkan kesadaran merek adalah contohnya. Meskipun sulit untuk diukur, ada beberapa metrik yang dapat digunakan. Analisis sentimen media sosial, volume pencarian merek, dan hasil survei adalah metrik yang termasuk dalam kategori ini. Untuk mengetahui seberapa efektif sebuah kampanye pemasaran, sangat membantu untuk mengukur tingkat kesadaran merek.

Tertarik Memperdalam Ilmu di Digital Marketing? Yuk, Pelajari Bersama Dibimbing

Itulah beberapa contoh KPI digital marketing yang paling umum. Seperti yang disebutkan sebelumnya, KPI sangat penting untuk mengukur keberhasilan pemasaran. Oleh karena itu, sangat penting untuk menetapkan KPI untuk strategi pemasaran digital. Selain itu, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan dalam pemasaran digital.

Kesimpulan

Mengikuti kursus seperti Bootcamp di Bimbing.id adalah cara yang bagus untuk meningkatkan pengetahuan Anda tentang digital marketing. Pelatihan ini memberikan instruksi praktis, materi terbaru, dan pengalaman proyek nyata. Dengan memahami dan menerapkan KPI dalam pemasaran digital, Anda dapat membuat strategi yang lebih efisien dan mengetahui seberapa baik strategi tersebut berjalan.


OIP-18.jpg
13/Jan/2025

A/B testing, juga dikenal sebagai split testing atau bucket testing, adalah metode untuk menguji variasi terbaik dari sebuah produk (web atau aplikasi). Uji A/B akan menentukan variasi mana yang memiliki performa terbaik. Metode ini sangat penting untuk dilakukan untuk menegaskan dan memperjelas asumsi, karena data yang diperoleh akan menentukan kesimpulan yang diambil. Untuk membuatnya lebih mudah dipahami, kami akan memberikan contoh uji A/B di akhir artikel ini.

Pengertian A/B Testing

A/B testing adalah teknik untuk menguji dua variasi elemen yang berbeda dalam halaman web, email, atau iklan untuk mengetahui mana yang lebih efektif untuk mencapai tujuan tertentu, seperti meningkatkan konversi atau retensi pengguna. Sebagai contoh, sebuah toko online melakukan uji coba A/B untuk mengetahui apakah meningkatkan konversi dapat dicapai dengan mengubah tampilan tombol “Beli Sekarang” dari warna merah ke hijau.

Toko online akan membuat dua versi halaman web, satu dengan tombol “Beli Sekarang” berwarna merah dan yang lain dengan tombol “Beli Sekarang” berwarna hijau. Selanjutnya, pengunjung akan dibagi menjadi dua kelompok secara acak, dan setiap kelompok akan diberikan tampilan yang berbeda.

Cara Melakukan A/B Testing

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan A/B testing:

  • Tentukan elemen yang ingin diuji

Identifikasi elemen dalam halaman web, email, atau iklan yang ingin diuji, seperti judul, gambar, teks, atau tata letak.

  • Buat dua variasi

Buat dua versi elemen yang berbeda, masing-masing dengan satu elemen yang diubah.

  • Bagi pengunjung secara acak

Setiap pengunjung akan dibagi secara acak ke dalam dua kelompok, dan masing-masing kelompok akan menerima tampilan yang berbeda. Untuk menjamin bahwa pengunjung akan melihat perubahan yang sama setiap kali mereka mengunjungi halaman, pastikan untuk menggunakan teknologi seperti cookies.

  • Kumpulkan data

Kumpulkan informasi tentang perilaku pengunjung untuk berbagai variabel, seperti jumlah klik, waktu yang dihabiskan di halaman, atau konversi.

  • Analisis hasil

Analisis data yang dikumpulkan untuk mengetahui variasi mana yang lebih efektif untuk mencapai tujuan.

  • Implementasi

Implementasikan perubahan yang lebih efektif ke dalam iklan yang relevan di halaman web, email, atau email.A/B testing dapat dilakukan dengan berbagai alat seperti Google Optimize, Optimizely, atau VWO. Namun, penting untuk memastikan bahwa A/B testing dilakukan secara etis dan tidak merugikan pengunjung atau pelanggan.

Contoh Studi Kasus A/B Testing

Kasus yang akan diuji adalah sebuah toko online yang ingin meningkatkan jumlah konversi pembelian yang dilakukan pada halaman produk mereka. Tujuan dari uji A/B ini adalah untuk menentukan apakah variasi halaman produk yang baru dapat meningkatkan tingkat konversi pembelian.

Dalam contoh ini, kelompok kontrol memiliki akses ke halaman produk asli, sementara kelompok variasi memiliki akses ke halaman produk dengan variasi baru (A). Dalam kasus ini, variasi menambah tombol atau CTA (call to action), sementara halaman produk asli tidak memiliki tombol atau CTA.

Kesimpulan

Untuk bisnis yang ingin berkembang dalam lingkungan digital yang dinamis, tes A/B adalah alat penting. Bisnis dapat memastikan keputusan yang lebih baik dan lebih terukur untuk mencapai tujuan mereka dengan mengikuti prosedur yang terstruktur dan menggunakan alat seperti Google Optimize atau Optimizely.


kesalahan-umum-digital-marketing-pemula-3.jpg
09/Jan/2025

Apakah Anda khawatir membuat kesalahan ketika Anda bekerja dalam digital marketing? Anda mungkin ragu bahwa strategi digital marketing yang direncanakan saat ini akan menghasilkan ROI yang positif?

Sebagai pebisnis dan marketer, kami menyadari bahwa membangun dan menjalankan kampanye digital marketing yang efektif membutuhkan banyak waktu dan tenaga.Melakukan riset pasar, melakukan analisis data, menentukan tujuan kampanye, dan lainnya.

Untuk menghindari masalah ini, bacalah tentang delapan kesalahan umum dalam digital marketing dan cara mengatasi mereka.

Kesalahan Dalam Menjalankan Digital Marketing

8 Kesalahan yang Harus Dihindari Ketika Menjalankan Digital Marketing

  • Tidak Mengetahui Tujuan Kampanye Digital Marketing

Kesalahan pertama yang sering dilakukan oleh pemilik bisnis adalah tidak mengetahui tujuan dari kampanye digital marketing mereka. Jika Anda tidak menetapkan tujuan sedari awal, kampanye Anda tidak akan berhasil, bahkan jika Anda sudah berusaha mengoptimalkannya.

Sekadar mengikuti tren untuk memasuki dunia digital marketing karena pesaing dan perusahaan lain melakukannya bukanlah alasan kuat untuk memulai kampanye digital marketing. Jika tidak ada tujuan dan tolak ukur, Anda tidak akan tahu mengapa kampanye Anda berhasil atau mengapa bisnis Anda berhasil.

  • Bagaimana Cara Mengatasinya?

Untuk memulai, Anda harus menentukan tujuan yang ingin Anda capai melalui digital marketing. Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran konsumen terhadap merek Anda? menarik klien? atau meningkatkan penjualan bisnis atau produk melalui transformasi digital?
Selain itu, Anda dapat menetapkan target dengan menetapkan indikator kinerja utama (KPI). KPI membantu Anda mengukur seberapa sukses kampanye digital marketing Anda!

  • Menargetkan Audiens yang Salah

Sudahkah Anda memutuskan untuk menargetkan demografi yang tepat? Mungkin belakangan ini Anda mendapatkan metrik yang memuaskan yang menunjukkan jumlah pengunjung website yang meningkat atau jumlah orang yang mengisi form lead pada konten iklan atau website.

Namun, apakah mereka sebenarnya audiens Anda? Apakah data Anda sesuai dengan target market yang ingin Anda sasar? Apakah Anda perlu mengidentifikasi data secara menyeluruh? Sebab, kemungkinan besar mereka hanya mengisi form yang tersedia secara tidak sengaja karena iklan digital Anda yang salah.

Banyak pebisnis dan perusahaan ingin menjangkau pasar yang luas tanpa mempertimbangkan korelasi antara kebutuhan konsumen dan barang dan jasa yang mereka tawarkan.
Selain itu, ada banyak bisnis dan pebisnis yang sudah tahu siapa target yang ingin mereka sasar, tetapi ternyata mereka salah identifikasi.

  • Bagaimana Cara Mengatasinya?

Untuk memastikan bahwa pelanggan yang Anda tawarkan benar-benar tertarik untuk menggunakan barang atau jasa yang Anda tawarkan, Anda harus meninjau ulang platform digital yang Anda pilih untuk memasarkan iklan Anda dan mengganti konten atau call to action yang lebih menarik perhatian target audiens Anda.

Selanjutnya, Anda juga dapat membuat personas untuk pemasaran yang dapat Anda kumpulkan dari data pelanggan sebelumnya, yang termasuk:

  • Demografi audiens
  • Minat
  • Aktivitas sehari-hari
  • Kebiasaan menggunakan digital platform

Setelah itu, Anda harus melakukan analisis mendalam tentang personas mereka. Namun, Anda dapat menambahkan apa yang dicari atau dibutuhkan oleh setiap pengguna yang mengunjungi website atau media sosial. Semakin dalam Anda melakukan analisis, semakin spesifik target audiens yang ingin Anda sasar. sehingga Anda dapat lebih fokus mengatur strategi iklan untuk audiens yang tepat dan menyajikan konten yang akan dilihat pada waktu yang tepat.

  • Mengabaikan Tampilan Website

Dalam dunia digital marketing, situs web merupakan elemen penting yang harus diperhatikan. Utamanya tampilan di website, yang merupakan persepsi awal penonton sebelum membuat keputusan. Sayangnya, masih ada banyak pebisnis yang mengabaikan mengunjungi situs web perusahaan mereka.

Anda harus memiliki situs web yang mudah digunakan selain memiliki tampilan yang menarik. Tujuannya adalah untuk membuat website Anda nyaman digunakan, informasinya jelas, dan mudah digunakan. Apabila Anda mengabaikan dua poin ini, konsumen tidak akan heran jika mereka membeli atau menggunakan barang dan jasa dari kompetitor.

  • Bagaimana Cara Mengatasinya?

Untuk meningkatkan nilai bisnis Anda, ubah tampilan web Anda dengan desain yang lebih menarik dan menarik. Tak perlu disebutkan bahwa Anda harus memastikan bahwa situs web Anda sudah mudah digunakan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:

  • Kompatibel dengan perangkat mobile—memastikan setiap komponen website mudah dijangkau, mudah dilihat, dan mudah digunakan oleh pengguna.
  • Cepat dan responsif—memastikan bahwa website Anda berjalan dengan kecepatan yang cepat. Jika situs web Anda terbuka terlalu lama, pengguna kemungkinan besar akan langsung menutupnya dan berpindah ke situs web lain.

 

  • Mengabaikan Search Engine Optimization (SEO)

Salah satu upaya untuk membuat calon pelanggan menemukan website bisnis Anda melalui search engine, seperti Google, adalah pengoptimalan mesin pencari (SEO). Jika Anda tidak menerapkan SEO dalam strategi digital marketing Anda, kesempatan Anda untuk mendapatkan pelanggan yang potensial akan hilang.

Selain itu, banyak pebisnis, bahkan perusahaan, yang tidak memberikan perhatian penuh pada SEO dan tidak memberikan waktu yang cukup untuk mendapatkan hasil untuk mencapai peringkat tinggi di Google. Ini karena SEO memerlukan waktu dan proses untuk melakukan optimasi halaman atau website secara menyeluruh agar muncul di mesin pencari.

  • Bagaimana Cara Mengatasinya?

Untuk membuat pencarian mesin telusur (SEO) menjadi lebih mudah bagi pelanggan untuk menemukan situs web perusahaan Anda, sudah saatnya Anda menerapkan strategi digital marketing Anda. Dalam melakukan optimasi web, Anda harus membuat konten yang relevan dengan audiens sehingga Anda dapat menjangkau pelanggan yang potensial dan relevan.

Selain itu, Anda harus melakukan penelitian kata kunci, yang berarti mencari kata kunci yang sering dicari melalui mesin pencarian. Anda juga dapat memasukkan kata kunci tersebut ke dalam laman web Anda untuk membantu memunculkan pencarian di search engine, karena Google akan menampilkan hasil yang paling relevan dengan kata kunci yang dicari.

Selain itu, Anda dapat berkonsultasi dengan ahlinya, seperti Meson Digital, yang sudah berpengalaman dalam melakukan SEO. Mencari bantuan profesional untuk melakukan SEO juga harus dilakukan dengan hati-hati karena strategi SEO

  • Mengabaikan Remarketing

Salah satu kesalahan besar yang sering dilakukan dalam dunia digital marketing adalah mengabaikan prospek pelanggan yang sudah menunjukkan ketertarikannya pada bisnis Anda.

Ternyata, masih banyak pemilik bisnis yang terlalu fokus untuk mendatangkan pelanggan baru setiap hari tanpa memperhatikan bahwa pelanggan yang sudah tertarik dengan barang atau jasa yang mereka tawarkan sudah tertarik dengannya!

Jika pelanggan potensial telah menunjukkan ketertarikan pada produk Anda, tetapi tidak mendapatkan tanggapan atau perhatian dari Anda, mereka tidak akan ragu untuk meninggalkan merek Anda. Untuk mencegah Anda kehilangan momentum ini, Anda harus melakukan promosi kembali.

  • Bagaimana Cara Mengatasinya?

Jika Anda ingin menghindari kesalahan ini, Anda harus membuat dan merancang strategi remarketing yang matang. Remarketing bertujuan untuk mengingatkan konsumen pada merek kita. Pelanggan akan senang jika diperhatikan oleh merek favorit mereka.

Dengan mengetahui apa yang mereka lihat di laman web Anda sebelumnya, kemudian melacak ke mana mereka pergi setelah meninggalkan website Anda, Anda juga dapat melakukan kampanye remarketing dengan targetkan pelanggan dengan tayangan iklan untuk mengingatkan mereka tentang produk-produk yang telah mereka lihat sebelumnya atau meminta mereka untuk segera membayar sebelum barang kehabisan.

  • Ingin mendapatkan Hasil Dalam Waktu Singkat

Karena teknologi digital berkembang dengan cepat, banyak pebisnis masih percaya digital marketing akan menghasilkan hasil cepat. Karena Anda dapat melakukan kampanye pemasaran di internet, pernyataan ini tidak sepenuhnya salah.

Namun, jangan lupa bahwa target konsumen yang ingin Anda sasar adalah individu yang membutuhkan waktu untuk mempelajari barang atau jasa yang ditawarkan. Selain itu, mereka harus mengetahui keuntungan dari menggunakan produk atau jasa Anda hingga mereka akhirnya merasa yakin bahwa produk atau jasa Anda adalah solusi atas masalah mereka.

  • Bagaimana Cara Mengatasinya?

Seperti yang kita ketahui, teknologi digital berkembang dengan sangat cepat. Oleh karena itu, algoritma media sosial dan search engine sering mengalami perubahan tanpa kita sadari.

Untuk menemukan audiens yang tepat, baik search engine maupun media sosial membutuhkan waktu. Kemudian, ketika Anda pertama kali memposting atau memasang iklan di media sosial, tidak semua target audiens Anda langsung tertarik dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Strategi dan konsistensi dalam memposting konten di berbagai platform digital seringkali membutuhkan waktu yang lebih lama sebelum calon pelanggan tertarik dengan konten atau mendapatkan iklan dari produk atau jasa Anda.

  • Tidak Mengerti Data yang Didapatkan

Dengan menggunakan data dan hasil analisis yang tepat, Anda dapat mencapai ROI yang lebih baik dan mendapatkan pengetahuan yang dapat Anda gunakan untuk membangun rencana masa depan perusahaan Anda. Sangat penting untuk memiliki data yang akurat untuk menjalankan kegiatan marketing yang efektif; namun, memiliki terlalu banyak data justru berbahaya bagi strategi marketing Anda jika tidak digunakan dengan benar. Mungkin Anda bingung apa yang harus dilakukan selanjutnya atau kesulitan memahami data yang diberikan.

  • Bagaimana Cara Mengatasinya?

Sebelum memulai kampanye, mulailah dengan menentukan indikator utama kinerja (KPI). Kemudian, pertimbangkan metrik yang ingin Anda ukur secara berkala. KPI menunjukkan jumlah tujuan yang ingin Anda capai, seperti peningkatan jumlah visitor website, jumlah orang yang mengisi lead form, jumlah pelanggan yang mengunjungi toko Anda secara langsung, dan sebagainya.

Karena tujuan yang berbeda dari setiap perusahaan, tidak ada jawaban yang pasti mengenai data mana yang harus dipantau. Namun, Anda dapat menggunakan Instagram Insights untuk mengukur keberhasilan kampanye sosial media atau menggunakan Google Analytics untuk mendapatkan data rinci mengenai trafik website. Ketika Anda mengolah data yang Anda peroleh dari upaya digital marketing Anda, pastikan Anda memperhatikan data yang tepat dan bermakna bagi bisnis Anda!

  • Menggunakan Terlalu Banyak Strategi Tanpa Arahan yang Tepat

Memang penting memiliki sejumlah pilihan untuk menerapkan strategi marketing, tetapi terlalu banyak pilihan akan membuat sulit untuk memilih strategi mana yang harus didahulukan. Hasilnya, banyak metrik yang terabaikan dan menghasilkan hasil yang buruk.
Jika Anda terlalu sibuk dengan bisnis Anda, Anda mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk memikirkan strategi marketing yang akan datang. Hal ini dapat berarti Anda membuang-buang waktu dan uang untuk kampanye digital yang tidak menghasilkan hasil.

  • Bagaimana Cara Mengatasinya?

Salah satu cara untuk menghindari kesalahan digital marketing ini adalah dengan mengandalkan ahlinya untuk mengatur strategi pemasaran bisnis Anda untuk masa depan. Bekerja sama dengan ahli digital marketing seperti tim kami di Meson akan membantu Anda mendapatkan kampanye digital marketing yang berhasil dengan instruksi yang tepat.

Kesimpulan

Kesuksesan digital marketing membutuhkan perencanaan matang, pemahaman terhadap audiens, dan evaluasi strategi secara berkala. Hindari kesalahan-kesalahan ini untuk meningkatkan ROI dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan Anda.




Hubungi Kami


Call us

081231133033


Visit us anytime

Karang Rejo sawah 2 No 29, Surabaya


Kirim Email

hai.markbro@gmail.com



About us

Markbro adalah jasa pelayanan design, video, pengelolaan Media sosial dan pembuatan website.


Kami Siap Bantu Anda


KLIK Untuk Tahu


Social networks


Facebook

www.facebook.com/haimarkbro


Twitter

#Haimarkbro


Instagram

www.instagram.com/haimarkbro